Oleh :
LAELANI RUKMANA
NIM 160203150
i
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM
DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN
(Studi Kasus Pada Usaha Pembuatan Jamur Tiram UD Kenanga Kec.
Ampenan Kota Mataram)
Skripsi
diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh :
LAELANI RUKMANA
NIM 160203150
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Kec. Ampenan Kota Mataram)” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk
diuji
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
iv
Skripsi oleh: Laelani Rukmana, NIM: 160203150 dengan judul “Analisis
jurusan Ekonomi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram
pada tanggal
Dewan Penguji
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan
Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Negri
Mataram.
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
1. Bpk. Dr. Riduan Mas’ud, M,Ag selaku pembimbing 1 dan Bpk. Drs.
2. Ibu Umu Rosyidah, M.EI selaku dosen wali yang telah memberikan
3. Seluruh jajaran Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
ix
4. Kedua orang tua beserta keluarga yang telah memberikan doa dan
penelitian selanjutnya.
Laelani Rukmana
x
DAFTAR ISI
xi
BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 67
B. Saran .......................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TxivRAM
DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN
(Studi Kasus Pada Usaha Pembuatan Jamur Tiram UD Kenanga Kec,
Ampenan Kota Mataram)
Oleh:
Laelani Rukmana
NIM: 160203150
ABSTRAK
kepada informan kunci yang telah ditentukan. Dengan teknis analisis data
dilakukan secara bersamaan mulai dari proses reduksi data, penyajian data
penjualan produk Jamur Tiram yang dihasilkan mulai pada tingkat kualitas
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bisnis saat ini cukup tinggi, di mana dapat dilihat dari tumbuhnya perusahaan-
perusahaan dengan produk yang sejenis sebagai pesaing, sehingga akan terjadi
persaingan dalam memperebutkan pangasa pasar dan konsumen. Dalam hal ini
pelanggan, serta usaha menguasai pasar. Usaha tersebut tidak lepas dari
ditingkatkan.2
1
Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005),
hlm.58.
2
Indriyo Gitosudarmo, Pengantar Bisnis Edisi 9, (Yogyakarta: BPFE, 2008), hlm.66.
1
2
mencapai tujuan.
apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan, melalui penciptaan dan
pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Oleh karena itu pemasar
memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan
keberhasilan usaha, oleh karena itu bidang pemasaran berperan besar dalam
merealisasikan rencana usaha. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan ingin
Uasaha jamur tiram merupakan salah satu usaha agribisnis yang memiliki
peluang bisnis cukup besar karena dalam 10 tahun terakhir nilai ekonomis
jamur tiram terus meningkat.Keberadaan jamur tiram sebagai salah satu jenis
3
Nurahmi Hayani, Manajemen Pemasaran Bagi Pendidikan Ekonomi, (Pekanbaru:
Suska Press, 2012), hlm. 86.
4
Philip Kotler dan Gray Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Penerjemah Alexander
Sindoro, (Jakarta:PT Indeks 2004),Edisi ke -9 jilid 1), hlm. 7.
3
lombok, terkenal sebagai kota dagang. Hal tersebut telah banyak memberikan
rumah tangga banyak bermunculan ditempat yang salah satunya adalah industri
Usaha jamur tiram yang diproduksi oleh UD. Kenanga merupakan salah
satu industri rumah tangga yang cukup banyak pelanggannya. Usaha industri
ini didirikan pada tahun 2012 beralamat di kec, Ampenan kota Mataram.
UD. Kenanga ini masih tetap stabil, hal ini dapat dilihat dengan
5
Observasi, Pada Hari Rabu, 23 Oktober 2019, Pukul 14:00 WIB
4
uasahanya, sehingga hal ini akan mengganggu omzet usaha tersebut. Untuk itu
mendorong tingkat penjualan pada jamur tiram UD. Kenanga. Dengan adanya
penjualan.
Dan adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh usaha jamur tiram UD.
proses pembuatan jamur tiram yang bergantung pada keadaan cuaca dan
hama. Selain itu, daya simpan jamur tiram setelah panen tidak tahan lama
bisa tercapai.
B. Rumusan Masalah
Tiram tersebut ?
a) Manfaat teoritis
b) Manfaat praktis
dari aspek ilmu pengetahuan, referensi, waktu tenaga, maupun dari aspek
pendanaan. Oleh karena itu dirasakan perlu untuk membatasi ruang lingkup
penelitian.
1. Ruang Lingkup
penjualan.
7
2. Setting Penelitian
usaha atau home industri jamur tiram yang ada di Kec, Ampenan Kota
dan dapat diolah dengan berbagai macam selera. Dan alasan pemilihan
tiram.
E. Telaah Pustaka
terkait. Jadi, pustaka yang ditelaah harus memiliki signifikasi dan refansi
banyak kesamaan tentang masalah yang diteliti. Tetapi pada setiap penlitian
lokasi penelitian juga menjadi perbedaan tersendiri yang setiap lokasi memiliki
ciri atau karakter yang berbeda. Studi tentang pemasaran yang berkaitan
mengingat persaingan dalam dunia usaha yang semakin padat dan keras.
mana strategi yang dilakukan oleh kelompok wanita tani yaitu membuat
6
Muzayyanah, “Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram Dalam Meningkatkan
Pendapatan Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang Desa Banyumulek Kediri Lombok Barat,
(Skripsi, Universitas Islam Negri Mataram, Desember 2018)
10
agar bisa mengetahui peluang-peluang yang ada di dalam pasar, apa yang
warga lainnya.7
toyyibah selain pada objek dan lokasi penelitian, lebih fokus tentang
7
Zuriatun Toyyibah, Analisis Strategi Pemasaran Usaha Tahu Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Perekonomian Masyarakat Di Desa Puyung Kecamatan Jonggat
KabupatenLombok Tengah, (Skripsi, Universitas Islam Negeri Mataram, 2019)
11
lombok tengan.
produksi jamur tiram dapat meningkat dari 1.200 kg per 5.000 baglog
jamur tiram yang dimulai dari desa hingga kota sehingga mitra tidak
budidaya jamur tiram ini tidak tertuju pada hasil jamur atau keuntungan
8
Asep Sunandar, Budidaya jamur tiram: Upaya Menyerap Tenaga Kerja dan
MeningkatkanKesejahteraan Pemuda Desa, (Skripsi, Universitas Negeri Malang,2018)
12
fokus dengan Bididaya jamur tiram: Upaya menyerap tenaga kerja dan
F. Kerangka Teori
penelitian ini, kerangka yang dimaksud akan lebih mengarahkan penulis untuk
menemukan data dan informasi dalam penelitian ini guna memecah masalah
yang telah dipaparkan sebelumnya, kerangka teoritis pada penelitian ini dapat
1. Strategi
untuk menentukan sikap, arah dan tempat serta waktu yang tepat dan benar
baik jangka pendek maupun jangka panjang yang didasarkan pada riset
Trout On Strategy, inti dari strategi adalah bagaimana bertahan hidup dari
9
M.Suyanto,Marketing Strategy 2007, (Yogyakarta:CV Andy Offset). hlm 16
13
a) Strategi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dan waktu yang lebih
lama.
b) Taktik memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang
lebih singkat.
baik dan laba, akan tetapi semua itu sangat tergantung kepada
10
2. Daya tawar menawar pemasok, pemasok dapat juga menjadi
bermain di pasar.
2. Pemasaran
10
Darmanto,Sri Wardaya,Titik Dwiyani,Bauran Orientasi Strategi dan Kinerja
Organisasi 2019. (Yogyakarta:CV Budi Utama). hlm 1-3.
15
11
Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana,2010), hlm.51.
12
Phlip Khotler dan Kelvin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, hlm 6-7
13
Fandy Tjiptono, Service Management : Mewujudkan Layanan Prima, Edisi 2,
(Yogyakarta: Andi, 2012), hlm 28.
16
tujuan yaitu:
sendirinya.14
3. Yang dipasarkan tidak hanya orang tetapi produk dalam arti luas
14
Lili Suryati,Manajemen Pemasaran 2015, (Yogyakarta:CV. Budi Utama), hlm. 1.
17
tersedia.15
15
Warnadi,Aristriyono,Manajemen Pemasaran. 2019(Yogyakarta:CV. Budi Utama),
hlm. 4-10.
18
untuk tujuan konsumsi untuk waktu sekarang dan yang akan datang
beberapa karakteristik dari produk jasa yang harus anda ketahui dalam
3) Kegiatan Distribusi
produk lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan
16
Agus Hermawan,Komunikasi Pemasaran2012(Jakarta: PT. Gelora Akasara Pratama),
hlm 34-39
20
masalah yang dihadapi agar distribusi dapat berjalan dengan normal dan
proses pemasaran.
pola dinamika gaya hidup masyarakat. Jika hal ini dapat dilakukan
dengan baik, maka proses distribusi dapat berjalan dengan baik dan
memuaskan.
4) Kegiatan promosi
diperhatikan, yaitu:
3. Strategi Pemasaran
oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dulu,
tertentu.17
17
Harmaizar Zahrudin,Menggali Potensi Wirausaha2006 (Bekasi:CV. Dian Anugrah
Prakasa), hlm.1
23
diinginkan.
pilihan pula.
18
Kasmir, Manajement Perbankan, Cet ke 2 (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2001)
hlm.171
24
1) Place (lokasi)
membawa akibat baik maupun buruk bagi suatu barang dan jasa.19
2) Price (harga)
atau sering disebut dengan harga, yaitu sejumlah uang yang harus
4) Promotion (promosi)
19
Muhammad Firdaus Nh,dkk, Dasar dan Strategi Pmasaran Syari’ah (Jakarta:
Renaisan,2005), hlm 23-26
25
pemasran.
(saat ini dan yang akan datang) dalam rangka memberi pertimbangan
terhadap:
1) Bisnis apa yang digeluti perusahaan pada saat ini, dan jenis
pemasaran syariah ini sendiri ditelurkan oleh dua orang pakar dibidang
dari lima puluh orang guru yang telah mengubah masa depan dunia
Sula, salah satu dari enam pemegang gelar profesional ahli asuransi
syariah juga CEO Batasa Tazkia sebuah konsultan syariah yang cukup
dua tujuan utama dari Marketing Syariah atau Pemasaran Syariah, yaitu:
1. Me-marketing-kan syariah
untuk bisa bekerja dan bersikap profesional dalam dunia bisnis. Juga
2. Men-syariah-kan Marketing
1. Pengertian usaha20
20
Dr. Kasmir, Kewirausahaan (Jakarta:PT. Raja Grapindo Persada), hlm 168
28
Selain memiliki rasa yang enak, jamur tiram juga bergizi tinggi.
bahwa kandungan protein jamur tiram lebih tinggi dua kali lipat
empat kali lipat dibandingkan dengan tomat dan wortel. Jamur tiram
21
Hardi Suento, Jamur Kuping Budi Daya dan Peluang Usaha, (Semarang: CV. Aneka
Ilmu,2000), hlm 10-11
22
Teti Yuliawati, Pasti Untung Dari Budidaya Jamur, (Jakarta Selatan: PT AgroMedia
Pustaka, 2016), hlm 111
29
Peluang pasar jamur pun tidak terbatas pada jamur segar saja,
kripik jamur, abon jamur, nungget jamur, dan sate jamur. Dengan
semakin banyaknya ragam olahan jamur, nilai jual jamur akan semakin
5. Omzet penjualan
1. Omzet
tidak hanya karena merupakan aspek yang paling mudah untuk dilihat,
dicatat.
bisnis agar dapat diterima oleh pasar. Melalui omzet dapat terlihat
ingin melihat bagaimana respons pasar, maka ada baiknya melakukan “test
Didalam proses ini dapat dibuat purwarupa produk atau jasa yag akan
produk tersebut. Kemudian, bisa pula jika lebih berani dapat membuat
produk asli dengan jumlah tidak terlalu banyak untuk benar-benar dijual di
2. Penjualan
utama aliran kas yang masuk ke dalam perusahaan. Jill Giffin pengertian
maupun tidak langsung (melalui telepon) tentang produk atau jasa dan
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
23
Para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
a. Data kasus
tertentu .data kasus hanya berlaku untuk kasus tertentu serta tidak
23
Prof. Dr. Lexi J. Moleong. Metodologi penelitian kualitatif 2018, (Bandung:PT
Remaja Rosdakarya), hlm 248
24
Prof Dr. Burhan Bungin,Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi(Jakarta:PT. Fajar
Interpratama Mandiri), hlm.124
32
pada seberapa luas penelitian kasus tertentu. Oleh karenanya data kasus
beberapa orang, bahkan satu orang. Dapat juga suatu lembaga tertentu,
Data ini adalah salah satu bentuk data kualitatif yang sering
2. Kehadiran Peneliti
dalam proses pengumpulan data atau dalam kata lain yang menjadi
penelti dalam penelitian kualitatif adalah suatu hal yang mutlak, karena
data.
33
sebagai berikut:25
b. Peneliti sebagai alat harus peka dan dapat bereaksi terhadap segala
3. Lokasi Penelitian
Jenis data dalam penelitian ini berupa kata-kata dan tindakan dari
subyek penelitian. Jenis data yang akan dicari adalah segala pernyataan
25
Albi Anggito, Johan Setiawa,Metododlogi penelitian Kualitatif, (Suka Bumi: CV
Jejak, 2018), hlm 75
34
Sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu data
a. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk
data yang diperoleh dari hasil observasi yang menjadi tempat penelitian.
b. Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
data primer. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data
tertulis yang berasal dari jurnal ilmiah dan buku-buku referensi. Untuk
hasil penelitian.
a. Observasi
b. Wawancara27
wawancara.
awal tentang berbagai isu atau permasalahan yang ada pada obyek,
26
Sugiono,Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung:ALFABETA,2005),hlm 27
27
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2010), hlm .220
36
c. Dokumentasi
penelitian.
37
kedudukan analisis data dilihat dari segi tujuan penelitian. Prinsip pokok
mengumpulkan sekian banyak tema, fokus, nila-nilai dan simbol yang ada
mengorganisasi data dan membuang data yang tidak terpakai, setelah itu
kesimpulan.
28
Basrowi dan Suwandi,Memahami Penelitian Kualitatif,(Jakarta: Bineka Cipta,2008),
hlm 28
38
yang salah, demikian pula sebaliknya, data yang sah akan menghasilkan
a. Derajat kepercayaan
oleh penelti.
b. Triangulasi
29
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Jakarta:PT. Fajar
Interpratama Mandiri), hlm. 124
30
Mahfudlah Fajrie, Budaya Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah (Wonosobo:CV.
Mangku Bumi Media, 2016), hlm 50
39
tingkat sejauh mana data yang diperoleh telah secara akurat mewakili
data.
H. Sistematika Pembahasan
ini adalah sistematika laporan kualitatif disusun menjadi minimal empat (4)
bagian yaitu:
menjelaskan metode penelitian yang digunakan. Dalam bab ini terdapat sub
sub yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode
BAB II: pada bab ini berupa paparan data dan temuan. Diungkapkan
dilapangan.
BAB IV: yaitu penutup, peneliti merangkum semua dari hasil penelitian
dari hasil budidaya jamur tiram seperti halnya didaerah ampenan selatan
Pada awalnya usaha budidaya jamur tiram ini berdiri pada tahun
baglog atau media tumbuh yang sudah siap panen waktu itu beliau
membeli 200 buah baglog dengan harga Rp.3.000 per biji lalu beliau
selama satu minggu baru di panen dan pada saat beliau menawarkan
Kemudian bisa mengasilkan dua kali lipat dari modal awal lalu
beliau membeli baglog lagi yang awalnya 400 buah menjadi 500 buah
waktu yaitu dua tahun kedepan Bapak Irwan selaku pemilik usaha
31
Bapak Irwan, Pemilik Usaha Jamur Tiram UD..Kenanga, Wawancara, tanggal 10
Maret 2020, Pukul 2:30 WIB
40
41
memutuskan untuk memproduk jamur sendiri mulai dari lahan dan bahan-
bahan untuk budidaya akan tetapi dengan hasil yang didapatkan tidak bisa
tiram sendiri, modal tersebut didapatkan dari bantuan sosial yang waktu
itu Bapak Irwan mengikuti program usaha pemula dengan begitu beliau
memulai usahanya dengan dibantu oleh istrinya (ibu tuti) dan tanpa
bantuan karyawan. Karena pada saat itu beliau masih bisa mengatur
tiram hingga pada pemasarannya dengan memiliki dua unit rumah jamur
2. Letak Geografis
yang ingin membeli produk jamur tiram. Apalagi jamur tiram ini sangat
diminati semua kalangan masyarakat dan usaha jamur tiram ini berada
Desa.
42
2017, kecamatan ini memiliki penduduk 91.099 jiwa yang terdiri dari
melakukan suatu usaha atau sesuatu yang dapat dipakai untuk mencapai
a. Penyiapan bangunan
dan kuat) atau dari kayu yang sudah diawetkan. Atap maupun dinding
bangunan sebaiknya dari bambu ataupun bahan lain yang tidak cepat
pemeliharaan substrat tanam sebaiknya dari bambu tua agar tidak cepat
rusak kalau ditumbuhi jamur. Jumlah dan tinggi rak tergantung pada
dipelihara.
b. Pemeliharaan
membesar dan setelah selang beberapa hari akan tumbuh jamur kecil.
Bila kondisi sudah seperti ini, tutup kapas dan leher paralon segera
c. Pemanenan
substrat tanam karena kalau batang ini masih tersisa akan membusuk
dilakukan antara 4-8 kali dan jumlah jamur yang dipanen permusim
tidak terlalu ribet. Namun, dalam proses budidaya tentu tidak lepas dengan
adanya gangguan seperti serangan hama dan penyakit pada jamur tiram.
Karena itulah, cara yang dilakukan pemilik usaha jamur tiram tersebut
untuk mengatasi serangan hama dan penyakit pada budidaya jamur tiram
agar tidak menyerang satu sama lain yaitu dengan menjaga kebersihan
Penjualan Produk
dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran pada Usaha
Dari semua pedagang rata-rata strategi pemasaran yang digunakan tidak jauh
beberapa strategi yang diterapkan oleh Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga
diantaranya:
Salah satu strategi yang diterapkan oleh Usaha Jamur Tiram ini
pengerjaan bisa dilakukan dengan baik begitu juga dengan Usaha Jamur
32
Bapak Irwan, Pengelola/pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga. Wawancara,tanggal
10 Mei 2020, Pukul02:00 WIB
47
dan baik.33
yaitu barang konsumsi dan barang industri. Produk yang dihasilkan oleh
3. Promosi online
33
Arif Rahman, Strategi Dahsyat Merketing Mix For Small Business, (Jakarta Selatan:
Trans Media Pustaka 2010), hlm 74
48
bermodalkan membeli paket data saja, cara ini dianggap sangat praktis
akun media sosialnya saja. Serta memberikan cara pelayanan via media
sederhana dan tidak merepotkan karena bisa diakses kapan saja sehingga
harga sesuai harga pasar dan kisaran harga yang diberikan dalam usaha
34
Bapak Irwan, Pengelola/pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga. Wawancara,tanggal
10 Mei 2020, Pukul02:00 WIB
49
penetapan harga perlu strategi artinya tidak terlalu tinggi juga tidak
terlalu endah.
meningkat.
terdekat mereka sehingga mau tidak mau harus membuat kreatifitas atau daya
Dalam hal ini ada beberapa kendala yang sangat mendasar yang
dihadapi oleh pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga dalam memasarkan
menjadi lembek berair, jadi kualitasnya kurang dan harga jamur menjadi
rendah.
2. Faktor produksi jamur tiram yang masih bergantung pada keadaan cuaca
35
Bapak Irwan, Pengelola/pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga. Wawancara,tanggal
10 Mei 2020, Pukul02:00 WIB
36
Bapak Irwan, Pengelola/pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga. Wawancara,tanggal
10 Mei 2020, Pukul02:00 WIB
51
dengan baik pada keadaan udara yang lembab. Hal ini erat hubungannya
dengan kebutuhan jamur akan air, baik dalam bentuk air maupun uap air.
yang utuh mulai dari pengolahan bahan baku, media tanam, perawatan,
yang efektif dan maksimal, melalui strategi pemasaran yang tepat dapat
4. Persaingan
37
Bapak Irwan, Pengelola/pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga. Wawancara,tanggal
10 Mei 2020, Pukul02:00 WIB
53
yaitu pada tingkat ekstrem terendah (ekstrem minimal). Jika pada suatu
yang kita geluti selalu berhasil. Bahkan, ada keberhasilan yang hanya
bertahan sebentar, keinginan untuk memiliki bisnis besar harus datang dari
paksaan atau bakat. Ada keinginan besar dalam diri untk berwirausaha dan
38
Bapak Irwan, Pengelola/pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga. Wawancara,tanggal
10 Mei 2020, Pukul02:00 WIB
BAB III
PEMBAHASAN
Omzet Penjualan
maka analisis strategi pemasaran Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga dalam
upaya meningkatkan omzet penjualan merupakan bukan hal yang baru, namun
itu semua merupakan cara yang sederhana yang diaplikasikan setiap harinya
oleh Pemilik Usaha. Dalam menganalisis strategi yang ada memang ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana memberikan daya tarik
atau ciri khas promosi tersebut sehingga dikatakan bahwa orang tertarik
Strategi pemasaran yang dipakai bisa dikatakan belum ada desain yang
startegi yang ada masih juga relevan karena kondisi pelanggan masih tetap
stabil.
unik melalui media promosi yang ada sehingga akan memunculkan daya tarik
yang lebih luas dan akan berdampak pada semakin banyaknya konsumen
fitur yang ada pada barang seni tersebut sebelum dijajakan ke media online
54
55
starategi pemasaran terdiri atas (7P) yaitu: Product, Price, Place, dan
Promotion.39
2. Price yaitu jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
mendapatkan produk.
produknya.
6. Physical evidance (bukti fisik) yaitu terdiri dari adanya logo atau
39
Tati Handayani dan Muhammad Anwar Fatoni, Manajemen Pemasaran Islam,
(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019), Hlm 90-93
56
Tabel 3.1
TABEL 3.1
Data Penjualan UD. Kenanga Tahun 2015-2018
NO PERIODE OMZET UD. KENANGA
1 2015 13.000.000
2 2016 15.000.000
3 2017 21.000.000
4 2018 18.260.000
5 2019 20.000.000
Kenanga dari tahun ke tahun stabil bahkan cenderung meningkat, ada masa
yang mendapatkan omzet penjualan yang sangat besar pada tahun 2017 yaitu
mencapai 21.000.000, pada tahun 2018 adalah 18.260.000 pada tahun 2019
adalah 20.000.000, dan pada tahun 2016 mencapai 15.000.000 dan sisanya
Jamur Tiram
Setiap usaha pastinya selalu memiliki yang namanya kendala baik itu
40
Dokumentasi,Laporan Keuangan UD Kenanga Ampenan.
59
terdekat mereka sehingga mau tidak mau harus membuat kreatifitas atau daya
Dalam hal ini ada beberapa kendala yang sangat mendasar yang dihadapi
oleh pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga diantaranya adalah sebagai
berikut:
usaha, pasalnya tingkat produksi menjadi sesuatu yang sangat urgen dalam
sampai 0,07 gram perbaglog sampai kg atau rata-rata 0,045 gram per
sekali panen, secara normal produksi jamur per baglog bisa mencapai 0,49
gram per baglog atau dengan kata lain bahwa produktivitas usaha masih
konsepsi matang dan persiapan internal menjadi hal yang sangat urgent
mempunyai kualitas yang tinggi namun itu semua tidak akan berarti
2. Faktor produksi jamur tiram yang masih bergantung pada keadaan cuaca
Jamur Tiram dalam hal produksi belum memenuhi target yang diinginkan.
Kendala ini dirasakan oleh pemilik usaha karena selama ini Jamur
kebun roek saja tidak ada jangkauan pasar yang lebih luas.
lapangan lapangan disini agar produk yang dijual akan diterima oleh
61
mungkin.
4. Persaingan
berikut:
a. Interaktif
sebelumnya.
C. Analisis Data
Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa faktor-
yang dikenal dengan analisa SWOT. Menurut fred David, analisa SWOT
Jamur Tiram UD. Kenanga bahwa modal awal dari usaha Jamur
dimana awal dari perusahaan dimulai dari membeli bibit jamur dari
jamur tiram putih dalam bentuk produk fresh, yang dibungkus dengan
c. Kurangnya Promosi
destinasi wisata setelah bali, ini merupakan salah satu faktor yang
Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur yang sudah sangat
produk olahan.
65
c. Teknologi
jamur liar yang ada dalam media tidak tumbuh saat baglog diisi
66
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat diusulkan dari penelitin ini adalah sebagai berikut:
menimbulkan kerusakan.
67
68
DAFTAR PUSTAKA
Arif Rahman, Strategi Dahsyat Marketing Mix For Small Business, (Jakarta
Selatan:Trans Media Pustak, 2010).
Asep Sunandar, Budidaya Jamur Tiram: Upaya Menyerap Tenaga Kerja Dan
Meningkatkan Kesejahteraan Pemuda Desa, (Universitas Negri Malang,
2018).
Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: PT, Gramedia Pustaka Utama,
2005).
Muhammad Firdaus Nh, Dkk Dasar Dan Strategi Pemasaran Syari’ah, (Jakarta:
Renaisan, 2005).
LAMPIRAN
72
DOKUMENTASI PENELITIAN
73
76
Agama : Islam
Pendidikan :