Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

SUB BIDANG UKM ESSENSIAL PRIMER


PADA UPAYA PENURUNAN AKI DAN AKB
DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
BAGI CALON PENGANTIN, PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
PUSKESMAS SEPUTIH RAMAN
TH. 2023

Instansi : UPTD Puskesmas Seputih Raman


Bidang : Kesehatan
Sub Bidang : UKM Essensial Primer
Program : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pasangan
Usia Subur (PUS)
Hasil : Terlaksananya kegiatan Pelayanan Pasangan
Usia Subur (PUS)
Kegiatan : Pelaksanaan Pelayanan KB, Praktek P2GP dan
Kesehatan Reproduksi, Pencegahan Kekerasan
Pada Perempuan dan Anak dan Kesehatan
Penyandang Disabilitas.
Indikator Kinerja Kegiatan : Tercapainya kegiatan Pelayanan KB pada
pasangan usia subur (PUS).
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Cakupan Penurunan AKI dan AKB 100%

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/ Kebijakan
a) Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan
Kontrasepsi dan Pelayana kesehatan Seksual
2. Gambaran Umum
Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan
sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Pengaturan kehamilan adalah upaya untuk membantu pasangan suami istri untuk
melahirkan pada usia yang ideal, memiliki jumlah anak, dan mengatur jarak
kelahiran anak yang ideal dengan menggunakan cara, alat, dan obat kontrasepsi.
Pelayanan kontrasepsi adalah serangkaian kegiatan terkait dengan pemberian,
pemasangan/pencabutan suatu metode kontrasepsi dan tindakan-tindakan lain
dalam upaya mencegah kehamilan.
3. Alasan Dilaksanakan
Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam pembangunan
nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual
dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang
baik dengan kemampuan produksi nasional.
Karena hal diatas maka setiap pasangan usia subur melakukan
Program KB untuk menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat
menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan
ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak
kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi
kelahiran.
2. Tujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya bagi ibu dan anak
serta mengendalikan pertambahan penduduk suatu negara sesuai dengan
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan jalan
mengendalikan jumlah kelahiran.
C. Pelaksanaan (Metode, Tahapan, dan Tempat)
1. Metode Pelaksanaaan
metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari pil KB dan suntikan KB,
kondom. Kemudian, metode kontrasepsi jangka panjang yang terdiri dari alat
kontrasepsi dalam Rahim (IUD), Implan, Tubektomi dan Vasektomi.
2. Tahapan Pelaksanaan
a) Petugas datang ke kantor KUA
b) Petugas mengikuti acara rapat di KUA
c) Petugas menyampaikan hasil konseling pranikah bulan yang lalu
d) Petugas membuat kesepakatan untuk pertemuan selanjutnya
3. Tempat Pelaksanaan
Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor urusan agama
(KUA)/Lembaga/organisasi Agama/tokoh Agama di laksanakan di kantor
KUA kecamatan Seputih Raman

D. Pelaksana, Penanggung jawab, dan Penerima Manfaat


1. Pelaksana
Pelaksanaan Edukasi Bimbingan Perkawinan/ Konseling Pranikah Di KUA
atau Lembaga Agama Dan Skrining Calon Pengantin dilaksanakan oleh bidan,
promkes di Puskesmas Seputih Raman
2. Penanggung jawab
Pelaksanaan Edukasi Bimbingan Perkawinan/ Konseling Pranikah Di KUA
atau Lembaga Agama Dan Skrining Calon Pengantin adalah bidan Puskesmas
Seputih Raman.
3. Penerima Manfaat
Pelaksanaan Edukasi Bimbingan Perkawinan/ Konseling Pranikah Di KUA
atau Lembaga Agama Dan Skrining Calon Pengantin Puskesmas Seputih
Raman akan dilaporkan dan dijadikan bahan evaluasi dalam dalam
menurunkan angka kematian ibu dan anak (AKI dan AKB)

E. Jadwal Pelaksanaan dan Pembiayaan


1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan terlampir (dalam matriks)
2. Matriks Pelaksanaan
Matriks pelaksanaan kegiatan terlampir.
3. Biaya Yang Diperlukan
Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor urusan agama
(KUA)/Lembaga/organisasi Agama/tokoh Agama di kecamatan Puskesmas
Seputih Raman Tahun 2023 sepenuhnya dibiayai oleh dana Bantuan
Operasional Kesehatan Puskesmas Seputih Raman Tahun 2023 yang
dianggarkan sebesar Rp.1.200.000,-.

Seputih Raman, Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS SEPUTIH RAMAN

dr. AfitiaPamedar
NIP. 19860720 201412 2 003
MATRIK PELAKSANAAN KEGIATAN
RAPAT KOORDINASI/SOSIALISASI PROGRAM BAGI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA)/LEMBAGA/ORGANISASI
AGAMA/TOKOH AGAMA DI KECAMATAN
TAHUN 2023

No. Kegiatan Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

1. Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor urusan agama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


(KUA)/Lembaga/organisasi Agama/tokoh Agama di Kecamatan

Anda mungkin juga menyukai