Anda di halaman 1dari 14

NAMA : AMILIA RAHMAH

NIM : 1807016006
KLS/SMT : 1A/1(SATU)
PRODI : PSIKOLOGI
TUGAS : RESUME
MATA KULIAH : SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI

MATERI 1
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP & KEGUNAAN SEJARAH DAN ALIRAN

A. Pengertian Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah menurut bahasa terbagi dua yaitu pengertian sejarah dalam arti sempit dan dalam arti
luas. Dalam arti sempit, sejarah adalah kejadian atau peristiwa. Sedangkan pengertian sejarah dalam arti
luas adalah suatu peristiwa yang memiliki akar dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan
daya rohani.

B. Aliran-Aliran Psikologi

1. Aliran Behaviorisme (John B. Watson)


John B. Watson berpendapat bahwa perilaku harus merupakan unsur subyek tunggal psikologi.
Behaviorisme ingin menganalisis bahwa perilaku yang tampak saja yang dapat diukur, dilukiskan, dan
diramalkan. Behaviorisme memandang pula bahwa ketika dilahirkan, pada dasarnya manusia tidak
membawa bakat apa-apa. Manusia akan berkembang berdasarkan stimulus yang diterimanya dari
lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang buruk akan menghasilkan manusia buruk, lingkungan yang baik
akan menghasilkan manusia baik.
2. Aliran Strukturalisme (Wilhelm Wundt)
Psikolog jerman yang pertama mendirikan Laboratorium psikolog, karena laboratorium telah
didirikan pertama dijerman, maka Wilhelm Wundt dikenal dengan “Bapak psikolog“. Menurutnya untuk
mempelajari gejala-gejala kejiwaan harus mempelajari isi dan struktur jiwa seseorang. Metode yang
digunakan adalah Intropeksi / mawas diri, obyeknya adalah “ kesadaran”.
3. Aliran Fungsionalisme (Willian James)
Aliran ini pada intinya merupakan doktrim bahwa “proses adalah keadaan sadar seperti
kehendak bebas, berpikir, emosi, memersepsi dan mengindra, dengan kata lain aktifitas-aktifitas di
sebuah lingkungan fisik dan tidak dapat diberi eksistensi yang penting, aktifitas ini memudahkan control
organisme, daya tahan hidup, adaptasi, keterikatan adalah penarikan diri, pengenalan, pengarahan dan
lain-lain.
4. Aliran Psikoanalisis (Sigmund Freud)
Psikoanalisis merupakan aliran yang mencari penyebab munculnya perilaku manusia pada alam
tidak sadar.
Di alam tak sadar inilah tinggal tiga struktur mental yang diibaratkan gunung es dari kepribadian
kita yaitu:
Id adalah energi psikis, yang hanya memikirkan kesenangan semata.
Ego adalah pengawas realitas
Super ego adalah berisi kaidah moral dan nilai-nilai sosial yang diserap individu dari
lingkungannya.
5. Aliran Humanistik (Abraham H. Maslow)
Aliran humanisme memandang bahwa “ manusia adalah mahluk yang mulia, yang semua
kebutuhan pokok diperuntukkan untuk memperbaiki spisiesnya
6. Aliran psikologi Gestalt
Teori psikologi Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui
pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan
menjadi kesatuan.

MATERI 2
PSIKOLOGI BAGIAN DARI FILSAFAT, PLATO DAN ARISTOTELES

1. Psikologi Dalam Pemikiran Para Filsuf


Psikologi sebagai suatu ilmu merupakan ilmu yang relatif muda dibanding dengan ilmu-ilmu yang
lain. Psikologi yang bergabung dengan filsafat berarti segala sesuatu dalam filsafat berpengaruh dalam
psikologi. Jiwa manusia sudah menjadi topik pembahasan para filsuf sejak zaman sebelum masehi.
Filsafat sendiri sangat berpengaruh dalam psikologi karena para ahli psikologi pada masa itu adalah ahli
filsafat. Pada saat itu ,para filsuf sudah membicarakan aspek kejiwaan manusia.tokoh-tokoh filsufat
Yunani kuno,Plato dan Aristoteles.

