Anda di halaman 1dari 50

KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH AL – FALAH

MEMPAWAH

NAMA MADRASAH : MTS AL – FALAH


NSM : 121261020007
NPSN : 30112311
STATUS AKREDITASI : Belum Terakreditasi
ALAMAT : Jl. Raden Kusno Mempawah
LEMBAGA ISLAMICE CENTRE AL-FALAH MEMPAWAH
MTS AL – FALAH MEMPAWAH
KABUPATEN PONTIANAK KALIMANTAN BARAT
STATUS DIAKUI NIM : 121261020007
Alamat : Jl. Raden Kusno 78912 Mempawah Hilir

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAHTSANAWIYAH AL - FALAH


NOMOR: ……………………….
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MADRASAH TSANAWIYAH AL – FALAH
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH AL - FALAH

Menimbang : a. bahwa Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
b. bahwa Madrasah Tsanawiyah Al - Falah merupakan salah satu
satuan pendidikan madrasah di bawah binaan Kementerian Agama;
c. Berdasarkan petimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b
di atas, perlu menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Madrasah Tsanawiyah Al - Falah Tahun Pelajaran 2014/2015;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008, tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab di Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang
pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang
Standar Penilaian;
8. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor:
DJ.II.1/PP.00/ED/681/2005 tanggal 1 Agustus 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi;
Memperhatikan : Masukan dan pertimbangan Komite Madrasah, Pendidik, Tenaga
Kependidikan dan seluruh pemangku kepentingan madrasah pada
Workshop Penyusunan KTSP Madrasah Tsanawiyah Al - Falah Tahun
Pelajaran 2014 / 2015 tanggal 10 Juli 2014;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH AL - FALAH


TENTANG PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN MADRASAH TSANAWIYAH AL – FALAH TAHUN
PELAJARAN 2014 / 2015
PERTAMA : Memberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah
Tsanawiyah Al - Falah sebagai pedoman pelaksanaan dan
penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di
Madrasah Tsanawiyah Al - Falah pada tahun pelajaran 2014/2015;
KEDUA : Semua warga madrasah harus melaksanakan KTSP ini dengan penuh
tanggung jawab;
KETIGA : Dokumen KTSP ini akan direvisi setiap awal tahun pelajaran dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan madrasah;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Mempawah
Pada Tanggal : 10 Juli 2014
Kepala Madrasah,

Sahara, S.Ag
NIP. 197005191997032004

Tembusan:
1. Ketua Yayasan
2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Mempawah
3. Pengawas Madrasah
4. Ketua Komite Madrasah
5. Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PENGESAHAN

Jenis Dokumen : Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


MadrasahTsanawiyah Al - Falah Tahun Pelajaran 2014 /
2015
Nama Madrasah : MTS AL – FALAH
NSM : 121261020007
NPSN : 30112311
Peringkat : Belum Terakreditasi
Akreditasi
Alamat : Jalan Raden Kusno Mempawah
: RT… / RW …. Desa Terusan
: Kecamatan Mempawah Hilir
: Kabupaten/Kota Mempawah
: Provinsi Kalimantan Barat

Mengetahui
Ketua Komite Madrasah, Kepala Madrasah

H.Gusti Yudi Arianto, SE Sahara,S.Ag


Tanggal : ………………………. NIP. 197005191997032004
Tanggal: ……………………………

Mengetahui
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota Mempawah

Drs. H.Kasiman,HN
NIP195805131979031001
Tanggal: ……………………………
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan


rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah
Al – Falah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tim penyusun KTSP ini terdiri atas
guru, konselor, dan Kepala MadrasahTsanawiyah Al – Falah yang bertindak
sebagai ketua merangkap anggota. Dalam rangka meminta masukan dan
pertimbangan dalam penyusunan KTSP ini, kami telah melibatkan Komite
Madrasah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen KTSP ini dilakukan dengan merujuk pada
Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar isi, Permendiknas nomor 23
tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Permendiknas nomor 24
tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Panduan
penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh
BSNP tahun 2006, serta surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor:
DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi, dan Permenag No. 2
tahun 2008 tentang SKL dan Standar Isi mata pelajaran Pendidikan Agama islam
dan Bahasa Arab di Madrasah.
Atas selesainya penyusunan KTSP MadrasahTsanawiyah Al – Falah Tahun
Pelajaran 2014/2015 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan KTSP ini,
terutama tim penyusun dan pengembang kurikulum MadrasahTsanawiyah Al –
Falah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat beserta jajarannya atas
arahan dan petunjukknya sehingga penyusunan KTSP ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Kami berharap KTSP MadrasahTsanawiyah Al – Falah ini dapat dijadikan
pedoman dan rujukan kepada seluruh pemangku kepentingan madrasah terutama
Kepala Madrasah, pendidik dan tenagah kependidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan di Madrasah kami. Dengan kurikulum ini, kami berharap mutu
penyelenggaraan pendidikan di MadrasahTsanawiyah Al – Falah dapat semakin
meningkat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah.

Mempawah, 10 Juli 2015


Kepala Madrasah,

Sahara, S.Ag
NIP. 197005191997032004
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i
KEPUTUSAN PENETAPAN .................................................................................. ii
PENGESAHAN ...................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Pengembangan KTSP
D. Prinsip Pengembangan KTSP dan Acuan Oprasional

BAB II : TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar Madrasah
B. Visi Madrasah
C. Misi Madrasah
D. Tujuan Madrasah (umum)
E. Tujuan Madrasah (khusus)

BAB III : STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Peserta didik
7. Pendidikan kecakapan hidup
8. Berbasis keunggulan lokal dan global

BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN


A. Permulaan Tahun Pelajaran
B. Minggu Efektif
C. Jam Efektif
D. Hari Libur Keagamaan
E. Hari Libur Nasional
F. Ulangan Harian
G. Ulangan Tengah Semester
H. Ulangan Akhir Semester
I. Ulangan Kenaikan Kelas
J. Ujian Madrasah
K. Ujian Nasional
L. Kalender Kegiatan Madrasah
Lampiran-lampiran :
1. SK Tim Penyusun KTSP;
2. SK Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran, dan Ekstrakurikuler;
3. Profil madrasah;
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Madrasah Tsanawiyah Al - Falah sebagai satuan pendidikan dasar di bawah binaan


Kementerian Agama perlu menyusun KTSP Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al - Falah
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Acuan yang digunakan dalam
penyusunan KTSP ini meliputi: standar isi, standar kompetensi lulusan dan
panduan penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Penyusunan KTSP Madrasah Tsanawiyah Al - Falah dimaksudkan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Melalui KTSP Madrasah Tsanawiyah Al - Falah ini diharapkan pelaksanaan


program-program pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al – Falah dapat berjalan
sesuai dengan karakteristik potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu,
penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala Madrasah,
Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik) dan pemangku kepentingan lain
(Komite Madrasah, Orang Tua Peserta Didik, Masyarakat, dan Lembaga-lembaga
lain).

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal
32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal
37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat
(1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal
8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1),
(2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3);
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dari
BSNP (2006)
6. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor : Dj.II.1/PP.00/Ed/ 681 / 2006
tentang Pelaksanaan Standar Isi
7. Permenag No 2 Tahun 2008

C. Tujuan Pengembangan KTSP


Tujuan Pengembangan KTSP memberi ruang yang luas bagi satuan
pendidikan untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri sesuai dengan
kebutuhannya . untuk menjadi acuan oprasional bagi Madrasah Tsanawiyah Al
– Falah dalam pengelolaan Madrasah baik akademik maupun menejerial.

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP


KTSP MadrasahTsanawiyah Al - Falah dikembangkan dengan prinsip -
prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki


posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR
Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan rumusan tujuan nasional diatas, standar kompetensi lulusan
Madrasah Tsanawiyah Al - FalahDirumuskan sebagai berikut :
a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
c. Menunjukkan sikap percaya diri
d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup nasional
f.. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain
secara logis, kritis, dan kreatif
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif; dan
h. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya.
i. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
j. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
k. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
l. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
m. Menghargai karya seni dan budaya nasional
n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
o. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
r. Menghargai adanya perbedaan pendapat
s. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
t. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
u. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
B. VISI MADRASAH
Visi Madrasah Tsanwiyah Al – Falah adalah ” TERWUJUDNYA MANUSIA
BERAKHLAK MULIA , BERILMU, DAN BERPRESTASI.”

C. MISI MADRASAH
Misi Madrasah Tsanawiyah Al – Falah adalah
1. Menciptakan pendidikan madrasah yang islami dan berkualitas
2. Proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan berprestasi
3. Mewujudkan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efesien
4. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler di bidang pramuka, seni budaya dan olah
raga
5. Menyumbangkan semangat syiar islam melalui prilaku dan tata karama dalam
kehidupan sehari – hari
6. Menerapkan manajemen partisipatif dan pemberdayaan sumber daya manusia
7. Semangat kekeluargaan dalam melaksanakan tugas

TUJUAN UMUM MADRASAH


Tujuan Umum Madrsasah.................................................. yang akan dicapai
selama empat tahun
adalah ......................................................................................................
D. TUJUAN KHUSUS MADRASAH
Tujuan khusus Madrasah ............................................. yang akan dicapai untuk
tahun pelajaran................................ (tahun ke...............)
adalah......................................................................................................................
......
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah tertuang dalam Standar Isi, yang dikembangkan dari kelompok mata
pelajaran sebagai berikut.
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetik
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau


kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7 dan Permenag No 2 Tahun 2008.
Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik
pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Struktur kurikulum yang digunakan MadrasahTsanawiyah Al - Falah adalah


berdasarkan Permenag No. 2 Tahun 2008 lampiran 2a Bab V sebagai berikut:

(GANTI STRUKTUR AMBIL DARI PERMENANG 2008)


Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
VII*) VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an-Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4
6. Matematika 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
9. Seni Budaya 2 2 2
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
11. Keterampilan/TIK 2 2 2

B. Muatan Lokal **) 2 2 2


C. Pengembangan Diri ***) 2 2 2
Jumlah 42 42 42
Keterangan:
*) Untuk kelas VII mulai Tahun Pelajaran 2014/2015 menggunakan struktur kurikulum pada
kurikulum 2013 (KTSP kurikulum 2013)
**) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).
***) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan
peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan
kondisi satuan pendidikan (madrasah).
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al - Falah terdiri dari :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
Kelompok mata pelajaran ini berdasarkan Permenag No. 2 Tahun 2008
terdiri dari
1. Al-Qur'an-Hadis
1.1 Tujuan
Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan
kesinambungan dengan mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis pada jenjang
MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan membaca al-
Qur'an-hadis, pemahaman surat-surat pendek, dan mengaitkannya
dengan kehidupan sehari-hari.
Adapun tujuan mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis adalah:
 Meningkatkan kecintaan siswa terhadap al-Qur'an dan hadis.
 Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an
dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan.
 Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih salat,
dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan
surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca.
1.2 Ruang lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah
Tsanawiyah meliputi:
 Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu
tajwid.
 Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan hadis dalam memperkaya khazanah
intelektual.
 Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur
pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
1. Akidah-Akhlak
2.1 Tujuan
Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran
PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah
dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar.
Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang rukun
iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qada dan Qadar
yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan
penghayatan terhadap al-asma’ al-husna dengan menunjukkan
ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu
dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata pelajaran
Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam
bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-karimah ini
sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik
dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam
rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis
multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:

 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan


pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT;
 Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan
individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-
nilai akidah Islam.

2.2 Ruang lingkup


Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah
meliputi:
a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat
Allah, al-asma' al-husna, iman kepada Allah, Kitab-Kitab Allah,
Rasul-Rasul Allah, Hari Akhir serta Qada Qadar.
b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber-tauhiid, ikhlaas, ta’at,
khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur, qanaa’ah,
tawaadu', husnuzh-zhan, tasaamuh dan ta’aawun, berilmu, kreatif,
produktif, dan pergaulan remaja.
c. Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaaq, anaaniah,
putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, giibah, fitnah,
dan namiimah

3. Fikih
3.1 Tujuan
Pembelajaran fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat
memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya
untuk diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim
yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara kaaffah (sempurna).

Pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk


membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami
pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara
menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam fikih
ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam fikih
muamalah. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum
Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan
ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan
menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang
tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
3.2Ruang lingkup
Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan
pengaturan hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT dan
hubungan manusia dengan sesama manusia. Adapun ruang lingkup
mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi :

 Aspek fikih ibadah meliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat


fardu, salat sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan
dan iqamah, berzikir dan berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan
umrah, kurban dan akikah, makanan, perawatan jenazah, dan ziarah
kubur.
 Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli,
qirad, riba, pinjam- meminjam, utang piutang, gadai, dan borg
serta upah.

