LAPORAN PRAKTIKUM 10

ANIMASI RENDER DI APLIKASI BLENDER

Mata Kuliah : Animasi Komputer

Dosen Pengampu : Danar Santoso,S.Kom., M.Pd

DISUSUN OLEH:

Rina Yulianda

232010086

Kelas / Semester : D Sore / Semester VI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI

IKIP – PGRI PONTIANAK

2023
 A. Pendahuluan
Render 3D adalah proses pembuatan gambar 2D fotorealistik dari model 3D.
Render 3D adalah langkah akhir dalam proses visualisasi 3D, yang melibatkan
pembuatan model objek, memberi tekstur objek tersebut, dan menambahkan
pencahayaan pada latar.
Render 3D adalah proses komputer mengambil informasi mentah dari adegan
3D (poligon, bahan, dan pencahayaan) dan menghitung hasil akhir. Outputnya
biasanya berupa satu gambar atau serangkaian gambar yang dirender & dikompilasi
bersama. Rendering biasanya merupakan fase terakhir dari proses pembuatan 3D,
dengan pengecualian jika Anda membawa render Anda ke Photoshop untuk pasca-
pemrosesan. Jika Anda merender animasi, itu akan diekspor sebagai file video atau
urutan gambar yang nantinya dapat digabungkan. Satu detik animasi biasanya
memiliki setidaknya 24 bingkai di dalamnya, jadi satu menit animasi memiliki 1440
bingkai untuk dirender. Ini bisa memakan waktu cukup lama.
Secara umum, ada dua jenis rendering yang dipertimbangkan: rendering CPU
dan rendering GPU (Real time). Perbedaan antara keduanya terletak pada perbedaan
antara kedua komponen komputer itu sendiri. CPU sering dioptimalkan untuk
menjalankan beberapa tugas yang lebih kecil secara bersamaan, sedangkan GPU
umumnya menjalankan perhitungan yang lebih kompleks dengan lebih baik.
Keduanya sangat penting untuk cara kerja komputer.

B. Manfaat Pokok Praktikum

1. Mahasiswa dapat memahami bagaimana cara melakukan Rendering dan detail
settingnya.
C. Tujuan Pokok Praktikum
1. Mahasiswa bisa melakukan bagaimana cara melakukan Rendering dan detail
settingnya.
D. Kegiatan Pokok Praktikum

TTD
No Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan
Mahasiswa Asisten/ Dosen

Membuat animasi
1 07 July 2023
Rendering
E. Uraian Pelaksanaan Pratikum
1. Buka aplikasi blender, pilih general

2. Tampilan awal

3. Klik titik merah panjangkan agar berbentuk persegi panjang.

4. Klik user perspective, lalu pilih objek collision fungsinya untuk duplicate objek
(ujung kiri atas)
5. Setelah ituu lalu paste kubus tadi ke atas objek satunya

6. Kemudian shift+X tarik kubus yang sudah di copy tadi ke atas,fungsinya untuk
memperbanyak kubus.
7. Kemudian shift+R Lalu kubus akan tercopy otomatis seperti ini

8. Langkah selanjutnya kita beri alas agar bola tidak terjatuh kedasar

9. Kemudian kita akan membuat bulat menggunakan uv sphere (ujung kiri bawah)
10. Hasilnya akan muncul bola seperti ini

11. Geser bola sejajar di atas tangga paling atas

12. Pilih object properties lagi lalu pilih soft body

13. Hilangkan tanda ceklis di bagian goal

14. Pencet tanda edges kebawah lanjut pilih bending dan ganti skalanya menjadi
1000 dan ceklis juga di bagian stiffness.

15. Kemudian scroll ke atas pilih cache dan end nya diganti jadi 180

16. Lalu klik bake 2 kali

17. Jika ingin melihat hasilnya, pencet spasi maka hasilnya akan muncul seperti ini
F. KESIMPULAN
Perenderan adalah proses menghasilkan citra dari sebuah model 2 dimensi
atau model 3 dimensi, melalui program komputer. Beberapa model dapat diletakkan
dalam berkas adegan yang berisi objek-objek dalam sebuah bahasa pemrograman
atau struktur data. Dalam aplikasi perancangan 3 dimensi, proses rendering adalah
proses dimana objek-objek yang sudah dirancang dan ditetapkan dalam suatu
aplikasi, dikalkulasi menjadi satu gambar bidang rata dengan mensimulasikan
prinsip-prinsip dunia nyata serta mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan
sebelumnya. Di proses rendering ini, cahaya dipancarkan dari sumbernya untuk
kemudian mengenai dan menentukan warna setiap area yang terpantul darinya untuk
kemudian ditangkap oleh sudut pandang kamera dari program 3D tersebut. Proses ini
bisa mensimulasi hukum-hukum yang ada di dunia nyata hingga membuat hukum-
hukum dunia sendiri sehingga hasil yang muncul bisa jadi adalah gambar yang persis
seperti di dunia nyata ataupun bergaya kartun dan sebagainya.