KEWARGANEGARAAN
Pendahuluan
Negara sebagai suatu entitas adalah abstrak. Yang
nampak adalah Unsur-unsur negara yang berupa
rakyat, wilayah, dan pemerintah. Warga negara
adalah bagian dari penduduk suatu negara.
Warga negara memiliki hubungan dengan
negaranya. Kedudukannya sebagai warga negara
menciptakan hubungan berupa status (identitas),
partisipasi, dan kewajiban yang bersifat timbal
balik.
01
PENGERTIAN WARGA NEGARA
DAN KEWARGANEGARAAN
1. Warga Negara
Secara etimologis istilah warga negara merupakan terjemahan kata
citizen yang berasal dari bahasa romawi yaitu “civic” yang berarti
anggota atau warga. Dan rakyat merupakan konsep politis dan
menunjuk pada orang-orang yang berada di bawah satu
pemerintahan dan tunduk pada pemerintahan itu.
Jadi Warga Negara untuk sekelompok orang yang memiliki kedudukan
secara resmi menjadi anggota penuh daru suatu negara.
2. Kewarganegaraan
Kewarganegaraan berarti seseorang itu memiliki identitas atau status
dalam lingkup nasional, misalnya ia warga negara Indonesia, ia
berkewarganegaraan Australia, dan sebagainya.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, kewarganegaraan merujuk pada
bentuk hubungan antara warga negara dengan komunitasnya sendiri, dalam
hal ini negara yang melahirkan berbagai akibat antara lain ;
01 02 03 04
Yang menjadi warga negara Penduduk ialah warga Hal-hal mengenai warga
ialah orang-orang bangsa negara Indonesia dan negara dan penduduk
Indonesia asli dan orang- orang asing yang diatur dengan undang-
orang bangsa lain yang bertempat tinggal di undang.
disahkan dengan undang- Indonesia.
undang sebagai warga
negara.
Kewarganegaraan dalam
Apratide
Orang yang tidak memilki
kewarganegaraan.
Bipratide
Orang yang memiliki dua
kewarganegaraan atau
rangkap
Multipatride
Orang yang memiliki
kewarganegaraan lebih
dari dua.
Warga Negara
Indonesia
Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga
negara. Ketentuan tersebut tercantum dalam Pasal 26 UUD 1945
sebagai berikut :