4. Sejarah Kebudayaan Islam


4.1 Tujuan
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata
pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam
sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat
Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani
ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di
Indonesia. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan
Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan
Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan
untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian
peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
 Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
 Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan
tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa
kini, dan masa depan.
 Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
 Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di
masa lampau.
 Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil
ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani
tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena
sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
4.2 Ruang lingkup
Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah
meliputi
 Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam
 Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah
 Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
 Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
 Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah
 Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah
 Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
 Memahami perkembangan Islam di Indonesia
4.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
 PPKn
1.1 Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
 Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
 Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi
 Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
 Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
 Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,
Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah
Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi
dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
 Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan
keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan
peradilan internasional
 Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional
HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
 Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri,
Persamaan kedudukan warga negara
 Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia,
Hubungan dasar negara dengan konstitusi
 Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan
sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
 Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila
sebagai ideologi terbuka
 Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional
dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
1.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


1. Bahasa Indonesia
1.1 Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut.
 Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
 Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
 Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
 Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
 Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
 Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
 Mendengarkan
 Berbicara
 Membaca
 Menulis.
Pada akhir pendidikan di MTs, telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku
sastra dan nonsastra.
1.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

2. Bahasa Arab
2.1 Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap
bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu
memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadis, serta kitab-
kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.

Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut:


 Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik
lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan
menulis (kitabah).
 Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai
salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya
dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
 Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa
dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan
melibatkan diri dalam keragaman budaya.

2.2 Ruang Lingkup


Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah
meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk
paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
madrasah, kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan
keagamaan, dan lingkungan.

2.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


3. Bahasa Inggris
3.1 Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
 Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan
tulis untuk mencapai tingkat literasi functional
 Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
 Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara
bahasa dengan budaya.
3.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
 kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
 kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek
dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount,
narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa
kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
 kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata
bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural
(menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam
berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah
yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar
komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana
(menggunakan piranti pembentuk wacana).

3.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

4. Matematika
4.1 Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh
 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
4.2 Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
 Bilangan
 Aljabar
 Geometri dan Pengukuran
 Statistika dan Peluang.
4.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

5. Ilmu Pengetahuan Alam


5.1 Tujuan
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
 Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
 Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,
konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran
terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat
 Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
 Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
 Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
5.2 Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA
SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
 Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
 Materi dan Sifatnya
 Energi dan Perubahannya
 Bumi dan Alam Semesta
5.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
6.1 Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya
 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan social
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
6.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
 Manusia, Tempat, dan Lingkungan
 Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
 Sistem Sosial dan Budaya
 Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
6.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

d. Kelompok mata pelajaran estetik


 Seni Budaya
1.1 Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
 Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
 Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
 Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
 Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
1.2 Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
 Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-
mencetak, dan sebagainya
 Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik
 Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
 Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah
suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari
dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan,
Madrasah.................................... mengajarkan
seni............................................... kepada peserta didik.

1.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Keterangan:
Seni rupa terapan: Seni rupa yang memiliki fungsi praktis meliputi desain, dan seni kriya.

2. Keterampilan/TIK
2.1 Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
 Memahami teknologi informasi dan komunikasi
 Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
 Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
 Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
 Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
 Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu
perangkat ke perangkat lainnya.

2.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


1. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1.1 Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan
 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis
 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan
 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
untuk jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.
 Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan.
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan
manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya
 Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
 Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
 Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya
 Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
 Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
 Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan
minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu
istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit
masuk ke dalam semua aspek.

1.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau
semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

C. MUATAN LOKAL
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi sekolah, termasuk
keunggulan dari sekolah, yang materi di dalamnya tidak sesuai menjadi bagian dari
mata pelajaran lain karena terlalu banyak, sehingga harus menjadi mata pelajaran
mandiri. Mulok juga merupakan suatu pelajaran, sehingga sekolah harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya. Adapun muatan
lokal di Madrasah Tsanawiyah Al-Falah adalah sebagai berikut sebagai berikut:
STRATEGI PELAKSANAAN
JENIS MUATAN LOKAL
KEBIJAKAN MADRASAH KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Tajwid, Baca Tulis Al-Quran 1. Sesuai dengan visi dan misi 1. Peserta didik yang masuk
Madrasah, untuk ke Madrasah, belum
membentuk generasi yang seluruhnya pandai membaca dan
berahlak mulia,iman sertai menulis Al-Quran.
taqwa. 2. Diharapkan peserta didik kelak
2. Tersedianya sumber daya di mampu untuk
Madrasah yang profesional mengimplementasikan dalam
dibidangnya. kehidupan bermasyarakat.

Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan harus


mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap muatan
lokal yang diselenggarakan.Muatan Lokal yang diselenggarakan di MTs Al-Falah
Mempawah Hilir adalah sebagai berikut:
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Baca Tulis Al-Quran.

Tajwid, Baca Tulis Al-Quran


Tujuan

Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada siswa untuk mengembangkan diri dalam
menulis,membaca dan mengartikan surat- surat di Al-Quran terutama ayat pendek sesuai
dengan jenjang kelasnya.

Ruang Lingkup

1. Membaca sesuai makhrijul huruf dengan baik dan benar.


2. Menerapkan bacaan sesuai dengan kaidah- kaidah yang berlaku.
3. Membaca surat pendek dengan Tartil
4. Memahami isi surat pendek dari AlQur’an.

1. Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan


kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk
bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

1). Jenis – jenis Pengembangan diri


Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram
Dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual,kelompok, dan atau klasikal melalui
penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung konseling  Individu
 Kelompok
 Home visit
Kegiatan Ektrakurikuler  Kepramukaan (wajib diikuti oleh
seluruh siswa)
 Olah Raga (Sepak Bola, Volly,
Tenis meja)
 Seni (Qasidah, Tari, Kaligrafi,
Muhadharah/ Dhuha)

Adapun Jadwal kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan setelah


kegiatan belajar mengajar selesai.

JADWAL KEGIATAN EKTRAKURIKULER


NO JENIS KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN PEMBINA
1 Volly Ball Usmadi,A.Md
Kamis/15.30- 17.00 Wiba
2 Tenis Meja Usmadi, A.Md
Kamis/15.30- 17.00 Wiba
3 Sepak Bola/ Futsal Usmadi,A.Md
Kamis/15.30- 17.00 Wiba
4 Kepramukaan Jumat/15.00- 17.00 Wiba Risya, S. Pd.I
5 Kaligrafi Selasa/15.00- 17.00 Wiba Risya, S. Pd. I
6 Qasidah Sabtu/15.00- 17.00 Wiba Nursilawati, S. Pd. I
7 Tari Sabtu/15.00- 17.00 Wiba Nursilawati, S. Pd. I
8 Muhadharah/ Dhuha Setiap hari kecuali Jum’at/ Saprani, S. Pd.I
09.00-09.30 Wiba

Kegiatan pengembangan diri di MTs Al-Falah Mempawah Hilir, selain menugaskan guru
untuk
menjadi koordinator dan penanggung-jawab setiap kegiatan,sekolah juga mengambil
Instruktur
yang sudah mempunyai pengalaman dibidangnya untuk membina peserta didik yang ada di
MTs
Al-Falah Mempawah Hilir.

b. Kegiatan Pengembangan Diri secara tidak terprogram.


Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan secara  Piket Kelas
terjadwal.
 Sholat dhuha dan duhur berjama’ah
 Tadarus Alqur’an
 Berdoa pada saat awal dan pulang
sekolah.
 Upacara Senin
 Wajib membaca diperpustakaan.
Spontan, yaitu kegiatan yang dilakukan tidak  Memberi dan menjawab salam
terjadwal dalam kejadian khusus
 Meminta maaf
 Berterima kasih
 Mengunjungi kerabat yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Mengumumkan barang temuan
 Melerai pertengkaran
 Mengumpulkan infaq untuk warga
MTs yang mendapat musibah
Keteladanan,  Perilaku guru selalu positif
adalah kegiatan
dalam bentuk
 Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari-hari  Cara berbicara yang sopan
 Mengucapkan terima kasih
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda.
 Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua
 Penugasan peserta didik secara
bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat
waktu, taat pada peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Menunjukkan budaya gemar
membaca
 Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
 Antri
 Mendamaikan
 Semangat tinggi dalam bekerja dan
belajar.

Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan Strategi yang digunakan pada Pengembangan Diri di
MTs
Al-Falah Mempawah Hilir adalah sebagai berikut :

Jenis Pengembangan Diri Nilai yang ditanamkan Strategi


Kegiatan Ektrakurikuler :  Demokratis Latihan terprogram
1. Pramuka (kepemimpinan,
 Disiplin berorganisasi)
 Kerjasama
 Rasa
Kebangsaan
 Toleransi
 Peduli sosial
dan lingkungan
 Cinta damai
 Kerja keras
2. Olahraga  Sportifitas  Melalui latihan
 Menghargai rutin (antara
prestasi lain: bola
 Kerja keras voli,futsal, tenis
 Cinta damai meja)
 Disiplin  Perlombaan
 Jujur olahraga
3.Seni (Musik,  Disiplin  Latihan rutin
Tari,Tartil,Kaligrafi,Qasidah,muhadharah)
 Jujur  Mengikuti
 Peduli budaya PORSENI
 Peduli sosial  Berkompetisi
 Cinta tanah air internal dan
 Semangat eksternal
kebangsaan  Pagelaran seni
4. Kepemimpinan  Tanggung  Kegiatan OSIS
Kegiatan OSIS
jawab  Kepramukaan
Kepramukaan  Keberanian  Kegiatan
Kegiatan kerohanian  Tekun kerohanian
 Sportivitas
.
 Disiplin
 Mandiri
 Demokratis
 Cinta damai
 Cinta tanah air
 Peduli
lingkungan
 Peduli sosial
 Keteladanan
 Sabar
 Toleransi
 Kerja keras
 Pantang
menyerah
 Kerja sama

C. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dimasukan kedalam buku laporan peserta didik
yang memuat data kualitatif dan data kwantitatif. Dilaporkan kepada sekolah dan orang
tua peserta didik sebagai hasil kemajuan pengembangan diri yang diikuti.
D.Pengembangan Pendidikan Karakter
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan
sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan
budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan
dalam pendidikan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada.
Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang akan diintegrasikan dalam Mata
Pelajaran akan mengacu atau berpedoman pada Panduan Pendidikan yang dikeluarkan
Direktorat PSMP, yakni:

Mata Pelajaran Nilai Utama


1. Pendidikan Agama Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, kesantunan, kedisiplinan, bertanggung jawab,
cinta
ilmu, keingintahuan, percaya diri, menghargai keberagaman,
kepatuhan pada aturan sosial, bergaya hidup sehat, kesadaran akan
hak dan kewajiban, kerja keras
2. PKn Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
. kedemokratisan, nasionalisme, kepatuhan pada aturan sosial,
menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri
dan orang lain.
3. Bahasa Indonesia Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya
diri, bertanggung jawab, keingintahuan, kesantunan, nasionalisme
4. Matematika Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kerja keras, keingintahuan,
kemandirian, percaya diri
5. IPS Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, nasionalisme, menghargai keberagaman, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan,
berjiwa wirausaha, kerja keras
6. IPA Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai
keberagaman, kedisiplinan, kemandiran, tanggung jawab, cinta
ilmu
7. Bahasa Inggris Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, menghargai keberagaman, kesantunan, percaya
diri, mandiri, bekerjasama, kepatuhan pada aturan social
8. Seni Budaya Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratian, menghargai keberagaman, nasionalisme, dan
menghargai karya orang lain, ingin tahu, kedisiplinan
9. Penjasorkes Kereligiusan, kejujuran, keerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, bergaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan,
percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
10. TIK/ Keterampilan Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulan,
kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang
lain
11. Muatan Lokal Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
kedemokratisan, menghargai keberagaman, menghargai karya
orang lain, nasionalisme

Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan
(2) indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang
digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan
karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan
dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku
afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang
dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif,
artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan
dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke
perilaku yang lebih kompleks. Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa
menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui
berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui
kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan
dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan
ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah
sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui
kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk
menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Adapun penilaian dilakukan secara
terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan
karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di
sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku
yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang
berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat
memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif
sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyata-
kan dalam indikator secara konsisten)

Setiap tahun diharapkan ada peningkatan dari BT hingga ke MK, wilayah yang di amati juga
di-
harapkan semakin melebar ke semua sektor. Kegiatan nyata yang dilakukan di MTs Al-Falah
Mempawah Hilir adalah sebagai berikut:

No Nilai Kegiatan yang dilakukan


1. Bersih dan Nyaman Membentuk piket harian
Penanaman pohon-pohon besar
maupun pohon produktif
Menerapkan piket WC
Membuang sampah pada tempatnya.
2. Disiplin Menerapkan absen pagi dan siang
untuk tenaga pendidik dan kependidikan
Membuat aturan yang dimusyawarahkan
seluruh warga sekolah tentang kehadiran di
sekolah jam 6.45 Wiba setiap harinya.
3. Sopan Membiasakan salam setiap
bertemu,dengan warga sekolah.
Membudayakan pakaian yang rapi
Membiasakan menyapa kepada
setiap orang yang berada di sekolah

4. Religius Membaca al qur’an dan berdo’a


setiap pagi sebelum pembelajaran
Sholat dhuha dan zuhur berjamaah setiap
hari
Merayakan peringatan hari besar
Mengadakan Pesantren Kilat .

D. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan yang
berlaku di satuan pendidikan. Pengaturan beban belajar di MTs Al-Falah Mempawah Hilir
dengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi
waktu sebagaiberikut ini.
1. Beban belajar untuk peserta didik kelas VII, VIII dan IX adalah 42 jam perminggu.
2. Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran.
Minggu Waktu
Jam Tatap Jumlah Jam
Kelas Efektif Pembelajaran/jam
muka(menit) perminggu
pertahun pertahun
Kelas
40 menit 43 Jam 43 1.807 jam/tahun
VII
Kelas
40 menit 42 Jam 43 1.806 jam/tahun
VIII
Kelas
40 menit 42 Jam 43 1.806 jam/tahun
IX

Alokasi waktu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari lima mata
pelajaran yang seharusnya masing- masing satu jam pelajaran ditambah satu jam pelajaran
lagi menjadi dua jam pelajaran, hal ini mempertimbangkan bahwa sebagai sekolah yang
bernuansakan Islam, peserta didik harus mempunyai bekal yang mendalam tentang
penguasaan keagamaan.Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik
adalah penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) yang
waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka.
Penugasan terstruktur di MTs Al-Falah Mempawah Hilir diberikan alokasi waktu setelah
siswa melakukan soal jamaah duhur. Contoh TT diantaranya pembelajaran remidi dan
pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah pekerjaan rumah yang sifatnya mendalami
KD dengan metode investigasi dan penemuan Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri
dari tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
E. Ketuntasan Belajar

Dalam penetapan ketuntasan belajar, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal


dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan tingkat kemampuan
awal peserta didik (intake) dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap
dan berkelanjutan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai
ketuntasan ideal.
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu,
maka ditetapkan KKM sebagai berikut:

PENETAPAN KKM
KKM 2014- 2015
KOMPONEN
VII VIII IX
I. Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam
a. Al Qur’an Hadist 70 70 75
b. Aqidah Akhlaq 70 70 75
70 70 75
c. Fiqh
70 70 71
d. SKI
70 70 73
e. Bahasa Arab
II. Mata Pelajaran Umum
f.Pendidikan Kewarganegaraan
68 68 69
68 68 69
g. Bahasa Indonesia
68 68 68
h. Bahasa Inggris
65 65 68
i. Matematika
67 67 68
j. IPA
k. IPS 68 68 70
72 72 73
l. Seni Budaya
75 75 75
m. Pendididkan Jasmani
n. TeknologiInformatika
70 70 73
Komunikasi
o. Muatan lokal
73 75 75

MTs Al-Falah Mempawah Hilir berusaha menggunakan prinsip mastery learning


(ketuntasan belajar) walaupun sistem paket. Artinya setiap peserta didikharus mengikuti
kegiatan kenaikan kelas bersama-sama, sedangkan untukyang belum tuntas KKM harus
mengikuti pembelajaran remidi, danpesertadidik yang sudah mencapai KKM mengikuti
kegiatan pengayaan.
1. Program Remedial (Perbaikan)

a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar dan/atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam jam pembelajaran yang sudah diatur melalui
program semester.
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali.
f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM.

2. Program Pengayaan

a. Pengayaan bolehdiikuti oleh peserta didik yang telah mencapaiKKM dalam setiap
kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam jam pembelajaran yang sudah diatur dalam
program semester
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupunnontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapatdigunakan

F. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas menggunakan 2 (dua) aspek, yaitu aspek akademis dan aspek non
akademis.

1. Aspek akademis meliputi :

a). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.


b). Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran
selain mata pelajaran IPTEK. Yaitu mata pelajaran P.Agama, Pkn, Penjaskes dan Seni
Budaya.
Ketentuan Predikat nilai akhir (NA) sbb :
NA < 6,0 predikat Kurang
7,0 ≤ NA ≥ 8,5 predikat baik
NAS > 8,5 predikat sangat baik
c). Boleh ada nilai di bawah KKM ( Dihitung rata-rata raport semester I dan II), maksimal 2
Mata Pelajaran.

2. Aspek Non Akademis.


a). Nilai Sikap/ perilaku dan budi pekerti minimal baik 75 (tujuh puluh lima)
b). Ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 15 % dalam 1 ( satu ) tahun terakhir,
yang ditunjukan dari catatan wali kelas.

2. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal
72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
dasar dan
menengah apabila:
a) telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain kelompok mata
pelajaran IPTEK;
c) lulus ujian sekolah; dan
d) lulus ujian nasional.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup di MTs Al-Falah Mempawah Hilir dilaksanakan secara
intergrasi kepada semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan terlebih
dahulu menganalisa KD pada setiap mata pelajaran yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan dalam kecapakan hidup tertentu. Proses analisis dilakukan oleh tim pendidik
pada setiap mata pelajaran melalui kegiatan Worshop maupun MGMPS. Berdasarkan
analisis tersebut, pendidik dapat mengimple mentasikan kecakapan hidup sebagai muatan
tambahan dalampembelajaran.Pendidikan kecakapan hidup secara maksimal dikembangkan
melalui pembelajaran mata pelajaranTeknologiInformasi, seni budaya, ketrampilandan
muatan lokal handy craft serta kegiatan pengembangan diri. Secara rinci penjabaran
kecakapan hidup (Life skill) pada setiap mapel diatur dalam integrasi pada masing- masing
mata pelajaran.

H. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Wilayah Kabupaten Pontianak adalah merupakan sentra Industri,perkebuanan dan


perikanan laut Mengacu dari keadaan lingkungan tersebut maka MTs Al-Falah Mempawah
Hilir mengembangkan muatan lokal Bahasa Inggris dan Budidaya pertanian dengan
harapan, setelah peserta didik menyelesaikan pendidikannya di MTs Al-Falah Mempawah
Hilir mampu untuk bersaing di dunia usaha dengan mengandalkan kemampuan dalam
membudidayakan tanaman.

I. Pendidikan Lingkungan Hidup

Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang adalah
merupakan era industrialisasi, keadaan lingkungan sudah begitu tercemarnya baik udara, air
maupun tanah. Selain pencemaran akibat industrialisasi ternyata yang menyumbang
pencemaran lingkungan adalah perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti menggunakan
bungkus plastik dan membuangnya sembarangan sehingga keadaan tanah dan sungai
disekitar kita menjadi tidak sehat lagi. Menyadari hal tersebut MTs Al-Falah Mempawah
Hilirmerasa terpanggil untuk merubah karakter masyarakat sedini mungkin yanitu melalui
pembelajaran lingkungan hidup kepada seluruh masayarat sekolah utamanya peserta didik.
Dalam melakukan program tersebut ada 2 kegiatan :

1. Melarang peserta didik membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan MTs Al-
Falah Mempawah Hilir bebas dari sampah.
2. Membuat dan melaksanakan aturan sekolah bebas asap rokok
3. Memberikan pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi padasemua mata pelajaran.
4. Membuang sampah pada tempatnya.

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah
kalender tersebut secara rinci.

Pengaturan Tentang Permulaan Tahun Pelajaran 2014-2015

No Tanggal Kegiatan Keterangan


1. 18 juni 2014 Pembagian Beban Tugas Mengajar
2. 21 Juni 2014 Revisi Dokumen 1/Pengembangan Kurikulum
3. 24 Juni - 11 Juli 2014 Penerimaan Siswa baru
4. 25 juni 2014 Penentuan KKM
5. 3 Juli 2014 Penetapan KKM
10 Juli 2014 Revisi Dokumen 2
6.
Penyusunan Silabus Mulok
7. 16 – 17 Juli 2014 Kegiatan MOS

DISTRIBUSI WAKTU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Semes Bulan Mingg Jumlah pekan Tidak Jumlah pekan Efektif


ter Tersedia Efektif

Semes Juli 2014. 5 4 1


ter Agustus 2014 4 1 3
ganjil
September 2014 4 0 4
Oktober 2014 5 1 4
Nopember 2014 4 0 4
Desember 2014 5 5 0

Jumlah 27 7 16

Semes Januari 2015 4 0 4


ter Pebruari 2015 4 0 4
genap
Naret 2015 4 1 3
April 2015 5 2 3
Mei 2015 4 0 4
Juni 2015 4 4 0

Jumlah 25 7 18

KALENDER PENDIDIKAN
TH AJARAN 2014 / 2015 MTs AL-FALAH
MEMPAWAH

S BULAN M M S S R K J S TA KETERANGAN
G
NG
M
G N L B M M B GA
T K
L
E
2–
Libur Semester
1 1 2 3 4 5 7
Penerimaaan Siswa Baru (PSB)
9-
1 1 1 Libur Semester
2 6 7 8 9 14
JULI - 0 1 2 Penerimaaan Siswa Baru (PSB)
14 15
4 mg, 1 1 1 1 1 1 1
16 -
1 mg, 3 17 Permulaan Tahun Pelajaran 2014 -2015
3 4 5 6 7 8 9
16 – MOS Kelas VII,
6 hr 20 Kelas VIII & IX KBM
2 2 2 2 2 2 2 22 –
4
0 1 2 3 4 5 6 27 Libur Pra Ramadhan
2 2 2 3 3 28 – Libur menjelang setelah Hari Raya Idul Fitri 1435
5
7 8 9 0 1 31 H
S
1–
1 1 2
3 Libur
AGST 5-
14 2 3 4 5 6 7 8 9
10 Libur Pra Ramadhan dan Ramadhan
4 mg, 1 1 1 1 1 1 1
12 –
3 mg, 3 15 Libur Ramadhan,
0 1 2 3 4 5 6
17 HUT Kemerdekaan RI
18 hr
1 1 1 2 2 2 2 19 -
4
7 8 9 0 1 2 3 24 KBM
2 2 2 2 2 2 3 27 -
1 4 5 6 7 8 9 0 31 KBM
2 1–
1 1 2 3 4 5 6
7 7 KBM
SEPT 1 1 1 1 9–
M 14
2 7 8 9
0 1 2 3 14 KBM
1 1 1 1 1 1 2 16 –
g 4 mg, 3
4 5 6 7 8 9 0 21 KBM
1 4 mg, 2 2 2 2 2 2 2 23 –
4
6 24 hr 1 2 3 4 5 6 7 28 KBM
M 2 2 3
5 30
8 9 0 KBM
g
H 1 1 2 3 4
1–
a 5 1-4 KBM 5 hari raya Idul Adha
ri Oct 2 5 6 7 8 9
1 1 7–
0 1 12 KBM
9 14
1 1 1 1 1 1 1 14 –
6 5 mg, 3
2 3 4 5 6 7 8 19 KBM 14 perkiraan Mid Semester
4 mg, 1 2 2 2 2 2 2 21 –
4
24 hr 9 0 1 2 3 4 5 26 KBM
2 2 2 2 3 3 28 –
5
6 7 8 9 0 1 31 KBM

1 1 KBM
Nov 2 2 3 4 5 6 7 8 KBM
14 3 9
1 1 1 1 1 1
4 mg, 0 1 2 3 4 5 KBM
1 1 1 1 2 2 2
8 mg, 4
6 7 8 9 0 1 2 KBM
24 hr 2 2 2 2 2 2 2
5
3 4 5 6 7 8 9 KBM

4–
1 1 2 3 4 5 6
6 Ulangan Semester ganjil
Dec 1 1 1 1 9-
2 7 8 9
0 1 2 3 13 Ulangan semester ganjil
14 15 -
4 mg, 1 1 1 1 1 1 2
3 19 Class meeting
4 5 6 7 8 9 0
0 mg, 20 Pembagian raport semester ganjil
0 hr 4
2 2 2 2 2 2 2 23 –
1 2 3 4 5 6 7 28 Libur semester ganjil
5 2 2 3 3 30 - Libur semester ganjil
8 9 0 1 31

1– Libur semester ganjil


II 1
1 2 3
3 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
, JAN1
1
5
6–
Hari Pertama Semester Genap
2 5 5 6 7 8 9 KBM
2 4 0 11
5 5 mg, 13 –
m 4 mg 1 1 1 1 1 1 1 18 KBM
g 24 hr 3 1 2 3 4 5 6 7 14
1 1 2 2 2 2 2 20- KBM
1
4 8 9 0 1 2 3 4 25 Hari Raya Imlek
8 26 –
m KBM
2 2 2 2 2 3 3 30
g 5 5 6 7 8 9 0 1 31
1
0 1 1 2 3 4 5 6 7 2-7 KBM
8 FEB 1 1 1 1 1 9-
Perkiraan Try Out Ke1, Kelas VII, VIII KBM
h 2 8 9 0 1 2 3 4 10
15
a 1 1 1 1 1 2 2 16 -
4 mg, 3 5 6 7 8 9 0 1 21 KBM
ri 4 mg, 2 2 2 2 2 2 2 23
24 hr 4 2 3 4 5 6 7 8 – 28 KBM

2– Perkiraan Try Out Ke2, Kelas VII, VIII KBM


1 1 2 3 4 5 6 7 3 Perkiraan Ujian Praktik Sekolah
5-7
MAR 1 1 1 1 1 10 - Perkiraan Ujian Praktik Sekolah
2 8 9
15 0 1 2 3 4 14 Kelas VII, VIII MID Semester
4 mg, 3
1 1 1 1 1 2 2 16 – Perkiraan Ujian Praktik Sekolah
3 mg, 5 6 7 8 9 0 1 20 Kelas VII, VIII KBM
2 2 2 2 2 2 2 23 –
18 hr 4
2 3 4 5 6 7 8 25 UAMBM
2 3 3 30 –
5
9 0 1 31 KBM

1–
1 1 2 3 4
2 KBM
1 1 6– Pelaksanaan Ujain Sekolah
APRL 2 5 6 7 8 9
0 1 10 Kelas VII,VIII Libur
15 14 –
1 1 1 1 1 1 1
4 mg, 3
2 3 4 5 6 7 8
18 KBM
3 mg,
1 2 2 2 2 2 2 20 –
18 hr 4
9 0 1 2 3 4 5 25 KBM
2 2 2 2 3 27 –
5
6 7 8 9 0 30 KBM

1–
1 1 2
3 KBM
4–
2 3 4 5 6 7 8 9
MEI 7 Pelaksanaan Ujian Nasional
15 1 1 1 1 1 1 1 11 –
3
0 1 2 3 4 5 6 16 KBM
5 mg, 1 1 1 2 2 2 2 19 –
5 mg, 4
7 8 9 0 1 2 3 24 KBM
24 hr 26
2 2 2 2 2 2 3 Berkas Ulangan Semester genap sampai di
5
4 5 6 7 8 9 0 26 – ruang kepala sekolah
31 KBM

JUN 1 1 2 3 4 5 6 2-6 Pelaksanaan Ulum smtr genap


15 2 7 8 9
1 1 1 1 8-
4 mg, 0 1 2 3 13 Pelaksanaan Ulum smstr genap
3 1 1 1 1 1 1 2 15 - Class meeting
0 mg, 4 5 6 7 8 9 0 20 Pembagian raport semester genap
2 2 2 2 2 2 2 23 –
4
1 2 3 4 5 6 7 28 Libur semester genap
0 hr 2 2 3
5 30
8 9 0 Libur semester genap
PROFIL MTs AL – FALAH
MEMPAWAH HILIR
KABUPATEN MEMPAWAH
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
I. LATAR BELAKANG MTs AL – FALAH

Pada tahun 1982 diletakkan batu pertama untuk membangun MTs Al – Falah, pada tahun
1983 berdirilah bangunan MTs Al – Falah dengan 3 kelas tetapi sayang pada tahun itu
masyarakat lagi bersih – bersih dan membakar sampah pada musim kemarau jadi api menyebar
sampai bangunan itu ikut terbakar. Jadi pada tahun 1983 sudah mulai belajar mengajar untuk
sementara di tempatkan di masjid dan tahun 1984 baru dapat dibangun lagi dan belajar
mengajarnya pun sudah dibangunan MTs Al – Falah yang baru hingga saat ini.

Pengurus Pertama Ketua Yayasan Islamic Center Al – Falah KH. ZAINAL ARIFIN MH.,
Pengurus Kedua Lembaga Islamic Center Al – Falah Ketua Harian H. SUNARTO,S.Pd,
Pengurus Ketiga Lembaga Islamic Center Al – Falah Ketua H. SYAHRIL AR,S.IP,M.Pd
sampai sekarang .

Kepala Sekolah Madrasahnya adalah ASKANDAR,S.SH. AMIRUDDIN, SH,


AZGHARUDDIN NAWAWI,S.Ag, SY.ARIFIN,S.Ag, USMAN AR, MUHIZAM,S.Ag,
M.SOLIHIN,S.Pd.I , SAHARA,S.Ag sampai sekarang .

II. VISI, MISI DAN MOTTO MADRASAH

A. VISI MADRASAH

“ Terwujudnya manusia bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu, terampil dan berprestasi “

B. MISI MADRASAH

8. Menciptakan pendidikan madrasah yang islami dan berkualitas


9. Proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan berprestasi
10. Mewujudkan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efesien
11. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler di bidang pramuka, seni budaya dan olah
raga
12. Menyumbangkan semangat syiar islam melalui prilaku dan tata karama dalam
kehidupan sehari – hari
13. Menerapkan manajemen partisipatif dan pemberdayaan sumber daya manusia
14. Semangat kekeluargaan dalam melaksanakan tugas.
C. MOTTO MADRASAH

1. Berakhlak
2. Berpengetahuan
3. Ikhlas
4. Berdikari
5. Kesederhanaan

III.JENIS EKSTRA KURIKULER

1. Pramuka
2. Olah raga ( Penjak silat, Volly, Takraw, Sepak bola, Teni Meja )
3. Kesenian ( Qasidah, Tarian )
4. Kaligrafi
PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH AL – FALAH MEMPAWAH

1. Nama Madrasah : MTs Al – Falah


2. Nomor Statistik : 121261020007
3. NSPN : 30112311
4. Akreditasi Madrasah : Belum Terakreditasi
5. Alamat Lengkap Madrasah : ..............................................................................................
Jalan : Raden Kusno
Desa/kel : Terusan
Kecamatan : Mempawah Hilir
Kabupaten : Mempawah
Provinsi : Kalimantan Barat
No. Telepon :
6. NPWP Madrasah : 02.260.794.9-704.000
7. Nama Kepala Madrasah : SAHARA,S.Ag
8. No. Telp/HP : 085245476597
9. Nama Yayasan/Lembaga : Lembaga Islamic Centre AL – Falah
10. Alamat Yayasan/Lembaga : Jalan Raden Kusno Mempawah Hilir
11. No. Telp. Yayasan : 08125729643
12. No. Akte Pendirian : 33.- / 11 Juli 2005
Yayasan/Lembaga
13. Nomor dan Tanggal SK Pendirian : No. SK . ................................................................................
Madrasah Tanggal ................................................................................
14. Kepemilikan Tanah : Pemerintah/Yayasan/Probadi/Menyewa/Menumpang
a. Status tanah : (sertakan copy akte/sertifikat)
b. Luas tanah : 38.834 m2
15. Status Bangunan : Pemerintah/Yayasan/Probadi/Menyewa/Menumpang
16. Luas Bangunan : 1.300 m2

17. Data siswa dalam tiga tahun terakhir

Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah (kelas 1-3)


Tahun
Jlh Jlh Jlh Jlh
Pelajaran Jlh Siswa Jlh rombel Jlh Siswa Jlh rombel
Siswa rombel Siswa rombel
2012/2013 28 1 22 1 25 1 75 3

2013/2014 34 1 28 1 21 1 83 3
2014/2015 27 1 34 1 26 1 87 3
18. Data Sarana Prasarana

Jumlah Kategori kerusakan


Jlh ruang
No Jlh ruang
Jenis Prasarana kondisi
. ruang kondisi Ringan Sedang Berat
baik
rusak
1. Ruang Kelas 3 3 - - - -
2. R. Perpustakaan - - - - - -
3. R. Lab. IPA - - - - - -
4. R. Lab. Fisika - - - - - -
5. R. Lab Agama - - - - - -

Jumlah
Jlh ruang
Jlh ruang
No. Jenis Prasarana kondisi Kategori kerusakan
ruang kondisi
baik
rusak
Ringan Sedang Berat
R. Lab.
7. - - - - - -
Komputer
8. R. Lab Bahasa - - - - - -
9. R. Pimpinan 1 1 - - - -
10. R. Guru 1 1
11. R. Tata Usaha 1 1
12. R. Konseling
13. Tempat Ibadah
14. R. UKS
15. WC 4 4 1 1
16. Gudang
17. R. Sirkulasi
Tempat Olah
18.
Raga
19. R. OSIS
20. R. Lainnya
19. Data Pendidik dan Tenaga Kepedidikan

No. Keterangan Jumlah


TENAGA PENDIDIK
1. Guru PNs diperbantukan Tetap 1 orang
2. Guru Tetap Yayasan 7 orang
3. Guru Honorer
4. Guru Tidak Tetap 2 orang
TENAGA KEPENDIDIKAN
1.
2.
3.

20. Jumlah Guru Berdasarkan Bidang Studi

No Mata Pelajaran Nama Guru


1 Al Qur’an Hadist SAHARA,S.Ag
2 Aqidah Akhlak RISYA,S.Pd.I
3 Fiqih RISYA,S.Pd.I
4 Sejarah Kebudayaan Islam RISYA,S.Pd.I
5 Bahasa Arab SAPRANI,S.Pd.I
6 PKn FITRIANI,S.Pd
7 Bahasa Indonesia FITRIANI,S.Pd
No Mata Pelajaran Nama Guru
8 Bahasa Ingris USMADI,A.Md
9 IPS Terpadu ( Geografi, Ekonomi, Sejarah ) WASIBAH ARIFAN
10 Matematika HENNY
JULIARSIH,S.Pd
11 IPA Terpadu ( Fisika, Biologi ) WIENDA FRIYANTI,SP
12 Seni Budaya NURSILAWATI,S.Pd.I
13 Penjaskes NURSILAWATI,S.Pd.I
14 TIK JULIANA
15 Muatan Lokal
a. Baca Al qur’an SAPRANI,S.Pd.I

b. Tajwid JULIANA

c. Shalat Dhuha dan Shalat Zuhur SAPRANI,S.Pd.I

21. Prestasi yang pernah dicapai

No Kejuaraan Tingkat Tahun


1 Juara IV Gerak Jalan Beregu Putri SLTP Putri 2009
2 Juara 1 Gerak Jalan Beregu Putra SLTP Putra 2010
3 Juara 1 Putsal Porseni KKM 2010
4 Juara 1 Tartil Quran Porseni KKM 2011
5 Juara 3 kaligrafi Putri Porseni KKM 2011
6 Juara 3 Kaligrafi Putri Porseni KKM 2012
7 Juara 3Kaligrafi Putra Porseni KKM 2012
8 Juara 3 Taltil Quran Putri Porseni KKM 2012
9 Juara 3 tartil Quran Putra Porseni KKM 2012
10 Juara 3 Tolak Peluru Putra Porseni KKM 2013
11 Juara 3 Tilawah Putra Porseni KKM 2013
12 Juara 3 Lomba Puisi Islami MGMP MTs Kab Pontianak 2013
13 Juara 3 Lomba shalawat MGMP MTs Kab Pontianak 2013
14 Juara 3 Lomba Tartil Quran MGMP MTs Kab Pontianak 2013
15 Juara 2 Lomba Kultum MGMP MTs Kab Pontianak 2013
16 Juara 3 Pawai Ta’ruf Kabupaten Pontianak 2013

22. Mitra Kerja


a. Lembaga
b. Kementerian Agama
c. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
d. Komite
e. Masyarakat

Demikian profil yang kami buat apabila ada kekurangan kritik yang membangun sangat kami
harapkan.

Mempawah, Juli 2015


Mengetahui
Ketua Komite Kepala Madrasah

H. GUSTI YUDI ARIYANTO,SE SAHARA,S.Ag


NIP. 19700519 199703 2 004
PROFIL MTs AL – FALAH
MEMPAWAH HILIR
KABUPATEN MEMPAWAH
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
Alamat : Jalan Raden Kusno Mempawah Hilir
Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat

Anda mungkin juga menyukai