Anda di halaman 1dari 10

LOMBA PIDATO TRIO DAN LAGU PERJUANGAN

Dalam Rangka HARI KESAKTIAN PANCASILA 2023


Tingkat SMA/SMK/MA
Sekretariat : : Kantor Dewan Harian Cabang 45 Surabaya Jl. Kalibokor 123 Surabaya Telp. 031-7062380
====================================================================================

Nomor : 015/DHC 45/S.baya/IX/2023 Surabaya, 15 September 2023


Lamp : 2 lembar (panduan, flyer)
Perihal : Undangan Lomba

Yth
Kepala Satuan pendidikan SMA/SMK/MA/sederajat
di
Tempat

Assalamu alaikum Wr. Wb.


Merdeka!
Kami sampaikan dengan hormat, sehubungan dengan akan dilaksanakan babak seleksi
video untuk kegiatan LOMBA PIDATO TRIO DAN LAGU PERJUANGAN Dalam Rangka
HARI KESAKTIAN PANCASILA 2023 Tingkat SMA/SMK/MA/sederajat yang akan
dilaksanakan pada :
Tanggal : 16 September - 3 Oktober 2023
Tempat : virtual (link video)
Tema Kegiatan : “SEMANGAT MILENIAL MENUJU SATU IDEOLOGI
PANCASILA UNTUK INDONESIA BERSATU”
Sehubungan dengan kegiatan tersebut kami mohon ijin mengundang para peserta didik di
satuan pendidikan bapak/ibu kepala satuan pendidikan menengah jenjang
SMA/SMK/MA/sederajat untuk dapat berpartisipasi mengikuti lomba pidator trio dengan
lagu perjuangan tersebut. Adapun kegiatan lomba ini tidak dipungut biaya pendaftaran dan
panduan lomba kami sertakan dalam undangan ini.
Demikian permohoan ini kami ajukan, atas berkenan dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Surabaya, 15 September 2023


Ketua Penyelenggara, Ketua Panitia,

Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, MS Moh. Ismail, S. Pd


DHC Kota Surabaya MGMP sejarah Jawa Timur

Tembusan:
1. DHD 45 Propinsi Jawa Timur
2. DHC 45 Cabang Kota Surabaya
3. MGMP Propinsi Jawa Timur
4. Arsip

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
PANDUAN
LOMBA PIDATO TRIO DAN LAGU PERJUANGAN
Dalam Rangka HARI KESAKTIAN PANCASILA 2023
Tingkat SMA/SMK/MA
dengan tema
“SEMANGAT MILENIAL MENUJU SATU IDEOLOGI
PANCASILA UNTUK INDONESIA BERSATU”

Kerjasama:
DHD 45 Jawa Timur, DHC Kota Surabaya, CICS Surabaya, MGMP Sejarah Jawa Timur,
MGMP Sejarah Kota Surabaya, Pendidikan Sejarah Unesa, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya

September 2023

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
LOMBA PIDATO TRIO DAN LAGU PERJUANGAN
Dalam Rangka HARI KESAKTIAN PANCASILA 2023
Tingkat SMA/SMK/MA sederajat
tema
“SEMANGAT MILENIAL MENUJU SATU IDEOLOGI PANCASILA
UNTUK INDONESIA BERSATU”

Kerjasama:
DHD 45 Jawa Timur, DHC Kota Surabaya, CICS Surabaya, MGMP Sejarah Jawa Timur, MGMP
Sejarah Kota Surabaya, Pendidikan Sejarah Unesa, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya

I. PENDAHULUAN
Pancasila sebagai Dasar Negara memiliki nilai-nilai luhur yang dapat mendukung
filosofi kebangsaan dan ideologi bangsa Indonesia. Globalisasi masyarakat era society 5.0
memberikan ruang terbuka bagi gaya hidup generasi milenial, sehingga berpotensi menjadi
ancaman dan gangguan pada ideologi Pancasila sebagai pedoman dan tatanan hidup
berbangsa, bernegara di Indonesia. Globalisasi dan situasi cyberspace communication
menjadi ancaman tersendiri pada kemampuan literasi digital generasi milenial bangsa
Indonesia yang sedang aktif bermedia sosial dan diartikan mengaktualisasi diri secara
digital.
Perkiraan ancaman kedaulatan negara dan kebutuhan relasi sosial budaya dan
politis negara kesatuan RI mulai bertumbuh di berbagai sektor kehidupan. Ancaman non
tradisional (non traditional threat) atau “non military security threat” atau “non conventional
security threat” mulai dikembangkan oleh lembaga atau organisasi Iindonesia mulai
terorganisir dengan memanipulasi kondisi dalam negeri dan keterbatasan aparatur
pemerintah. Kewaspadaan nasional sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi ancaman
tersebut dengan cara meningkatkan nasionalisme melalui “Bela Negara” dalam berbagai
bentuk aktivitas. Sadar atau tidak, bangsa Indonesia pasca Reformasi 1998 muncul
berbagai gerakan yang terbuka atau tersembunyi/laten, seperti tumbuhnya kegiatan bervisi
ideologi neo komunis yaitu organisasi/gerakan tanpa bentuk/tanpa nama yang tujuanya ingin
menghidupkan kembali paham/ideologi Komunis di Indonesia tanpa kita sadari.
Gerakan Neo Komunis atau Komunis Gaya Baru (KGB) ada dan mulai bangkit di
Indonesia ditandai adanya :
1. Membawa Indonesia ke Pengadilan Internasional (Pengadilan Rakyat Internasional
atau International People’s Tribunal 1965 (IPT 1965), padahal peristiwa 1965 adalah
dalam upaya mempertahankan Pancasla dari Kudeta PKI. Siapa yang membawa ke
pengadilan internasional? Tentu para angota, pendukung, atau simpatisan PKI.

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
2. Meminta Pemerintah RI minta maaf atas peritiwa 1965, kalau pemerintah minta maaf
berarti pemerintah salah, lantas siapa yang benar? Kalau PKI dianggap benar, maka PKI
akan minta di rehabilitasi dan ujung-ujungya akan minta dihidupkan kembali PKI.
Apakah kita rela??? Yang rela berarti ……? Lantas siapa yang mebantai para Jenderal
1965??? Dan menyatakan membentuk Dewan Revolusi 1 Oktober 1965/Dewan
Revousi Komunis, oleh Kolonel Untung??
3. Gerakan menghapus semua aturan yang melarang pelaku kudeta/aggota PKI,
simpatisan, dan/ atau pendukung PKI duduk dalam pemerintahan dan politik. (coba
bandingkan dg sekarang siapa yang akan setuju jika ada aturan yang membolehkan
para teroris dibolehkan menjadi PNS/Politikus???) tentu semua tidak akan setuju.
4. Siapa yang mengusulkan penghapusan TAP MPRS No. XXV/1966 tentang larangan
ajaran Komunisme di NKRI? Tetu yang paling getol adalah pendukung PKI. (jika Gus
Dur usul itu, sebenarnya itu hanya test case/pancingan, ingin tahu reakasi masyarakat,
ternyata benar bangsa Indonesia tetap menolak neo komunis dengan tetap menolak
dihapusnya TAP MPRS XXV/1966.
5. Upaya menghapus peristiwa sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948 dan
Pemberontakan G30S/PKI 1965 dalam Kurikulum 2004, namun berhasil dikembalikan
ke kurikulum 1994 khusus untuk mata pelajaran Sejarah. Siapa perancangnya???
konon ternyata ada oknum kiri yang berperan dalam menyusun kurikulum.
6. Mengajukan gugatan melalui Judicial Review, dengan mengajukan tuntutan ke
pengadilan di Jakarta dimana para anggota PKI yang dianggap “korban”, dengan
minta tuntutan ganti rugi 900 juta Rupiah s.d 2 Milyard rupiah, dengan mengatas
namakan anggota sebanyak 20 juta orang sebagai korban.
Coba cek. dalam kesepakatan orang yang di “ciduk” pasca G30S/PKI 1965 adalah: 1.
Pelaku G30S/PKI. 2. Anggota PKI, 3. Pendukung PKI (ikut kampanye dll), 4.
Simpatisan (memberi fasilitas rapat2 PKI), 5. Penyokong Dana kegiatan PKI. Apa
salah ke “ciduk” ya tentu harus menggunakan ukuran salah–benar saat itu, bukan ukuran
saat ini!
Ini sama dengan perumpamaan peristiwa sekarang, Densus 88 mengejar para Teroris,
namun diantara yang dikejar kadang terjadi salah tangkap, bahkan ada yang
tertembank mati orang yang bukan teroris, tentu hal ini bisa kita pahami, bukan lantas
densus 88 dibubarkan dan teroris dibolehkan hidup. Tidak!
7. Selalu menciptakan OPINI bahwa PKI sebagai korban 1965, padahal PKI adalah
dalang dan pelaku peristiwa G30S PKI/1965 diawali dengan membunuh para Jenderal
TNI AD yang dianggap menghalangi tujuan PKI di Indonesia (termasuk sebelumnya
membunuh para Kyai, Ustadz, dan santri) karena dianggap juga menghalangi tujuan
PKI. Siapa pelakukan jika bukan PKI???
8. Mengusulkan pembentukan RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU KKR)
untuk mengadili orang-orang yang diangap membantai anggota PKI 1965, padahal
mereka (Warga NU/Banser/Ansor, dan Umat Islam Umumnya, AD, Rakyat Bali,
Umat Nasrani) adalah dalam upaya membela Ideologi Pancasila yang akan diganti
Komunis melalui pemberontakan PKI 1965.

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
Bagi warga dan tokoh-tokoh NU yang menempuh model rekonsiliasi kultural, itu yang
benar dan disepakati semua pihak, KITA RUKUN SEMUA WNI, TAPI JAGAN
SAMPAI ADA NIATAN MENGHIDUPKAN PKI. titik.
Tetapi mereka kok mengusulkan UU KKR???
9. Upaya menyebarkan simbol-simbol PKI di berbagai tempat/media, padahal hal itu
bagian dari yang dilarang bedasarkan UU. Siapa pelukunya?? Tentu simpatisan PKI.
Di Eropa/Jerman, yang menganut negara demokratis, liberal saja, bela HAM, hingga
kini siapa mengedarkan gambar/logo NAZI dianggap mendukung/menghidupkan
Ideologi NAZI, yang bisa dihukum berat.
10. Upaya megajukan UU yang kontroversi dan berupaya membenturkan rakyat dengan
Pemerintah (politik memecah belah masyarakat, adalah ciri Politik Komunis).
11. Selalu menciptakan opini bahwa Komunis sudah mati, sudah runtuh, padahal negara-
negara Komunis tetap gencar menyebarkan paham KOMINTERN (Komunis
Internasional), dulu Sovyet pemimpinnya, setelah Sovyet runtuh sistem ekonomnya,
diganti RRC sebagai penggantiya pemimpin komnis dunia, komunis tidak pernah
mati. Uni Sovyet runtuh hanya sistem ekonominya, tetapi ideologi Komunis tetap
hidup dan diperjuangkan, termasuk di negara komunis lainnya.
12. Selalu menciptakan tuduhan intoleran terhadap kelompok agama sebagaimana
sebelum 1965, untuk menciptakan konflik yang berbasis agama. (Sifat dan Ciri
Ideologi Komunis, menindas dan mengadu domba pemeluk agama, khususnya Islam)
13. Selalu memciptakan opini, Paham Komunis tidak anti Agama, HAM, dan Demokrasi.
Ingat Ideologi Komunis sejak awal lahirnya untuk melawan 1) Idologi
Kapitalis/liberal, Demokrasi, 2) Penguasa/Pemerintahan yang pro kapitalisme/
liberalisme, 3) golongan borjuis/kapitalis, 4) melawan golongan agamawan (karena pada
masa Karl Marx agamawan digolongkan pendukung kapitalis-borjuis).
Ingat, di negara Komunis selalu menganut partai tunggal (selalu hasil revousi) karena
bersifat otoriter dan diktator proletariat.
14. Selalu membandingkan di negara lain tidak ada larangan Komunis. Padahal tiap
negara memiliki sejarah yag berbeda.
Di Indonesia PKI sudah memberontak tahun 1926 ingin mendirikan negara Komunis
(ini tidak sesuai tujuan para tokoh Pergerakan Nasional) kemudian PKI di larang di
Hindia Belanda s.d zaman Jepang.
Setelah Indonesia merdeka diberi kesempatan hidup, tetapi 3 tahun kemudian (1948)
sudah memberontak lagi di Madiun. Tahun 1950-an Indonesia meganut demokrasi
parlementer PKI mendapat kesempatan hidup lagi, namun tahun 1965 sudah
mengadakan kudeta lagi dengan pembrontakan G30S PKI/1965.
15. Semua upaya tersebut tentunya diciptakan oleh kelompok yang ber paham komunis,
pendukungnya, atau simpatisannya yang tersebar di berbagai lini yang sulit
dituduhkan (karena bersifat latent/tersembunyi, atau neo komunis, KGB (Komunis Gaya
Baru) yang tidak harus memakai nama PKI tetapi perjuangan dan tujuannya utk
menghidupkan Komunis/PKI.

