Anda di halaman 1dari 10

SKL, SI, CP

BIOLOGI

WIJIATI, S.Pd

MA. ISLAMIYAH SYAFI’IYAH (MAIS)


Jl. Kotaanyar Sumberanyar Paiton Probolinggo 67291,
Telp. ( 0335 ) 774748, HP. 085231187472,
e-mail: maispaiton@yahoo.co.id, website : www.maispaiton.sch.id

MAIS Berkualitas & Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

A. Latar Belakang SKL

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan
bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan undang-undang.

Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Standar Kompetensi Lulusan ini digunakan sebagai acuan dalam pengembangan standar isi,
standar proses, standar penilaian pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana prasarana,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar kompetensi lulusan sebagai pedoman dalam
penentuan kelulusan Peserta didik dari satuan pendidikan

B. Standar Kompetensi Lulusan sesuai Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022

Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan Jenjang Pendidikan menengah umum
difokuskan pada:
1. Persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia;
2. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3. Pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

SKL tersebut dirumuskan secara terpadu dalam bentuk deskripsi kompetensi yang terdiri atas:
1. Menyayangi dirinya, menghargai sesama dan melestarikan alam semesta sebagai wujud cinta kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menunjukkan sikap religius dan spiritualitas sesuai ajaran agama/kepercayaan
yang dianut, memahami sepenuhnya ajaran agama secara utuh, rutin melaksanakan ibadah dengan
penghayatan, menegakkan (mengedepankan) integritas dan kejujuran, pembelaan pada kebenaran,
pelestarian alam, menyeimbangkan kesehatan jasmani, mental, dan rohani, serta pemenuhan
kewajiban dan hak sebagai warga negara;
2. Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai dan menempatkan
keragaman masyarakat dan budaya nasional dan global secara setara dan adil, aktif melakukan
interaksi antarbudaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berinisiatif untuk menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
3. Menunjukkan sikap aktif mendorong perilaku peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi
lintas kalangan di lingkungan terdekat, lingkungan sekitar, dan masyarakat luas;
4. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi
untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta terbiasa beradaptasi dan menjaga komitmen untuk
meraih tujuan;
5. Menunjukkan perilaku berbudaya dengan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan dan
karya kreatif yang terdokumentasikan, serta senantiasa mencari alternatif solusi masalah di
lingkungannya;
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis permasalahan dan gagasan yang kompleks, menyimpulkan
hasilnya dan menyampaikan argumen yang mendukung pemikirannya berdasarkan data yang akurat;
7. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mengevaluasi dan merefleksikan teks
untuk menghasilkan inferensi kompleks, menyampaikan tanggapan atas informasi, serta menulis
ekspositori maupun naratif dengan berbagai sudut pandang; dan
MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 1 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
8. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat,
masyarakat sekitar, dan masyarakat global.

C. Standar Kompetensi Lulusan Madrasah Aliyah sesuai KMA 347 Tahun 2022

Standar Kompetensi Lulusan pada Madrasah Aliyah difokuskan pada:

1. Persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa, mengamalkan ajaran Agama Islam serta berakhlak mulia;
2. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3. Meningkatkan Pengetahuan dan ketrampilan Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

Standar Kompetensi Lulusan pada Madrasah Aliyah dirumuskan secara terpadu dalam bentuk
deskripsi kompetensi yang terdiri atas:

1. Menunjukkan sikap religius dan spiritualitas secara moderat sesuai ajaran Agama Islam, menyayangi
dirinya, menghargai sesama dan melestarikan alam semesta sebagai wujud cinta kepada Allah swt.,
Tuhan yang Maha Esa, dan memahami secara utuh ajaran Islam, rutin melaksanakan ibadah dengan
penghayatan, menegakkan (mengedepankan) integritas dan kejujuran, pembelaan pada kebenaran,
pelestarian alam, menyeimbangkan kesehatan jasmani, mental, dan rohani, serta pemenuhan
kewajiban dan hak sebagai warga negara;
2. Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai dan menempatkan
keragaman masyarakat dan budaya nasional dan global secara setara dan adil, aktif melakukan
interaksi antar budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berinisiatif untuk menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
3. Menunjukkan sikap aktif mendorong perilaku peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi
lintas kalangan di lingkungan terdekat, lingkungan sekitar, dan masyarakat luas;
4. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi
untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta terbiasa beradaptasi dan menjaga komitmen untuk
meraih tujuan;
5. Menunjukkan perilaku berbudaya dengan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan dan
karya kreatif yang terdokumentasikan, serta senantiasa mencari alternatif solusi masalah di
lingkungannya;
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis permasalahan dan gagasan yang kompleks, menyimpulkan
hasilnya dan menyampaikan argumen yang mendukung pemikirannya berdasarkan data yang akurat;
7. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mengevaluasi dan merefleksikan teks
untuk menghasilkan inferensi kompleks, menyampaikan tanggapan atas informasi, serta menulis
ekspositori maupun narasi dengan berbagai sudut pandang;
8. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat,
masyarakat sekitar, dan masyarakat global.
9. Memiliki kemampuan bersikap dan berperilaku akhlakul karimah serta moderat dalam kehidupan
sosial budaya sehari-hari pada lingkup keluarga, lingkungan sekitar, regional, nasional dan global,
yang berdasar pada pemahaman ulama yang sahih dari alQur’an dan Hadis yang termanifestasikan
pada akidah sebagai dasar dorongan beramal, dengan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan
bermuamalah, yang mengambil pelajaran dari sejarah peradaban Islam sebagai inspirasi yang
bijaksana, serta mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab sebagai sarana
mempelajari agama dari sumber autentiknya serta untuk kebutuhan bermuamalah.
10. Memiliki kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, memahami makna dari ayat ayat al-
Qur’an dan Hadis.

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 2 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
STANDAR ISI

A. Standar Isi sesuai Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022

Standar Isi pada program Pendidikan Menengah selain berisi muatan wajib sesuai jenjangnya, juga
diperkaya dengan ruang lingkup materi pemberdayaan dan keterampilan. Ruang lingkup materi
pemberdayaan diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran, harga diri, kepercayaan diri, partisipasi aktif,
dan akses terhadap pengambilan keputusan sehingga Peserta Didik mampu berkreasi, berkarya, serta
mengembangkan kemandirian dalam kehidupan individu maupun bermasyarakat.

Ruang lingkup materi pada Standar Isi dikemas untuk memperkuat pengembangan diri,
pengembangan kapasitas, dan penguatan sosial ekonomi. Ruang lingkup materi keterampilan
dikembangkan dengan memperhatikan ragam potensi sumber daya alam dan sosial budaya,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesempatan bekerja dan berusaha.

B. Standar Isi sesuai KMA 347 Tahun 2022

Standar Isi ini dirumuskan secara rinci menjadi ruang lingkup materi berdasarkan:
1. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
2. konsep keilmuan; dan
3. jalur, jenjang, dan jenis pendidikan

Secara sistematis, penyusunan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dilakukan
dengan merumuskan ruang lingkup materi pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi peserta
didik berdasarkan standar kompetensi lulusan dengan melakukan penyesuaian kemajuan pembelajaran
(learning progression) peserta didik pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Perumusan ruang lingkup materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada
madrasah diarahkan dapat memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk memfasilitasi peserta didik
yang beragam dalam mengembangkan kompetensinya dengan mengadopsi prinsip diferensiasi. Ruang
lingkup materi ini berdasarkan konsep keilmuan yang dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, kemajuan teknologi, seni, dan budaya. Perumusan ruang lingkup materi standar isi
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab disusun berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan

C. Standar Isi PAI dan Bahasa Arab Madrasah Aliyah

Standar Isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai
kompetensi lulusan. Standar isi PAI dan Bahasa Arab di MA mencakup ruang lingkup materi PAI dan
Bahasa Arab pada MA yang secara dinamis disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan-
tantangan yang dihadapi masyarakat, dengan memerhatikan ragam karakteristik individu peserta didik
maupun lingkungan sosialnya. Fleksibilitas dan adaptasi kebutuhan spesifik pada ruang lingkup standar
isi perlu memerhatikan peserta didik dengan situasi khusus, seperti penyandang disabilitas, dan
masyarakat daerah terpencil.

