Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual digambarkan menurut hubungan antar variabel yang disusun
melalui studi kepustakaan. Kerangka konseptual adalah jalan pemikiran menurut alur
nalar berpikir buat pemecahan kasus penelitian, berisi mengenai langkah-langkah atau
kerangka pemecahan kasus yang wajib dilakukan pada penelitian. Sebelum menyusun
kerangka konseptual, perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai kerangka proses berpikir.
Tujuan penyusunan kerangka proses berpikir artinya menaruh tuntunan berpikir secara
deduktif melalui studi teoretis, dan menaruh tuntutan berpikir secara induktif melalui
studi empiris (agung widhi kurniawan, 2016)
Berdasarkan landasan teoritis maka skema yang menggambarkan tentang
perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menstruasi adalah:

Variable Independen Variable Dependen

Pengetahuan Remaja Perilaku


Kebersihan Genitalia Personal
Hygiene saat
Menstruasi

Ket : : Variable Independen

: Variable Dependen

B. Hipotesis
Hipotesis penelitian dalam dasarnya adalah jawaban ada interim atas rumusan
perkara yang sudah ditetapkan yang perlu diuji kebenarannya melalui uji statistik.
Hipotesis adalah suatu pernyataan keilmuan yang dilandasi kerangka konseptual
penelitian menggunakan penalaran konklusi dan adalah jawaban ada interim secara
teoretis terhadap permasalahan yang dihadapi, dan bisa diuji kebenarannya menurut
keterangan empiris. Hipotesis diajukan menurut rumusan perkara, tujuan penelitian,
tinjauan pustaka, kerangka proses berpikir, dan kerangka konseptual yang sudah
ditetapkan. Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka akan bisa diketahui
hipotesis penelitian yang diajukan diterima atau ditolak (agung widhi kurniawan, 2016)
a.

Anda mungkin juga menyukai