Anda di halaman 1dari 9

Jurnal HUBUNGAN BANGSA, NEGARA, DAN WARGA NEGARA Halaman 1

HUBUNGAN BANGSA, NEGARA, DAN WARGA NEGARA MELIPUTI STATUS, ASAS,


DAN SYARAT KEWARGANEGARAAN (STUDI KASUS : KEWARGANEGARAAN
GANDA)

Oleh
Nabila Muzhiffarah1, Delsa Oktrina2, Ira Alfiah3, Misbahul Malufi4
1
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar
Jl. Kapten Suparman 39 Magelang 56116 ,Telp : (0293) 364113; Fax : (0293) 362438

Laman: www.untidar.ac.id
e-mail: n.muzhiffarah@gmail.com , delsao47@gmail.com , iraalfiah76@gmail.com,
misbahul12341234@gmail.com

Abstrak
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
(selanjutnya disingkat dengan UU Kewarganegaraan) tidak memberikan status kewarganegaraan
Indonesia secara otomatis bagi wanita WNA yang menikah dengan pria WNI. Demikian juga
wanita WNI yang menikah dengan seorang pria WNA dapat tetap mempertahankan
kewarganegaraan Indonesia. Hal itu dapat menimbulkan perbedaan kewarganegaraan dalam
keluarga suatu perkawinan campuran. Perbedaan kewarganegaraan tidak saja terjadi saat awal
dimulainya suatu perkawinan campuran, tetapi dapat berlanjut setelah terbentuknya suatu
keluarga perkawinan campuran. Selain permasalahan di atas, kini seiring perkembangan zaman di
era globalisasi, muncul masalah terkait tuntutan kaum diaspora untuk diakui sebagai Warga
Negara Indonesia yang menginginkan suatu regulasi yang mengatur kewarganegaraan ganda
tidak terbatas sebagaimana yang telah diterapkan oleh beberapa negara di dunia. Keberadaan
penelitian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban terhadap permasalahan: (a) Bagaimana
hubungan bangsa negara dan warga Negara Indonesia? (b) Bagaimana alasan Indonesia tidak
cocok menggunakan regulasi kewarganegaraan ganda tidak terbatas?. Untuk menemukan jawaban
permasalahan tersebut ditempuh melalui metode Penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi literatur dan teknik analisis data
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bangsa adalah bagian atau salah satu unsur
terbentuknya suatu negara. Negara harus dapat memenuhi hak warga negaranya. Begitupun
sebaliknya, warga negara juga harus menyelesaikan tugasnya sebagai warga negara yang baik.
(2) Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian kewarganegaraan ganda tidak terbatas
dan berlandaskan pada hukum positif di Indonesia, maka regulasi yang mengatur
kewarganegaraan ganda tidak terbatas tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Kata kunci Bangsa, Negara, Warga Negara, Kewarganegaraan

PENDAHULUAN suatu masyarakat untuk membangun masa


Hakikat Negara republic Indonesia depan bersama dibawah satu Negara yang
adalah Negara kebangsaan modern. Negara sama. Sebagai makhluk sosial, setiap manusia
kebangsaan modern adalah Negara yang mempunyai kecenderungan untuk hidup
pembentukannya didasarkan pada semangat bersama dan berkelompok dengan sesamanya,
kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad serta mendiami suatu daerah tertentu.
Sekelompok manusia yang hidup bersama tertentu yang diperintah dan diurus oleh suatu
disebut masyarakat. Masyarakat-masyarakat badan pemerintah dengan teratur.
