Oleh :
2. Landasan Teori/Konsep
Manajemen Kelas adalah tindakan utama melibatkan asset yang ada di
ruang belajar, sehingga menambah pencapaian kelangsungan belajar. Sebgai
interaksi di kelas eksekusi papan memiliki latihan berbeda yang harus
dilakukan. Dalam manajemen kelas dewan, instruktur menyelesaikan suatu
interaksi serta tahapan tindakan yang di awali dari menyusun, melaksanakan,
dan menilai, sehingga apa yang dilakukanny merupakan salah satu kesatuan
yang utuh dan saling berkaitan. Latihan ruang kelas dewan menggabungkan
dua kerangka kerja yng terdiri dari :
1. Pengaturan peserta didik
Peserta didik adalah individu yang melakukan latihan dan latihan di
ruang belajar yang ditetapkan sebagai benda dan lading untuk kemajuan
bidang ilmu pengetahuan dan kesadaran manusia, kemudian dari pada itu
siswa bergerak dan memiliki karya sebagai subjek.
2. Pengaturan fasilitas
Latihan yang dilakukan oleh pendidik dan siswa di ruang kelas sangat
mempengaruhi kondisi dan keadaan sebenarnya dari iklim belajar. Dengan
demikian, iklim ruang belajar yang sebenarnya merupakan hubungan yang
terjadi di dalam wali kelas, sehingga harmonisasi kehidupan wali kelas
dapat terjadi secara tepat, mulai dari masa belajar mengajar hingga batas
terjauh masa belajar dan mengajar. Tindakan kelas bertujuan untuk
memperluas kecukupa kesadaran siswa merasa nyaman, aman, dan belajar
dengan baik.
D. Pembahasan
1. Pengertian Manajemen Kelas
a. Pengertian
Manajemen kelas adalah proses, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas agar
tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Manajemen kelas merupakan usaha guru untuk menata dan mengatur
tata laksanan kelas di awali dari perencanaan kurikulum, prosedur dan
sumber belajar, pengaturan lingkungan kelas, memantau kemajuan siswa,
dan mengantisipasi masalah masalah yang mungkin timbul di kelas.
b. Pengertian manajemen kelas berdasarkan dai beberapa referensi :
7
kelas dalam pandangan sudirman adalah menyediakan penyediaan fasilitas bagi
kegiatan belajar siswa dalam lingkungan social,emosional dan intelektual
dalma kelas. Secara khusus yang menadi tujuan pengelolaan kelas dalam
pandangan usman adalah alat alat belajar, menyediakan kondisi – kondisi yang
menungkinkan siswa belajar dan bekerja serta membantu siswa untuk
memperoeh hasil yag di harapkan.
Tujuan Manajemen Kelas Adalah :
b. Kegunaan
Kegunaan dari manajemen kelas sendiri sebenarnya merupakan
penerapan fungsi-fungsi manajemen yang di aplikasikan di dalam kelas oleh
8
guru untuk mendukung tujuan belajar yang hendak dicapainya. Sesuai
dengan fungsi manajemen untuk pengelolaan kelas yang efektif disyaratkan
adanya kepemimpinan aktif yang mampu menciptakan iklim yang memberi
atau menekankan adanya harapan untuk keberhasilan suasana tertib
(melalui) suatu proses perencanaan, pengorganisasian (pengaturan), dan
pengawasan yang dilakukan oleh guru, baik individu maupun dengan
melalui orang lain untuk mencapai pembelajaran dengan cara memanfaatkan
segala sumber daya yang ada secara optimal.
Dalam pelaksanaannya fungsi manajemen tersebut harus disesuaikan
dengan filosofis dari pendidikan (belajar, mengajar) di dalam kelas. Fungsi
manajemen kelas meliputi:
a. Merencanakan
Dalam organisasi merencanakan adalah suatu proses
memikirkan dan menetapkan secara matang arah, tujuan dan tindakan
dan sekaligus mengkaji berbagai sumber daya dan metode-teknik yang
tepat. Perencanaan disini berarti pekerjaan guru untuk menyusun tujuan
belajar yang meliputi memperkirakan tuntutan, merumuskan tujuan
dalam silabus kegiatan instruksional, menentukan urutan topik, topik
yang harus dipelajari, mengalokasikan waktu yang telah tersedia.
b. Mengorganisasikan
Dalam manajemen kelas mengorganisasikan yaitu pekerjaan
seorang guru untuk mengatur dan menghubungkan sumber-sumber
belajar, sehingga dapat mewujudkan tujuan belajar dengan cara yang
paling efektif dan ekonomis. Jadi, organisasi hanyalah sebagai alat atau
sarana untuk mencapai apa yang harus diselesaikan, dimana tujuan
akhirnya adalah membuat siswa menjadi lebih mudah bekerja dan
belajar bersama.
c. Memimpin
Di dalam kelas memimpin merupakan pekerjaan seorang guru
untuk memberikan motivasi, dorongan dan menstimulasikan siswa
9
untuk tetap terus belajar, sehingga mereka akan menjadi siap untuk
mewujudkan tujuan belajar.
d. Mengawasi (Controlling)
Mengawasi adalah pekerjaan seorang guru untuk menentukan
apakah fungsinya dalam mengorganisasikan dan memimpin diatas telah
berhasil dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Jika tujuan
belum dapat diwujudkan, maka guru harus menilai dan mengatur
kembali situasi pembelajarannya bukan mengubah tujuannya.
e. Motivasi (Motivating)
Motivasi adalah menggerakkan orang dengan menumbuhkan
keinginan bekerja dalam memenuhi kebutuhan yang ditimbulkan.36
Dalam pengelolaan kelas motivasi adalah dorongan untuk
menumbuhkan kesadaran siswa sebagai warga sekolah, agar mampu
mengikuti pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
f. Pemberdayaan (Empowering)
Dalam pengelolaan kelas, pemberdayaan diwujudkan dengan
guru selalu mengajak siswa untuk berperan aktif, karena siswa
merupakan subjek yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan
diri.
g. Evaluasi (Evaluating)
Evaluai merupakan koreksi untuk mengetahui ketercapaian
tujuan dalam suatu kegiatan. Dalam manajemen kelas dengan adanya
evaluasi dapat diukur hasil kerja yang dilakukan dalam pembelajaran,
dan jika terjadi penyimpangan akan segera dilakukan perbaikan,
sehingga akan tercapai tujuan pembelajaran.
10
4. Prinsip prinsip
11
E. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Manajemen kelas selalu dituntut pada setiap sesi pembelajaran, manajemen
kelas berupaya untuk membentengi pembelajaran agar berjalan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan, sehingga mendukung ketercapaian tujuan
pembelajaran.
2. Proses pembelajaran akan selalu berlangsung dalam suatu adegan kelas Adegan
kelas itu perlu diciptakan dan dikembangkan menjadi wahana bagi
berlangsungnya pembelajaran yang efektif. Hal ini tentu saja harus didukung
oleh kemampuan guru dalam mengelola kelas.
12
F. Daftar Pustaka
https://spada.uns.ac.id-konsepdasarmenejmenkelas
https://an-nur.ac.id.manajemenkelasdefinisitujuan
sudijono,(2010). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Sanjaya W. (2013). Strategi pembelajaran : mengembangkan profesionalisme guru.
Jakarta: Kencana
Http://francy91.blogspo.compentingnyamanajemenkelas
Sunhaji-konsep manajemen kelas dan implikasinya dalam pembelajaran
Reposity.iainkudus.ac.id
13