Anda di halaman 1dari 10

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN

TAHUN 2021

Tanggal : 17 September 2021


Identitas:
1. Nama Sekolah : SMP NURUL YAQIN
2. NPSN : 69989683
3. Alamat sekolah : Jln Dusun Gumuk Gebang Nogosari Rambipuji
4. Kabupaten/Kota : JEMBER
5. Nama Pengawas :
6. NIP Pengawas :
7. EMIL :
Petunjuk Pengisian:
Kolom (1) : berisi nomor sebagai identitas aspek dan subaspek.
Kolom (2) : berisi aspek & rubrik, dapat dikembangkan sesuai kondisi sekolah binaan.
Kolom (3) : berisi indikator aspek dan subaspek.
Kolom (4) : berisi kategori yang dinyatakan A, B, C, D
A apabila semua indikator terpenuhi
B apabila sebagian besar indikator terpenuhi
C apabila sebagian kecil indikator terpenuhi
D apabila semua indicator belum terpenuhi
Kolom (5) : berisiketerangan atau penjelasan kolom 4
Kolom (6) : berisi kesimpulan kolom 5
Kolom (7) : berisi rekomendasi (solusi) dari masalah kolom 6
Kolom (8) : berisi waktu pelaksanaan rekomendasi (Solusi).

Kategori Keterangan Rekomendasi Waktu


No. Aspek dan Subaspek Indikator Masalah
(A, B, C, D) (Penjelasan kolom 4) (Solusi) oleh Pelaksanaan
Pengawas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
1.1 PTK telah (1) 50% Pendidik B Beberapa pendidik dan Belum ada data Kepala sekolah November
mendapatkan vaksin (2) 50% Tenaga tenaga kependidikan telah tertulis yang valid diminta untuk
covid 19 kependidikan. divaksin ke 1 mendata dan
didokumentasikan
dengan baik

2. Mitigasi Resiko PTM Terbatas dan Edukasi PHBS


2.1 Daftar Periksa PTM Terbatas dan Edukasi PHBS
2.1. Ketersediaan sarana (1) Toilet atau kamar mandi C Toilet, kamar mandi, Siswa belum Disarankan kepada November
1 sanitasi dan besih. sarana cuci dengan air terbiasa kepala sekolah dan
kebersihan (2) Sarana cuci tangan mengalir dengan sabun melaksanakan untuk membentuk seterusnya
dengan air mengalir cair, memenuhi syarat, pola hidup dan piket satgas covid
menggunakan sabun atau namun perilaku siswa perilaku sehat sekolah dalam
cairan pembersih tangan dalam menggunakan mendampingi siswa
(hand sanitizer). sarana tersebut belum menggunakan
disiplin sarana yang telah
disediakan sekolah
secara disiplin
2.1. Ketersediaan Fasilitas (1) Mampu mengakses B Sekolah telah menyediakan Siswa belum Satgas dengan Mulai Jumat
2 Kesehatan fasilitas pelayanan fasilitas Kesehatan, terbiasa melibatkan osis 1 Oktober
Kesehatan, seperti menrapkan wajib masker menggunakan untuk memantau
puskesmas namum belum semua masker dengan penggunaan
(2) Menerapkan area wajib siswa disiplin dalam disiplin masker dan
masker. menggunakan masker mencatat serta
(3) Thermogun (pengukur (masih ada siswa yang mengingatkan
suhu tubuh) membuka masker di siswa untuk selalu
(4) Obat2an di UKS lingkungan sekolah) bermasker di
sekolah
2.1. Pemetaan warga (1) Data warga yang memiliki B Sekolah belum memiliki Kurangnya Minta data pada oktober
3 sekolah yang tidak kondisi medis comorbid data warga sekolah yang terbuka/jujur pihak Desa/Tim
boleh melakukan yang tidak terkontrol. comorbid dalam Gugus Covid 19
kegiatan di sekolah. (2) Data warga tidak memiliki menyampaikan Kecamatan
akses transportasi yang informasi
memungkinkan
penerapan jarak jauh.
(3) Data warga yang memiliki
Riwayat perjalanan dari
zona kuning, orange,
merah (level 1,2,3,4) dan
belum menyelesaikan
isolasi mandiri selama 14
hari.
(4) Data warga yang memiliki
Riwayat kontak dengan
orang terkonfirmasi
positif covid 19 dan
belum menyelesaikan
isolasi mandiri selama 14
hari.

2.1. Membuat Dokumen kesepakatan A Data Lengkap - -


4 kesepakatan bersama bersama komite sekolah
komite sekolah tentang penerapan protocol
tentang penerapan Kesehatan terkait kesiapan
protocol Kesehatan melakukan PTM terbatas di
terkait kesiapan sekolah.
melakukan PTM
terbatas di sekolah.
2.1. Surat persetujuan Dokumen surat persetujuan B Data kurang lengkap Pengetahuannya Memberdayakan Desember
5 Orangtua orang tua terkait dengan PTM namun ada beberapa yang masih guru kelas untuk
terbatas orang tua siswa yang tidak minim tentang memberikan
mau membuat surat pentingnya surat informasi pada
pernyataan persetujuan yang orang tua siswa-
dibuat oleh
sekolah
2.2 Prosedur PTM Terbatas di Sekolah
2.2. Kondisi Kelas SMP: jaga jarak minimal 1,5 A Kondisi kelas dapat
1 meter dan maksimal 18 siswa memenuhi jarak minimal
perkelas ( (SMP) 1,5 m dan telah berisi
maksimal 16 siswa
2.2. Jumlah hari dan JP Ditentukan oleh sekolah A - - - -
2 PTM terbatas dengan dengan tetap mengutamakan
pembagian rombel Kesehatan dan keselamatan
(shift). warga sekolah
2.2. Perilaku wajib di (1) Menggunakan masker B Ada sebagian kecil warga Keterbatasan Sosialisasi kepada Oktober
3 seluruh lingkungan kain 3 lapis atau masker yang berperilaku belum pengetahuan semua warga
sekolah sekali pakai/masker sesuai ketentuan terkait dengan sekolah tentang
bedah yang menutupi kesehatan dan PHBS
hidung dan mulut sampai keterbatasan
dagu. Masker kain sarana
digunakan setiap 4 jam pendukung
atau sebelum 4 jam saat
sudah lembab/basah.
(2) Cuci tangan pakai sabun
dengan air mengalir atau
hand sanitizer.
(3) Menjaga jarak minimal
1,5 meter dan tidak
melakukan kontak fisik
seperti bersalaman dan
cium tangan.
(4) Menerapkan etika
batuk/bersin.
(5) ……………………..
2.2. Kondisi medis warga (1) Sehat dan jika mengidap B Sekolah belum memiliki Belun adanya job Kepala sekolah -Oktober
4 sekolah penyakit penyerta data yang lengkap dan description dari disarankan untuk
(comorbid) harus dalam valid tentang kondisi medis satgas gugus melengkapi
kondisi terkontrol. warga sekolah covid sekolah jobdiscription SK
(2) Tidak memiliki gejala untuk melengkapi satgas gugus covid
Covid 19, termasuk orang data sekolah
yang serumah dengan
warga sekolah.
(3) ……………………….
2.2. Kantin (1) Tidak diperbolehkan. A Kantin sekolah sementara
5 (2) Diperbolehkan dengan tidak boleh buka dan
tetap menjaga prokes warga sekolah membawa
(protocol Kesehatan) bekal dari rumah
(3) Warga sekolah
disarankan membawa
makanan/ minuman
dengan menu gizi
seimbang.
(4) ……………………..
2.2. Kegiatan olahraga dan (1) Tidak diperbolehkan di A Tidak diperbolehkan di - -
6 ekstrakurikuler sekolah, namun sekolah, namun
disarankan tetap disarankan tetap
melakukan aktivitas fisik melakukan aktivitas fisik di
di rumah. rumah sudah sesuai
(2) Atau diperbolehkan ketentuan SKB 4 Menteri/
dengan tetap menjaga kirim video
prokes.
(3) ……………………………..
2.2. Kegiatan selain (1) Tidak diperbolehkan ada A Tidak diperbolehkan ada - -
7 pembelajaran di kegiatan selain kegiatan selain
lingkungan sekolah pembelajaran, seperti pembelajaran, seperti ortu
ortu menunggu siswa di menunggu siswa di
sekolah, istirahat di luar sekolah, istirahat di luar
kelas, pertemuan ortu- kelas, pertemuan ortu-
siswa, pengenalan siswa, pengenalan
lingkungan sekolah, dan lingkungan sekolah, dan
sebagainya. sebagainya sudah sesuai
(2) Atau diperbolehkan dengan SKB 4 Menteri
dengan tetap menjaga
prokes.
(3) ……………………………….
2.2. Kegiatan Diperbolehkan dengan tetap B Diperbolehkan dengan Beberapa murid Pemberian tugas 1 Oktober
8 pembelajaran di luar menjaga prokes. prokes ketat bagi siswa belum memiliki PJJ secara
lingkungan sekolah, yang tidak bisa mengikuti HP semionline
contoh guru kunjung pelajaran secara daring

3. Kemitraan Penguatan Sarana Telekomunikasi dan Konektivitas untuk PJJ


3.1 Penetapan Tujuan (1) Memiliki langkah-langkah D Sekolah belum memiliki Kepala sekolah Kepala sekolah November
penyusunan tujuan langkah-langkah belum terbiasa disarankan untuk
(2) Memiliki Tujuan penyusunan tujuan dan Menyusun tujuan melakukan IHT
kemitraan memiliki tujuan kemitraan kemitraan untuk mencari
kemitraan
3.2 Analisis kesenjangan (1) Ketersediaan D Sekolah belum Sekolah belum Kepala sekolah November
infrastruktur kelistrikan melaksanakan analisis terbiasa disarankan untuk
(2) Kesiapan SDM untuk kesenjangan untuk melaksanakan melakukan IHT
Operasional kegiatan kemitraan PJJ analisis untuk mencari
(3) Ketersedian Internet di kesenjangan kemitraan
sekolah untuk kegiatan
(4) Ketersediaan sinyal kemitraan PJJ
operator selular
(5) Ketersedian konektivitas
analog
3.3 Jalin Kemitraan (1) Adanya kemitraan D Belum ada kemitraan Keterbatasan Segera jalin Desember
dengan Pihak Lain dengan lembaga terkait anggaran kemitraan dengan
(2) Adanya sumber dana minta bantuan
kemitraan sponsor
3.4 Implementasi (1) Adanya MoU D Belum ada tindak lanjut Konektivitas Sekolah disarankan oktober
Kemitraan (2) Adanya pendampingan jaringan belum untuk membuat
dan sosialisasi oleh mitra maksimal prososal dan
(3) Adanya Monitoring mengajukan kerja
sama dengan pihak
lain
3.5 Evaluasi pelaksanaan (1) Adanya evaluasi kegiatan D Evaluasi belum terlaksana Karena belum ada Disarankan setelah -
kemitraan dan (2) Adanya Laporan dan kemitraan maka melaksanakan
identifikasi peluang tindak lanjut dari hasil belum kemitraan untuk
untuk perbaikan evaluasi mengadakan melakukan evaluasi
evaluasi pelaksanaan
kemitraan

4. Penguatan Literasi dan Numerasi


4.1 Pada ranah (1) Tersedia Bagan, tabel, C Sebagian kecil indicator Hasil kerja siswa Membentuk TIM Oktober
lingkungan fisik dan atau grafik yang dipajang terpenuhi namun masih tidak bisa literasi sekolah 2021
membangun di dinding dan dapat ada beberapa yang masih dipajang secara untuk penataan
lingkungan berkarya digunakan guru sebagai belum terpenuhi sesuai maksimal di dokumen literasi
rujukan dalam kegiatan dengan ketentuan mading karena
pembelajaran, memfasili indikator pemahaman
tasi siswa untuk terlibat siswa tentang
dalam pembelajaran literasi masih
literasi rendah
(2) Tersedia sudut baca kelas
dengan menempat kan
rak buku di bagian
belakang kelas, Berisi
buku nonpelajaran yang
disukai siswa, Menjadi
lokasi nyaman membaca
dan mendiskusikan buku
(3) Literasi di luar kelas
dilaksanakan dengan
memajang karya siswa di
mading, poster kampanye
membaca dan kampanye
perilaku hidup bersih dan
sehat
(4) Pengembangan sarana
penunjang dengan
memanfaatkan
lingkungan sekolah
sebagai media
pembelajaran numerasi
sehingga tercipta
ekosistem yang kaya
numerasi
(5) Sekolah menampilkan
informasi yang
memunculkan numerasi
dalam berbagai konteks
(6) Permainan Numerasi
dengan alat matematika,
permainan tradisional
dan modern dilaksanakan
di lingkungan sekolah
(taman sekolah, sudut
kelas, dll.)
4.2 Pada ranah 1. Warga sekolah saling B pengembangan literasi dan - -
lingkungan sosial- menyapa sehingga numerasi pada warga
Afektif tersampaikan pesan sekolah sudah berjalan
positif dan terbentuknya dengan baik, namun masih
pola pikir positif (growth terdapat beberapa
mindset) indicator yang belum
2. Kepala sekolah dan guru terpenuhi
membacakan dan
mendiskusikan buku
dengan siswa
3. Pengembangan
kemampuan literasi dan
numerasi peserta didik
merupakan tanggung
jawab semua pihak
4. Sekolah mengangkat
topik mengenai pekerjaan
di masa yang akan datang
dan peran penting
matematika untuk
mengubah persepsi
umum tentang
matematika baik dalam
maupun di luar proses
pemebelajaran
5. Semua warga sekolah
mengubah paradigma
bahwa semua turut andil
dalam kemampuan
numerasi

4.3 Pada ranah 1. Guru mengajarkan siswa C Sebagian kecil indikator Sebagian guru Merekomendasikan Januari
lingkungan akademis: strategi membaca untuk sudah terpenuhi namun kurang guru yang belum 2022
Peningkatan memahami teks ada beberapa indikator menguasai mengikuti
kemampuan 2. Guru dan tenaga yang sepenuhnya belum Literasi dan pelatihan
membaca, literasi dan kependidikan mengikuti dikuti guru yaitu terkait numerasi literasi/numerasi
numerasi dalam pelatihan literasi/ dengan pelatihan untuk mengikuti
pembelajaran. numerasi dan menerap literasi/numerasi pelatihan
kannya di sekolah.
3. Guru berkolaborasi
dengan pustakawan
dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Kepala Sekolah
memastikan kegiatan
penguatan literasi
(bercerita, memaparkan
ide, membaca
terbimbing, membaca
nyaring, menulis tematik,
dll) terjadwal dan
terselenggara di semua
kelas.
5. Sekolah mengadakan
kegiatan cerdas
cermat/lomba terkait
literasi dan numerasi

4.4 Pendampingan oleh 1. Sekolah memiliki Tim B Sekolah belum didampingi GLS belum Berkoordinasi November
TPLD (Tim Literasi Sekolah (TLS) oleh TPLD karena di dilaksanakan dengan Dinas
Pendampingan Literasi 2. Sekolah memiliki Program Jember belum terbentuk sepenuhnya oleh Pendidikan
Daerah) dan TLS (Tim Gerakan Literasi Sekolah semua guru mata mengusulkan
Literasi Sekolah) (GLS) pelajaran dibentuknya TPLD
3. Sekolah memiliki jurnal untuk
Kegiatan Literasi pengembangan
4. Sekolah melaksanakan literasi sekolah
monev GLS
5. Sekolah melaksanakan
Tindak lanjut hasil Monev
6. Sekolah didampingi TPLD

Anda mungkin juga menyukai