2. Psikologi sebagai bagian dari filsafat menurut Plato

Plato adalah seorang yang menganut dualisme yang sebenar-benarnya.Tentang “jiwa“,Plato


menyebukan sebagai bersifat immaterial. Pendapatnya jiwa menempati dua dunia yaitu dunia sensoris
(penginderaan) dan dunia idea (yang bersifat aslinya adalah berfikir). Menurut Plato bahwa dualisme
antara jiwa dan badan. Jiwa adalah bagian manusia yang tidak dapat mati,dan dunia tempat kita
memandang idea-idea yang murni dan abadi. Jiwa hidup terus sesudah mati dan bahkan ada sebelum
manusia lahir kembali dalam bentuk baru. Badan adalah gambaran jiwa yang patut kita hormati.

3. Psikologi sebagai bagian dari filsafat menurut Aristoteles

Aristoteles adalah orang pertama yang mengatakan bahwa manusia adalah binatang berakal budi.
Aristoteles berkeyakinan, bahwa segala sesuatu yang berbentuk kejiwaan harus menempati suatu
wujud. Wujud pada hakekatnya merupakan pernyataan atau ekspresi dari jiwa. Dengan pandangan ini
Aristoteles sering disebut sebagai penganut paham empirisme, Karena menurut pendapatnya segala
sesuatu harus bertolak pada realita.

Setiap benda di dunia mempunyai dorongan untuk tumbuh dan menjadi sesuatu sesuai dengan tujuan
yang sudah terkandung dalam benda itu. Dalam De Anima, Aristoteles mengemukakan macam-macam
tingkah laku manusia dan adanya perbedaan tingkat tingkah laku pada organisme-organisme yang
berbeda-beda. Tingkah laku pada organisme,menurut Aristoteles, memperlihatkan tingkatan sebagai
berikut :

Vegetatif (Tumbuhan) : Bernafas, makan, dan tumbuh.


Sensitive (Hewan) : Merasakan melalui pancaindra. Jadi, hewan berbeda dari tumbuhan
Karena hewan mempunyai faktor perasaan, sedangkan tumbuhan tidak.
Rasional (Manusia) : Manusia berbeda dari organisme-organisme lainnya. Karena dalam
tingkah laku, manusia menggunakan rasionya, yaitu akal atau pikirannya.

4. Ciri pemikiran psikologi dalam periode filsafat


Cara berfikirnya dipimpin oleh gereja.
Berfilsafat di dalam lingkungan ajaran Aristoteles
Berfilsafat dengan pertolongan Augustinus dan lain-lain.

MATERI 3
AL-QUR’AN DAN AL-HADIST PSIKOLOGI

1. Konsep Manusia Dalam Al-Qur’an dan Hadist


Terdapat istilah manusia dalam Al Qur’an yaitu:
a) Al-Insan (lupa), umumnya digunakan pada manusia istimewa di bumi (Khalifah), sekaligus
dihubungkan dengan proses penciptaannya.
b) Al-Basyar (kulit), karena kulitnya manusia tampak jelas dan berbeda dengan kulit binatang lain.
Umumnya dipakai untuk menyebut semua makhluk baik laki-laki ataupun perempuan.
c) An-Nas, lebih mengacu kepada manusia sebagai makhluk sosial.
(ya ayyuhannas) : ayat yang menunjukkan kelompok-kelompok sosial dengan karakteristiknya
masing-masing yang satu dengan yang lain belum tentu sama.
(Waminannas) : pengelompokan manusia berdasarkan mayoritas, yang umumnya
menggunakan ungkapan aktsarannas (sebagian besar manusia)

2. Tujuan Penciptaan Manusia Di Bumi


a) Khalifah di bumi
Dua peran penting manusia sebagai khalifah yaitu ; memakmurkan bumi ( al’imarah) dan
memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar ri’ayah).
b) Abdullah
Abdullah hanya menyembah kepada Nya, dan berpasrah diri kepada Nya. Menyembah Allah
dengan arti sempit mengerjakan sholat, puasa zakat dll. Namun dalam arti luas sebagai hamba
mempunyai kewajiban atas hablu minallah dan hablu minannas.

3. Tugas-tugas Manusia
I. Vertikal
Tugas yang berhubungan dengan sang pencipta, Allah SWT. Yakni kewajiban manusia
sebagai makhluk Tuhan. Seperti solat, puasa, zakat, dll.
Manusia sebagai makhluk individu. Yaitu selalu berniat baik dalam hati, mampu
mempertanggung jawabkan perbuatannya.
II. Horizontal
Menjalin silaturrahmi
Mempererat hubungan dengan manusia lain

4. Proses Penciptaan Manusia


a) Tahap primordial
saat manusia pertama diciptakan dari sari pati tanah dan diberikan ruh hingga bentuk seindah-
indahnya. Dijelaskan dalam surat QS Al An’am: 2.
b) Tahap Biologi
Nuthfah ( inti sari tanah yang dijadikan air mani)
Rahim ( tersimpan dalam tempat yang kokoh)
Alaqah ( darah yang beku yang menggantung dirahim)
Mudgah ( segumpal daging dan dibalut dengan tulang belulang)
Ditiupkan ruh

MATERI 4
AL-GHAZALI DAN TEORI PSIKOLOGI

1. Biografi Al-Ghazali
Nama lengkap Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al-Ghazali. Beliau lahir pada tahun 450 H,
bertepatan dengan 1059 M di Ghazalah suatu kota kecil yang terlelak di Thus. Al-Ghazali terkenal
dengan Hujjatul Islam (argumentator islam) karena jasanya yang besar di dalam menjaga islam dari
pengaruh ajaran bid’ah dan aliran rasionalisme yunani.Meninggal pada 14 jumadil akhir tahun 505
hijriah dan dikebumikan di Thus.

2. Karya-karya Al-Ghazali
Maqhasid al falasifah
Tahaful al falasifah
Ihya ulumuddin
Al munqiz min al dhalal
Miyar al ilmi

3. Manusia Dalam Pandangan Al-Ghazali


 Hakikat manusia
 Hikayat insan
 Sifat manusia, pengembang dan pengetahuannya.

4. Konsep Al-Ghazali Tentang Kehidupan Psikis


a) Jiwa menurut Al-Ghazali
Al-Qalb : Daging khusus yang berbentuk seperti jantung pisang yang terletak di sebelah
dalam dada sebelah kiri.
Ar-Ruh (roh) : Jisim yang latif (halus), dan bersumber di dalam qalb al–jasmani (kalbu
jasmani).
Al-Nafs (jiwa) : Kekuatan hawa nafsu yang terdapat dalam diri manusia yang merupakan
sumber bagi timbulnya akhlak tercela.
b) Pembagian jiwa menurut Al-Ghazali
 Jiwa tumbuh-tumbuhan (nabatah)
 Jiwa hewan (hayawanat)
 Jiwa manusia (al-Insan)
c) Metode Al-Ghazali dalam memperbaiki perilaku
Dari beberapa uraian Al-Ghazali tentang hubungan jiwa dengan badan bahwa yang dikehendakinya
adalah terciptanya keserasian antara keduanya. Sebab, dalam perjalanan hidupnya, Al-Ghazali adalah
sosok manusia yang tidak merasa puas dengan metode ilmu yang terlalu mementingkan logika.

Konsep insanul kamil (manusia sempurna) menurut Al Ghazali adalah muthi'at (orang yang taat
kepada Allah dan rasul-Nya). Ketaatan dan insanul kamil adalah dua nama yang wujud, hakikatnya
bersamaan, dan sama sekali tidak terdapat perbedaan yang prinsipil.

MATERI 5
PSIKOLOGI AWAL WILHELM WUNDT

1. Ide Munculnya Psikologi Sebagai Ilmu Yang Mandiri

Pada akhir abad ke 19 tahun 1879 Wilhem Wundt (Jerman, 1832-1920) mendirikan
laboratorium Psikologi pertama di Leipzig yang menandai titik awal Psikologi sebagai suatu ilmu
yang berdiri sendiri sebagai tokoh psikologi ekperimental Wundt memperkenalkan metode
intropeksi yang digunakan dalam eksperimen-eksperimennya.

2. Laboratorium Wundt

Pada tahun 1875, ia pindah ke Leipzig, Jerman. Di universitas Leipzig ia mendirikan


phsycological institute dimana ia juga memperoleh posisi sebagai profesor. Pada tahun 1879 ia
mendirikan laboratorium psikologi yang menandakan bahwa psikologi menjadi cabang ilmu
yang mandiri. Sebelum tahun 1879, sudah banyak orang yang mengenal psikologi, namun
belum ada yang mau mengaku menjadi sarjana psikologi. Baru setelah berdirinya laboratorium
psikologi tersebut, seluruh sarjana dari seluruh dunia berkumpul untuk laboratorium tersebut,
dan Wundt tidak lagi dianggap sebagai dokter dan ahli ilmu faal, karena mengadakan
penelitian-penelitian di laboratorium yang ia dirikan.

3. Pokok Pikiran Wundt

Wundt menekankan penelitiannya pada metode eksperimen yang menjelaskan cara untuk
membawa mind kedalam batas-batas ruang lingkup natural science yang obyektif dan empiris
dan metode ini pula dalam Psikologi Fisiologis diakui Wundt sangat kuat untuk menggali
elemen-elemen soul yang mendasar (misalnya persepsi, emosi,dll).

4. Penyebaran Psikologi Sebagai Ilmu Yang Mandiri

 Masa Yunani
 Masa Abad Pertengahan
 Masa Renaissans
 Masa Pasca Renaissans dan Revolusi Ilmiah
 Psikologi Sebagai Ilmu Yang Mandiri (Akhir Abad Ke-19)

MATERI 6
WILLIAM JAMES

1. Biografi William James

William James lahir pada tanggal 11 Januari 1984 di New York City. Masa pendidikan awal James
terkadang terganggu, ia mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang luas dan bervariasi, ia dapat
belajar bahasa Perancis dan Jerman. Pada tahun 1864, ia sangat tertarik pada seni, tetapi sains menang
dan ia masuk Harvard Medical School dengan mendapatkan gelar M.D pada tahun 1869. Pada tahun
1872 ia menjadi seorang guru psikologi di Harvard. Ia juga disulitkan dengan masalah yang berkenaan
dengan perdebatan antara kebebasan dan determinisme, kemungkinan kebenaran pasti, dan realitas
Tuhan.

2. Pemikiran William James

William James meletakan prinsip ini ke dalam praktek dan menunjukkan 5 karakteristik dasar
kesadaran dalam pikiran kita, yaitu:

1) Pikiran bersifat personal-pengalaman diatur, keduanya memiliki seseorang.


2) Pikiran dan pengalaman berada di dalam perubahan yang konstan.
3) Ada keberlanjutan dan juga perubahan di dalam pikiran dan pengalaman
4) Pikiran bersifat kognitif, dan pikiran berkenaan dengan sesuatu selain dirinya sendiri
5) Kesadaran bersifat selektif, kesadaran berkonsentrasi pada beberapa hal dan mengingkari
beberapa hal yang lain.

3. Karya-karya William James

The will to be believe (1897) : Menggambarkan beberapa karakteristik dan mempertahankan


pandangan bahwa arah tindakan yang rasional
The Variety of Religious Experience (1902) : Nilai arti agama dalam kehidupan manusia
Pragmatism (1907) : Menjelaskan tentang kebenaran datang, tetapi tidak menjelaskan apa
kebenaran yang sesungguhnya
A Pluralistic Universe (1909) : Pragmatisme di dalam metafisika, dan epistemologi
4. Madzhab Psikologi William James
Pragmatisme
James menekankan nilai pragmatisme untuk psikologi, kaidah utama yang menyatakan bahwa
validitas dari sebuah ide atau konsepsi harus diuji melalui konsekuensi-konsekuensi praktisnya.
Ekspresi populer dari sudut pandang pragmatis adalah “segala sesuatu adalah benar jika bisa
berfungsi”. Pragmatisme dikembangkan pada 1890 oleh Charles Sanders Peirce, seorang
matematikawan dan filosof sekaligus sahabat seumur hidup james.