Ruang lingkup materi pada Standar Isi PAI dan Bahasa Arab dikemas untuk memperkuat
pengembangan diri, pengembangan kapasitas, dan penguatan sosial ekonomi. Ruang lingkup materi
keterampilan dikembangkan dengan memerhatikan ragam potensi sumber daya alam dan sosial budaya,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesempatan bekerja dan berusaha serta
penguatan nilai-niai keislaman.

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 3 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
Pengembangan standar isi PAI dan Bahasa Arab di MA difokuskan pada:

1. Persiapan peserta didik memiliki sikap, perilaku akhlak karimah dan moderat sebagai bentuk
manifestasi agama dalam kehidupan sehari-hari;
2. Penumbuhan kompetensi dalam memahami nilai-nilai al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam
pengamalan agama yang disandarkan pada pemahaman ulama yang sahih;
3. Penanaman akidah Islam sebagai manifestasi dan dasar dorongan beramal baik secara vertikal
(hablun minallah) maupun horizontal (hablun minannas wal alam);
4. Penerapan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan bermuamalah dalam menjalankan agama pada
kehidupan sosial kemasyarakatan;
5. Penumbuhan inspirasi yang bijaksana dan pemikiran yang moderat dalam menjalankan kehidupan
yang dipelajari melalui sejarah peradaban Islam;
6. Penumbuhan kompetensi komunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab sebagai sarana
mempelajarai agama dari sumber autentiknya dalam menjaga pewarisan agama serta untuk memeuhi
kebutuhan bermuamalah.

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 4 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI

A. Rasional

Kata “Biologi” pertama kali diciptakan oleh naturalis Jerman Gottfried Reinhold pada tahun 1802
tetapi pemahaman tentang organisme hidup baru mulai berkembang cepat dengan adanya teknik dan
teknologi yang dikembangkan pada abad 18 dan 19 seperti penemuan mikroskop. Biologi adalah kajian
fenomena kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur, fisiologi, morfologi, ruang hidup,
serta asal muasal dan distribusinya. Dalam perkembangannya, Biologi tidak hanya mengkaji makhluk
hidup dan proses kehidupan, tetapi juga perubahan makhluk hidup dari masa ke masa serta inovasi
teknologi biologi.

Biologi dalam kurikulum nasional sangat diperlukan untuk memahami, mengatasi, dan mengelola
tantangan sumber daya alam, kualitas lingkungan, kesehatan dan penyakit, pencegahan dan
penanggulangan penyakit, serta peggunaan teknologi biologi yang dihadapi masyarakat pada abad ke-21.
Selain itu, ilmu Biologi digunakan dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, kelestarian ekosistem,
kesejahteraan manusia dan organisme lain beserta populasinya, serta keberlanjutan sumber daya hayati
yang dimiliki Indonesia.

Proses pembelajaran sains Biologi dilakukan melalui pendekatan kontekstual dan inkuiri yang
seluruh kegiatan berpusat pada peserta didik. Melalui pendekatan ini, peserta didik diberikan pengalaman
belajar secara otentik sehingga peserta didik terlatih dalam memecahkan permasalahan kehidupan
sehari-hari melalui kerja ilmiah dimulai dari menemukan masalah, menyusun hipotesis, merancang
percobaan, melalakukan percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan
hasil percobaan. Hal ini akan berimplikasi pada kesiapan peserta didik dalam menghadapi hidupnya saat
ini dan masa depannya.

Materi Biologi pada tingkatan Sekolah Menengah Atas mencakup keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus, ekosistem, perubahan lingkungan, biologi sel, sistem organ, evolusi dan genetika
serta pertumbuhan dan perkembangan, serta inovasi biologi.

