Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUANFATU
Jalan Tsu Babys, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu. Kab.TTS – NTT 85563
Email : pkmkuanfatu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM TB PARU

A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapa
tjuga mengenai organ tubuh lainya .TB disebarkan melalui droplet pernafasan transmisi
timbul akibat kontak erat dengan individu yang terinfeksi.Kontak dengan pasien yang telah
terbukt imemiliki TB dalam sputumnya memiliki resiko 25% untuk tertular TB.Sekali
batuk dapat dapat menyebarkan sekitar 3.500 kuman dan ketika bersin menyebarkan 4.500-
1.000.000 kuman yang terkandung dalam percikan dahaknya. Penularan terjadi melalui
dahak yang dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar
matahari dan lembab .Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah
kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya
resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis.
Pengobatan TB Paru membutuhkan waktu 6-8 bulan sehingga dimungkinkan pasien
tidak patuh dalam menelan obat.Untuk menanggulangi masalah tersebut peran masyarakat
sebagai Pengawas Menelan Obat sangatlah penting. Diharapkan dengan peran aktif
Pengawas Menelan Obat dalam pendampingan di Masyarakat akan menurunkan angka
droup out/Default dan meningkatkan kesembuhan. out/default.Peran PMO adalah
memastikan penderita menelan obat sesuai aturan, mendampingi dan memberikan
dukungan moral, mengingatkan pasien, menemukan dan mengenali gejala efek samping
obat, mengisi kartu kontrol, serta memberikan penyuluhan.PMO diperlukan untuk
menjamin keteraturan pengobatan sehingga Penderita TB Paru sembuh, pengobatan
lengkap, tidak droup out/default, dan tidak gagal.Kegagalan pengobatan TB Paru
mengakibatkan Penderita mengalami TB MDR yaitu Penderita menjadi resisten dengan
OAT.Pengobatan TB MDR membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang cukup
besar.Untuk mencegah terjadinya kegagalan pengobatan Penderita memerlukan
pengawasan langsung dalam menelan Obat yang dilakukan oleh PMO.
Dalam pemberantasan penyakit TB Paru di Puskesmas Kuanfatu melakukan langkah-
langkah sebagai acuan pemegang program:
1. Penjaringan pasien yang batuk lebih dari 3 minggu dengan koordinasi BP agar
diperiksa dahaknya atau 10 % dari kunjungan diperiksa dahaknya.
2. Pemeriksaan dahak dengan sisten SPS ( Sewaktu,Pagi,Sewaktu)
3. Pengiriman dahak ke Puskesmas PRM.
4. Pengobatan dengan FDC.
5. Pelacakan pasien TB mangkir minum obat.
6. Penyuluhan di masyarakat dengan cara perorangan ataupun kelompok
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUANFATU
Jalan Tsu Babys, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu. Kab.TTS – NTT 85563
Email : pkmkuanfatu@gmail.com

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara memutus
rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat kecamatan Gondang.
2. Tujuan khusus.
a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA
positif yang ditemukan.
b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap sehingga dapat mencapai
85% dari perkiraan semua penderita baru BTA positif.
c. Mengurangi pasien TB Mangkir.

C. KEGIATAN
1. Penyuluhan tentang TB Paru di masyarakat melalui kelompok masyarakat maupun
perorangan berkoordinasi dengan promkes.
2. Memberikan leaflet maupun pemasangan poster TB Paru pada tempat – tempat
layanan kesehatan .
3. Kunjungan rumah pada pasien TB yang mangkir minum obat.
4. Koordinasi dengan petugas BP untuk mengirimkan BTA pasien dengan gejala batuk 3
minggu atau dengan gejala lainnya.

D. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pasien baru dicatat pada register TB 01,TB 03. TB 06
2. Pelaporan tiap bulan .

E. JADWAL KEGIATAN
NO JENIS KEGIATAN WAKTU SASARAN
1 Kunjungan pasien Bila pasien mangkir minum Pasien mangkir
mangkir OAT minum OAT lebih
dari 1 minggu
2 Kunjungan kontak Bila ada pasien baru BTA Keluarga pasien
BTA positif positif dengan BTA positif
3 Pengiriman sputum ke 1 minggu sekali PKM Kuanfatu
Puskesmas rujukan
4 Penyuluhan kelompok 1 bulan sekali Perorangan/kelompok
5 Pencatatan dan Setiap bulan
Pelaporan
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUANFATU
Jalan Tsu Babys, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu. Kab.TTS – NTT 85563
Email : pkmkuanfatu@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUANFATU
Jalan Tsu Babys, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu. Kab.TTS – NTT 85563
Email : pkmkuanfatu@gmail.com

HASIL CAPAIAN KEGIATAN PUSKESMAS KUANFATU TAHUN 2022


NO JENIS TARGET HASIL RENCANA RTL JADWAL BIAYA
KEGIATAN CAPAIAN
1 Penjaringan 193 orang 131 orang 1. Mengoptimalkan pustu,polindes dengan menjaring Setiap hari BOK
suspek dan mengirimkan pasien batuk lebih dari 3 minggu PUSKESMAS
ke puskesmas untuk diperiksa dahaknya
2. Promosi atau penyuluhan kesehatan di masyarakat
atau kelompok masyarakat.
2 Penemuan kasus 36 orang 22 orang 1. Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan a. Setiap hari Global Fund
TB paru (CDR) semua pasien yang batuk lebih dari 3 minggu agar
diperiksa dahaknya
2. Pemeriksaan dahak 10% dari semua kunjungan BP
agar diperiksa dahaknya. b. Sesuai jadwal
3 Proporsi Penderita 1. Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan Setiap hari Global Fund
penderita BTA BTA positif semua pasien yang batuk lebih dari 3 minggu agar
positif diantara 25 orang diperiksa dahaknya
suspek dari 130 2. Pemeriksaan dahak 10% dari semua kunjungan BP
yang agar diperiksa dahaknya.
diperiksa
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUANFATU
Jalan Tsu Babys, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu. Kab.TTS – NTT 85563
Email : pkmkuanfatu@gmail.com

4 Rontgen positif 18 Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan semua Setiap hari
pasien yang batuk lebih dari 3 minggu agar diperiksa
dahaknya
5 Sembuh 18
6 Pengobatan 18
lengkap
7 Droup 1
out/defaulth
8 TB MDR 1 Pendampingan dalam minum obat dan penyuluhan 3 Bulan sekali BOK
kesehatan.
9 TB Mangkir 2 BOK
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUANFATU
Jalan Tsu Babys, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu. Kab.TTS – NTT 85563
Email : pkmkuanfatu@gmail.com

F. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Pencapaian di puskesmas Kuanfatu mencapai 130 suspek yang
seharusnya 191 suspek baru mencapai 67,88%.
b. Proporsi BTA Positif diantara suspek 24 yang seharusnya 36 baru
mencapai 66,67 %.
c. Masih adanya pasien yang DO dikarenakan pasien bosan dengan
minum obat dalam jangka waktu yang lama.
d. Masih adanya pasien TB Mangkir sehingga diperlukan pengawasan dan
penyuluhan kesehatan.

2. Saran
a. Penjaringan suspek harus lebih ditingkatkan lagi
b. Kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan lebih digalakan lagi di
masyarakat.
c. Pelatihan bagi petugas TB maupun petugas laboratorium.

Mengetahui Kuanfatu, 2023


Kepala UPT Puskesmas Kuanfatu Pemegang Program

dr. Admilia Purba Esterina Banu, S.Kep.,Ners


NIP. 19910224 201902 2 007 NIP. 19900220 201902 2 003

Anda mungkin juga menyukai