Pohon buah merah atau Pandanus conoideus merupakan salah satu tumbuhan endemik yang
berasal dari Papua.
Buah endemik dari Papua ini tersebar di beberapa daerah, seperti Lembah Baliem, Wamena,
dan Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Pohon buah merah ini hampir serupa dengan pohon pandan. Daunnya berbentuk lanset
sungsang dengan warna hijau tua.
Burung Cenderawasih
Ini merupakan fauna Indonesia timur yang paling terkenal. Burung cendrawasih memiliki
karakteristik bulu dengan warna yang indah.
BAGIAN UTARA
Bunga Kenanga
Bunga Kenanga (Cananga Odorata) merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini satu
suku dengan sirsak dan srikaya, yaitu suku Annonaceae. Ditinjau dari sosok tanamannya,
Bunga Kenanga ini dibedakan atas 2 jenis, yaitu: jenis pohon dan jenis perdu, akan tetapi,
keduanya termasuk dalam spesies yang sama. Tanaman Kenanga yang berbentuk pohon
tingginya bisa mencapai 20-30 meter, sedangkan yang berbentuk perdu tingginya hanya
mencapai 1-3 meter. Kenanga merupakan tanaman yang berpotensi cukup tinggi.
Secara tradisional, bunganya berfungsi sebagi bunga tabur di pemakaman, campuran bunga
rampai atau sebagai hiasan pada sanggul wanita. Bunga Kenanga juga dapat mendatangkan
devisa, dari bunganya yang wangi terkandung minyak atsiri. Selain itu bagian batangnya
mempunyai nilai ekonomis, kayunya yang ukuran besar dapat dimanfaatkan untuk membuat
berbagai perkakas rumah tangga, peti, dan sebagainya.
Harimau Sumatera
Dalam bahasa latin disebut dengan Panthera tigris sumatrae merupakan spesies harimau asli
dari pulau sumatra yang termasuk subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat
ini. Ciri dari harimau ini adalah ukuran tubuhnya terkecil dibandingkan jenis harimau lainnya
dengan warna paling gelap di antara semua spesiesnya.
Harimau jantan memiliki panjang tubuh sekitar 92 inci dari kepala sampai ekor dan berat
sekitar 140 kg dengan tinggi 60 cm. Sedangkan pada harimau betina memiliki panjang sekitar
78 inci dan berat sekitar 91 kg.Populasi liar harimau sumatera saat ini hanya tersisa 400-500
ekor dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically
endangered).
BAGIAN SELATAN
Wilayah Indonesia bagian barat memiliki ciri khas flora dan faunanya
sendiri. Flora adalah istilah yang digunakan untuk jenis tumbuh-tumbuhan,
sedangkan fauna ialah istilah yang digunakan untuk menyebut hewan.
ADVERTISEMENT
Flora dan fauna di bagian barat Indonesia ini memiliki ciri tersendiri yang
membuatnya berbeda dengan bagian lainnya. Bagian barat Indonesia yang
dimaksud meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan pulau-
pulau kecil yang ada disekitarnya. Berikut ini penjelasan mengenai ciri
khas flora dan fauna di Indonesia bagian barat.
Ciri Khas Flora Bagian Barat
Flora bagian barat Indonesia dikenal karena kemiripannya dengan flora
yang ada di wilayah Asia. Karenanya, flora di bagian barat disebut sebagai
Flora Asiatis (oriental).
Wilayah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga banyak
ditumbuhi tanaman yang heterogen, berkayu, dan berbentuk tinggi besar,
seperti yang banyak dijumpai di Hutan Tropis Kalimantan dan Sumatera.
Curah hujan yang tinggi juga mempengaruhi keunikan pada bentuk daun
yang berukuran lebar dan berwarna hijau. Dan flora di paparan Sunda ini
terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
ADVERTISEMENT
Flora endemik, seperti jenis bunga bangkai atau bunga Raflesia Arnoldi
dan Bunga Anggrek Tien Suharto yang hanya terdapat di wilayah
Sumatera.
Flora khas paparan Sunda pada bagian timur yang didominasi mangrove
dan rawa gambut.
Flora di bagian pantai barat yang dipenuhi oleh tumbuhan meranti-
merantian, rawa gambut, kemuning, rotan, dan hutan rawa air tawar.
Perbesar