Konsep RDTRK Kecamatan Semin dilakukan berdasarkan hasil analisis yang telah
dilakukan sebelumnya dengan menghasilkan beberapa alternatif konsep pengembangan
wilayah, yang berisi:
1) Rumusan tentang tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan wilayah
kabupaten; dan
2) konsep pengembangan wilayah kabupaten.
Setelah dilakukan beberapa kali iterasi, dipilih alternatif terbaik sebagai dasar
perumusan RDTRK Kecamatan Semin. Hasil kegiatan perumusan konsepsi rencana
detail yang berupa RDTRK Kecamatan Semin terdiri atas:
1) tujuan penataan ruang wilayah perencanaan;
2) struktur dan rencana pola ruang;
3) rencana jaringan prasarana;
4) penetapan dari bagian wilayah RDTRK yang diprioritaskan penanganannya; dan
5) Peraturan Zonasi.
a) Penyusunan Klasifikasi Zonasi Kawasan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Pemilihan hirarki klasifikasi.
(2) Penentuan fungsi utama kawasan (lindung dan budidaya)
Penyusunan RDTRK Kecamatan Semin 3-4
(3) Pemberian kode zonasi.
b) Penyusunan Daftar Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Merujuk pada daftar kegiatan yang telah disusun.
(2) Menambah/melengkapi daftar kegiatan.
(3) Menghapuskan kegiatan yang tidak terdapat di kawasan tersebut.
c) Penetapan/Delineasi Blok Peruntukan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Delineasi batas blok berdasarkan batas fisik yang nyata dan yang tidak
nyata.
(2) Pemberian nomor pada tiap-tiap blok peruntukan.
d) Penyusunan Aturan Teknis Zonasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Penyusunan Aturan Kegiatan dan Penggunaan Lahan.
(a) Klasifikasi kegiatan/ penggunaan lahan dalam pemanfaatan ruang:
umum dan khusus.
(b) Pendekatan pengaturan.
(c) Materi aturan:
- Intensitas pemanfaatan ruang;
- tata massa bangunan;
- prasarana minimum;
- aturan lain/tambahan; dan
- aturan khusus
(2) Penyusunan Aturan Intensitas Pemanfaatan Ruang
(a) KDB
(b) KLB
(c) KDH
(d) KTB
(e) KWT
(f) kepadatan bangunan dan penduduk
(3) Penyusunan Aturan Tata Massa Bangunan
(a) GSB dan Jarak Bebas Bangunan
(b) Tinggi Bangunan
(c) Amplop Bangunan
(d) Tampilan Bangunan
(4) Penyusunan Aturan Prasarana Minimum
(a) Perparkiran
(b) Bongkar-Muat
(c) Dimensi dan Kelengkapan Jalan
Penyusunan RDTRK Kecamatan Semin 3-5
(d) Kelengkapan Prasarana Lainnya
(5) Penyusunan Aturan Lain/Tambahan
(a) Pemanfaatan Terbatas
(b) Pemanfaatan Bersyarat
(c) Pengenaan syarat
(d) Rujukan syarat
(e) Pemanfaatan ruang pelengkap
(f) Pertimbangan persyaratan
(g) Ketentuan Pelengkap Lain
(h) Pekarangan dan Area Lansekap
(i) Ketentuan lainnya
(6) Penyusunan Aturan Khusus
(a) Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
(b) Kategori kawasan dalam KKOP (bila masuk)
(c) Kawasan Cagar Budaya dan Kawasan Bersejarah
(d) Kawasan Rawan Bencana
e) Penyusunan Standar Teknis
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Penyusunan Standar Preskriptifif
(a) Standar Kuantitatif
(b) Standar Desain
(2) Penyusunan Standar Kinerja
(a) Standar Kualitatif
(b) Standar Subyektif
f) Pemilihan Teknik Pengaturan Zonasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah penentuan alternatif
teknik pengaturan zonasi, antara lain:
(1) Bonus Zoning / Incentive Zoning
(2) Performance Zoning
(3) Fiscal Zoning
(4) Special Zoning
(5) Exclusionary Zoning
(6) Contract Zoning
(7) Negotiated Development
(8) TDR (Transfer of Development Right)
(9) Design/historic preservation
(10) Overlay zone
(11) Floating Zone
(12) Flood Plain Zone
Penyusunan RDTRK Kecamatan Semin 3-6
(13) Conditional Uses
(14) Growth Control
g) Penyusunan Peta Zonasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Penentuan Subblok peruntukan
(2) Penentuan Batas subblok
(3) Penomoran subblok
h) Penyusunan Aturan Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Penyusunan Aturan Variansi Pemanfaatan Ruang
(a) Jenis variansi
(b) Minor Variance
(c) Non-conforming use
(d) Interim development
(e) Interim/temporary use
(2) Penyusunan Aturan Insentif dan Disinsentif
(a) Kriteria Pengenaan
(b) Jenis dan Kategori Pengenaan
(3) Penyusunan Aturan Perubahan Pemanfaatan Ruang
(a) Prinsip perubahan pemanfaatan lahan
(b) Syarat Perubahan Penggunaan lahan
(c) Klasifikasi/ Kategori Perubahan
(d) Jenis perubahan pemanfaatan lahan
(e) Indikator dan Biaya Perubahan Pemanfaatan Ruang
i) Peran Masyarakat dalam Penyusunan Peraturan Zonasi
(1) Perumusan Hak masyarakat.
(2) Perumusan Kewajiban masyarakat.
(3) Perumusan jenis peran serta masyarakat.
j) Penyusunan Perhitungan Dampak
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah:
(1) Penentuan Tingkat gangguan akibat dampak perubahan pemanfaatan
ruang
(2) Penyusunan Kategori perubahan tingkat gangguan
(3) Dampak yang ditimbulkan : ekonomi, sosial, lingkungan, lalu lintas,
k) Penyusunan Aturan Administrasi Zonasi
Bagan alir tahapan penyusunan Peraturan Zonasi dapat dilihat pada Gambar
berikut:
4. Penyusunan
Aturan Teknis
Gambar 3.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Peraturan Zonasi.