Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

“ASAM URAT”

Dosen Pembimbing : Nova Nurwinda Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

KELOMPOK 1:

1. Silvina Wulandari 205140001


2. Khairunnisa 205140007
3. Vivian Meika Arly 205140008
4. Jeriyan 205140024
5. Santi Sopharina 205140028

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2023
MATERI PENYULUHAN ASAM URAT

A. Pengertian Asam Urat


Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme (pemecahan) suatu zat yang
bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok
struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber utama purin yaitu purin
yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan
seperti tanaman atau hewan. Asam urat sebenarnya memiliki fungsi dalam tubuh
yaitu sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel. Metabolisme tubuh
secara alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di
dalam tubuh melewati batas normal. Kondisi ini secara tiba-tiba bisa menyebabkan
persendian terasa sakit, bengkak, dan kemerahan. Adapun kondisi tersebut bisa
memengaruhi satu sendi atau beberapa sendi pada satu waktu.
Persendian yang terkena umumnya di jempol kaki, tetapi sendi lainnya juga bisa
terpengaruh, seperti di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan tangan.
Tulang belakang juga bisa terkena meski jarang. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa
menyebabkan gout kronis pada penderitanya. Bahkan, seiring waktu, penyakit ini bisa
merusak persendian Anda secara keseluruhan. (Noviyanti, 2015).

B. Etiologi Asam Urat


Penyebab Asam Urat antara lain
1. Faktor genetik (keturunan) Salah satu faktor risiko asam urat adalah faktor genetik
atau keturunan. Sekitar 18% penderita asam urat memiliki riwayat penyakit yang
sama pada salah satu anggota keluarganya (Noviyanti, 2015).
2. Asupan makanan dan asam urat berhubungan dengan kandungan purin yang ada
dalam makanan yang kita konsumsi. Banyaknya makanan tinggi purin yang
dikonsumsi akan memperbesar risiko terkena asam urat pada kaum wanita lanjut
usia yang umumnya daya imunitasnya sudah menurun. (Fajarina, 2011).
3. Alkohol, Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dan dalam waktu
yang relatif lama dapat menyebabkan penurunan bahkan perusakan terhadap
fungsi ginjal. sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat dan (Montol,
2014).
4. Kegemukan (Obesitas), Obesitas menjadi salah satu faktor risiko penyakit asam
urat. Sebagian dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan
5. Obat-obatan tertentu. Misalnya aspirin, ibuprofein, dan naproxen. Kedua, untuk
menghambat produksi asam urat. Obat ini berfungsi sebagai penghambat
terjadinya metabolisme purin menjadi asam urat sehingga obat ini akan
mengurangi pembentukan asam urat (Noviyanti, 2015).
6. Usia, Orang yang sudah lanjut usia rentan terkena penyakit. Seperti asam urat,
termasuk tulang, otot, dan massa organ tubuh.
7. Jenis kelamin Umumnya yang sering terserang asam urat adalah laki-laki
8. Aktivitas fisik Tuntutan pekerjaan menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik
karena jam kerja yang panjang.

C. Tanda dan gejala Asam Urat


Penyebab utama penyakit asam urat adalah meningkatnya kadar asam urat dalam
darah atau hiperurisemia. Serangan asam urat pertama biasanya hanya mengenai satu
sendi dan berlangsung selama beberapa hari. Gejalanya menghilang secara bertahap
dan tidak timbul gejala sampai terjadi serangan berikutnya (Bangun, 2008). Beberapa
gejala dan tanda dari penyakit asam urat yaitu:
1. Bengkak, merah dan kaku di bagian tertentu.
2. Terasa nyeri hebat pada sendi yang terkena penyakit dan terasa panas saat bagian
yang bengkak disentuh.
3. Serangannya dapat terjadi sewaktu-waktu akibat mengkonsumsi makanan yang
kaya purin.
4. Gejala asam urat menyebabkan bagian yang terserang berubah bentuk. Gejala ini
dapat terjadi di tempurung lutut, punggung lengan, tendon belakang, pergelangan
kaki, dan daun telinga. Gejala ini lebih banyak dialami oleh para pria yang berusia
lebih dari 30 tahun sekitar 90% dan pada wanita umumnya terjadi saat mengalami
masa menopause 10% (Rifiani dkk., 2016).
D. Komplikasi pada Asam Urat
Tingginya asam urat dalam tubuh yang menetap dalam jangka waktu yang lama
berpotensi menimbulkan komplikasi. Menurut Noviyanti (2015) komplikasi penyakit
asam urat meliputi:
1. Komplikasi pada ginjal
2. Komplikasi pada jantung
3. Komplikasi pada hipertensi
4. Komplikasi pada diabetes mellitus

E. Pencegahan Asam Urat


Cara untuk mencegah penyakit asam urat adalah dengan menjalani gaya hidup
sehat. Upaya yang bisa dilakukan antara lain:
1. Berolahraga rutin
2. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
3. Menurunkan berat badan
4. Menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi
5. Mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita asam urat

F. Pengobatan Asam Urat


Asam urat tidak bisa disembuhkan total. Namun, bisa mengobati gejalanya agar
tidak mengganggu keseharian. Kunci dari mengobati asam urat berlebih dengan
mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Berikut adalah berbagai cara mengobati asam
urat yang bisa Anda lakukan di rumah:
1. Pantau kadar asam urat secara rutin
2. Minum obat dari resep dokter
3. Olahraga teratur
4. Jaga berat badan tetap stabil
5. Perbanyak minum air putih
6. Hindari stress
PENUTUP

Asam urat adalah kondisi ini secara tiba-tiba bisa menyebabkan persendian terasa
sakit, bengkak, dan kemerahan. Adapun kondisi tersebut bisa memengaruhi satu sendi
atau beberapa sendi pada satu waktu.
Persendian yang terkena umumnya di jempol kaki, tetapi sendi lainnya juga bisa
terpengaruh, seperti di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan tangan.
Tulang belakang juga bisa terkena meski jarang. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa
menyebabkan gout kronis pada penderitanya. Bahkan, seiring waktu, penyakit ini bisa
merusak persendian Anda secara keseluruhan. (Noviyanti, 2015). Penyebab Asam
Urat antara lain:
1. Faktor genetik (keturunan)
2. Asupan makanan
3. Alkohol
4. Kegemukan (Obesitas)
5. Obat-obatan tertentu
6. Usia
Pencegahan Asam Urat Cara untuk mencegah penyakit asam urat adalah dengan
menjalani gaya hidup sehat. Upaya yang bisa dilakukan antara lain:
1. Berolahraga rutin
2. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
3. Menurunkan berat badan
4. Menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi
5. Mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita asam urat

Anda mungkin juga menyukai