Anda di halaman 1dari 15

Permasalahan Pemecahan Masalah

Pengolahan Data

Dosen Pengampu: Dewi Anggreini,S.Si.,M.Sc


Anggota kelompok 10

1. Arrum Sifa Ulfasha (2021015220)


2. Aprilia Intan Budiarti (2021015244)
3. Isrong Nur Aini (2021015245)
4. Christine Anastasya (2021025248)
5. Silvia Aghita Damanik (2021015249)
Data merupakan himpunan dari fakta dalam kenyataan yang
ada. Fakta itu mempunyai bentuk yang beragam, contohnya
fakta angka, pengamatan, simbol, dan sebagainya.
Pengolahan data dikenal dengan sebutan statistika yang
merupakan ilmu pengetahuan yang erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.Data yang dikumpulkan dapat
disajikan dalam bentuk diagram batang, lingkaran, garis,
tabel, dan piktogram.
Macam-Macam Diagram
Langkah Langkah Menyajikan Data

Menyajikan Data
Pengumpulan data artinya proses mengumpulkan dan mengukur informasi yang dibutuhkan sesuai tujuan
atau untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan. Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data,
diantaranya dengan penelitian, wawancara, polling, atau penghitungan secara langsung. Contoh-contoh
pengumpulan data di atas bisa dilakukan dengan penghitungan secara langsung karena datanya bisa langsung
terlihat jelas. Sementara pengumpulan data dengan penelitian, wawancara, atau polling biasanya digunakan
untuk mendapatkan informasi yang lebih kompleks.
Menyajikan Dan Pengolahan Data
Setelah data berhasil dikumpulkan, data sebaiknya disajikan dengan rapi agar informasinya lebih jelas atau
tahap ini disebut juga dengan tahap menyajikan data. Penyajian data adalah proses untuk membuat data
menjadi mudah dipahami dan dianalisis sesuai dengan kebutuhan.Ada beberapa bentuk penyajian data,
diantaranya menggunakan tabel, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
Menyajikan Data Menggunakan Tabel
Tabel adalah kumpulan data yang disusun secara rapi berdasarkan baris dan kolom. Menyajikan dan
mengolah data dalam bentuk in umumnya digunakan untuk data tunggal atau data yang memiliki
rentang nilai atau data dengan jumlah yang cukup banyak. Berikut ini adalah contoh penyajian data
dalam bentuk tabel.

Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram


Diagram atau grafik adalah cara penyajian data berupa gambaran yang bisa mempermudah kita dalam
membaca dan menafsirkan datanya. Ada beberapa bentuk diagram, mulai dari diagram batang,
diagram garis, dan diagram lingkaran.

Mengolah Data
Setelah data disajikan dalam berbagai bentuk yang ada, siswa perlu mengolah data tersebut menjadi
sebuah informasi yang diinginkan. Mengolah data adalah kegiatan memproses data ke dalam bentuk-
bentuk yang lebih berarti. Dengan mengatur data sedemikian rupa, kita akan menghasilkan yang
namanya informasi. Informasi adalah data yang telah diolah dan memiliki makna karena telah
diberikan konteks serta telah menjadi sebuah gagasan.
Media Papan Diagram

Papan Medume

Papan M3
Permasalahan Dalam Penyelesaian
Pengolahan Data
1.Kesulitan kurang pahamnya tentang simbol, nilai
tempat, perhitungan, penggunaan proses keliru, dan
tulisan tidak terbaca.

Jawaban siswa: Pada gambar 1 jawaban siswa, didapatkan beberapa


hasil analisis yaitu dalam pembuatan diagram siswa sudah benar,
namun dalam menyelesaikan poin a dan poin b siswa masih kurang
tepat, karena pertanyaan di soal nomor 4 b dan c pertanyaannya
adalah pada minggu ke berapa, bukan berapa banyak minggu. Di
sini sudah terlihat bahwasannya siswa kurang memahami
2. Kesalahan interpretasi bahasa, kesalahan konsep,
kesalahan prosedur, kesalahan teknis dan menarik
kesimpulan .
Jawaban siswa: Berdasarkan hasil jawaban tertulis pada gambar
2, jawaban 4 a kurang tepat karena diagram yang dibuat kurang
tepat pada peletakan batang diagram yang dapat menunjukkan
nilainya. Untuk poin b dan c sudah benar dan jawabannya sudah
sesuai dengan pertanyaan. Poin a kurang tepat bisa jadi karena
kesalahan interpretasi bahasa, siswa kurang begitu memahami
bahasanya sehingga dalam pembuatan diagram masih kurang
tepat.
3. Kesalahan sistematik yakni merupakan kesalahan
yang berkenaan dengan pemilihan yang salah atas
teknik eksplorasi.

Berdasarkan hasil jawaban tertulis pada gambar 3


poin a, pemberian angka pada sumbu y yaitu
mengenai berat badan garisnya dari angka 3
langsung ke 7,5 seharusnya hal tersebut bertahap dan
ada proses bengkokan garisnya yakni bertahap dari
angka 3 sampai ke 7,5. Hal ini dikarenakan siswa
kurang teliti dan kurang memahami perpindahan
garis pada waktu membuat diagram tersebut.
4. Mengenai kesalahan konseptual, yang dimana
kesalahan konseptual merupakan kesalahan dalam
pemahaman terhadap konsep-konsep yang terkait
dengan materi.
Jawaan siswa: Berdasarkan hasil jawaban pada gambar
5, penulisan nilai di sumbu cartecius salah, sehingga
mengakibatkan siswa kesulitan dalam mengerjakan
poin b dan c. Hal tersebut dapat terjadi karena siswa
kurang memahami soal yang telah tertera.
5. Kesulitan untuk dapat memahami soal-soal yang
telah tertera kemungkinan siswa tersebut kurang
memahami tentang materi yang diajari oleh
gurunya.
Jawaban siswa: Pada gambar 6,siswa hanya dapat
membuat garis cartecius pada soal nomor 4, serta
pada soal nomor 5 siswa tersebut tidak dapat
menjawab soalnya oleh karena itu siswa tersebut
menggambar tabel yang dihapus tetapi hapusannya
tidak bersih sehingga masih dapat dianalisis.
KESIMPULAN
Dari pernyataan tadi,dapat disimpulkan bahwasannya siswa
masih mengalami kesulitan untuk dapat menyelesaikan soal
tersebut, hal itu dikarenakan ada beberapa penyebab yaitu siswa
kurang memahami pertanyaan, kurang paham cara
mengaplikasikan cara baca ke dalam tulisan, siswa kurang teliti
dalam mengerjakan soal, serta siswa kurang memahami konsep
yang terkait dengan soal pengolahan data.
SOLUSI

Mengetahui hal ini tentunya dapat menjadi refleksi bagi guru


ataupun calon guru agar dapat memberikan dan menuntun siswa
agar dapat benar-benar paham dengan apa yang sedang diberikan
guru. Serta seharusnya lebih mendekati anak didik agar paham
betul tentang karakteristik peserta didik agar guru dapat
membuat peserta didik belajar dengan nyaman.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai