PROGRAM TBC
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Dalam pemberantasan penyakit TB Paru di Puskesmas Bandung
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penjaringan pasien yang batuk 2 minggu atau lebih dengan
koordinasi Ruang Pemeriksaan Umum agar diperiksa dahaknya
atau 10 % dari kunjungan diperiksa dahaknya
2. Pemerikdaan dahak dengan sistem SPS ( Sewaktu, Pagi, Sewaktu )
3. Pengiriman dahak ke Puskesmas Margadana
4. Pengobatan daengan FDC
5. Pelacakan pasien TB mangkir minum obat
6. Pemberian PMT pada fase awal pengobatan
7. Penyuluhan di masyarakat dengan cara peroranagn ataupun
kelompok
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua
penderita baru BTA positif yang ditemukan
b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap
sehingga dapat mencapai 85% dari perkiraan semua penderita
baru BTA psoitif
c. mengurangi psien TB mangkir
C. KEGIATAN
1. Penyuluhan tentang TB paru di masyarakat melalui kelompok
masyarakat maupun perorangan berkoordiansi dengan promkes
2. Memberikan leaflet maupun pemasangan poster pasien TB Paru di
tempat –tempat layanan kesehatan
3. Kunjungan rumah pada pasein TB yang mangkir minum obat
4. koordinasi dengan petugas Pemeriksaan Umum untuk
mengirimkan BTA pasien denagn gejala batuk 2 minggu atau
dengan gejala sistemik lainnya
JADWAL KEGIATAN
A. Kesimpulan
1. Pencapaian pemeriksaan dahak suspek di Puskesmas Bandung
tahun 2022 baru mencapai 160 suspek yang seharusnya 532
suspek baru sehingga baru mencapai 30 %
2. Proporsi BTA positip diantara suspek yang seharusnya 92 baru
mencapai 30 atau 32 %
3. Masih adanya pasien TB mangkir sehingga diperlukan
pengawasan dan penyuluhan kesehatan
B. Saran
1. Penjaringan suspek terlalu ketat sehingga BTA positip baru 32 %
2. Kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan lebih digalakan lagi
di masyarakat
3. Pelatihan bagi petugas TB maupun petugas laboratorium
4. OJT bagi petugas kesehatan lainnya
HASIL CAPAIAN KEGIATAN PUSKESMAS BANDUNG TAHUN 2022