1. Setiawan Agus, Perencanaan Struktur Baja Dengan metode LRFD, berdasarkan SNI 03-1729-2002
2. SNI 1729:2020, “Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural”, BSN, 2020.
3. Wiryanto Dewobroto, “Struktur Baja, Perilaku, Analisis & desain”: AISC 2010., Lumina press, Mei 2016.
4. Lesmana, Y., “Handbook Analisa dan Desain Struktur Baja Berdasarkan SNI 1729 2020”, Nas Media Pustaka, 2021.
5. Arifi, E., Desy Setyowulan, “Perencanaan Struktur Baja Berdasarkan SNI 1729 2020”. UB Press, 2021.
KONSEP STRUKTUR BAJA
Sesuai AISC (American Institute Of Steel Construction) terdapat tujuh tipe bangunan untuk struktur tahan
gempa yaitu :
• Oridinary Moment Frames (OMF)
• Intermediate Moment Frames (IMF)
• Special Moment Frames (SMF)
• Special truss moment frames (STMF)
• Ordinary concentrically braced frames (OCBF)
• Special concentrically braced frames (SCBF)
• Eccentrically braced frames (EBF)
KELEBIHAN & KEKURANGAN STRUKTUR BAJA
KELEBIHAN : KEKURANGAN :
• High Strenght • Korosi
• Elastis • Fireproofing costs
• Uniformity • Buckling
• Ductility • Fatigue
• Toughness
• Additional to existing structure
STRESS – STRAIN RELATIONSHIP
Baja merupakan logam yang berunsurkan Fe dan C, yang umumnya digunakan dalam bentuk plat, lembaran, pipa,
dan batang. Kekerasan dan keuletan baja secara garis besar dikelompokkan sebagai berikut :
1.Baja Karbon rendah (0.08-0.35 % C)
digunakan untuk kawat, baja profil, skrup, ulir baut.
• SAFETY
Struktur aman selama proses pemasangan (erection)
Adapun faktor safety yang akan dilaksanakan dalam perencanaan
❑ Penyimpangan kekuatan material baja
❑ Penyimpangan pada proses perhitungan
❑ Beban tidak terduga
❑ Tegangan yang muncul saat pemasangan
TANGGUNG JAWAB SEORANG ENGINEER
• COST
Pertimbangan dalam pemilihan dimensi baja :
Menggunakan profil yang umum dipasaran
Asumsi penggunaan profil dengan berat lebih ringan adalah lebih murah, belum tentu benar.
Menggunakan profil yang mudah dipasang (workability)
TANGGUNG JAWAB SEORANG ENGINEER
SAMBUNGAN BAUT
PENDAHULUAN
Dalam konstruksi baja, sambungan merupakan bagian penting untuk menyatukan elemen – elemen struktur menjadi satu kesatuan
struktur yang stabil pada saat struktur memikul beban tetap maupun beban dinamik.
Macam – macam jenis sambungan baja meliputi “
1. Sambungan paku keling
2. Sambungan baut
3. Sambungan las
Masing – masing dari ketiga sambungan tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perencana struktur harus
mempertimbangkan secara matang dalam perencanaan sebuah konstruksi baja.
PENDAHULUAN
SAMBUNGAN BAUT
SAMBUNGAN LAS
PENDETAILAN GAMBAR SAMBUNGAN
PENDETAILAN GAMBAR SAMBUNGAN
KELEBIHAN SAMBUNGAN BAUT
2. Pretensioned Joint
• Jenis pengencangan yang memberikan
tegangan tinggi pada baut hingga 70 %
dari tegamgam tarol minimumnya seperti
tertera pada tabel SNI 1729 2020 Tabel
J3.1M ; Hal – 125.
• Kondisi baut terlebih dahulu dikondisikan
kedalam kondisi Snug – Tight lalu
diberikan tegangan pada baut.
• Digunakan struktur yang memikul beban
dinamis seperti struktur jembatan baja,
struktur gedung bertingkat.
• Sambungan ini tidak akan mengalami
slip.
TIPE BAUT MUTU TINGGI BERDASARKAN PROSES PENGECANGAN
Dimensi lubang baut diatur dalam SNI 1729 2020 tabel J3.3M; hal – 128. jenisnya
sebagai berikut :
• Ukuran standar
• Ukuran lebih
• Ukuran slot pendek
• Ukuran slot panjang
UKURAN DAN JENIS LUBANG BAUT
UKURAN DAN JENIS LUBANG BAUT
STANDAR OVERSIZE
Dalam pemasangan baut, jarak maksimal dan baut diatur dalam SNI 1729 2020 Pasal
J3.3, J3.4 dan J3.5 ; Hal – 128.
• Spasi minimum baut
Jarak as ke as antar lubang baut tidak boleh kurang dari 2.7d (diameter nominal),
sedangkan jarak bersih antar lubang tidak boleh kurang dari d. Dalam praktek
dilapangan lebih sering digunakan jarak 3d.
JARAK MAKSIMAL DAN MINIMAL BAUT
• Pelat sambung robek didaerah sambungan akibat gaya tarik yang besar