Sejarah Bung Tomo Sutomo adalah putra asli Surabaya, lahir tanggal 3 Oktober 1920. Ia dikenal sebagai seorang jurnalis dan pernah bekerja di berbagai surat kabar. Dikutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Sudjatmoko Adisukarjo (2006:82), berikut ini fakta- fakta menarik dari sosok Bung Tomo: Bung Tomo menjabat Wakil Pemimpin Redaksi Kantor Berita Domei di Surabaya pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945. Bung Tomo aktif bekerja di Kantor Berita Antara, yaitu kantor berita milik pemerintah Indonesia pada 1945. Bung Tomo menjabat sebagai Ketua Umum barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI). Melalui BPRI, Bung Tomo selalu mengobarkan semangat juang rakyat Indonesia. Bung Tomo pernah diangkat oleh Presiden Sukarno menjadi salah seorang pemimpin di TNI yang bertugas mengoordinasikan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) di bidang informasi dan perlengkapan perang. Baca juga: Promo Hari Pahlawan 2021: Daftar Kereta Gratis untuk Guru- Nakes Contoh Puisi Hari Pahlawan 2021: Chairil Anwar hingga WS Rendra Arti Logo, Tema dan Cara Peringati Hari Pahlawan 10 November 2021 Pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Bung Tomo mendapatkan berita bahwa Sekutu mulai menembak dan bergerak di luar daerah pelabuhan. Bung Tomo pun menyerukan perang terhadap Sekutu. Dalam pemerintahan Presiden Sukarno, Bung Tomo menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Indonesia pada 12 Agustus 1955-24 Maret 1956. Bung Tomo juga dipercaya duduk sebagai Menteri Sosial pada 18 Januari 1956-24 Maret 1956. Bung Tomo wafat tanggal 7 Oktober 1981. Tahun 2008, pemerintah RI menetapkan Bung Tomo sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan bernomor:041/TK/Tahun2008.