MEMPAWAH
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Mempawah
Pada Tanggal : 10 Juli 2014
Kepala Madrasah,
Sahara, S.Ag
NIP. 197005191997032004
Tembusan:
1. Ketua Yayasan
2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Mempawah
3. Pengawas Madrasah
4. Ketua Komite Madrasah
5. Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PENGESAHAN
Mengetahui
Ketua Komite Madrasah, Kepala Madrasah
Mengetahui
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota Mempawah
Drs. H.Kasiman,HN
NIP195805131979031001
Tanggal: ……………………………
KATA PENGANTAR
Sahara, S.Ag
NIP. 197005191997032004
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
KEPUTUSAN PENETAPAN .................................................................................. ii
PENGESAHAN ...................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Pengembangan KTSP
D. Prinsip Pengembangan KTSP dan Acuan Oprasional
BAB II : TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar Madrasah
B. Visi Madrasah
C. Misi Madrasah
D. Tujuan Madrasah (umum)
E. Tujuan Madrasah (khusus)
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal
32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal
37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat
(1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal
8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1),
(2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3);
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dari
BSNP (2006)
6. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor : Dj.II.1/PP.00/Ed/ 681 / 2006
tentang Pelaksanaan Standar Isi
7. Permenag No 2 Tahun 2008
C. MISI MADRASAH
Misi Madrasah Tsanawiyah Al – Falah adalah
1. Menciptakan pendidikan madrasah yang islami dan berkualitas
2. Proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan berprestasi
3. Mewujudkan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efesien
4. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler di bidang pramuka, seni budaya dan olah
raga
5. Menyumbangkan semangat syiar islam melalui prilaku dan tata karama dalam
kehidupan sehari – hari
6. Menerapkan manajemen partisipatif dan pemberdayaan sumber daya manusia
7. Semangat kekeluargaan dalam melaksanakan tugas
3. Fikih
3.1 Tujuan
Pembelajaran fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat
memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya
untuk diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim
yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara kaaffah (sempurna).
2. Bahasa Arab
2.1 Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap
bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu
memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadis, serta kitab-
kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
4. Matematika
4.1 Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
4.2 Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
Bilangan
Aljabar
Geometri dan Pengukuran
Statistika dan Peluang.
4.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Keterangan:
Seni rupa terapan: Seni rupa yang memiliki fungsi praktis meliputi desain, dan seni kriya.
2. Keterampilan/TIK
2.1 Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Memahami teknologi informasi dan komunikasi
Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu
perangkat ke perangkat lainnya.
C. MUATAN LOKAL
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi sekolah, termasuk
keunggulan dari sekolah, yang materi di dalamnya tidak sesuai menjadi bagian dari
mata pelajaran lain karena terlalu banyak, sehingga harus menjadi mata pelajaran
mandiri. Mulok juga merupakan suatu pelajaran, sehingga sekolah harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya. Adapun muatan
lokal di Madrasah Tsanawiyah Al-Falah adalah sebagai berikut sebagai berikut:
STRATEGI PELAKSANAAN
JENIS MUATAN LOKAL
KEBIJAKAN MADRASAH KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Tajwid, Baca Tulis Al-Quran 1. Sesuai dengan visi dan misi 1. Peserta didik yang masuk
Madrasah, untuk ke Madrasah, belum
membentuk generasi yang seluruhnya pandai membaca dan
berahlak mulia,iman sertai menulis Al-Quran.
taqwa. 2. Diharapkan peserta didik kelak
2. Tersedianya sumber daya di mampu untuk
Madrasah yang profesional mengimplementasikan dalam
dibidangnya. kehidupan bermasyarakat.
Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada siswa untuk mengembangkan diri dalam
menulis,membaca dan mengartikan surat- surat di Al-Quran terutama ayat pendek sesuai
dengan jenjang kelasnya.
Ruang Lingkup
1. Pengembangan Diri
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung konseling Individu
Kelompok
Home visit
Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan (wajib diikuti oleh
seluruh siswa)
Olah Raga (Sepak Bola, Volly,
Tenis meja)
Seni (Qasidah, Tari, Kaligrafi,
Muhadharah/ Dhuha)
Kegiatan pengembangan diri di MTs Al-Falah Mempawah Hilir, selain menugaskan guru
untuk
menjadi koordinator dan penanggung-jawab setiap kegiatan,sekolah juga mengambil
Instruktur
yang sudah mempunyai pengalaman dibidangnya untuk membina peserta didik yang ada di
MTs
Al-Falah Mempawah Hilir.
Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan Strategi yang digunakan pada Pengembangan Diri di
MTs
Al-Falah Mempawah Hilir adalah sebagai berikut :
C. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dimasukan kedalam buku laporan peserta didik
yang memuat data kualitatif dan data kwantitatif. Dilaporkan kepada sekolah dan orang
tua peserta didik sebagai hasil kemajuan pengembangan diri yang diikuti.
D.Pengembangan Pendidikan Karakter
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan
sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan
budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan
dalam pendidikan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada.
Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang akan diintegrasikan dalam Mata
Pelajaran akan mengacu atau berpedoman pada Panduan Pendidikan yang dikeluarkan
Direktorat PSMP, yakni:
Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan
(2) indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang
digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan
karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan
dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku
afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang
dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif,
artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan
dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke
perilaku yang lebih kompleks. Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa
menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui
berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui
kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan
dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan
ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah
sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui
kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk
menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Adapun penilaian dilakukan secara
terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan
karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di
sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku
yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang
berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat
memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif
sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyata-
kan dalam indikator secara konsisten)
Setiap tahun diharapkan ada peningkatan dari BT hingga ke MK, wilayah yang di amati juga
di-
harapkan semakin melebar ke semua sektor. Kegiatan nyata yang dilakukan di MTs Al-Falah
Mempawah Hilir adalah sebagai berikut:
Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan yang
berlaku di satuan pendidikan. Pengaturan beban belajar di MTs Al-Falah Mempawah Hilir
dengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi
waktu sebagaiberikut ini.
1. Beban belajar untuk peserta didik kelas VII, VIII dan IX adalah 42 jam perminggu.
2. Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran.
Minggu Waktu
Jam Tatap Jumlah Jam
Kelas Efektif Pembelajaran/jam
muka(menit) perminggu
pertahun pertahun
Kelas
40 menit 43 Jam 43 1.807 jam/tahun
VII
Kelas
40 menit 42 Jam 43 1.806 jam/tahun
VIII
Kelas
40 menit 42 Jam 43 1.806 jam/tahun
IX
Alokasi waktu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari lima mata
pelajaran yang seharusnya masing- masing satu jam pelajaran ditambah satu jam pelajaran
lagi menjadi dua jam pelajaran, hal ini mempertimbangkan bahwa sebagai sekolah yang
bernuansakan Islam, peserta didik harus mempunyai bekal yang mendalam tentang
penguasaan keagamaan.Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik
adalah penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) yang
waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka.
Penugasan terstruktur di MTs Al-Falah Mempawah Hilir diberikan alokasi waktu setelah
siswa melakukan soal jamaah duhur. Contoh TT diantaranya pembelajaran remidi dan
pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah pekerjaan rumah yang sifatnya mendalami
KD dengan metode investigasi dan penemuan Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri
dari tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
E. Ketuntasan Belajar
PENETAPAN KKM
KKM 2014- 2015
KOMPONEN
VII VIII IX
I. Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam
a. Al Qur’an Hadist 70 70 75
b. Aqidah Akhlaq 70 70 75
70 70 75
c. Fiqh
70 70 71
d. SKI
70 70 73
e. Bahasa Arab
II. Mata Pelajaran Umum
f.Pendidikan Kewarganegaraan
68 68 69
68 68 69
g. Bahasa Indonesia
68 68 68
h. Bahasa Inggris
65 65 68
i. Matematika
67 67 68
j. IPA
k. IPS 68 68 70
72 72 73
l. Seni Budaya
75 75 75
m. Pendididkan Jasmani
n. TeknologiInformatika
70 70 73
Komunikasi
o. Muatan lokal
73 75 75
a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar dan/atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam jam pembelajaran yang sudah diatur melalui
program semester.
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali.
f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM.
2. Program Pengayaan
a. Pengayaan bolehdiikuti oleh peserta didik yang telah mencapaiKKM dalam setiap
kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam jam pembelajaran yang sudah diatur dalam
program semester
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupunnontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapatdigunakan
1. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas menggunakan 2 (dua) aspek, yaitu aspek akademis dan aspek non
akademis.
2. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal
72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
dasar dan
menengah apabila:
a) telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain kelompok mata
pelajaran IPTEK;
c) lulus ujian sekolah; dan
d) lulus ujian nasional.
Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang adalah
merupakan era industrialisasi, keadaan lingkungan sudah begitu tercemarnya baik udara, air
maupun tanah. Selain pencemaran akibat industrialisasi ternyata yang menyumbang
pencemaran lingkungan adalah perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti menggunakan
bungkus plastik dan membuangnya sembarangan sehingga keadaan tanah dan sungai
disekitar kita menjadi tidak sehat lagi. Menyadari hal tersebut MTs Al-Falah Mempawah
Hilirmerasa terpanggil untuk merubah karakter masyarakat sedini mungkin yanitu melalui
pembelajaran lingkungan hidup kepada seluruh masayarat sekolah utamanya peserta didik.
Dalam melakukan program tersebut ada 2 kegiatan :
1. Melarang peserta didik membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan MTs Al-
Falah Mempawah Hilir bebas dari sampah.
2. Membuat dan melaksanakan aturan sekolah bebas asap rokok
3. Memberikan pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi padasemua mata pelajaran.
4. Membuang sampah pada tempatnya.
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah
kalender tersebut secara rinci.
Jumlah 27 7 16
Jumlah 25 7 18
KALENDER PENDIDIKAN
TH AJARAN 2014 / 2015 MTs AL-FALAH
MEMPAWAH
S BULAN M M S S R K J S TA KETERANGAN
G
NG
M
G N L B M M B GA
T K
L
E
2–
Libur Semester
1 1 2 3 4 5 7
Penerimaaan Siswa Baru (PSB)
9-
1 1 1 Libur Semester
2 6 7 8 9 14
JULI - 0 1 2 Penerimaaan Siswa Baru (PSB)
14 15
4 mg, 1 1 1 1 1 1 1
16 -
1 mg, 3 17 Permulaan Tahun Pelajaran 2014 -2015
3 4 5 6 7 8 9
16 – MOS Kelas VII,
6 hr 20 Kelas VIII & IX KBM
2 2 2 2 2 2 2 22 –
4
0 1 2 3 4 5 6 27 Libur Pra Ramadhan
2 2 2 3 3 28 – Libur menjelang setelah Hari Raya Idul Fitri 1435
5
7 8 9 0 1 31 H
S
1–
1 1 2
3 Libur
AGST 5-
14 2 3 4 5 6 7 8 9
10 Libur Pra Ramadhan dan Ramadhan
4 mg, 1 1 1 1 1 1 1
12 –
3 mg, 3 15 Libur Ramadhan,
0 1 2 3 4 5 6
17 HUT Kemerdekaan RI
18 hr
1 1 1 2 2 2 2 19 -
4
7 8 9 0 1 2 3 24 KBM
2 2 2 2 2 2 3 27 -
1 4 5 6 7 8 9 0 31 KBM
2 1–
1 1 2 3 4 5 6
7 7 KBM
SEPT 1 1 1 1 9–
M 14
2 7 8 9
0 1 2 3 14 KBM
1 1 1 1 1 1 2 16 –
g 4 mg, 3
4 5 6 7 8 9 0 21 KBM
1 4 mg, 2 2 2 2 2 2 2 23 –
4
6 24 hr 1 2 3 4 5 6 7 28 KBM
M 2 2 3
5 30
8 9 0 KBM
g
H 1 1 2 3 4
1–
a 5 1-4 KBM 5 hari raya Idul Adha
ri Oct 2 5 6 7 8 9
1 1 7–
0 1 12 KBM
9 14
1 1 1 1 1 1 1 14 –
6 5 mg, 3
2 3 4 5 6 7 8 19 KBM 14 perkiraan Mid Semester
4 mg, 1 2 2 2 2 2 2 21 –
4
24 hr 9 0 1 2 3 4 5 26 KBM
2 2 2 2 3 3 28 –
5
6 7 8 9 0 1 31 KBM
1 1 KBM
Nov 2 2 3 4 5 6 7 8 KBM
14 3 9
1 1 1 1 1 1
4 mg, 0 1 2 3 4 5 KBM
1 1 1 1 2 2 2
8 mg, 4
6 7 8 9 0 1 2 KBM
24 hr 2 2 2 2 2 2 2
5
3 4 5 6 7 8 9 KBM
4–
1 1 2 3 4 5 6
6 Ulangan Semester ganjil
Dec 1 1 1 1 9-
2 7 8 9
0 1 2 3 13 Ulangan semester ganjil
14 15 -
4 mg, 1 1 1 1 1 1 2
3 19 Class meeting
4 5 6 7 8 9 0
0 mg, 20 Pembagian raport semester ganjil
0 hr 4
2 2 2 2 2 2 2 23 –
1 2 3 4 5 6 7 28 Libur semester ganjil
5 2 2 3 3 30 - Libur semester ganjil
8 9 0 1 31
1–
1 1 2 3 4
2 KBM
1 1 6– Pelaksanaan Ujain Sekolah
APRL 2 5 6 7 8 9
0 1 10 Kelas VII,VIII Libur
15 14 –
1 1 1 1 1 1 1
4 mg, 3
2 3 4 5 6 7 8
18 KBM
3 mg,
1 2 2 2 2 2 2 20 –
18 hr 4
9 0 1 2 3 4 5 25 KBM
2 2 2 2 3 27 –
5
6 7 8 9 0 30 KBM
1–
1 1 2
3 KBM
4–
2 3 4 5 6 7 8 9
MEI 7 Pelaksanaan Ujian Nasional
15 1 1 1 1 1 1 1 11 –
3
0 1 2 3 4 5 6 16 KBM
5 mg, 1 1 1 2 2 2 2 19 –
5 mg, 4
7 8 9 0 1 2 3 24 KBM
24 hr 26
2 2 2 2 2 2 3 Berkas Ulangan Semester genap sampai di
5
4 5 6 7 8 9 0 26 – ruang kepala sekolah
31 KBM
Pada tahun 1982 diletakkan batu pertama untuk membangun MTs Al – Falah, pada tahun
1983 berdirilah bangunan MTs Al – Falah dengan 3 kelas tetapi sayang pada tahun itu
masyarakat lagi bersih – bersih dan membakar sampah pada musim kemarau jadi api menyebar
sampai bangunan itu ikut terbakar. Jadi pada tahun 1983 sudah mulai belajar mengajar untuk
sementara di tempatkan di masjid dan tahun 1984 baru dapat dibangun lagi dan belajar
mengajarnya pun sudah dibangunan MTs Al – Falah yang baru hingga saat ini.
Pengurus Pertama Ketua Yayasan Islamic Center Al – Falah KH. ZAINAL ARIFIN MH.,
Pengurus Kedua Lembaga Islamic Center Al – Falah Ketua Harian H. SUNARTO,S.Pd,
Pengurus Ketiga Lembaga Islamic Center Al – Falah Ketua H. SYAHRIL AR,S.IP,M.Pd
sampai sekarang .
A. VISI MADRASAH
B. MISI MADRASAH
1. Berakhlak
2. Berpengetahuan
3. Ikhlas
4. Berdikari
5. Kesederhanaan
1. Pramuka
2. Olah raga ( Penjak silat, Volly, Takraw, Sepak bola, Teni Meja )
3. Kesenian ( Qasidah, Tarian )
4. Kaligrafi
PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH AL – FALAH MEMPAWAH
2013/2014 34 1 28 1 21 1 83 3
2014/2015 27 1 34 1 26 1 87 3
18. Data Sarana Prasarana
Jumlah
Jlh ruang
Jlh ruang
No. Jenis Prasarana kondisi Kategori kerusakan
ruang kondisi
baik
rusak
Ringan Sedang Berat
R. Lab.
7. - - - - - -
Komputer
8. R. Lab Bahasa - - - - - -
9. R. Pimpinan 1 1 - - - -
10. R. Guru 1 1
11. R. Tata Usaha 1 1
12. R. Konseling
13. Tempat Ibadah
14. R. UKS
15. WC 4 4 1 1
16. Gudang
17. R. Sirkulasi
Tempat Olah
18.
Raga
19. R. OSIS
20. R. Lainnya
19. Data Pendidik dan Tenaga Kepedidikan
b. Tajwid JULIANA
Demikian profil yang kami buat apabila ada kekurangan kritik yang membangun sangat kami
harapkan.