Anda di halaman 1dari 4

Religion Grade 8

Buddha mengajar selama 45 tahun


Tahun 1 : Taman Rusa Isipatana,
Buddha memebarkan Dhamma kepada lima petapa, dan
terbentuk tiga perlindungan : Buddha, Dhamma dan Sangha.
Buddha memiliki 60 murid bhikku.
Tahun 2 sampai 4:Veluvanarama, dekat Rajagaha
Bertemu dengan Raja Bimbisara, Raja Bimbisara memberikan
Hutan Bambu (Veluvana)
Bertemu dengan Anatapindika, Anathapindika mendermakan
WIhara Jetavana kepada Buddha
Bertemu dengan Raja Pasenadi
Buddha menghabiskan musim hujan di Veluvana
Pada bulan Maggha, Budhha menyabdakan “Ovada Patimokha”
dan menunjuk Sariputta dan Moggallana sebagai siswa utama.
Tahun ke 5: Balairung Puncaka, dekat Vesalt
Raja Suddodhana meninggal
Buddha menerima Mahapajapati Gotami sebagai bhikkuni
Tahun ke 6 : Bukit Mankula, dekat kosambi
Buddha menerima Ratu Khema dan Upalavanna sebagai
bhikkuni
Tahun ke 7 : Surga Tavatimsa
Buddha mengajarkan Dhamma kepada Ratu Mahamaya
(ibunya) dan para Dewa di Surga Tavatimsa. Dhamma yang
diajarkan Buddha adalah Abhidhamma yang merupakan
Dhamma tingkat lanjut.
Buddha difitnah oleh Cincamanavika
Tahun ke 8: Hutan Bhekasala.
Buddha bertemu dengan Pangeran Bodhirajakumura, dan
meluruskan pandangan Pangeran Bodhirajakumura yang
berpendapat bahwa kesejahteraan hanya dapat diperoleh
dengan kesakitan.
Tahun ke 9: Wihara Ghosita, Kosambi
Magandiya memfitnah dan bermaksud membunuh Buddha
karena Buddha menolak menikah dengannya.
Tahun ke 10 : Hutan Rakkhita dekat Desa Parileyyaka
Buddha menyendiri dan hanya ditemani oleh seekor Gajah.
Buddha menyendiri karena pertengkaran antar Bhikku
Tahun ke 11 : Dakkhinagiri, Desa Brahmana Ekanala
Buddha bertemu dengan Brahmana Kasi Bharadvaja dan
menyadarkan pandangannya yang salah. Buddha pergi ke
negeri Kuru dan mengajarakan meditasi penyadaran
Tahun Ke 12: Veranja
Buddha memakan makanan kuda karena kekeringan hebat di
sana
Tahun ke 13: Batu Cadas Caliya
Buddha menyadarkan orang orang besar, seperti Mendaka
(hartawan) dan Siha (panglima)
Tahun ke 14: Vihara Jetavana, Savatthi
Rahula (anak Buddha) ditahbiskan menjadi bhikkhu
Tahun ke 15: Taman Nigrodha, Kapilavatthu
Raja Suppabuddha (mertua dari Pangeran Gotama) wafat
Tahun ke 16: Kota Alavi
Buddha menyadarakan Raksasa Alavaka untuk tidak makan
anak kecil.
Tahun ke 17: Hutan Bambu, Rajagaha
Buddha membabarkan Sigalovada Sutta kepada seorang
pemuda yang bernama Sigalla
Tahun ke 18 dan 19 : Cadas Caliya
Tahun ke 20: Veluvanarama, Rajagaha
Buddha menyadarkan pembunuh keji yang bernama
Angulimala
Buddha membuat peraturan pelanggaran apa saja yang bisa
membuat bhikku dikeluarkan
Buddha difitnah bahwa dia membunuh Sundari tapi akhirnya
terungkap bahwa yang membunuh itu adalah petapa lain.
Petapa lain iri dengan Buddha
Tahun ke 21 sampai ke 44: Vihara Jetavana dan Vihara
Pubbarama
Buddha menyadarkan dan mencerahkan banyak orang
Bhikku Devadatta iri kepada Buddha dan menghasut Pangeran
Ajasattu dan par Bhikku dan memecah belah Sangha. Akibat
karma buruknya, Bhikkhu Devadatta meninggal terhisap lumpur
Raja Pasenadi Kosala meninggal
Tahun ke 45: Beluvagamaka, dekat Vesalli
Buddha mencerahkan Upali
Petapa Subhadda menjadi bhikkhu terakhir yang ditahbiskan
Buddha
Bhikku Sariputa dan Mogallana wafat
Buddha menerima derma hutan Mangga dari Ambapali
Buddha menerima derma makanan terakhir dari Cunda. Setelah
itu Parinibbana (meninggal) di Kusinara

Anda mungkin juga menyukai