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
MARI KITA WASPADA AKAN BAHAYA LATENT/TERSEMBUNYI KOMUNIS
DAN LANJUTKAN BELA NKRI SERTA PERTAHANKAN IDEOLOGI PANCASILA
UNTUK INDONESIA JAYA

Dengan melihat kondisi tersebut maka perlu ditanamkan sikap WASPADA dan PEDULI
kepada seluruh anak bangsa khususnya para pelajar, untuk memiliki jiwa dan hati
Pancasila maupun bela ideologi Pancasila melalui berbagai kegiatan. Peristiwa besar
tanggal 30 September 1965 yang mengorbankan 7 pahlawan Revolusi merupakan puncak
dari kesadaran nasional pentingnya ideologi seperti Pancasila yang merajut kesatuan
kesadaran berbangsa dan bernegara.
Bertepatan dengan menyongsong Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober sebagai
refleksi dinamika sejarah bangsa dan negara Indonesia, maka penting untuk merefleksi
dan merevitalisasi nilai luhur kesadaran tanggal 1 Oktober 1965 sebagai MOMENTUM
besar menjaga, mempertahankan, mewujudkan dan melestarikan Pancasila sebagai
IDEOLOGI negara bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia memberikan
ruang demokrasi yang bertanggung jawab dengan rasa kebhinekaan global. Diharapkan
berbagai elemen organisasi yang tergabung dalam kegiatan ini memberi ruang semangat bela
Pancasila dan pemantapan Pancasila sebagai ideologi bangsa kepada generasi milenial
dengan cara yang baik dan benar melalui kegiatan LOMBA PIDATO TRIO Tingkat
SMA/SMK/MA untuk semakin menumbuhkan kesadaran dan semangat bela Pancasila
sebagai ideologi yang tepat untuk bangsa Indonesia.

II. TUJUAN
1. Memantapkan ideologi Pancasila kepada generasi muda/khususnya terpelajar
milenial.
2. Menanamkan nilai-nilai Sejarah Bangsa masa lalu yang kelam, sebagai “GURU
PENGALAMAN” yang tidak boleh terulang kembali, dan diteladani sebagai
refleksi meningkatkan KEWASPADAAN IDEOLOGI nasional bangsa Indonesia
3. Menghidupkan aktifitas dan kreatifitas pelajar untuk berkompetisi dan berprestasi
di tingkat Propinsi
4. Menjadikan bekal kegiatan ini sebagai pemahaman akan tanggung jawab bela
negara/ideologi Pancasila dan kewaspadaan nasional.

III. SYARAT DAN KETENTUAN


1. Lomba pidato dilakukan dengan sistem DIGITAL, peserta mengirim video pidato
ke Panitia Lomba melalui link pendaftaran yang ada di flyer kegiatan dengan
mendaftar di link register.
2. Pidato harus diberi TOPIK/JUDUL mengacu ke tema “SEMANGAT MILENIAL
MENUJU SATU IDEOLOGI PANCASILA UNTUK INDONESIA BERSATU”
3. Isi materi dalam pidato harus sesuai dengan rambu-rambu sejarah bangsa Indonesia
yaitu:

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
a. Pentingnya latar belakang 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila.
b. Bagaimana peran generasi milenial menyikapi dan memaknai peristiwa tanggal
30 September 1965 dan tanggal 1 Oktober 1965 sebagai penguat semangat
memahami pentingnya ideologi Pancasila untuk menumbuhkan kewaspadaan
nasional terhadap berbagai bentuk ancaman ideologi selain Pancasila.
c. Langkah/ide peserta untuk melestarikan dan merevitalisasi nilai-nilai
perjuangan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang
sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
4. Pendaftaran Lomba Pidato dimulai sejak pengumuman/undangan/leaflet ini di
sebarkan, dan batas akhir unggah Video tanggal 3 Oktober 2023. (TIDAK
DIPUNGUT BIAYA)
5. Video akan dinilai oleh Tim Juri, dan akan diambil 10 peserta nilai tertinggi untuk
mementaskan pidato ulang tersebut dalam babak final di Surabaya, bagi peserta
luar propinsi Jawa Timur akan dilaksanakan secara daring/virtual.
6. Peserta adalah peserta didik aktif di SMA/SMK/MA Negeri maupun Swasta
7. Setiap satuan pendidikan/satuan pendidikan hanya berhak mengirim 1 tim peserta,
jika lebih akan diabaikan.
8. Tiap Tim beranggotakan 3 peserta didik (klas/jurusan bebas), bisa gabungan
pria/wanita dan didampingi oleh 1 guru pendamping
9. Penilaian pidato meliputi : 1. Isi (sesuai dengan tema/topik) lomba (bobot 40%), 2.
Penghayatan dan Intonasi/menjiwai (BOBOT 35%), 3. Kekompakan Penampilan dan
Penguasan Panggung (penataan peserta dan ilustrasi/sarana/alat/media pendukung)
BOBOT 25%).
DILARANG MEMBAWA MEDIA/SARANA (replika) BERBENTUK SENJATA
TAJAM.
10. Penyajian Pidato diiringi backing vocal dari tim tersebut untuk menyanyikan lagu
perjuangan sesuai kreatifitas peserta, judul lagu perjuangan/lagu nasional
menyesuikan topik/judul pidato masing-masing yang tetap diselingi dengan narasi
pidato.
11. Pidato dilakukan tanpa teks/tanpa layar LCD
12. Gaya dan narasi pidato DILARANG meniru/COPAS pidato trio dari berbagai
sumber, diutamakan KREATIVITAS mandiri
13. Durasi waktu penampilan/rekaman 5-7 menit (jika kurang dari 5 menit dinyatakan
gugur).
14. Rekaman video harus memenuhi syarat: Kualitas rekaman video minimal 720p
(format rekaman bisa MP4/HP, Camera, Handycam).
15. Nama unggah file Video lomba menggunakan aturan seperti di bawah ini: Lomba
PidatoTrio_Asal Satuan pendidikan_Asal Daerah/kabupaten/kota)
16. Video dikirimkan ke alamat link https://bit.ly/PidatoTrio2023
17. Setelah mengirim video, peserta melakukan konfirmasi pengiriman ke CP (narahubung)
yang sudah tersedia di flyer lomba.

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
18. Peserta 10 terbaik dalam penilaian akan diundang ke Surabaya dan WAJIB untuk
mementaskan ulang secara langsung dengan topik dan peserta yang sama seperti pada
babak penyisihan.
19. Bagi peserta yang dinyatakan LOLOS 10 FINALIS, wajib mengikuti final lomba di
Surabaya. Bagi peserta dari luar propinsi Jawa Timur dapat konfirmasi untuk
mengikuti babak final secara virtual/daring pada babak final. Sedangkan bagi
peserta yang tidak hadir langsung dinyatakan gugur.
20. Penghargaan Pemenang akan ditentukan dengan klasifikasi:
- Juara 1 (hadiah Rp 1.750.000 + Trophy + Sertifikat)
- Juara 2 (hadiah Rp 1.500.000 + Trophy + Sertifikat)
- Juara 3 (hadiah Rp 1.250.000 + Trophy + Sertifikat)
• HARAPAN 1 (hadiah Rp 1.000.000 + Trophy +Sertifikat)
• HARAPAN 2 (hadiah Rp 750.000 + Trophy +Sertifikat)
• FINALIS 1 s.d 5 (hadiah masing-masing Rp 250.000 + Sertifikat)
• Semua peserta seleksi akan mendapat sertifikat sebagai PESERTA (TINGKAT
PROVINSI)

IV. WAKTU PELAKSANAAN


1. Pengedaran leaflet dan pendaftaran mulai tanggal 15 September s.d 3 Oktober 2023
2. Seleksi /penilaian Video oleh tim Juri tanggal 5 s.d 7 Oktober 2023
3. Pengumuman hasil penilaian masuk final 10 besar finalis tanggal 8 Oktober 2023
melalui email peserta
4. Presentasi ulang secara luring/daring di Surabaya tanggal 14 Oktober 2023 sebelum
jam 07.30 WIB
5. Pengumuan dan pembagian Piala dan Hadiah 14 Oktober 2023 setelah penilaian
dari tim Juri.

V. LAIN-LAIN
1. ALAMAT PENDAFTARAN
melalui link https://bit.ly/PidatoTrio2023
2. PESERTA HARUS MENULISKAN IDENTITAS LENGKAP:
a. Nama Lengkap Anggota Tim:
Nama: …Kelas:…No HP/WA:…email:…
b. Nama Satuan pendidikan: ……
Alamat satuan pendidikan: … Telepon/HP/WA: … email …
3. Tim Memakai Seragam Satuan pendidikan (diutamakan Seragam Batik Satuan
pendidikannya).

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
4. Rekaman boleh di satuan pendidikan/di panggung atau di tempat umum yang tidak
bertentangan dengan tema.
5. Topik/Judul pidato dikemukakan diawal pembukaan pidato, dengan nama anggota
tim serta nama satuan pendidikan.

SEGALA KETENTUAN YANG BELUM TERCANTUM DAN DIPANDANG PERLU,


MAKA MENJADI HAK SEPENUHNYA PADA PANITIA/Tim JURI/INSTANSI
PENYELENGGARA UNTUK MENGATURNYA.

Surabaya, 11 September 2023


Ketua Penyelenggara, Ketua Panitia,

Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, MS Moh. Ismail, S. Pd


DHC Kota Surabaya MGMP sejarah Jawa Timur

Kerajasama
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA MGMP
Propinsi Jawa Timur
DEWAN HARIAN DAERAH 45 PROPINSI JAWA TIMUR
DEWAN HARIAN CABANG 45 KOTA SURABAYA
MGMP Propinsi Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai