Puji syukur kehadiran Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya,
Buku Panduan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat diterbitkan.
Buku Panduan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai panduan
wajib bagi para mahasiswa yang sedang menulis Laporan PKL dan para dosen dalam
memberikan bimbingan PKL, sehingga tata pikir dalam membuat dan menulis Laporan PKL dapat lebih
terarah dan seragam, sekaligus menjadi standar pelaksanaan pelaporan PKL.
Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, sehingga kami mengharap para
pembaca dan pengguna buku ini bersedia memberikan saran dan masukan guna
penyempurnaanya. Saran dan masukan para pembaca dapat disampaikan langsung kepada Program
Studi Manajemen STIE "Pariwisata API".
Kami mengucapkan terima kasih, terutama kepada Tim Penyusun Buku Panduan
Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan, dan semua pihak yang telah membantu penyusunan
dan penerbitan buku ini. Semoga terbitnya buku ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan yang
diharapkan dan digunakan sebagaimana mestinya.
ii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
iii
BAB I
PERSYARATAN/KETENTUAN
Mahasiswa dapat mengambil PKL apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Jumlah minimal SKS yang telah ditempuh mencapai 120 SKS
Indeks prestasi kumulatif minimal 2,25, tanpa nilai E
Melakukan herregistrasi dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
Biaya PKL menyatu dengan SPP mahasiswa, sedangkan biaya transportasi dan
biaya hidup di lokasi PKL ditanggung sendiri oleh mahasiswa
1
BAB II
ALUR PKL
2. Periode PKL minimal 3 bulan. Jika ada permohonan PKL lebih dari 3 bulan,
maka harus dengan persetujuan Ketua Program Studi.
4. Surat Permohonan Pengantar PKL dapat diajukan maksimal 3 kali. Jika ingin
pengajuan ke 4 dst, maka harus dengan persetujuan Ketua Program Studi.
8. Syarat PKL diakui adalah dengan adanya Surat Balasan / Konfirmasi diterima
PKL dari instansi terkait. Setelah menerima Surat Balasan, mahasiswa mengirim
soft copy berupa Scan PDF dari Surat Balasan tersebut kepada Bagian
2
Administrasi untuk di arsip. Kemudian akan dibuatkan presensi PKL dan/atau
logbook dalam bentuk soft copy, mahasiswa print sendiri dan di isi sesuai
kegiatan setiap harinya. Juga akan diberikan Form Penilaian PKL untuk
mendapatkan penilaian dari instansi tempat PKL di akhir masa PKL. Surat
Balasan yang Asli disimpan oleh mahasiswa untuk dilampirkan pada Laporan
PKL.
10. Mahasiswa melakukan PKL sesuai dengan Periode PKL yang disetujui oleh
instansi dan membuat Laporan PKL setelah selesai PKL untuk dipresentasikan /
diujikan di hadapan Dosen penguji dan dosen pembimbing PKL. Batas
pengumpulan Laporan PKL adalah paling lambat 2 minggu setelah PKL berakhir.
3
BAB III
TATA CARA PENULISAN LAPORAN PKL
Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul, dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas kuarto/A4 70gr dan tidak bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis. Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada
lampiran 2.
3. Warna sampul
Warna sampul orange.
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian
ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan
letak simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Romans, Font 12, dan untuk seluruh
naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. Penggunaan huruf persegi,
tidak diperkenankan.
b. Huruf miring diperkenankan untuk tujuan tertentu misalnya penulisan
istilah dari bahasa asing.
c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis
dengan rapi memakai tinta hitam.
4
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m, g, kg, cal.
3. Jarak baris
Jarak antar 2 baris dibuat 2 spasi. Kutipan langsung, judul daftar (tabel)
dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak
1 spasi ke bawah.
4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. tepi atas : 4 cm,
b. tepi bawah : 3 cm,
c. tepi kiri : 4 cm, dan
d. tepi kanan : 3 cm.
5. Pengisian ruang
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, dan jangan
sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri.
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misalnya: Sepuluh ekor tikus.
5
dalam satu baris dengan sub anak sub judul.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah
memakai nomor unit dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
Penggunaan garis penghubung (-, , , *)yang ditempatkan di depan rincian
tidaklah dibenarkan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan
persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke kata pengantar,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
b. Bagian utama sampai dengan bagian akhir, mulai dari pendahuluan
pengantar (Bab I) sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arabic
sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik di kanan bawah masuk bagian footer
2. Tabel (daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan huruf angka Yunani sesuai nomor Bab dan
angka Arab.
Contoh:
Tabel I-1 menunjukkan tabel terdapat di Bab I nomor 1
Tabel II-4 menunjukkan tabel terdapatdi Bab II nomor 4.
3. Gambar
Cara penomoran gambar sama dengan penomoran dalam tabel.
Contoh:
Gambar III-2 menunjukkan gambar terdapat di Bab III nomor 2.
6
.
D. Ketentuan Tabel (daftar) dan gambar
1. Tabel (daftar)
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel
(daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang,
sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman
lanjutan tabel (daftar) , dicantumkan nomer tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa
judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus
dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di
sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah
dengan uraian pokok dalam makalah. Tabel (daftar) diketik simetris.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditem-
patkan pada lampiran.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah
gambar tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kos ng di dalam gambar
tidak pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar -
wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis
lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurva Prancis (French c ur v e ).
i. Letak gambar diatur supaya simetris
7
E. Bahasa
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua
(saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lain), tetapi dibuat berbentuk pasif.
Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan
penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah tersebut dicetak miring.
F. Sistematika Penulisan
Isi Laporan PKL minimal sejumlah 40 halaman. Jumlah tersebut diluar jumlah
Halaman Judul, Daftar Isi, Kata Pengantar dan Lampiran.
8
3. Kata Pengantar
4. Daftar isi
5. Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang PKL
B. Maksud dan tujuan PKL
C. Manfaat PKL
D. Tempat PKL
E. Jadwal Waktu PKL
6. Bab II. TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah instansi/lembaga/perusahaan
B. Struktur Orgaisasi
C. Kegiatan umum Instansi/lembaga/perusahaan
7. Bab III. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
B. Pelaksanaan Kerja
C. Kendala yag dihadapi
D. Cara mengatasi kendala
8. Bab IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
9. DAFTAR PUSTAKA
10. LAMPIRAN: isi dari lampiran :
a. Surat Penerimaan PKL
b. Presensi/Log book PKL
c. Form Penilaian PKL
d. Dokumentasi / Foto Kegiatan
9
LAMPIRAN
Memohon kepada Bagian Administrasi untuk dibuatkan Surat Pengantar PKL yang
telah disetujui oleh Ibu Ketua Program Studi dengan detail di bawah ini:
Nama Pimpinan Instansi : Arinta Kurniawan B., S. Tr. Par., MM
Nama Instansi : Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta
Alamat Instansi : Jl. Raya Janti No. 4, Wonocatur, Banguntapan, Kec.
Banguntapan, Kab. Bantul, DIY 55198
Tanggal Masuk PKL : 1 September 2022
Tanggal Selesai PKL : 31 Oktober 2022
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.
Menyetujui,
Ketua Program Studi Pemohon,
10
2. Lampiran 2 – Halaman Judul
Disusun Oleh :
Isnaini Kurnia Suci
191100698
11
3. Lampiran 3 – Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DINAS PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
Isnaini Kurnia Suci
191100698
Laporan ini telah disetujui dan diterima sebagai kelengkapan Praktik Kerja Lapangan
12