Anda di halaman 1dari 51

BELA NEGARA

Civics Grade 9
HOW WELL DO YOU KNOW OUR
HEROES?
LETJENOERIP
SOEMOHARDJO

“Satu
negara
zonder*
tentara…”
*tanpa
BELA NEGARA adalah…
sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
A. HAKIKAT NEGARA
Menurut Max Weber, Negara adalah Suatu
masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam
suatu wilayah. Sedangkan Karl Marx
mengatakan Negara adalah suatu kekuasaan
bagi manusia (penguasa) untuk menindas
manusia lain.Jadi Negara adalah sekumpulan
orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah,
yang umumnya mempunyai kedaulatan (keluar
dan ke dalam).
Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi
masyarakat yang mempunyai daerah tertentu
dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya
sebagai suatu kedaulatan, sedangkan
Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian
Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah
dapat memaksakan kekuasaannya secara sah
terhadap semua golongankekuasaan lainnya
dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan
dari kehidupan bersama itu.
DASAR HUKUM BELA NEGARA
Pasal 27 UUD 1945
ayat (3) - “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan Negara,”
Pasal 30 UUD 1945
ayat (1) - “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara”.
ayat (2) - “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan
POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung”.
DASAR HUKUM BELA NEGARA
Pasal 9 UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
ayat (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela
negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
diselenggarakan melalui:
a. pendidikan kewarganegaraan
b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara
sukarela atau secara wajib; dan
d. pengabdian sesuai dengan profesi
MUNDUR SEJENAK,Apa itu NEGARA…?Mengapa
mesti di BELA…?

Negara berasal dari kata nagari/nagara yang artinya


“kota”
Definisi = suatu organisasi manusia yang menempati
wilayah tertentu dan berada di suatu pemerintahan
yang sah serta memiliki kedaulatan
Unsur Negara :
Rakyat
Wilayah
Pemerintahan
Pengakuan dari negara lain
Bangsa, Tanah Air dan Negara
Bangsa : sekelompok orang yang memiliki
persamaan latar belakang sejarah,
pengalaman dan perjuangan dalam mencapai
cita-cita bersama
Tanah Air : tempat dimana seseorang
dilahirkan dan memperoleh kehidupan dan
akhirnya meninggal dunia
Asal Mula Terbentuknya Negara…
Menurut Teori
Teori Perjanjian Masyarakat
Teori Ketuhanan
Teori Kekuasaan
Teori Hukum Alam
Menurut Faktor Kenyataan Sekunder.
Pendudukan/ occupatie
Pemecahan/ separatie
Pelepasan/ inovatie
Peleburan/ fusi
Penaklukan/ anexatie
Penyerahan/ Cessie
Proklamasi
TeoriKetuhanan
Teori ini merupakan teori paling
awal tentang terbentuknya
Negara.
Teori ini mendasarkan pada
anggapan bahwa segala sesuatu
berasal dari Tuhan. Tuhan
dianggap sebagai causa prima,
awal dari segala sesuatu, termasuk
dalam proses terbentuknya
Negara.
Menurut teori ini, Negara terjadi
atas kehendak Tuhan dan
pemimpinnya pun diangkat
berdasarkan wahyu dari Tuhan.

Tokohnya adalah Santo Thomas


Aquinas
TeoriHukumAlam
Teori ini mencoba menjelaskan
bahwa Negara terjadi karena
sudah seharusnya terjadi.
Ketika unsur-unsur Negara
(rakyat, wilayah dan pemerintah)
sudah ada, maka disitulah Negara
dianggap telah ada.
Teori ini juga menjelaskan bahwa
Negara awalnya terbentuk karena
adanya kepentingan manusia dan
perlunya suatu organisasi untuk
melindungi kepentingan tersebut.

Tokohnya adalah Plato,


Aristoteles
TeoriKekuasaan
Menurut teori ini, Negara
terbentuk karena ada seorang yang
mampu memaksakan
kehendaknya kepada masyarakat
dan lalu membentuk Negara.
Negara dibentuk oleh kelompok
yang berkuasa sehingga Negara
dianggap memberikan
keistimewaan kepada kelompok
ini untuk tetap memegang
kekuasaan.

Teori ini didukung oleh Karl


Marx, Leon Duguit
TeoriPerjanjian
Masyarakat
Menurut teori ini, manusia
merupakan makhluk sosial yang
memiliki berbagai kebutuhan dan
kepentingan. Negara dibentuk atas
kehendak rakyat melalui kontrak
sosial.
Kontrak tersebut dijelaskan dalam
2 tahap :
Pactum unionis yaitu perjanjian
antar individu untuk membentuk
negara
Pactum subjectionis yaitu
perjanjian antara masyarakat
dengan pemerintah sekaligus
penyerahan hak dari masyarakat
kepada penguasa, kecuali HAM

Tokohnya adalah Thomas Hobbes,


Rosseau, John Locke
TEORI
PENDUDUKAN/
OCCUPATIE
Pendudukan suatu wilayah
yang semula tidak bertuan
oleh sekelompok manusia/
suatu bangsa yang
kemudian mendirikan
negara di wilayah tersebut.

Contoh:
Liberia yang diduduki
budak-budak Negro yang
dimerdekakan pada tahun
1847.
TEORI
PEMECAHAN/
SEPARATIE
Suatu wilayah yang
semula merupakan
bagian dari negara
tertentu, kemudian
memisahkan diri dari
negara induknya dan
menyatakan
kemerdekaan.

Contoh:
Belgia pada tahun 1839
melepaskan diri dari
Belanda.
TEORI PELEPASAN/
INNOVATIE
Suatu negara pecah dan
lenyap, kemudian di atas
bekas wilayah negara itu
timbul negara(-negara)
baru.

Contoh:
Pada tahun 1832 Colombia
pecah menjadi negara-
negara baru, yaitu
Venezuela dan Colombia
Negara-negara baru
pecahan dari Uni Sovyet.
TEORI
PELEBURAN/FUSI
Beberapa negara
melebur menjadi
satu negara baru.

Contoh:
pembentukan
Kerajaan Jerman
pada tahun 1871.
Penyatuan Jerman
Timur-Barat pasca
runtuhnya Tembok
Berlin 1990
TEORI
PENAKLUKAN/
ANEXATIE
Penaklukan suatu
wilayah yang
memungkinkan
pendirian suatu negara di
wilayah itu setelah 30
tahun tanpa reaksi yang
memadai dari penduduk
setempat.

Contoh :
Masuknya bangsa
Etruscan ke Italia pada
abad 8 SM
TEORI
PENYERAHAN/
CESSIE
Penyerahan suatu
daerah kepada negara
lain.

Contoh:
Sleeswijk diserahkan
oleh Austria kepada
Prusia (Jerman).
Hong Kong
diserahkan olehChina
kepada Inggris seusai
Perang Candu
TEORI
PROKLAMASI
Pernyataan
kemerdekaan yang
dilakukan setelah
keberhasilan merebut
kembali wilayah yang
dijajah bangsa/ negara
asing.

Contoh:
Indonesia merdeka
pada tanggal 17
Agustus 1945.
TUGAS
Cari tahu tentang sejarah terbentuknya Negara-negara di
ASEAN (9 Negara) kecuali Indonesia dan kategorikan ke
dalam Teori Terbentuknya Negara menurut Fakta beserta dasar
argumentasimu!
1. Malaysia (Jovanka & Fiorensia), Politik,
2. Brunei Darussalam (Sanjaya & Brian), ekonomi
3. Singapura (Jessica, Love, Jacinta), sosial
4. Thailand (Steven & WK), budaya
5. Filipina (Audrey, Jesselyn, Cynthia), hankam
6. Kamboja (Jose & Ken Marco),
7. Myanmar (kelly, Jennifer, Sheren)
8. Laos ((Matthew, Ricky, Henry)
9. Vietnam (Angie, Mary, Michella)
Cari tahu tentang sejarah terbentuknya Negara-negara di
ASEAN (9 Negara) kecuali Indonesia dan kategorikan ke
dalam Teori Terbentuknya Negara menurut Fakta beserta dasar
argumentasimu!
Malaysia
Brunei Darussalam
Singapura
Thailand
Filipina
Kamboja
Myanmar
Laos
Vietnam
Pengertian Bela Negara di Indonesia
Bela Negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya.
Unsur Dasar Bela Negara
Cinta Tanah Air Kesadaran Berbangsa & bernegara,
Keyakinan Pancasila sebagai ideologi Negara
Rela berkorban untuk bangsa & Negara
Contoh-Contoh Bela Negara :
Melestarikan budaya Belajar dengan rajin belajar bagi
para pelajar
taat akan hukum dan aturan-aturan Negara.
Fungsi dan Tujuan Bela Negara
Tujuan bela negara, diantaranya:
Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa
dan negara
Melestarikan budayaMenjalankan nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945
Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Menjaga identitas dan integritas bangsa/
negara
fungsi bela negara, diantaranya:
Mempertahankan Negara dari berbagai
ancaman;
Menjaga keutuhan wilayah negara;
Merupakan kewajiban setiap warga
negara. Merupakan panggilan sejarah;
Manfaat Bela Negara
Manfaat Bela Negara
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara:
Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain.
Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.
Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.
Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin.
Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.
Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari di zaman sekarang di berbagai lingkungan:
Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga. (lingkungan keluarga)
Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan keluarga)
Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan sekolah)Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah
(lingkungan sekolah)
Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan masyarakat)
Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama (lingkungan masyarakat)
Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara)
Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)
Arti penting pembelaan negara
Sebagai syarat berdirinya suatu negara
Untuk melindungi kedaulatan negara
Untuk mempertahankan keutuhan
wilayah negara Untuk semua warga
negara agar memiliki kewajiban dan hak
yang jelas dalam ikut serta pembelaan
terhadap negara.
Alasan bela negara
Menghormati dan menghargai para
pahlawan yang telah berjuang merebut
kemerdekaan Ingin memajukan Negara
Mempetahankan Negara jangan sampai
dijajah kembali Meningkatkan harkat dan
martabat bangsa di mata dunia
internasional.
Bentuk-bentuk bela negara
a. Secara Fisik : Segala upaya untuk
mempertahankan kedaulatan negara dengan cara
berpartisipasi secara langsung dalam upaya
pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat
Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).
b. Secara Non Fisik Segala : upaya untuk
mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam
upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan
kemampuannya.
Penduduk ialah sekelompok orang yang
tinggal ataupun menetap dalam suatu
wilayah ataupun daerah negara. Ada pula
yang dikenal dengan bukan penduduk,
yakni mereka yang tinggal dalam suatu
negara namun tidak mau tinggal di
negara itu.
Warga negara ialah sekelompok orang
yang berdasarkan hukun merupakan
anggota atau penduduk sebuah negara.
Dan ada pula yang disebut dengan bukan
warga negara, yakni dimana ada orang
asing yang tinggal di negara orang lain.
MEMBACA & TULIS DI SLIDE INI:Utk
dibahas tg: 6 August 2018

1. Fungsi Negara
2. Tujuan Negara
3. Bentuk Negara dan
4. Bentuk Kenegaraan
Bentuk Negara
1. Negara Federasi : suatu negara yang terdiri dari
beberapa negara bagian dimana mempunyai satu
buah pemerintah federasi yang bertugas
mengendalikan kedaulatan negara
tersebut.Negara bagian tersebut tidak
memegang kedaulatan negara, karena yang
memegang kedaulatan adalah pemerintah
federal.
2. Negara Kesatuan : bentuk negara tunggal yang
didalamnya hanya terdapat satu negara atau
tidak ada negara lagi di dalamnya.
Ciri-ciri Negara Federasi: (1)
Tiap negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun
kekuasaan asli tetap ada di negara bagian.
Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan
rakyat diatur melalui negara bagian.
Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari negara-
negara bagian untuk urusan ke luar dan sebagian ke
dalam.
Setiap negara bagian berwenang membuat undang-
undang, parlemen, kabinet, dan bahkan konstitusi
sendiri selama tidak bertentangan dengan konstitusi
pemerintahan pusat.
Ciri-ciri Negara Federasi: (2)
Kepala negara dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab
kepada rakyat
Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan rakyat dari
negara-negara bagian untuk urusan ke luar dan sebagian ke
dalam
Setiap negara bagian memiliki kewenangan dalam membuat
UUD sendiri yang selama ini tidak bertentangan dengan
pemerintah pusat
Kepala negara mempunyai hak veto (pembatalan keputusan)
yang diajukan oleh parlemen (senat dan kongres)
Contoh Negara Serikat (federal) yaitu Amerika Serikat,
Australia, Jerman, Malaysia, Swiss, dan Jerman.
Ciri-ciri Negara Kesatuan
Mempunyai satu pemerintahan pusat yang memegang seluruh
kekuasaan pemerintah.
Hanya terdapat satu konstitusi (UUD), satu kepala negara, satu
parlemen, dan dewan menteri.
Hanya pemerintah pusat yang boleh menarik pajak.
Tidak ada badan-badan lain diluar pemerintahan yang berdaulat.
Adanya supremasi parlemen pusat.
Dalam pendidikan, hanya terdapat satu kurikulum.
Kedaulatan negara meliputi kedaulatan ke dalam dan kedaulatan
ke luar yang ditandatangani oleh pemerintah pusat.
Jenis Negara Kesatuan :
Sentralisasi, yaitu seluruh persoalan di setiap daerah
diatur dan diurus secara langsung oleh pemerintah
pusat, pemerintah daerah hanya melaksanakan
perintah.
Desentralisasi. yaitu setiap daerah diberi kekuasaan
untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Dalam bentuk
negara ini, terdapat parlemen di setiap daerah. Tetapi
tetap pemerintah pusat yang memegang kekuasaan
tertinggi.
Contoh negara kesatuan yaitu Indonesia, Belanda,
Jepang, Filipina, Italia, dan Perancis.
Bentuk Kenegaraan
1.Koloni
Koloni merupakan suatu negara yang
menjadi jajahan negara lain. Dalam negara
koloni, urusan politik, hukum, dan
pemerintahan masih terikat dengan negara
yang menjajah nya.Contoh: Indonesia
pernah menjadi kolom Belanda selama
kurang lebih dari 350 tahun
2. Trustee (perwalian)
Trustee merupakan wilayah jajahan dari
negara-negara yang kalah perang dalam
Perang Dunia 2 dan berada dibawah
lindungan Dewan Perwalian PBB serta
negara yang menang perang.
Contoh: Papua Nugini merupakan negara
bekas negara jajahan Inggris berada
dibawah lindungan PBB sampai dengan
tahun 1975.
3. Mandat
Mandat merupakan suatu negara yang
sebelumnya merupakan jajahan dari
negara-negara yang kalah dalam Perang
Dunia I dan diletakkan di bawah
perlindungan negara-negara yang menang
perang dengan pengawasan Dewan Mandat
LBB.
Contohnya: Kamerun merupakan negara
bekas jajahan Jerman menjadi mandat
Prancis.
4. Protektorat
Protektorat merupakan suatu negara yang berada
di bawah lindungan negara lain yang kuat.
Biasanya negara yang dilindungi tidak dianggap
merdeka dan berdaulat. Hal-hal yang berkaitan
dengan luar negeri dan pertahanan negara
diserahkan pada negara pelindung nya.
Contoh: Maroko, Uni Indo-Cina (Kamboja, Laos,
dan Vietnam) sebelum merdeka merupakan
protektorat dari Prancis.
Menurut Samidjo, SH, protektorat
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Protektorat Kolonial, yaitu menyerahkan

urusan hubungan luar negeri, pertahanan


dan keamanan, serta dalam negeri pada
negara pelindung nya.
2. Protektorat Internasional, yaitu masih tetap

memperhatikan ketentuan-ketentuan
hukum internasional.
5. Dominion
Negara dominion adalah negara yang sebelumnya
jajahan Inggris yang kemudian merdeka dan
berdaulat, serta mengakui Raja/Ratu Inggris
sebagai rajanya (lambang persatuan). Dominion
khusus dalam lingkungan Kerajaan Inggris saja.
Negara-negara dominion tergabung dalam The
British Commonwealth of Nations (
Negara-negara Persemakmuran Inggris). Negara-negara dominion
memiliki kemerdekaan dan kedaulatan penuh, baik
ke dalam maupun ke luar.
Contoh negara-negara persemakmuran adalah
India, Selandia baru, Australia, Malaysia, Afrika
Selatan, dan Kanada.
6. Uni
Uni adalah gabungan dua atau lebih negara
yang merdeka dan berdaulat dengan satu
kepala negara yang sama.
Uni dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Uni personil (personal union), yaitu gabungan antara dua
negara yang kebetulan mempunyai raja yang sama
sebagai kepala negara.
Uni politik (political union), yaitu negara yang dibentuk
dari negara-negara yang lebih kecil. Uni politik dapat
disebut juga dengan uni legislatif. Berbeda dengan uni
personil, masing-masing dari negara dapat bergabung
dan membagi urusan pemerintahan dan politik bersama.
Gabungan negara yang diakui secara internasional
sebagai kesatuan politik tunggal.
Uni rill (real union), yaitu gabungan antara dua negara
atau lebih yang terjadi pembagian bersama terhadap
beberapa lembaga negara.
FUNGSI NEGARA
1. melaksanakan ketrtiban negara
2. Mengusahakan ketertiban negara
3. Menegakkan Keadilan
4. Berfungsi sebagai Pertahanan
SIFAT NEGARA
Sifat memaksa yaitu salah satru sifat untuk memaksa agar
penduduk yang tinggal dalam wilayah Negara tersebut
taat dan patu terhadap apa-apa yang telah ditetapkan
oleh sebuah Negara. dengan tujuan untuk menciptakan
sebuah kondisi yang stabil dalam kelangsungan hidup
warga Negara.
Sifat Monopoli yaitu sebuah fungsi yang berfungsi untuk
menguasai atau memonopoli sumber daya alam yang
dimiliki Negara tersebut. Dengan tujuan agar Negara
tersebut memiliki pemasukan kemudian pemasukan itulah
yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Sifat Totalitas yaitu semua hal tanpa pengecualian
menjadi kekuasaan sebuah Negara.
TUJUAN NEGARA
pembukaan UUD 1945 pada alenia ke-4. Adapun
tujuan-tujuan Negara Indonesia yang telah
tercamtum dalam pembukaan UUD 1945
sebagai berikut :
Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.
Untuk memajukan kesejahteraan umum.
Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Iktu melaksanakan ketertiban dunia.
Asal mula terjadinya sebuah negara

Anda mungkin juga menyukai