TAHUN 2021
2. NPSN : 2053
Petunjuk Pengisian:
Kolom (1) : berisi nomor sebagai identitas dari aspek (1 angka/digit), subaspek (2 angka/digit).
Keterangan Rekomendasi
Kategori Waktu
No. Aspek dan Subaspek Indikator Masalah (Solusi) oleh
(A,B,C,D) (Penjelasan kolom 4) Pelaksanaan
Pengawas
1.1. Warga sekolah telah (1) 88 % Pendidik B 1 guru belum Vaksin Penundaan Mendorong Minggu ke
mendapatkan vaksin karena pada menjaga 2 bulan
(2) 90 % Tenaga 1 guru belum Vaksin ke dua
covid 19. saat itu hamil kesehatan dan desember
kependidikan (kepala
1 tendik belum Vaksin ke dua koordinasi dengan
sekolah, TU, satpam,
tim kesehatan/
petugas kebersihan, dll.)
puskesmas
2.1 Daftar Periksa PTM (1) Toilet atau kamar mandi B 1.Ada 1 toliet yang tidak bisa Karena saluran Tahun 2022
Terbatas dan Edukasi besih. digunakan closet macet
PHBS
(2) Sarana cuci tangan
dengan air mengalir
menggunakan sabun
atau cairan pembersih
tangan (hand sanitizer).
(3) Disinfektan.
2.3 Pemetaan warga (1) Data warga yang B 1. Ada 1 warga sekolah yang Mempunyai
sekolah yang tidak memiliki kondisi medis memiliki kondisi medis Diabetes dan
boleh melakukan comorbid.(penyakit comorbid ( Diabetes ) gangguan di
kegiatan di sekolah. penyerta yang tidak kelenjar
menular)
2.6 Kondisi Kelas SMA, SMP, SD: jaga jarak A 1. kondisi kelas sebelum -
minimal 1,5 meter dan kegiatan PTM dilaksanakan
jumlah maksimal siswa diberi tanda silang untuk prokes
perkelas jenjang SMA, SMP,
2. Didalam kelas ada SOP Prokes
dan SD yang telah
dipersyaratkan oleh satgas
covid atau regulasi yang
berlaku.
2.7 Jumlah hari dan JP Ditentukan oleh sekolah A Jumlah peserta didik yang masuk
PTM terbatas dengan dengan tetap mengikuti kegiatan PTM
pembagian rombel mengutamakan Kesehatan sementara 50 % dari jumlah
(shift). dan keselamatan warga siswa,yaitu kelas 4,5 dan 6.
sekolah sesuai regulasi yang
berlaku.
2.8 Perilaku wajib di (1) Menggunakan masker A Sekolah membuat SOP PROKES - - -
seluruh lingkungan kain 3 lapis atau masker COVID 19 untuk semua warga
sekolah sekali pakai/masker sekolah
bedah yang menutupi
hidung dan mulut
sampai dagu. Masker
kain digunakan setiap 4
jam atau sebelum 4 jam
saat sudah
lembab/basah atau
sesuai dengan prokes.
2.9 Kondisi medis warga (1) Sehat dan jika mengidap A. Kondisi medis warga sekolah - - -
sekolah penyakit penyerta tidak memliki gejala comorbid
(comorbid) harus dalam
kondisi terkontrol.
2.10 Kantin (1) Tidak diperbolehkan. B Selama kegiatan PTM sementara Untuk
kantin belum diperbolehkan menghindari
(2) Diperbolehkan dengan
berjualan. kerumunan
tetap menjaga prokes
siswa
(protokol Kesehatan)
sesuai dengan ketentuan
satgas covid 19.
2.11 Kegiatan olahraga dan (1) Tidak diperbolehkan di B Selama pelaksanaan PTM Untuk -
ekstrakurikuler sekolah, namun kegiatan olahraga hanya didalam menghindari
disarankan tetap kelas kontak fisik
melakukan aktivitas fisik antar siswa
di rumah.
2.12 Kegiatan selain (1) Tidak diperbolehkan ada B Selama kegiatan PTM masih ada Karena adanya - -
pembelajaran di kegiatan selain pertemuan walimurid beberapa
lingkungan sekolah pembelajaran, seperti informasi yang
ortu menunggu siswa di sangat yang
sekolah, istirahat di luar harus
kelas, pertemuan ortu- disampaikan
siswa, pengenalan kepada
lingkungan sekolah, dan walimurid
sebagainya.
3) Program kerja
3.1 Penetapan Tujuan (1) Memiliki langkah- A. Sekolah telah memiliki Langkah – -
langkah penyusunan Langkah dan penetapan tujuan
tujuan
3.3 Jalin Kemitraan (1) Adanya kemitraan A. Sekolah memiliki jalin kemitraan - -
dengan Pihak Lain dengan lembaga terkait dengan pihak lain. Contohnya :
Puskesmas,Bank Jatim , Dinas
(2) Adanya sumber dana
Pertanian dan Dinkes
kemitraan
4.1 Pada ranah (1) Tersedia bagan, tabel, A. Sekolah memfasilitasi siswa - -
lingkungan fisik dan atau grafik yang untuk terlibat langsung dalam
membangun dipajang di dinding dan kegiatan pembelajaran
lingkungan berkarya dapat digunakan guru
sebagai rujukan dalam
kegiatan pembelajaran,
memfasili tasi siswa
untuk terlibat dalam
pembelajaran literasi
3. Pengembangan
kemampuan literasi dan
numerasi peserta didik
merupakan tanggung
jawab semua pihak
4. Sekolah mengangkat
topik mengenai
pekerjaan di masa yang
akan datang dan peran
penting matematika
untuk mengubah
persepsi umum tentang
matematika baik dalam
maupun di luar proses
pemebelajaran
5. Semua warga sekolah
mengubah paradigma
bahwa semua turut andil
dalam kemampuan
numerasi
3. Guru berkolaborasi
dengan pustakawan
dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Kepala Sekolah
memastikan kegiatan
penguatan literasi
(bercerita, memaparkan
ide, membaca
terbimbing, membaca
nyaring, menulis
tematik, dll) terjadwal
dan terselenggara di
semua kelas.
5. Sekolah mengadakan
kegiatan cerdas
cermat/lomba terkait
literasi dan numerasi
4.4 Pendampingan oleh 1. Sekolah memiliki Tim A. Sekolah memiliki TLS yang terdiri - -
TPLD (Tim Literasi Sekolah (TLS) dari guru dan Tendik
Pendampingan Literasi
2. Sekolah memiliki
Daerah) dan TLS (Tim
Program Gerakan
Literasi Sekolah)
Literasi Sekolah (GLS)
4. Sekolah melaksanakan
monev GLS
5. Sekolah melaksanakan
Tindak lanjut hasil
Monev
6. Sekolah didampingi
TPLD