yang mempunyai perbedaan dalam hal Negara dalam arti sempit sama dengan
ras,suku,watak dan agama akan berkumpul pemerintahan dalam arti luas (lembaga
bersama dalam suatu tempat akan membentuk Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) yang
suatu bangsa. merupakan alat untuk mencapai kepentingan
Tempat ini dari suatu bangsa itu tinggal bersama, sedangkan Negara dalam arti luas
disebut Negara. Dalam Negara itu juga, adalah kesatuan sosial yang
perilaku suatu bangsa harus diatur atau dalam mengatur,memimpin dan mengkoordinasi
hal ini bangsa harus tunduk pada aturan yang masyarakat supaya dapat hidup wajar dan
berlaku di negara yang ditempatinya. berkembang terus. Dalam mengemban
Seperti penjelasan diatas,sebuah bangsa tugasnya, Negara memiliki aparatur Negara
terdiri dari beragam masyarakat. Karena dan wewenangannya
perbedaan ini pula, tidak jarang terjadi konflik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
yang memicu perpecahan antar masyarakat pengertian warga negara adalah penduduk
dalam bangsa pada suatu Negara. Adapun sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan
pengertian dari bangsa,negara,dan warga keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya
negara yang lebih rinci sebagai berikut: mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai
Bangsa adalah orang-orang yang seorang warga negara dari negara itu. Dalam
bersamaan asal keturunan, adat, bahasa dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
sejarahnya serta pemerintahan sendiri. Dalam tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
kamus bahasa Indonesia, pengertian bangsa pasal 1 angka (1) pengertian warga negara
adalah kumpulan manusia yang biasanya adalah warga suatu negara yang ditetapkan
terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah berdasarkan peraturan perundangundangan.
tertentu dimuka bumi. Secara umum, pengertian warga negara
Negara adalah suatu organisasi di antara adalah anggota suatu negara yang mempunyai
kelompok atau beberapa kelompok manusia, keterikatan timbal balik dengan negaranya.
yang bersama- sama mendiami suatu wilayah Warga negara dalam bahasa Inggris dikenal
tertentu dengan mengakui adanya dengan kata citizens. Seseorang dapat menjadi
pemerinatahan yang mengurus tata tertib dan warga negara setelah memenuhi persyaratan
keselamatan sekelompok atau beberapa yang telah ditentukan oleh suatu negara.
kelompok manusia tadi. Negara merupakan
suatu organisasi yang dalam wilayah tertentu Mengacu pada Undang-Undang No. 12
dapat memaksakan kekuasaan secara sah Tahun 2006 Pasal 1 ayat 2, kewarganegaraan
terhadap semua golongan kekuasaan lainnya mempunyai asas-asas yang menjadi penentu
dan dapat menetapkan tujuan- tujuan dari status kewarganegaraan seseorang. Adapun
kehidupan bersama. asas-asas warga negara adalah sebagai berikut:
Istilah Negara dari de staat (Belanda),the 1. Asas ius sanguinis
state (Inggris), I’ etat (Prancis), Io stato (Italia) Asas ius sanguinis adalah asas yang
dan Der staat (Jerman). menentukan kewarganegaraan seseorang
Menurut bahasa Sansekerta, nagari atau berdasarkan keturunan, bukan bersasarkan
Negara,berarti kota, sedangkan menurut negara tempat dilahirkan. contoh nya serupa
bahasa suku-suku di Indonesia sering disebut dengan contoh asas ius sanguinis diatas.
negeri atau Negara, yaitu tempat tinggal. 2. Asas ius soli
Menurut kamus umum bahasa Indonesia
Asas ius soli adalah asas yang
Negara adalah persekutuan bangsa yang hidup
menentukan kewarganegaraan seseorang
dalam suatu wilayah dengan batas-batas
berdasarkan negara tempat kelahiran, di
indonesia asa ini diberlakukan terbatas bagi hal tersebut di atas berhak mendapat
anak-anak seseuai dengan ketentuan yang kemakmuran.
diatur undang-undang. contoh nya serupa 2. Status Negatif Status negatif seorang
dengan contoh asas ius soli diatas. warga negara akan dijamin kepadanya bahwa
3. Asas kewarganegaraan tunggal negara tida bolehcampur tangan terhadap hak–
Asas kewarganegraan tunggal adalah hak warga negaranya itu terbatas untuk
asas yang menentukan satu kewarganegaraan mencegahtimbulnya tindakan– tindakan yang
bagi setiap orang. asas kewarganegaraan sewenang-wenang dari negara.
tunggal merupakan prinsip tentang status Walaupundemikian dalam keadaan tertentu
kewarganegaraan yang dimana setiap warga negara dapat melanggar hak– hak asasi rakyat
negara tidak boleh berkewarganegaraan ganda. jikatindakannya itu ditujukan untuk
Contohnya : bila suatu anak lahir di kepentingan umum.
kalangan warga negara (baik luar maupun 3. Status Aktif Status aktif memberi hak
dalam), maka setelah dewasa si anak tersebut kepada setiap warga negaranya untuk ikut serta
harus memilih apa status kewarganegaraan dalam pemerintahan.
yang ia kehendaki. 4. Status Pasif Status pasif merupakan
4. Asas kewarganegaraan ganda kewajiban bagi setiap warga negaranya untuk
mentaati dantunduk kepada segala perintah
terbatas
negaranya
Asas kewarganegaraan ganda terbatas Adapun syarat kewarganegaraan antara
adalah asas yang menentukan lain:Usia 18 Tahun, Tinggal di Indonesia,
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai Sehat Jasmani dan Rohani, Berbahasa
dengan ketentuan yang diatur dalam undang- Indonesia, Mengakui Pancasila dan UUD
undang. 1945, Tidak Pernah Dipidana, Tidak Menjadi
Contohnya : bila suatu anak lahir dan Kewarganegaraan Ganda, Mempunyai
mempunyai dua kewarganegaraan (Bipatride), Pekerjaan Tetap, Membayar Kas, Surat
maka anak tersebut boleh memiliki dua Keterangan Imigrasi, Surat Keterangan dari
kewarganegaraan sampai ia berusia 18 tahun Kedutaan Besar Negara Pemohon, Legalisir
(atau sesuai ketentuan yang diatur dalam Semua Dokumen, Surat Keterangan
undang-undang), setelah anak tersebut berusia Penghasilan.
18 tahun ia harus melepas / memilih salah satu
kewarganegaraanya. Perbedaan kewarganegaraan tidak saja
terjadi saat awal dimulainya suatu perkawinan
Georg Jellinek mengemukakan empat campuran, tetapi dapat berlanjut setelah
macam status bangsa (warganegara), yaitu terbentuknya suatu keluarga perkawinan
campuran. Adapun status kewarganegaraan
1. Status Positif ganda terbatas yang dianut dalam UU
Status positif seorang warga negara Kewarganegaraan merupakan terobosan untuk
diberi hak kepadanya untuk menuntut mengatasi permasalahan yang timbul dalam
tindakan positif dari negara mengenai perlindu perkawinan campuran maupun setelah
ngan atas jiwa, raga, milik, kemerdekaan, dans putusnya perkawinan campuran yang terdapat
ebagainya. Untuk itu maka negara membentuk perbedaan kewarganegaraan antara orangtua
badan-badan pengadilan, kepolisiandan dan anak-anak hasil perkawinan itu. Seiring
kejaksaan, dan sebagainya yang akan dengan melekatnya kewarganegaraan ganda
melaksanakan kepentingan warga terbatas pada anak hasil perkawinan campuran,
negaranya,dalam pelanggaran-pelanggaran maka anak tersebut tunduk pada dua yurisdiksi
yang berhubungan dengan hal – dari dua negara (kewarganegaraan orang
tuanya). Selain permasalahan di atas, kini
seiring perkembangan zaman di era adalah mencari referensi teori yang relefan
globalisasi, muncul masalah terkait tuntutan dengan kasus atau permasalahan yang
kaum diaspora untuk diakui sebagai Warga ditemukan. Referensi ini dapat dicari dari
Negara Indonesia yang menginginkan suatu buku,jurnal, artikel laporan penelitian, dan
regulasi yang mengatur kewarganegaraan situs-situs di internet. Output dari studi
ganda tidak terbatas sebagaimana yang telah literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang
diterapkan oleh beberapa negara di dunia. relefan dengan perumusan masalah.
Munculnya tuntutan tersebut akan memberikan
perubahan signifikan terhadap pengaturan
kewarganegaraan yang diatur UU Teknik Analisis
Kewarganegaraan yang pada prinsipnya hanya Teknik Analisis Data adalah suatu
menerapkan asas kewarganegaraan tunggal metode atau cara untuk mengolah sebuah data
dan ganda terbatas terhadap anak hasil menjadi informasi sehingga karakteristik data
perkawinan campuran. Munculnya tuntutan tersebut menjadi mudah untuk dipahami dan
untuk diterapkannya kewarganegaraan ganda juga bermanfaat untuk menemukan solusi
tidak terbatas menjadi pertimbangan bagi permasalahan, yang tertutama adalah masalah
Pemerintah dan DPR RI untuk melakukan yang tentang sebuah penelitian. Atau analisis
perubahan terhadap UU Kewarganegaraan data juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang
yang menjadi tuntutan dari kaum diaspora dilakukan untuk merubah data hasil dari
untuk diterapkannya kewarganegaraan ganda sebuah penelitian menjadi informasi yang
tidak terbatas (dual nasionality) ke dalam nantinya bisa dipergunakan untuk mengambil
perubahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun sebuah kesimpulan.
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Tujuan dari analisis data adalah untuk
Indonesia. mendeskripsikan sebuah data sehingga bisa di
pahami, dan juga untuk membuat kesimpulan
METODE PENELITIAN atau menarik kesimpulan mengenai
karakteristik populasi yang berdasarkan data
A. Jenis penelitian yang diperoleh dari sampel, yang biasanya ini
Jenis penelitian ini menggunakan dibuat dengan dasar pendugaan dan pengujian
pendekatan kualitatif dengan metode hipotesis.
deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini
Teknik Analisis Data Kualitatif
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta, keadaan, fenomena, variabel dan Teknik analisis data penelitian ini adalah
keadaan yang terjadi saat penelitian kualitatif. Dalam melakukan teknik analisis
berlangsung dengan menyuguhkan apa yang data kualitatif penelitian yang didapatkan dari
sebenarnya terjadi. berbagai sumber dan menggunakan teknik
pengumpulan data yang bermacam-macam
B. Cara penelitian (triangulasi), dan juga dilakukan secara terus
menerus, Maka, akan mengakibatakan variasi
Teknik Pengumpulan Data
data yang sangat tinggi. Data yang didapatkan
Teknik Pengumpulan data merupakan pada dasarnya adalah data kualitatif sehingga
data penelitian yang memberikan gambaran teknik analisis data yang dipakai belum
spesifik mengenai obyek pnelitian akan di mempunyai pola yang jelas. Maka dari itu
kumpulkan dengan menggunakan beberapa sering mengalami kesulitan di dalam
teknik berikut ini : melakukan suatu analisa.
1. Studi Literatur
Pengumpulan data melalui beberapa
referensi/jurnal yang terkait. Studi literatur
Teknik Analisis Data Kualitatif Menurut Adapun masalah yang dapat diteliti dan
Sugiyono diselidiki oleh penelitian deskriptif kualitatif
ini mengacu pada studi kuantitatif, studi
Menurut Sugiyono metode penelitian
komparatif (perbandingan), serta dapat juga
kualitatif adalah suatu metode penelitian yang
menjadi sebuah studi korelasional (hubungan)
berlandaskan pada filsafat positivisme, yang
antara satu unsur dengan unsur lainnya.
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
Kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan
yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
data, analisis data, interprestasi data, dan pada
eksperimen) yang dimana peneliti merupakan
akhirnya dirumuskan suatu kesimpulan yang
sebagai instrumen kunci, dari pengambilan
mengacu pada analisis data tersebut.
sampel sumber data yang dilakukan dengan
cara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan trianggulasi, analisa data yang
bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil HASIL PENELITIAN DAN
penelitian kualitatif lebih menekan pada makna PEMBAHASAN
dari generalisasi.
Hubungan bangsa, negara dan warga
C. Metode penelitian negara.Bangsa adalah bagian dari suatu negara
Metode yang digunakan dalam dan bangsa menjadi salah satu unsur
penelitian ini adalah kulitatif deskriptif. terbentuknya negara. Negara harus dapat
Penelitian ini menafsirkan dan menguraikan memenuhi hak warga negaranya. Sementara
data yang bersangkutan dengan situasi yang itu, warga negara juga harus menyelesaikan
sedang terjadi, sikap serta pandangan yang tugas sebagai warga negara yang baik. Barulah
terjadi di dalam suatu masyarakat, dapat hak warga negara. Negara memiliki
pertentangan antara dua keadaan atau lebih, hubungan emosional yang kuat dengan warga
hubungan antar variabel yang timbul, negara. Tidak perlu ada pemaksaan atau aturan
perbedaan antar fakta yang ada serta resmi yang mewajibkan warga negara
pengaruhnya terhadap suatu kondisi, dan membela negaranya. Karena hubungan
sebagainya. emosional yang kuatlah, warga negara
Menurut Nazir (1988), metode deskriptif terntunya tidak akanterima bila negaranya
merupakan suatu metode dalam meneliti status mengalami keadaan buruk.
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set Setiap negara selalu memiliki sejumlah
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu penduduk yang telah memenuhi persyaratan
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan tertentu berkedudukan sebagai warga negara.
dari penelitian deskriptif ini adalah untuk Warga negara secara kolektif merupakan salah
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan satu fundamen penting keberadaan suatu
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai negara. Seorang Warga Negara Indonesia
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan harus mendapat jaminan perlindungan dan
antarfenomena yang diselidiki. Sedangkan kepastian hukum atas hak yang dimiliki,
menurut Sugiyono (2005) menyatakan bahwa sekaligus kewajiban yang menjadi tanggung
metode deskriptif adalah suatu metode yang jawabnya sebagai warga negara dari suatu
digunakan untuk menggambarkan atau negara. Warga negara atau kewarganegaraan
menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak merupakan salah satu unsur konstitutif
digunakan untuk membuat kesimpulan yang keberadaan/eksistensi suatu negara, warga
lebih luas. Menurut Whitney (1960), metode negara merupakan salah satu hal yang bersifat
deskriptif adalah pencarian fakta dengan prinsipal dalam kehidupan bernegara, tidak
interpretasi yang tepat. mungkin ada negara tanpa warga negara,
begitu juga sebaliknya. Kewarganegaraan
menunjukkan hubungan hukum atau ikatan dan penduduk diatur dengan undang-undang.
secara timbal balik antara negara dengan Kemudian diatur lebih lanjut dalam UU No.12
warga negara. Kewarganegaraan merupakan Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
dasar yang sangat penting bagi negara untuk Republik Indonesia terdapat suatu eksepsi
menentukan siapa warga negara dan orang mengenai prinsip kewarganegaraan tunggal
asing. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 (single nasionality) yaitu adanya prinsip
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Kewarganegaraan ganda terbatas yang
(selanjutnya disingkat dengan UU diberikan kepada anak-anak hasil perkawinan
Kewarganegaraan) tidak memberikan status campuran orang tuanya dimana salah satunya
kewarganegaraan Indonesia secara otomatis berkewarganegaraan asing. Yang dimaksud
bagi wanita WNA yang menikah dengan pria dengan terbatas disini adalah bahwa terhadap
WNI. Demikian juga wanita WNI yang anak-anak hasil kawin campur diberikan batas
menikah dengan seorang pria WNA dapat waktu terakhir sampai berusia 21 tahun untuk
tetap mempertahankan kewarganegaraan memilih salah satu kewarganegaraan yang
Indonesia. dimiliki yaitu memilih antara
berkewarganegaraan Indonesia atau
Peraturan Perundang-undangan yang berkewarganegaraan asing dan hal ini harus
mengatur Kewarganegaran di Indonesia Pada dinyatakan.
saat ini politik hukum kewarganegaraan Sebelumnya Pemerintah Indonesia
Indonesia menganut prinsip pernah menerbitkan ketentuan tentang
berkewarganegaraan tunggal (single pengaturan pemilihan kewarganegaraan
nasionality). Prinsip ini telah dianut sejak Indonesia melaui persetujuan Perihal
Proklamasi 17 Agustus Tahun 1945 dengan Pembagian warga Negara L.N. 1950 No.2,
menerbitkan UU No.3 Tahun 1946 tentang Republik Indonesia serikat dan Kerajaan
Kewarganegaraan Republik Indonesia, yang Nederland (P3WN Tahun 1950) yang
kemudian diganti dengan UU No.62 Tahun mengatur tentang tatacara untuk memilih
1958 tentang Kewarganegaraan Republik Kewarganegaraan Indonesia atau
Indonesia dan terakhir di perbaharui dengan Kewarganegaraan Belanda setelah serah terima
UU No.12 Tahun 2006 tentang kedaulatan yang dilakukan oleh Pemerintah
Kewarganegaraan Republik Indonesia dan PP Belanda kepada Pemerintah Indonesia. Selain
No.2 Tahun 2007 tentang Tata Cara itu UU No.2 Tahun 1958 tentang Persetujuan
Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, dan Perjanjian antara Pemerintah RI dan R.R.T
Memperoleh Kembali Kewarganegaraan mengenai kewarganegaran ganda tidak terbatas
Republik Indonesia. Hukum kewarganegaraan (dual nasionality), karena pada masa itu
adalah seperangkat aturan yang berkenaan R.R.T/RRC yang sekarang disebut dengan
dengan segala hal yang berhubungan dengan Tionghoa/Tionghwa menyatakan bahwa
warga negara (staatsburgers). Di dalam UU seluruh keturunan Cina atau
No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Tionghoa/Tionghwa diseluruh dunia adalah
Republik Indonesia pada dasarnya prinsip warganegara RRC atau RechtsVinding Online
kewarganegaraan tunggal tetap dipertahankan. 3 Tionghoa/Tionghwa, hal ini menyebabkan
UUDNRI 1945 Pasal 26 menyatakan terjadinya kewarganegaran ganda tidak
bahwa: (1) Yang menjadi warga negara ialah terbatas (dual nasionality), bagi keturunan cina
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang- di berbagai Negara termasuk Indonesia.
orang bangsa lain yang disahkan dengan Dikarenakan Indonesia menganut konsep
undang-undang sebagai warga negara. (2) kewarganegaraan tunggal (single nasionality),
Penduduk ialah warga negara Indonesia dan maka dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah
orang asing yang bertempat tinggal di yang mengharuskan untuk memilih salah satu
Indonesia. (3) Hal-hal mengenai warga negara kewarganegaraan bagi keturunan Cina atau
Tionghoa/Tionghwa di Indonesia. Pemerintah 8 Menjaga stabilitas
RRC sendiri pada akhirnya mencabut kawasan atau
perdamaian
ketentuan bahwa seluruh keturunan Cina atau internasional.
Tionghoa/Tionghwa di seluruh dunia adalah
warganegaranya.
Keuntungan dan Kerugian dari Konsep
Kewarganegaran Ganda Tidak Terbatas (Dual
Nasionality). Diaspora Indonesia
No. Keuntungan Kerugian Konsep Diaspora adalah kelompok etnis
Konsep Kewarganegaran Ganda minoritas migran asal yang bertempat tinggal
Kewarganegaran Tidak Terbatas
Ganda Tidak (Dual Nasionality) dan bertindak di negara tuan rumah, tetapi
Terbatas mempertahankan hubungan sentimental dan
(Dual Nasionality) material yang kuat dengan tanah air atau
1 Meningkatkan Menimbulkan negara asal mereka (Gabriel Sheffer, dalam M.
perekonomian Kewajiban Ganda (pajak
yaitu: PDB naik, dan Military Service) Iman Santoso: 2014). Kaum diaspora
kemudahan Indonesia dapat di bagi menjadi tiga golongan,
transaksi, investasi, yakni orang Indonesia yang bekerja di luar
bisnis dan negeri, Rechts Vinding Online 4 orang
mendorong
pembangunan dan Indonesia yang kemudian menjadi warga
pengembangan. negara lain karena pernikahan, dan diaspora
pecinta Indonesia seperti para diplomat dan
duta besar (Alida Handau Lampe Guyer).
2 Meningkatkan daya Masih bisa mendapatkan
saing dan prilaku yang berbeda Selain itu, kategorisasi diaspora Indonesia ada
penerimaan Negara (Hak politik dan Sosial) 4 (empat) katagori yaitu: Orang Indonesia
3 Menciptakan Kebingungan dalam yang berpaspor Indonesia, warganegara
lapangan kerja baru mengimplementasikan Indonesia yang melepas kewarganegaraannya
Hak dan Kewajiban
sebagai seorang warga dan kemudian menjadi warga negara lain,
Negara orang-orang keturunan Indonesia yang
4 Jembatan untuk Rendahnya partisipasi berkewarganegaraan asing, dan para
infestasi, negosiasi, social bagi kedua pencinta/simpatisan Indonesia (Dino Pati
alih teknologi dan Negara
pembangunan
Djalal). Secara garis besar, yang dapat
infrastuktur digolongkan sebagai diaspora Indonesia, antara
5 Mendorong Mendorong keluarga lain: eks WNI yang memilih menjadi WNI; eks
peningkatan atau kerabat untuk WNI yang memilih menjadi WNA dan WNA
hubungan kerja pindah/migrasi
yang berjasa kepada Pemerintahan Indonesia.
sama antar Negara
(Ekonomi, sosial, Dalam pemenuhan hak-hak sipil dan politiknya
Hukum) harus dibedakan antara WNI tunggal; Semi
6 Memudahkan Penurunan loyalitas asing dan orang-orang asing yang berjasa
family reunion, terhadap bangsa dan
kepada Indonesia.
sirkulasi asset dan Negara
pertukaran budaya Indonesia sebaiknya tidak mengubah
(bahasa, aktifitas politik Kewarganegaraannya dari sistem
budaya, ide) kewarganegaraan tunggal dan ganda terbatas
7 Meningkatkan Memungkinkanya
menjadi kewarganegaraan ganda tidak terbatas,
potensi SDM, alih tindakan illegal atau
kompetensi dan menghindari hukum meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa kaum
keterampilan diaspora (migran) memiliki kontribusi
sehingga ekonomi dan aspek lainnya kepada negara asal
mengurangi
dan negara tempat tinggalnya saat ini termasuk
ketergantungan
terhadap asing para migran/diaspora dari Indonesia. Fasilitas
keimigrasian khusus bagi para diaspora menjadi sistem kewarganegaraan ganda tidak
Indonesia dapat dilakukan dengan memberikan terbatas, karena:
Izin Tinggal Khusus Diaspora (ITKD) dengan a. Bertentangan dengan Undang Undang Dasar
ketentuan dan persyaratan khusus. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
Memberikan keistimewaan kepada NRI Tahun 1945). Dalam Pembukaan UUD
diaspora dapat dilakukan tanpa mengubah RechtsVinding Online 5 NRI Tahun 1945,
sistem kewarganegaraan Republik Indonesia pada alinea ke empat ditegaskan bahwa
menjadi ganda tidak terbatas. Karena untuk kemerdekaan Kebangsaan Indonesia disusun
mengubah sistem kewarganegaraan perlu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara
ditelaah lebih dalam, apakah pemberian dua Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
kewarganegaraan ini akan menimbulkan berdasar kepada Pancasila.
permasalahan baru di kemudian hari atau tidak, b. Bertentangan dengan Sila Persatuan
karena bagaimanapun memiliki Indonesia, dimana sila ini dilatarbelakangi oleh
kewarganegaraan ganda berarti tunduk kepada sejarah rakyat yang panjang untuk memperoleh
dua yurisdiksi, dan apabila dikaji dari segi kemerdekaan nasional. Sejarah perjuangan
hukum perdata internasional, kewarganegaraan yang panjang dan berhasil, berbarengan
ganda memiliki potensi masalah, misalnya dengan citacita untuk membangun Indonesia
dalam hal penentuan status personal yang yang berkepribadian, menjadi landasan
didasarkan pada asas nasionalitas, maka lahirnya semangat Kebangsaan. Semangat
seorang anak berarti akan tunduk pada Kebangsaan dan Persatuan akan menyuburkan
ketentuan negara nasionalnya. Bila ketentuan rasa cinta kepada tanah air, yang akan
antara hukum negara yang satu dengan yang membangkitkan kemauan untuk membela dan
lainnya tidak bertentangan maka tidak ada mempertahankan negara Kesatuan Republik
masalah, namun bagaimana bila terdapat Indonesia.
pertentangan antara hukum negara yang satu c. Dasar Kebangsaan (nasionalisme) yang
dengan yang lain, lalu pengaturan status menjiwai sila Persatuan Indonesia
personal akan mengikuti kaidah negara yang dimaksudkan bahwa bangsa Indonesia
mana, dan bagaimana bila ketentuan yang satu seluruhnya harus memupuk persatuan yang
melanggar asas ketertiban umum pada erat antara sesama warganegara, tanpa
ketentuan negara yang lain. Kewarganegaraan membeda-bedakan suku atau golongan serta
ganda tidak terbatas sepanjang hayat akan berasaskan satu tekad yang bulat dan satu cita-
menimbulkan kerancuan dalam menentukan cita bersama
hukum yang mengatur status personal d. Nasionalisme atau semangat kebangsaan
seseorang. Karena begitu seseorang mencapai adalah syarat mutlak bagi pertumbuhan dan
taraf dewasa, ia akan banyak melakukan kelangsungan hidup suatu bangsa dalam abad
perbuatan hukum, dimana dalam setiap modern, sebab tanpa perasaan nasionalisme
perbuatan hukum tersebut, untuk hal-hal yang sesuatu bangsa akan hancur terpecah-pecah
terkait dengan status personalnya akan diatur dari dalam.
dengan hukum nasionalnya, maka akan e. Faham Kebangsaan dalam sila Persatuan
membingungkan bila hukum nasional nya ada Indonesia mewajibkan supaya bangsa
dua, apalagi bila hukum yang satu Indonesia itu bersatu, melakukan integrasi
bertentangan dengan hukum yang lain. bukan disintegrasi.
Politik Hukum dari Sistem Kewarganegaraan f. Persatuan Indonesia bersifat patriotisme,
di Indonesia cinta kepada bangsa dan tanah air, dalam
Indonesia sebaiknya tidak mengubah pergaulan internasional dan menolak
politik hukum kewarganegaraannya dari sistem kosmopolitisme, yang meniadakan negara-
kewarganegaraan tunggal dan ganda terbatas negara individual
g. UUD NRI Tahun 1945 tidak mengatur
tentang kewarganegaraan ganda tidak terbatas, B. Saran
karena sudah jelasjelas sudah bertentangan Terkait penerapan konsep dwi
dengan semangat kebangsaan dalam sila kewarganegaran secara penuh yang masih
persatuan Indonesia, yang menolak belum bisa dilakukan maka saran - saran ini
kosmopolitisme dan bertentangan dengan yang diberikan untuk pengaturan hukum
semangat jiwa patriotisme untuk menempatkan kewarganegaraan Indonesia kedepan.
kepentingan Negara dan Bangsa di atas Kelemahan secara praktis terhadap warga
negara Indonesia yang memegang paspor
kepentingan pribadi. Dwi kewarganegaraan
Indonesia di luar negeri adalah terbatasnya
dapat berakibat melemahnya jiwa patrotisme negara yang bisa dikunjungi tanpa pengajuan
kebangsaan, tidak setia dan tidak visa, sedangkan pengajuan visa untuk negara -
sanggup/tidak rela berkoban untuk negara banyak yang memerlukan waktu lama.
kepentingan negara dan bangsa. Kesulitan diaspora Indonesia
h. Syarat yang utama bagi rakyat Indonesia berkewarganegaraan asing adalah mobilitas
keturunan asing, bahwa syarat yang harus masuk dan keluar wilayah Indonesia
memerlukan pengajuan visa dan izin tinggal.
dipenuhi untuk dapat menjadi warga negara
Jalan tengah yang bisa mengakomodir para
adalah bersikap setia. Sikap Bipatrit sudah diaspora dengan adanya Kartu Diaspora
pasti bertentangan dengan asas kesetiaan yang Indonesia yang segera diterbitkan. Dengan
dimaksud dalam RechtsVinding Online 6 begini kegiatan pengajuan kewarganegaraan
penjelasan Pasal 26 ayat (1) tersebut asing dan penyimpanan paspor secara ganda
i. Bertentangan dengan asas dalam Undang- dapat ditekan. Indonesia harus bisa meninjau
Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang tujuan diaspora Indonesia berkewarganegaraan
asing dalam mendaat izin untuk ber dwi
Kewarganegaraan Republik Indonesia yakni kewarganegaraan karena berkaitan dengan
sebagai berikut: Asas ius sanguinis (law of the kepentingan pemerintah Indonesia. Prosedur
blood), Asas ius soli (law of the soil) , Asas yang bisa diambil sebagai acuan apabila akan
kewarganegaraan tunggal , Asas menerapkan dwi kewarganegaraan secara
kewarganegaraan ganda terbatas . penuh di Indonesia.

SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

A. Kesimpulan Nama pengarang, Tahun, Judul Buku,


Penerbit, Kota penerbit
Kesimpulan harus sudah menjawab
Philipus M. Hadjon. 1987. Perlindungan
secara jelas dari hasil penelitian yang diperoleh
Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Bina
untuk menjawab suatu rumusan permasalahan
Ilmu. Surabaya
yang sifatnya wajib ada.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006
Indonesia sebaiknya tidak mengubah
tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
politik hukum kewarganegaraannya dari sistem
kewarganegaraan tunggal dan ganda terbatas
menjadi sistem kewarganegaraan ganda tidak
terbatas, karena bertentangan dengan Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), Sila
Persatuan Indonesia, Dasar dan faham
Kebangsaan (nasionalisme), patriotism, asas
UU No. 12 2006, dan syarat utama rakyat
Indonesia berketurunan asing.

Anda mungkin juga menyukai