Anda di halaman 1dari 50

Kelompok 2 Asas Hukum Kewarganegaraan

Achmad Sholeh Nuryanto 126103202085


Arilia Syadita 126103201043
Fitratul azizah 126103201063
Widya Aprilia sari 126103201043

Dosen Pengampu

Darmawan, M.H
Pengertian Warga negara dan Hukum Negara

Warga Negara Dapat diartikan dengan orang-orang yang sebgaian dari suatu produk yang menjadi unsur
negara.
Istilah ini dahulu biasanya disebut hamba negara. Namun kenyataannya istilah warga
negara lebih sesuai dengan kedudukanya sebagai orang yang merdeka
Dibandingkan dengan istilah hamba atau kaula negara, karena warga negara mengandung
arti peserta anggota warga dari suatu negara yaitu
peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama atas dasar
tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan umum.
Menurut AS Hikam warga negara sebagai terjemah dari citizenship yakni anggota dari
sebah komunitas yang membentuk negara itu sendiri.
Koerniatmanto Mengartikan warga negara dengan anggota negara. Sebagai anggota
negara, seorang warga negara memiliki kedudukan yang khsusus terhadap negaranya,
ia mempunyai hubngan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya.
Secara yuridis berdasarkan pasal 26 ayat 1 UUD 1945 istilah warga negara Indonesia
dibedakan menjadi dua golongan
yakni golongan pertama warga negara asli pribumi penduduk asli negara. Misalkan suku
jawa, Madura, Dayak dan etnis keturunan kelahiranya WNI.
yakni golongan kedua warga negara asing. Bangsa tionghoa, eropa, timuR tengah dan
sebagainya. Yang disahkan berdasarkan Peraturan perundang-undangan menjadi WNI.
Hukum kewarganegaraan merupakan hukum setiap negara dan setiap yridiksi dalam
masing-masing negara yang mengartikan hak dan kewajiban warga negara
dalam yuridiksi dan cara dimana kewarganegaraan diperoleh serta bagaimana
kewarganegaraan mungkin akan hilang. Seseorang yang bukan warga negara dianggap
orang asing.
Ruang
A picture
Lingkup
is worth
Hukuma thousand
Kewarganegaraan
words
01 Pasal 1 angka 2 UU No.12 Tahun 2006 bahwa “kewarganegaraan adalah
segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara”.
02
UU ini menegaskan bahwa status kewarganegaraan menimbulkan
hubungan timbal balik antar warga negara dan negaranya maupun
sebaliknya.
03 Negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terhadap warga
negaranya.
04
Hukum kewarganegaraan adalah sekumpulan peraturan mengatur
mengenai segala jenis hubungan seseorang dengan negara yang
mengakibatkan kewajiban .negara melindungi orang tersebut
05
Kurniatmanto sutoprawiryo menjelaskan bahwa hukum kewarganegaraan
ialah seperangkat kaidah yang mengatur tetang muncul dan berakhirnya
hubungan negara dengan warganegara.
06 Jadi hukum kewarganegaraan mempunyai pokok kajian tentang cara
memperoleh dan hilangnya kewarganegaraan.
07 Kewarganegaraan yuridis adalah ikatan hukum antara negara dan orang
orang pribadi yang karena ikatan tersebut menimbulkan akibat,
08
bahwa orang orang tersebut jatuh dalam lingkungan kuasa pribadi dari
negara yang bersangkutan atau dengan kata lain warganegara dari negara
tersebut.
09
Dalam kewarganegaraan yuuridis tanda adanya ikatan dapat dilihat secara
konkrit pernyataan dalam bentuk surat-surat baik keputusan atau
keterangan.
0 10 Kewarganegaraan sosiologis adalah kewarganegaraan yang tidak
didasarkan pada ikatan yuridis tetapi sosial politik yang disebut natie.
0 11 jadi keterikatan tersebut ada karena perasaan kesatuan sebab keturunan,
sejarah, daerah dan penguasa.
0 12 Orang dianggap sebagai warganegara adalah dari sudut penghayatan
budaya, tingkah laku maupun cara hidupnya
Konsep perkembangan
kewarganegaraan
Konsep kewarganegaraan saat ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari konsep
kewarganegaraan pasca perang dunia ke II
Konsep kewarganegaraan saat ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari konsep
kewarganegaraan pasca perang dunia ke II
Pada Akhir abad 20 perhatian diarahkan pada pentingnya kewarganegaraan. Hal ini disebabkan
urgensi keadaan negara saat ini dengan faham nasionalisme
yang berbenturan dengan isu etnis dan tantangan globalisasi. Disisi lain pemahaman liberalism
kapitalis terutama diamerika utara dan eropa barat
telah membantu batas batas kewarganegaraan. Dan juga dipengaruhi oleh perkembangan HAM
sebagai salah satu HAM dunia,
perkembangan konsep kewarganegaraan jga dipengaruhi oleh pesatnya persaingan global untuk
sumber daya ekonomi dunia.
Juga menyentuh bidang-bidang motivasi untuk tindakan nyata dalam pengamalan ideologi, nilai-
nilai dan kewarganegaraan,
serta mencirikan masyarakat saat ini dalam bentuk persaingan dan perang pengaruh yang sengit
dari tingkat dasar hingga tingkat paling praktis.
Untuk memahami konsep kewarganegaraan, disarankan untuk memahami sifat hubungan antara
warga negara dan negaranya sendiri. Terlepas dari bentuk dan sifat
teori kewarganegaraan yang ada didunia, halini merupakan upaya untuk menciptakan
keharmonisan dalam komponen negara, hubungan harmonis antara warganegara dan
pemerintah.
Asas Kewarganegaraan

Indonesia menganut 4 Asas


Kewarganegaraan
Asas sanguinis/law of the blood merupakan asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang sesuai
dengan keturunan, darahnya dan bukan berdasarkan tempat dilahirkan.
Negara yang menganut asas sanguinis akan mengakui kewarganegaraan seseorang apabila salah satu
dari kedua orang tua anak tersebut
memiliki status kewarganegaraan dari negara tersebut. Asas sanguinis dianut oleh sebagian besar negara
di Asia dan Eropa.
Asas ius soli atau law of the soil adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
tempat kelahirannya.
Asas ius soli lebih sesuai dengan kondisi global sekarang, ketika kewarganegaraan kebangsaan
seseorang tidak ditentukan oleh dasar agama, ras, etnis.
Asas ius soli memungkinkan terciptanya UU kewarganegaraan yang bersifat lebih terbuka serta
multikultural.
Beberapa negara yang menggunakan asas ius soli di antaranya adalah Argentina, Amerika, Peru, Brazil,
dan Meksiko.
Asas kewarganegaraan tunggal merupakan asas yang menentukan satu kewarganegaraan untuk setiap
orang.
Menurut asas satu ini, seseorang tidak diperbolehkan memiliki kewarganegaraan lebih dari satu.
Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas merupakan asas yang dimana menentukan status dari
kewarganegaraan bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang telah diatur dalam undang-undang. Ketika anak tersebut mencapai umur 18 tahun, maka anak
tersebut harus menentukan kewarganegaraannya.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai