Anda di halaman 1dari 3

Bab 14 operasi sesar dengan silet

Ibu – ibu 35 tahun hamil anak ke 9 mau melahirkan, bayinya melintang dan cairan ketuban hampir abis
jadinya susah kalau mau memutar bayinya, tindakan satu satunya adalah dengan sesar. Dokternya
seminggu lalu nyuruh bidan nyiapin alat operasi sesar buat pasien lain, eh tapi ternyata mereka belom
nyiapin. Alatnya disterilin numpang ke listrik warnet, tapi ternyata daya listriknya ga cukup kuat jadi
akhirnya direbus pake kayu bakar. Kasa steril gaada sama sekali. Dokternya minta ke biara gt, dan itu
sampe dobrak lemari Gudangnya soalnya kuncinya dibawa orang yg lagi pergi.

Dokternya nanya tentang KB kan ke pasien, eh ternyata dia udh pernah pake KB susuk dari dokter
terbang, cmn dicopot krn ternyata ia lagi mengandung, dia gapake lagi Karena mesti nunggu dokter
terbang lagi yg datengnya jarang bgt. Dari situ, si dokternya ngomongin ironisnya negeri ini blablabla.

Dokternya sempet minta saran sama suster senior yang lagi singgah di Tanah Merah Karena ketinggalan
pesawat, tapi susternya kayak cuman terkejut aja. Mungkin di dalam pikiran sang suster, ia merasa
hopeless. Tapi dia ikut membantu.

Pisau operasi gaada samsek, jadinya beli silet “Tiger”. Beberapa jam nyiapin semua peralatan, pas dicek,
denyut bayinya udah lambat.

Perut dibuka, 10 menit abis itu udah keambil bayinya, namun ternyata sudah terlambat, bayinya
meninggal. Tapi ibu selamat. Dokter tubektomi agar ga hamil lagi dan menyengsarakan ibu itu.

Unusual phrase :

- Letak lintang dalam persalinan dapat diibaratkan seoarang perampok berdarah dingin yang tidak
saja ingin mengambil harta tetapi juga pemililknya
- Justru di dalam proses melahirkan itulah tersimpan banyak misteri : rahasia kesucian insan
manusia baru, rahasia keagungan Tuhan Sang Pencipta, iman umat manusia akan Tuhannya,
rahasia pertobatan, rahasia cinta seorang ibu, orang tua serta rahasia ilmu pengetahuan bahkan
sekaligus merupakan rahasia kehancuran dan maut.
- Karena kelahiran merupakan peristiwa yang wajar dan normal ini, janganlah itu diandang
dengan sebelah mata. Persiapkanlah kelahiran dan dirimu seperti ketika hendak menyongsong
kedatangan sang pengantin yang akan masuk ke dalam ruang pesta.
- Menurut pengalaman eksistensial saya, saudara – saudara kita di pedalaman tidak menuntut
banyak dari kita, mereka hanya mengharapkan kesediaan hati orang – orang yang mencintai
mereka, yang ingin membantu, membangun dan mengabdikan diri di sana.
- Astaga…celaka tiga belas!

Gue sebenernya bingung unusual phrase kyk gmn jadi map ya kalo salah.

Bab 15 Bayi satu bulan tanpa lubang anus

Malam malam ada pasien dari daerah lain bawa bayi yg gapunya lubang anus, perutnya kembung,
udah 28 hari bertahan tanpa BAB, ibunya ngasih ASI dikit – dikit banget, jadinya bayinya keriput
kekurangan air. Dokter di daerah dia merujuk ke Jayapura, cuman mereka gamau Karena mahal dan
jauh bgt ke Jayapura. Akhirnya mereka jalan ke Tanah Merah Karena si bapak udh 2 kali ketemu
sama dokter John di acara gubernur gt. Si Dokter mencari saran dan pendapat dari dokter di daerah
lain lewat radio SSB, dokter lainnya bilang rujuk aja ke Jayapura. Nah terus Karena udah malam, si
dokter nunggu SSB besok pagi lagi aja. Si bayi dipasangin selang dari hidung ke dalem supaya
kotoran udara dll bias keluar dari situ, jadi bayinya ga kesakitan.

Besok pagi, SSB nya pada bilang rujuk juga. Ada yang bilang yasudah lakukan sesuai kemampuanmu
aja, yaudah akhirnya diamau operasi bikin lubang anus. Alatnya pake yg ada, pecahan silet, beng
pencokel gigi, trocar besi tajam penembus otot, sonde pengukur dalamnya dan posisi kandungan,
speculum hidung, tabung spluit besi penyemprot gliserin yang merangsang defekasi, gunting.

Terus lubangnya dibikin dengan berbagai alat tersebut. Fesesnya yang udah mengeras dikeluarin.
Selesai, luka dijahit, lubang dipertahankan dengan memasukkan tabung supaya ga menutup, selama
9 hari. Bayinya bisa BAB deh.

Unusual phrases :

- Dengan wajah tertunduk namun seperti menantang, sang ayah berkata “Kami telah
menggendong bayi ini dan berjalan melewati belantara Digul selama berhari-hari hanya untuk
satu harapan “ dokter dapat menolongnya. Kalau toh ia harus mati, asalkan Bapak dokter telah
berusaha.” Begitu kepolosan, tulusnya sebubah harapan dan kepasrahan hati serta cinta orang
tua kepada buah hatinya.
- Akhirnya saya pun harus menyiapkan segalanya sendiri dalam keterbatasan ilmu, alat dan
sarana penunjang lainnya, kecuali kekuatan mandate dari Dokabu dan bimbingan dari yang
Mahakusa.

Bab 16 Operasi gondok sebelum meninggalkan tanah merah

Pasien gondok 10 tahun dan sekarang udah besar sehingga bikin susah napas. Dokter John awalnya
menyuruh rujuk aja, tapi dia gapunya duit. Dokter John akhirnya berjanji akan menolong tapi ketika
ia ada waktu. Saat itu, ia sudah mau habis jabatan dokter puskesmas dan akan digantikan dokter
Ketut. Untungnya, dokter Ketut mengijinkan Karena dokter John sudah terlanjur berjanji. Mereka
berdua mengoperasi dan pasien masih dalam keadaan sadar, masih bisa melihat jalannya operasi.
Perdarahan hebat terjadi, tapi untungnya bisa diatasi. Jaringan gondok dicongkel keluar sedikit demi
sedikit. Sinngkat cerita, operasi selesai. Namun masih harus donor darah. Ada saudara pasien yg
goldar nya O jdi bisa didonorin, namun ternyata masih kurang. Terus minta tolong Berlinda seorang
calon pegawwai negeri buat donorin darahnya. Dan ternyata bikin reaksi alergi. Jadi, menunggu
saudara nya dari jauh dating ke situ buat donorin sama pesan obat dari Merauke. Tapi pada akhirnya
sembuh dan tidak terjadi krisis tiroid.

Unusual phrases :

- Setelah dreah operasi dan sekitarnya disucihamakan, maka dilakukanlah anestesi local
- Tetapi tidak, kelit saya sendiri di dalam hati
- Ibu jangan takut, tetapi tenang dan berdoalah agar Tuhan ikut campur dalam pekerjaan ini
- Dalam keadaan “gelap” seperti itu, saya mendapat inspirasi

10. Book’s strength :

Pengalamannya sangat menarik dan berharga, banyak sekali moralnya, diceritakan cukup menarik
seperti bagaimana keadaan operasi yang darurat dll, terdapat juga pemikiran penulis mengenai
kondisi kesehatan Indonesia yang menginspirasi, menjelaskan perasaan dokter yang dipenuhi
dilemma, rasa kasihan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai