2. Menyampaikan alamat kantor, contoh tanda tangan dan stempel jabatan kepada Kepala Kantor
Wilayah BPN Provinsi, Bupati/Walikota, Ketua Pengadilan Negeri dan Kepala Kantor Pertanahan
yang wilayahnya meliputi daerah kerja PPAT yang bersangkutan merupakan:
a. Tugas dan kewenangan yang harus dilaksanakan oleh PPAT.
b. Etika yang harus dilaksanakan oleh PPAT.
c. Hak yang harus dilaksanakan oleh PPAT.
d. Kewajiban yang harus dilaksanakan oleh PPAT.
e. Fungsi yang harus dilaksanakan oleh PPAT.
4. Organisasi PPAT dan PPAT serta Kode Etik Profesi PPAT, diatur dalam, kecuali:
a. PP Nomor. 37 Tahun 1998
b. Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2006.
c. PP Nomor. 24 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas PP 37 Tahun 1998.
d. UU Nomor. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
e. Permen ATR BPN Nomor. 2 Tahun 2018
6. Kenapa Kode Etik IPPAT untuk pertama kalinya di sahkan oleh Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 112/KEP-4.1/IV/2017 tentang
Pengesahan Kode Etik IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH:
a. Karena Kode Etik mengatur tentang kaidah moral terhadap PPAT yang melayani masyarakat
mewakili negara, maka mewakili negara (Pemerintah) Kode Etik untuk pertama perlu
mendapatkan pengesahan dari Kementerian ATR BPN.
b. Supaya terlihat lebih diakui oleh masyarakat.
c. Atas keinginan Kementerian ATR/BPN RI.
d. Keinginan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP IPPAT.
e. Berdasarkan keputusan Kongres.
7. Setiap PPAT diwajibkan untuk, kecuali :
a. berkepribadian baik dan menjunjung tinggi martabat dan kehormatan.
b. mempromosikan diri melalui perantara.
c. bertindak sesuai dengan sumpah jabatan PPAT.
d. bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, mandiri, jujur dan tidak berpihak.
e. menjunjung tinggi dasar negara dan hukum yang berlaku.
9. PPAT dilarang dalam melaksanakan tugas jabatan maupun dalam kehidupan sehari-hari :
a. mempunyai kantor cabang
b. mengikutsertakan perantara pada kondisi tertentu
c. mempromosikan diri melalui iklan di media sosial
d. menahan berkas-berkas atau dokumen agar klien tidak pindah ke PPAT lain
e. a, b, c dan d benar
11. IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH disingkat IPPAT adalah perkumpulan/organisasi bagi para
PPAT berdiri semenjak :
a. 24 September 1987
b. 01 Juli 1908
c. 17 Agustus 1945
d. 24 September 1945
e. a, b, c, dan d salah
15. Bagaimana tindakan saudara apabila terdapat seorang karyawan PPAT mengundurkan diri dan
berkeinginan pindah ke kantor saudara:
a. Langsung menerima.
b. Menanyakan terlebih dahulu alasan kepindahan kepada karyawan dimaksud untuk memutuskan
diterima atau ditolak.
c. Mengklarifikasi serta meminta pertimbangan ke rekan PPAT tempat sebelum karyawan
dimaksud bekerja untuk memutuskan diterima atau ditolak permintaan tersebut.
d. Menanyakan terlebih dahulu alasan kepindahan kepada karyawan dimaksud dan mengklarifikasi
serta meminta pertimbangan ke rekan PPAT tempat sebelum karyawan dimaksud bekerja untuk
memutuskan diterima atau ditolak.
e. Langsung menolak.
16. Siapakah yang berwenang untuk memberikan sosialisasi tentang seluk-beluk dan hal-ikhwal Kode
Etik IPPAT:
a. Pengurus Pusat IPPAT.
b. Majelis Kehormatan Pusat IPPAT.
c. Anggota Perkumpulan IPPAT yang ditunjuk oleh PP IPPAT.
d. Semua Anggota Perkumpulan IPPAT.
e. a, b, dan c benar.
17. Sikap dan perilaku PPAT dalam menjalankan tugas sehari-hari harus:
a. Bertanggungjawab, jujur, tidak berpihak.
b. Mandiri, bertanggungjawab, jujur, tidak berpihak.
c. Mandiri, bertanggungjawab, jujur.
d. Mandiri, bertanggungjawab, jujur, tidak berpihak, mendahulukan permintaan salah satu pihak.
e. Bertanggungjawab, jujur,adil, makmur.
18. PPAT menolak membuat Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) karena pihak pasangan kawin
Debitur tidak bisa hadir dan tidak memberikan kuasa. Bagaimana pandangan saudara terhadap
kasus tersebut:
a. Tidak masalah karena sertipikat yang akan dijaminkan tertulis atas nama Debitur.
b. PPAT dimasud berhak mengambil kebijakan dan memberikan toleransi.
c. PPAT dimaksud dapat memahami permasalahan dan melangsungkan pembuatan akta.
d. PPAT dimaksud telah bertindak sesuai peraturan yang berlaku.
e. a, b, c dan d adalah salah.
19. Melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah
dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik atas Satuan
Rumah Susun, yang akan dijadikan dasar bagi pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah
disebut:
a. Tugas pokok PPAT.
b. Kewenangan PPAT.
c. Fungsi PPAT.
d. Etika PPAT.
e. b dan c salah.
20. Melaksanakan jabatan secara nyata setelah pengambilan sumpah merupakan:
a. Etika PPAT.
b. Kewajiban PPAT.
c. Tugas pokok PPAT.
d. Kewenangan PPAT.
e. Fungsi PPAT.
21. Hal-hal yang dikecualikan untuk PPAT dalam menjalankan tugas dan jabatan :
a. pengiriman ucapan selamat secara pribadi tanpa menyebutkan jabatan
b. pemuatan nama dalam buku petunjuk faksimile atau teleks
c. mendiskusikan pelaksanaan tugas dengan rekan sejawat
d. pemuatan nama dalam buku kuning, buku telepon oleh perusahaan telekomunikasi
e. a, b, c dan d benar
22. Kongres Luar Biasa IPPAT yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2021 di Lombok, Nusa
Tenggara Barat telah memilih dan melantik serta mengesahkan Ketua Umum PP IPPAT Periode
2021-2024 adalah :
a. OTTY HARI CHANDRA UBAYANI, SH, MH
b. ELLIES DAINI, SH, M.Kn.
c. DR. HAPENDI HARAHAP, SH, MH
d. REFKI RIDWAN, SH, MBA, Sp.N
e. MUHARZAH AMAN, SH, M.Kn.
26. Ketua Umum PP IPPAT diangkat oleh Kongres dan dilantik oleh Presidium Kongres untuk waktu :
a. 4 tahun
b. 5 tahun
c. 3 tahun
d. 2 tahun
e. 1 tahun
27. Yang termasuk Rapat pengurus perkumpulan IPPAT adalah:
a. Rapat Kerja Nasional ditingkat pusat.
b. Rapat Kerja Wilayah ditingkat wilayah.
c. Rapat Pleno Pengurus Pusat yang Diperluas (RP3YD).
d. Arisan
e. A dan B benar
32. Majelis Pembina dan Pengawas Pejabat Pembuat Akta Tanah Pusat berkedudukan di Kementerian,
susunan keanggotaannya berjumlah :
a. 13 orang
b. 12 orang
c. 11 orang
d. 10 orang
e. 9 orang
33. Majelis Pembina dan Pengawas Pejabat Pembuat Akta Tanah Wilayah berkedudukan di
Kantor Wilayah BPN, susunan keanggotaannya berjumlah :
a. 13 orang
b. 12 orang
c. 11 orang
d. 10 orang
e. 9 orang
34. Pengusulan anggota Majelis Pembina dan Pengawas Pejabat Pembuat Akta Tanah Pusat diajukan
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal, dengan ketentuan :
a. Anggota dari unsur Kementerian diajukan oleh Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk.
b. Jabatan Wakil Ketua dari unsur IPPAT diajukan oleh Direktur Jenderal.
c. Jabatan Wakil Ketua dari unsur IPPAT diajukan oleh PP IPPAT.
d. Jabatan anggota MPPP diajukan oleh PP IPPAT.
e. Jawaban a, c dan d adalah benar.
35. PPAT yang dipanggil sebagai saksi maupun tersangka oleh penyidik dapat mengajukan
permohonan bantuan hukum kepada :
a. PP IPPAT.
b. Majelis Pembina Dan Pengawas PPAT.
c. Dewan Kehormatan Pusat.
d. Majelis Pengawas Daerah Notaris.
e. Jawaban a dan b adalah benar.
36. Ruang lingkup peraturan Menteri yang berkaitan dengan Majelis Pembina Dan Pengawas PPAT
Meliputi, kecuali :
a. Pembinaan dan pengawasan PPAT.
b. Pembentukan Majelis Pembina dan Pengawas PPAT.
c. Tata kerja pemeriksaan dugaan pelanggaran PPAT.
d. Bantuan hukum terhadap PPAT.
e. Honorarium Notaris dan PPAT.
38. Pelanggaran pelaksanaan jabatan PPAT dalam rangka pengawasan, penegakkan aturan hukum
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang PPAT dapat dilaporkan oleh :
a. Masyarakat.
b. Perwakilan badan hukum.
c. Perkumpulan IPPAT.
d. Jawaban a dan c benar.
e. Jawaban a, b dan c benar.
39. Pemberian sanksi yang dikenakan terhadap PPAT yang melakukan pelanggaran dapat berupa :
a. Teguran tertulis.
b. Pemberhentian sementara.
c. Pemberhentian dengan hormat.
d. Pemberhentian dengan tidak hormat.
e. Semua jawaban adalah benar.