PEMBAHASAN
C. Pembiayaan
Perencanaan anggaran merupakan komponen penting dari pengelolaan
bimbingan dan konseling. Perlu dirancang dengan cermat berapa anggaran yang
diperlukan untuk mendukung implementasi program. Anggaran ini harus masuk ke
dalam Anggaran dan Belanja Satuan Pendidikan.Memilih strategi pengelolaan yang
tepat dalam usaha mencapai tujuan program layanan bimbingan dan konseling
memerlukan analisis terhadap anggaran yang dimiliki. Strategi pengelolaan program
yang dipilih harus disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Kebijakan satuan pendidikansetiap satan pendidikan harus memberikan
dukunganterhadap penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan
program bimbingan dan konseling harus diperlakukan sebagai kegiatan yang utuh dari
seluruh program pendidikan.
Adapun komponen anggaran meliputi:
1. Anggaran untuk semua aktivitas yang tercantum pada program Bimbingan dan
Konseling.
2. Anggaran untuk aktivitas pendukung (seperti untuk asesmen kebutuhan,
kunjungan rumah, pengadaan pustaka terapi/buku pendukung, mengikuti
diklat/seminar/workshop atau kegiatan profesi bimbingan dan konseling, studi
lanjut, kegiatan musyawarah guru bimbingan dan konseling, pengadaan instrumen
bimbingan dan konseling, dan lainnya yang relevan untuk operasional layanan
bimbingan dan konseling.
3. Anggaran untuk pengembangan dan peningkatan kenyamanan ruang atau
pemberian layanan bimbingan dan konseling (seperti pembenahan ruangan,
pengadaan buku-buku untuk konseling pustaka, penyiapan perangkat konseling
kelompok).
Sumber biaya selain dari RKAS (rencana kegiatan dan anggaran
Sekolah/Madrasah), dengan dukungan kebijakan Kepala Sekolah/Madrasah jika
memungkinkan dapat mengakses dana dari sumber-sumber lain melalui kesepakatan
lembaga dengan pihak lain, atau menggunakan sumber yang dialokasikan oleh komite
Sekolah/Madrasah.