MATERI 7
PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

1. Biografi Sigmund Freud


Lahir di Monovia pada tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal pada tanggal 23 September 1939.
Anak sulung dari keluarga Viena tediri dari tiga laki-laki dan lima perempuan. Selama hidupnya Sigmund
Freud ditempa sangat otoriter oleh Ayahnya dan dengan uang yang terbatas. Namun orang tuanya tetap
memberi motivasi kapasitas intelektual kepada anak-anaknya yang tampak jelas.

2. Karya-karya Sigmund Freud


The Interpretation of Dreams (1900)
The Psichopathology of Everyday Life (1901)
General Introduktory Lectures onPsichoanalysis (1917)
New Outline of Psichoanalysis (1933)
Aan Outline Psihoanalysis (1940)

3. Manusia Dalam Pandangan Sigmund Freud


Menurut Freud, perilaku manusia itu ditentukan oleh kekuatan irrasioanal yang tidak disadari
dari dorongan biologis dan dorongan naluri psikoseksual pada masa enam tahun pertama manusia hidup
dan semua perilaku baik yang nampak (gerakan otot) maupun yang tersembunyi (pikiran) disebabkan
oleh peristiwa mental yang sebelumnya.

4. Konsep Sigmund Freud tentang Psikis Individu


Sigmund Freud membagi kepribadian menjadi 3 tingkatan kesadaran yaitu :
Alam Sadar (conscious)
Alam Prasadar (preconscious)
Alam Bawah Sadar (unconscious)
Meunurutnya yang lebih mendominasi perilaku adalah unconscious karena pada dasarnya keinginan
manusia bersifat merangsang. Unconscious bersifat logical.

5. Mazhab Psikoanalisis Sigmund Freud


Psikoanalisis bermula dari keraguan Freud terhadap kedokteran. Pada saat itu kedokteran dianggap
termasuk obat segala penyakit. Termasuk penyakit “HISTERIA”. Sejak saat itu Freud bersama temannya
yaitu doktor Josel Breurer menyelidiki penyebab histeria yang berhubungan psikis. Penyelidikan inilah
dapat disimpulkan oleh Sigmund Freud bahwa struktur psikis manusia :
Id
Ego
Superego
Ketidaksadaran
Prasadar
Kesadaran

6. Kelebihan dan Kekurangan Teori Sigmund Freud

Kelebihan Kekurangan
Menyadarkan dorongan tertentu dan Teori yang tidak bisa diterima yakni :
kekuatannya. Oedipus kompleks
Id dan Ego akan ada dalam diri kecemasan dikebiri
manusia. penis envy.
Betapa besar pengaruh keluarga dalam
pembentukan jati diri individu
Kenangan dan trauma menjadi
ketidakstabilan jiwa seseorang.
Mekanisme pertahanan diri.

MATERI 8
ADLER DAN JUNG

1. Biografi Alfred Adler


Alfred Adler adalah seorang psikolog, dokter, terapis, sekaligus pendiri awal aliran psikologi
individual. Ia lahir di Wina pada tanggal 7 februari 1870. Ia tinggal di Austria dan pekerjaannya adalah
sebagai Psikiatris, istrinya bernama Raissa Epstein, kemudian ia meninggal pada tanggal 28 Mei 1937.

2. Karya – karya Alfred Adler


Understanding human nature
The Science of Living
What Life Could Mean to You
The Pattern of Life
The Practice and Theory of Individual Psychology

3. Pemikiran Alfred Adler


Aliran Adler adalah Psikologi Individual yaitu yang memfokuskan pada psikologi sosial,
komunitas, sekaligus psikologi dalam. Aliran psikologi individual didasari pemikiran bahwa hubungan
seseorang terhadap masyarakat adalah bagian penting pembentuk kepribadian mereka.
4. Biografi Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung merupakan Psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik. Pendekatan jung
terhadap psikologi yang unik dan berpengaruh luas ditekankan pada pemahaman “psyche” melalui
eksplorasi dunia mimpi,seni,mitologi,agama serta filsafat. Ia lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di Kesswil,
Swiss. ia adalah anak dari seorang pendeta desa yang bernama Paul Jung dan ibunya bernama Emile
Preswerk Jung. Ayah Jung adalah fiolog dan seorang pendeta protestan, yang lahir dari keluarga yang
banyak menghasilkan banyak ahli kitab suci,teolog, dan dokter.

5. Karya –karya Carl Gustav Jung


Psychiatric studies
Eksperimentl Researches
Psychogenesis and Mental Desease
Symbol of Transformation
6. Pemikiran Carl Gustav Jung

Teorinya disebut psikoanalitik, karena mendasarkan ketidaksadaran jiwa, tetapi mempunyai banyak
perbedaan dengan teori Freud. Jung memandang menusia dengan menghubungkan teologi dan
kausalitas. Bahwa tingkah laku manusia ditentukan oleh sejarah individu dan rasanya, dan tujuan-tujuan
dan aspirasi .Jadi faktor-faktor masa lalu dan masa yang akan datang berpengaruh pada tingkah laku
manusia.

MATERI 9
PSIKOLOGI BEHAVIOUR WATSON
1. Biografi John B. Watson
John B.Watson dilahirkan disebuah peternakan dekat Green Ville, South Carolina, dimana
pendidikan awalnya diberikan disebuah sekolah yang hanya memiliki satu ruang. Ibunya adalah seorang
perempuan yang sangat religious, dan ayahnya justru sebaliknya. Ayah Watson sering minum-minuman
keras, melakukan kekerasan, dan hubungan asmara diluar nikah. Ketika Watson berusia 13 tahun,
ayahnya pergi meninggalkan mereka dengan wanita lain, tak pernah kembali dan Watson membencinya
sumur hidup. Beberapa tahun kemudian, ketika Watson sudah kaya dan terkenal, ayahnya pergi ke
newyork untuk menemuinya, tetapi Watson menolak untuk menemuinya.

2. Karya-karya Watson
Psichology from the standpoint of a bevaiorist tahun 1919
Psychological care of intant and child tahun 1928.

3. Manusia Dalam Pandangan Watson


Behavioristik
Aliran ini menganggap manusia sebagai mesin layaknya alat pengatur panas. Maksudnya manusia
sebagai sistem konflik yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai hukum. aliran ini juga
menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri. Watson menolak bahwa pikiran sebagai subjek
psikologi dan bersikeras bahwa psokilogi dibatasi pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan
manusia dan binatang yang dapat di observasi.
Aliran perilaku mempunyai 3 ciri penting :
Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen-elemen atau bangunan
perilaku
Menekankan pada perilaku yang dipelajari daripada perilaku yang tidak dipelajari.
Behaviorisme kecenderungan menolak perilaku bawaan
Difokuskan pada perilaku binatang. Tidak ada perbedaan esensial antara perilaku manusia
dan perilaku binatang bahwa kita dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari
studi tentang apa yang dilakukan binatang

4. Konsep Watson Tentang Kehidupan Psikis Individu


Aliran behaviorisme melahirkan pendekatan yang sangat kontradiktif dengan aliran yang
mendahuluinya, yaitu aliran psikoanalisa, Aliran ini tidak mengakui konsepsi ketidaksadaran/kesadaran
yang menjadi inti dari psikoanalisa, namun lebih memandang aspek stimulasi lingkungan yang bisa
membentuk perilaku manusia dengan sesuka hati lingkungan eksternal itu.

5. Madzhab Behaviourrisme Watson


Behaviorism (Atau behaviorisme), Juga disebut perspektif pembelajaran (Di mana setiap
tindakan fisik adalah perilaku), merupakan filsafat psikologi yang didasarkan pada proposisi bahwa
semua hal yang dilakukan organisme termasuk; bertindak, berpikir dan merasa dapat dan harus
dianggap sebagai perilaku.

MATERI 10
SKINNER DAN ALBERT BENDURA

1. Biografi B.F Skinner


Burrhus Frederic skinner (B.F. Skinner) lahir di Susquehanna, Pennsylvania, pada tanggal 20
Maret 1904. Ia merupakan anak pertama dari pasangan William Skinner dan Grace Mange Burrhus
Skinner. Ayahnya adalah seorang pengacara dan seorang politisi, sedangkan Ibunya adalah seorang Ibu
rumah tangga.

2. Karya –karya Skinner


Beyond Freedom and Dignity (1971)
About Behaviorism (1974)
Reflections on Behaviorism and Society (1978)
Upon Further Reflection (1987)

3. Skinner Memandang Manusia


B. F. Skinner memegang pandangan deterministik atas sifat dasar manusia, menurutnya
manusia tidak bebas, tetapi dikontrol oleh dorongan dari lingkungannya. Skinner menyatakan bahwa
sebagian besar kepribadian manusia dibentuk oleh lingkungan, maka dari itu Skinner lebih condong
pada penentu sosial. Manusia dibentuk oleh faktor-faktor dari lingkungan sosialnya, seperti keluarga,
pengalaman masa kecil bersama orang tua, dsb.
4. Konsep Skinner tentang Kehidupan Psikis Individu
Behavior is lawful (perilaku memiliki hukum tertentu)
Behavior cn be predicted (perilaku dapat diramalkan)
Behavior can be controlled (perilaku dapat dikontrol)

5. Madzhab Behaviorisme dalam Perspektif B. F. Skinner


B.F. Skinner berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan
model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses operant conditioning. Di
mana seorang dapat mengontrol tingkah laku organisme melalui pemberian reinforcement yang
bijaksana dalam lingkungan relatif besar

6. Biografi Albert Bandura


Albert Bandura lahir pada tanggal 4 Desember 1925, di Mundare suatu kota kecil di dataran
utara Alberta Kanada. Ia tumbuh sebagai anak laki-laki satu-satunya dari keluarga dengan lima kakak
perempuan

7. Karya-karya Albert Bendura


Social Learning Theory and Personality Development
Psychology Modeling: Conflicting Theories
Aggression: A social Learning Analysis

8. Manusia dalam pandangan Albert Bandura


Manusia mempunyai kapasitas untuk menyimpan pengalaman masa lalu dan menggunakan
informasi tersebut untuk merancang tindakan di masa depan. Kapasitas manusia untuk menggunakan
simbo, memberikan mereka alat yang kuat untuk memahami dan mengendalikan lingkungan mereka.

9. Madzhab Behaviorisme Albert Bandura


Menurut Bandura proses mengamati dan meniru perilaku dan sikap orang lain sebagai model
merupakan tindakan belajar. Teori Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi
timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan.

MATERI 11
PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW

1. Biografi Abraham Maslow


Abraham Harold Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tanggal 1 April 1908.1 Abraham
Harold Maslow adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Orang tuanya adalah imigran
berkebangsaan Rusia-Yahudi yang pindah ke Amerika Serikat sebagai pembuat senjata.

2. Psikologi Humanistik Abraham Maslow


Dalam suasana ketidakpuasan terhadap psikologi behavioristik,muncul berbagai macam buku
ataupun artikel yang berkisar pada penekanan soal person. Misalnya Maslow dengan bukunya yang
berjudul “Motivation and Personality” (1954), bukunya Maslow dengan bukunya yang berjudul
“Motivation and Personality” (1954), bukunya Allport yang berjudul “Becoming”(1955) yang
menekankan pada sifat-sifat yang ada pada manusia. Karena itu para ahli psikologi humanistik
mengarahkan perhatiannya pada ”humanisasi” psikologi,yang menekankan pada keunikan manusia.
Ada empat ciri psikologi yang berorientasi humanistik yaitu:
Memusatkan perhatian pada person yang mengalami,dan karenanya berfokus pada pengalaman
sebagai fenomena primer dalam mempelajari manusia.
Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas manusia,seperti kreatifitas, aktualisasi diri,sebagai
lawan dari pemikiran tentang manusia yang mekanistis dan reduksionistis.
Menyandarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan dipelajari
dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan.
Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemulian dan martabat
manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada setiap individu(Misiak
dan Sexton,1988).

3. Pandangan Islam Tentang Teori Humanistik Abraham Maslow


Islam memandang manusia dari 3 aspek yaitu :
Aspek Jismiah adalah aspek yang meliputi organ fisik-biologis manusia dengan segala
perangkat-perangkatnya.
Aspek nafsiah adalah keseluruhan kualitas khas manusia berupa pikiran, perasaan, kemauan,
dan kebebasan.
Aspek ruhaniah adalah aspek yang mencakup psikis manusia yang berisfat spiritual karena
manusia pada dasarnya memiliki potensi beragama, artinya manusia butuh kepada Tuhan.

MATERI 12
CARL ROGERS
1. Biografi Carl Rogers
Carl Rogers adalah seorang psikolog terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat pada
klien/pembelajaran yang berpusat pada murid (client centered). Lahir di Oak Park, Illimois, pinggiran
Chicago Amerika Serikat pada tanggal 8 Januari 1902. Ia berkebangsaan Amerika Serikat.

2. Karya – karya Carl Rogers


Rogers menulis buku pertamanya “Counseling and Psychotherapy (1942)”.
Karya yang paling terkenal adalah Client-Centered Therapy (1951),
dua essai menarik yaitu On Becoming a Person (1950) dan A Way of Being (1980).

3. Manusia Dalam Pandangan Carl Rogers


Manusia adalah jenis makhluk positif, rasional dan realistis dan terus bergerak maju menuju
kesempurnaan mereka sendiri. Rogers mempertimbangkan tiga faktor yaitu organisme, harga diri, dan
pengalaman yang memainkan peran penting.
4. Konsep Psikologi Carl Rogers
Konsep kepribadian (SELF) yaitu:
o Tingkah laku manusia hanya dapat dipahami dan bagaimana dia memandang realita secara
subyektif.
o Bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk menentukan nasibnya sendiri
o Manusia itu bebas, rasional, utuh, mudah berubah, subyektif, heterostatis, dan sukar dipahami.
o Teori Carl Rogers adalah memanusiakan manusia

5. Madzhab Humanistik Carl Rogers


Mazhab Rogers merupakan pandangan terhadap psikoterapi yang menekankan pengalaman
subjektif individual kemauan bebas, serta kemampuan yang ada untuk menentukan satu arah baru
dalam hidup. kemanusiaanya itu sendiri.
Psikologi Humanistik adalah kritik terhadap behavioristik yang memandang manusia sebagai
mesin. Humanistik merubah paradigma tersebut menjadi lebih manusiawi dan dihargai sebagai suatu
kesatuan yang utuh.

Materi 13
PSIKOLOGI KOGNITIF DAN TRANSPERSONAL

1. Pengertian Psikologi Kognitif dan Transpersonal

Psikologi Kognitif Psikologi Transpersonal

Cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses Salah satu bidang psikologi yang
mental seperti perhatian, penggunaan bahasa, mengintegrasikan konsep, teori dan metode
daya ingat, persepsi, pemecahan masalah, psikologi dengan kekayaan-kekayaan spiritual
kreativitas, dan pola pikir. dari bermacam-macam budaya dan agama.

2. Tokoh-tokoh Psikologi Kognitif dan Transpersonal


a) Jean Piaget
Dilahirkan di Neuchâtel, Swiss, 9 Agustus 1896 – meninggal 16 September 1980 pada
umur 84 tahun) adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang
terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya.
b) David Paulus Ausubel
Dilahirkan di Brooklyn, New York pada 25 Oktober 1918. Ia belajar di University of
Pennsylvania. Salah satu kontribusi paling signifikan untuk bidang pendidikan psikologi ilmu
kognitif dan pendidikan sains adalah pengembangan pembelajaran dan penelitian pada advance
organizers (sejak 1960).
c) Jerome Seymour Bruner
Dilahirkan di New York City pada tanggal 1 Oktober 1915. Ia berkebangsaan Amerika.
Bruner menyelesaikan pendidikan sarjana di Duke University di mana ia menerima gelar
sarjananya (B.A) pada tahun 1937.

Anda mungkin juga menyukai