NAMA : MADE WISNU GUNA ARTHA

NIM : L1B021052

UTS KOMUNIKASI PARIWISATA

Soal:
Lakukan observasi pada salah satu destinasi wisata yang ada di sekitar anda. Deskripsikan
hasil observasi anda dan lakukan pembahasan (merujuk pada teori atau konsep yang telah
dipelajari).
Deskripsi dan pembahasan meliputi:
- Bagaimana produk destinasi wisata (meliputi atraksi, amenitas, aksesibilitas)
- Apakah dalam pengelolaan destinasi wisata telah menerapkan prinsip pariwisata
keberlanjutan? jika iya dan tidak jelaskan pendapat anda

JAWABAN :
Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata pantai yang terkenal di Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat, Indonesia. Pantai ini memiliki panjang sekitar 10 km dan terletak di sebelah
barat laut Pulau Lombok. Pantai Senggigi terkenal dengan keindahan pantainya yang
mempesona dan air laut yang jernih, serta merupakan pusat wisata di Lombok dengan banyak
produk wisata yang menarik.

Salah satu produk wisata yang menarik di Pantai Senggigi adalah olahraga air. Pantai
Senggigi menawarkan berbagai macam kegiatan olahraga air seperti selancar, ski air,
snorkeling, dan scuba diving. Selain itu, pantai ini juga memiliki beberapa penyedia jasa
wisata air seperti banana boat dan jet ski yang siap mengantar wisatawan menikmati
keindahan Pantai Senggigi.

Selain olahraga air, Pantai Senggigi juga menawarkan wisata kuliner. Ada banyak warung
makan di pinggir pantai yang menyajikan masakan khas Lombok seperti Ayam Taliwang,
Nasi Balap Puyung dan Plecing Kangkung. Wisatawan bisa menikmati makanan khas
Lombok sambil menikmati pemandangan pantai yang indah.

Pantai Senggigi juga terkenal dengan aktivitas sunsetnya. Wisatawan dapat menikmati sunset
di ufuk barat sambil menikmati suasana pantai yang damai dan asri. Selain itu, wisatawan
bisa menikmati pemandangan pantai yang indah di malam hari dengan lampu-lampu yang
menerangi pantai.

Selain itu, Pantai Senggigi juga menawarkan pengalaman berbelanja. Di sekitar Pantai
Senggigi banyak terdapat toko dan pasar yang menjual berbagai oleh-oleh khas Lombok
seperti kerajinan tangan, pakaian dan makanan khas Lombok. Wisatawan dapat membeli
oleh-oleh untuk keluarga dan teman-temannya di rumah sambil menikmati keindahan Pantai
Senggigi. Terakhir, Pantai Senggigi juga menawarkan beragam akomodasi bagi wisatawan
yang ingin bermalam di pantai. Mulai dari hotel mewah, resort hingga akomodasi yang lebih
murah, semuanya tersedia di sekitar Pantai Senggigi.

Secara keseluruhan, Pantai Senggigi merupakan tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan
yang ingin menikmati keindahan pantai, olahraga air, makanan khas Lombok, belanja oleh-
oleh dan pengalaman menginap dekat dengan pantai. Dengan segala produk wisata yang
ditawarkan, tidak heran jika Pantai Senggigi menjadi salah satu tujuan wisata tersibuk di
Pulau Lombok dan Indonesia.

Salah satu upaya terpenting dalam menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di

Senggigi adalah pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan
membantu menjaga kebersihan pantai dan laut serta melindungi lingkungan dari kerusakan
akibat polusi. Di Senggigi sudah banyak hotel dan wisma yang menerapkan sistem
pengelolaan sampah yang baik dan dapat diterima, seperti: B. pembuangan sampah melalui
sistem septik dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan.

Menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di Senggigi tidak hanya membutuhkan

pengelolaan sampah, tetapi juga keterlibatan masyarakat setempat dalam pengembangan dan
pengelolaan pariwisata. Beberapa program pelatihan diselenggarakan untuk meningkatkan
keterampilan masyarakat lokal dalam industri pariwisata, seperti: B. Pelatihan pengembangan
produk wisata, pelatihan kebersihan lingkungan dan pelatihan keselamatan pariwisata. Selain
itu, pemerintah kota telah memulai program pengembangan pariwisata berkelanjutan di
Senggigi. Tujuan dari program ini adalah mengembangkan Senggigi sebagai destinasi
pariwisata berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi wisata dan meningkatkan kualitas
infrastruktur pariwisata. Program ini mencakup berbagai inisiatif seperti pembangunan
infrastruktur, wisata budaya dan wisata alam.

Meski upaya telah dilakukan untuk menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di

Senggigi, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan terbesar adalah
kurangnya pengelolaan pariwisata yang terkoordinasi dan terintegrasi. Meningkatkan
koordinasi dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat lokal dan bisnis pariwisata
membantu membuat pengelolaan pariwisata lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran wisatawan tentang
pentingnya prinsip pariwisata berkelanjutan dan pentingnya menjaga lingkungan dan budaya
lokal. Kampanye kesadaran dan pendidikan wisatawan Senggigi dapat membantu
meminimalkan dampak negatif pariwisata di Senggigi.

Secara umum, Senggigi mencoba menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dalam

pengembangan dan pengelolaan pariwisata. Nama belakang