Pengenalan tingkatan kehidupan akan membantu peserta didik memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki dan pengembangan keterampilan
inkuri selama proses pembelajaran. Sebagai contoh peserta didik menggunakan pemahamannya dalam
mengevaluasi hubungan sistem biologi dan perubahannya akibat dampak aktivitas manusia, maka dapat
mengusulkan penyelesaian permasalahannya dalam konteks personal, lokal, dan global. Peserta didik juga
dapat mengeksplorasi bagaimana para ahli bekerja secara kolaborasi dan individual dalam meningkatkan
pemahaman tentang ilmu Biologi. Peserta didik dapat mengembangkan keterampilan proses berupa
investigasi, analisis dan keterampilan komunikasi melalui lingkungan dan laboratorium. Selain itu, secara
tidak langsung selama melakukan keterampilan proses, sikap ilmiah peserta didik dan Profil Pelajar
Pancasila dapat terbentuk. Melalui kegiatan investigasi, peserta didik secara mandiri dapat mengasah
nalar, memunculkan kreatifitas, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan peserta didik lainnya.
Dengan demikian Biologi dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan proses.

Pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas memberikan keterampilan dan pemahaman


berdaya guna dalam lingkup yang luas untuk keberlanjutan proses pembelajaran di perguruan tinggi
dan/atau karirnya. Pemahaman terhadap konsep Biologi seperti pengetahuan dan keterampilan sains
secara umum, sangat relevan untuk karir, seperti dunia kesehatan, peternakan, perikanan, industri
makanan, biologi laut, agrikultur, bioteknologi, rehabilitasi lingkungan, konservasi, dan ekowisata. Biologi
juga dapat dijadikan dasar bagi peserta didik dalam mengambil keputusan secara kritis tentang isu
personal, lokal, dan global.

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 5 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
B. Tujuan

Dengan mempelajari ilmu Biologi, peserta didik dapat:

1. Memiliki rasa kagum dan bersyukur terhadap Pencipta (sikap spiritual) serta menghormati makhluk
hidup dan ikut menjaga lingkungan;

2. Menghormati keragaman pendapat, budaya, dan karakteristik khas lingkungan

3. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan memperhatikan etika dan norma
yang berlaku;

4. Memiliki pemahaman tentang sistem kehidupan yang saling berinteraksi ; adanya aliran materi dan
energi; serta pertahanan dan perubahan;

5. Memahami esensi Biologi mulai proses subseluler hingga dinamika ekosistem;

6. Memahami perkembangan pengetahuan Biologi dari waktu ke waktu melalui dinamika proses kerja
para ilmuwan yang mampu mempengaruhi masyarakat dalam konteks personal, lokal, dan global;

7. Memahami isu permasalahan biologi dalam lingkup individu, keluarga, lingkungan sekitar dan
global serta menerapkan pengetahuan Biologi untuk mengatasi permasalahan tersebut;

8. Menghasilkan gagasan sebagai hasil adaptasi, adopsi, modifikasi, kreasi baru yang beragam
berdasarkan hasil eksperimen;

9. Memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan investigasi lapangan, laboratorium dan


penelitian lainnya termasuk pengumpulan dan analisis data kualitatif maupun kuantitatif, serta
interpretasi bukti

C. Karakteristik

Biologi adalah kajian fenomena kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur,
fisiologi, morfologi, ruang hidup, serta asal muasal dan distribusinya. Biologi juga mengkaji makhluk
hidup dan karakteristik kehidupannya dari masa ke masa. Materi biologi untuk fase A, B dan C
mencakup materi sederhana yang dekat dengan kehidupan peserta didik sehingga mudah
memahaminya. Materi biologi untuk fase D dan E adalah materi dasar yang
mengintegrasikan mata pelajaran fisika dan kimia yang harus dikuasai oleh peserta didik agar siap
belajar pada fase F. Selain itu, Penerapan materi fase D dan E mengarah pada penelahaan isu-isu
personal, lokal, dan global. Pada Fase F, cakupan materi biologi adalah struktur sel, bioproses
dalam sel, genetika, evolusi, sistem organ, struktur, fisiologi pada manusia, pertumbuhan
dan perkembangan, serta inovasi teknologi biologi

Merujuk pada hakikat sains sebagai proses dan produk, maka ada dua elemen dalam mata
pelajaran ini yang mencakup (1) pemahaman biologi dan (2) keterampilan proses

No Elemen Deskripsi Elemen


1 Pemahaman Biologi Mencakup materi keanekaragaman hayati dan peranannya, virus dan
peranannya, perubahan lingkungan, ekosistem, bioteknologi, biologi sel,
sistem organ pada manusia, evolusi, genetika, pertumbuhan dan
perkembangan, serta inovasi teknologi biologi.
2 Keterampilan Proses Keterampilan saintifik yang mencakup (1) mengamati, (2)
mempertanyakan dan memprediksi, (3) merencanakan dan melakukan
penyelidikan, (4) memproses dan menganalisis data dan informasi, (5)
mengevaluasi dan merefleksi dan (6) mengomunikasikan hasil

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 6 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
D. Capaian Pembelajaran Setiap Fase

1. Fase E (Kelas X)

Peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penelitian,
memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi, serta
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi
teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran
lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan
bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan
pembangunan yang berkelanjutan (SDGs). Melalui keterampilan proses juga dibangun sikap
ilmiah dan profil pelajar pancasila

Capaian Berdasarkan Elemen

No Elemen Capaian Pembelajaran


1 Pemahaman Biologi Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan
menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman
keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus dan
peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem
dan interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan

2 Keterampilan proses 1. Mengamati


Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari obyek yang diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi Mengidentifikasi


pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki
secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan pengetahuan
yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru untuk
membuat prediksi.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta


didik merencanakan penyilidikan ilmiah dan melakukan
langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar
untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik melakukan
pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan
menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah
ilmiah.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi


Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan
metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan
dengan mencantumkan referensi rujukan, serta menyimpulkan
hasil penyelidikan.

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 7 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
No Elemen Capaian Pembelajaran
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui Mengevaluasi kesimpulan
melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya
pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan
mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan
selanjutnya.

6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil


penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya
pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang
ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan

2. Fase F (Kelas XI dan XII)

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi
dalam sel, dan menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki
kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan
sehari-hari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi. Konsep-kosep yang dipelajari
diterapkan untuk memecahkan masalah kehidupan yang diselesaikan dengan keterampilan proses
secara mandiri hingga menciptakan ide atau produk untuk mengatasi permasalah tersebut. Melalui
keterampilan proses juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar Pancasila

Capaian Berdasarkan Elemen

No Elemen Capaian Pembelajaran


1 Pemahaman Biologi Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi
seperti transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan
fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal
proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki
kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat,
pertumbuhan dan perkembangan, mengevaluasi gagasan baru
mengenai evolusi, dan inovasi teknologi biologi.

2 Keterampilan proses 1. Mengamati


Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari obyek yang diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi Merumuskan


pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara
ilmiah.

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 8 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI
No Elemen Capaian Pembelajaran
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai
berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat
dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam
penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan
menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi
digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data
secara sistematis dan akurat.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi


Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk
menganalisa pola dan kecenderungan pada data.
Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta
mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan
pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten
dengan hasil penyelidikan.

5. Mengevaluasi dan refleksi


Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran
perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.

6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil


penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya
pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang
ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola
berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan

Probolinggo, 14 Juli 2023


Mengetahui; Guru Mapel,
Kepala Madrasah,

SALMAN FARIZI, S.Pd.I WIJIATI, S.Pd

MAIS Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Madrasah INSPIRATIF Page 9 | SKL, SI, CP 2023/2024; BIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai