Anda di halaman 1dari 10

Makalah Hewan dan Bunga

Disusun oleh :
Nurdiana Arifin

Kelas : VII D

SMP GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG


Tahun Ajaran 2019/2020
Hewan / Fauna Langka Di Indonesia
1. Harimau Sumatera

Harimau sumatra Dalam bahasa latin disebut dengan Panthera tigris sumatrae merupakan spesies
harimau asli dari pulau sumatra yang termasuk subspesies harimau yang masih bertahan hidup
hingga saat ini. Ciri dari harimau ini adalah ukuran tubuhnya terkecil dibandingkan jenis harimau
lainnya dengan warna paling gelap di antara semua spesiesnya.
Harimau jantan memiliki panjang tubuh sekitar 92 inci dari kepala sampai ekor dan berat sekitar
140 kg dengan tinggi 60 cm. Sedangkan pada harimau betina memiliki panjang sekitar 78 inci
dan berat sekitar 91 kg.Populasi liar harimau sumatera saat ini hanya tersisa 400-500 ekor dan
termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered).
Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi ini. Tercatat sekitar 66
ekor harimau sumatra terbunuh antara tahun 1998 – 2000. Selain karena pembunuhuan liar
harimau sumatra kerap juga di perdagangkan oleh orang orang tidak betanggung jawab.
Perdagangan bagian tubuh harimau di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Dari survei
Profauna Indonesia yang didukung oleh International Fund fo Animal Welfare (IFAW) pada
bulan juli-oktober 2008, selama 4 bulan tim profauna mengunjuni 21 kota/lokasi yang ada di
sumatra dan jakarta. Dari 21 kota yang dikunjungi, 10 kota diantaranya ditemukan adanya
perdagangan bagian tubuh harimau sekitar 48%.
2.        Merak Hijau

Merak hijau merupakan hewan langka yang memiliki keunikan pada bulunya yang sangat indah
dan mempesona karena warnanya yang berwarna-warni, sehingga banyak orang yang berambisi
untuk memburu satwa langka ini untuk diperjual belikan.

3.        Beruang Madu

Beruang madu ada di hutan-hutan Sumatra. Jumlah populasinya dari tahun ke tahun senantiasa
mengalami penurunan. Walapun jenis beruang, beruang madu kerap makan buah-buahan dan
juga madu. Perbedaan dengan jenis beruang lain adalah bentuk tubuhnya yang kecil serta ada
garis kuning berupa cincin diantara dada dan lehernya.
4.        Anoa

Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi, sekaligus emnjadi maskot provinsi Sulawesi
Tenggara. Terdapat dua jenis anoa yaiu anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa darata
renadah (bubalus depressiconis). Kedu anya tinggal dihutan yang tidak di jamah oleh manusia.
Cara membedakan dua jenis anoa ini yaitu bedasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh. Anoa
daratatn rendah relatif berukuran lebih kecil, ekor pendek, lembut dan memiliki tanduk
emlingkar. Sedangkan anoa pegunungan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar, ekor
panjang, kaki putih dan memiliki tanduk besar. Anoan mirip dengan kerbau, memiliki berat
tubuh sekitar 150-300 kilogram dan tinggi 75 cm.
Sejak tahun 1960-an anoa termasuk fauna yang berada alam status terancam punah. Lima tahun
terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Saat ini diperkirakan hanya tertinggal 5000 ekor
anoa yang masih bertahan hidup. Pemburuan menjadi alasan punahnya populasi jenis fauna
endemik sulawesi ini.
5.        Komodo

Komodo adalah salah satu jenis mamalia hanya di miliki oleh Indonesia, nama latinnya Varanus
Komodensis. Komodo merupakan spesies kadal terbesar yang ada di dunia ini dan hanya hidup
di Pulau Komodo, Rinca, Gili Montang, Flores dan Nusa Tenggara (Gili Dasami). Didaerah
tersebut nama komodo lebih dikenal oleh masyarakat daerah dengan sebutan “Ora”.
Saat ini Komodo menjadi salah satu hewan yang dimasukkan dalam kategori hewan yang sangat
di lindungi karena keberadaan fauna ini sangat rentan terhadap kepunahan. Kelestarian fauna ini
di jaga dengan di dirikannya taman nasional untuk fauna ini yaitu di Taman Nasional Pulau
Komodo yang khusus didirikan untuk mereka.
Fauna spesies kadal raksasa ini ditemukan pada tahun 1910 oleh seorang peneliti dari barat.
Ukuran yang sangat besar dengan panjang rata-rata 2 – 3 meter membuatnya sangat pantes
disebut sebagai raksasa. Hewan pemakan daging yang gemar memburu mangsa yang lebih besar
darinya ini memiliki gigitan yang beracun sehingga sangat mematikan bagi mangsanya.
Macam-macam tanaman hias bunga

Semakin banyaknya jenis tanaman hias bunga menjadikan kita perlu untuk mengenal dan
memahami jenis, fungsi, dan sejarah dari bunga tersebut. Salah satu tanaman hias bunga adalah :

1. Adenium

Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan,


karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman.
Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal
Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika) berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari
daratan asia barat sampai afrika.
Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah
kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah.
Disebut sebagai adenium, tanaman ini dinamakan adenium karena salah satu tempat asal
adenium adalah daerah Aden (IbukotaYaman).
Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan
dengan stereotype yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai
Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang, sehingga jika dahulu kala
sudah ada Kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar, maka begitu ada tanaman yang
sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.
2.      Orchidaceae

Suku anggrek-anggrekan (bahasa Latin: Orchidaceae) merupakan satu sukutumbuhan


berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah
hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika.
Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagaiepifit, terutama yang berasal dari daerah tropika.
Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara
beradaptasi terhadapmusim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging"
(sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup
dari embun dan udara lembap. Orchidaceae adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo
Anggrek, kereta api eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-Gambir.
Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias sertavanili.berkelopak
bunga indah dan berwarna-warna
3.      Mawar

Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus namabunga yang dihasilkan


tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara
yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri
atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui,
tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5–15 cm dengan dua-dua


berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5
hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip,
tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.
Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya
dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun
4. bunga Sepatu

Bunga / Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku
Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah
tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai
kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun
mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah
jambu.
Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan
sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang
worawari.
Asal-usul Penamaan Bunga Sepatu
Bunga sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari Asia Timur. Di daerah tropis dan
subtropis, bunga ini banyak ditanam sebagai tanaman hias. Di berbagai daerah, tanaman yang
memiliki nama ilmiah Hibiscus rosa-sinensis L. ini dikenal dengan banyak sebutan. Di
Kepulauan Nias, bunga ini dikenal dengan nama soma-soma, di Aceh dikenal dengan nama
bungong raya, orang Malaysia memanggilnya dengan sebutan bunga raya, di Jepang dikenal
dengan nama gushonu hana, dan di Sumatera Utara dikenal dengan nama bunga-bunga. Orang
Sunda mengenal bunga ini dengan nama kembang wera, sedangkan orang Jawa memanggilnya
kembang wora-wari dan orang Bali mengenalnya dengan nama waribang.
Di daerah tropis seperti di Indonesia, tanaman ini berbunga sepanjang tahun, sedangkan
pada daerah sub-tropis tanaman ini hanya berbunga dari musim panas (summer) hingga musim
gugur. Pada daerah sub-tropis sebetulnya tanaman ini dapat  berbunga sepanjang tahun asalkan
ditanam di rumah kaca (green house)
5. Bugenvil

Bugenvil (pengucapan bahasa Inggris: [ˌbuːɡɨnˈvɪliə][1]cf. bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea,


terutama B. glabra) adalah tanaman hias populer. Bentuknya berupa pohon kecil yang sukar
tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik
perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian
bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.

Tanaman bugenvil ini mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu,
tanaman bugenvil menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan
cara merawatnya yang mudah.

Asal-usul
Berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan perumahan. Pada
waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontokkan beberapa daunnya.
Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan
daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu
belum mekar. Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif ("bunga") tumbuhan anggota
suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga sebenarnya merupakan
suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).

Anda mungkin juga menyukai