Anda di halaman 1dari 2

TAX SUPERVISOR

Kompetensi

1. Pernahkah perusahaan anda bekerja mendapatkan surat dari Kantor Pajak? Jika Iya, sebutkan jenis
surat tersebut & uraikan secara singkat cara anda untuk membalasnya?
2. Apa yang akan anda lakukan jika terdapat keluhan dari pihak internal maupun eksternal (pegawai
tetap, pekerja lepas, maupun vendor) terkait kesalahan pemotongan pajak? Uraikan secara singkat!

3. Sebutkan Fasilitas maupun Insentif Pajak yang bisa dimanfaatkan Wajib Pajak Orang Pribadi maupun
Wajib Pajak Badan yang anda ketahui!

4. Uraikan secara singkat :


a. Apa yang anda ketahui tentang TP Doc!
b. Berikan minimal 3 contoh transaksi yang termasuk dalam “Transaksi Para Pihak yang memiliki
Hubungan Istimewa”!
c. Pernahkah anda terlibat dalam penyusunan TP Doc? Jika Ya, ceritakan secara singkat!
5. Berikan penjelasan dari sudut pandang anda sebagai seorang leader dalam menghadapi Marketing
yang merasa keberatan hingga menolak ketika komisinya dikenakan tarif progresif PPh 21!

6. Ceritakan dengan detail bagaimana prosedur pemeriksaan pajak dilakukan oleh pihak yang
berwenang dan apa saja penyebabnya (minimal 3)?

7. Anda menerima Surat Paksa dari Kantor Pajak yang di dalamnya menyatakan bahwa :
“terdapat STP (Surat Tagihan Pajak) dari transaksi 6 tahun terakhir yang belum dipenuhi oleh
Perusahaan tempat anda bekerja”. Setelah anda telusuri, salah satu alasan kenapa STP tidak dipenuhi
adalah alamat yang terdaftar di NPWP Perusahaan belum di update ke alamat baru sehingga
Perusahaan tidak menerima STP tersebut. Sebagai karyawan di divisi Pajak, bagaimana anda
mengatasi Surat Paksa tersebut?

8. Sebut dan jelaskan kewajiban perpajakan apa saja yang dilakukan jika terjadi perpindahan alamat
kantor dimana alamat baru berbeda dari wilayah KPP yang lama!

Studi Kasus

9. Anda menerima surat dari KPP Madya dengan isi surat sebagai berikut :
“Berdasarkan data pada sistem informasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, bersama ini kami
sampaikan terdapat indikasi kelebihan kompensasi PPN dengan rincian sebagai berikut:
a. Saudara melakukan kompensasi sebesar Rp 820.403,- untuk masa Maret 2017, sedangkan SPT
PPN masa Februari 2017 tidak lebih bayar.
b. Saudara melakukan kompensasi sebesar Rp 1.633.002,- untuk masa Desember 2018 dari masa
sebelumnya, sedangkan kompensasi tersebut diperhitungkan lagi di masa Mei 2019.
c. Saudara melakukan kompensasi sebesar Rp 3.837.071,- untuk Masa Desember 2019, sedangkan
SPT PPN masa Desember 2020 kompensasi kelebihan sebesar Rp 160.000,-”
Berdasarkan isi surat tersebut, jelaskan :

a. Apa yang KPP Madya ingin ketahui dari ketiga poin tersebut?
b. Jelaskan langkah apa yang akan anda lakukan untuk menjawab surat tersebut!

10. PT GHI akan memperpanjang sewa ruko. Sewa tersebut disepakati senilai Rp 270.000.000,- dengan
masa sewa 3 tahun (1 januari 2022 – 31 Desember 2024). Pembayaran sewa disepakati akan
dibayarkan selama 2 tahun di awal dan sisa pembayaran sewa akan dibayarkan di tanggal 1 januari
pada tahun terakhir masa sewa. Pemilik ruko tersebut hanya bersedia membayar pajak sewa senilai
Rp 9.000.000,- untuk 3 tahun sewa.
a. Buatlah jurnal jika pajak sewa ditanggung oleh penyewa.
b. Buatlah jurnal jika pajak sewa ditanggung oleh pemilik bangunan.
c. Jika pajak sewa ditanggung oleh penyewa, bagaimana mekanismenya secara kewajiban
perpajakan?

Anda mungkin juga menyukai