Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3

1. GYFANDA
2. FANYA MALAIKA A.
3 FELLA SAFIRA
4. FITRI MAULANI
Pancasila dan warga negara
Pancasila dan warga negara
PENGERTIAN PANCASILA
Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari segala
keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila adalah
dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di seluruh
wilayah Indonesia. Secara Etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta India (Kasta
Brahmana), yaitu kata “Panca” yang artinya Lima, dan “Sila” yang artinya Dasar. Sehingga arti
Pancasila secara harfiah adalah lima dasar Pancasila dicetuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia agar
kita mempunyai pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan. Artinya, dengan adanya Pancasila
maka Indonesia memiliki dasar atau pondasi dalam bernegara sehingga tidak mudah dipengaruhi dan
dijajah oleh bangsa lain. Dasar negara Indonesia tersebut dilambangkan dengan Garuda
NEGARA,KEWARGANEGARAAN,SERTA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

a. Penegertian dan pemahaman tentang bangsa dan Negara


Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang kekuasaannya baik
politik,militer,ekonomi,social maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada
diwilayah tersebut.
Negra juga merupakan suatu wilayah yang memiliki system atau aturan yang berlaku bagi
semua individu diwilayah tersebut dan berdiri secara indenpenden.
Syarat primer sebuah Negara adalah memeiliki pemerintahan yang berdaulat.
Sedangkan syarat sekunder adalah mendapat pengakuan dari Negara lain.
Negara merupakan organisasi masyarakat tertinggi yang bertugas menciptakan kesejahteraan
bagi rakyatnya.
Negara juga merupakan alat kekuasaan untuk mengatur hubungan orang atau individu yang ada
dalamnya.
Warga Negara dan kewarganegaraan
Konsep dasar warga Negara yang menjadi substansi kita sebagai warga Negara.
Konsep tersebut dilandasi dengan asas kewarganegaraan yang meliputi dari sisi
kelahiran atau pun dari sisi perkawinan.
Seorang warga Negara yang baik dituntut harus tahu mengenai unsur-unsur
kewarganegaraan.
Selain itu problem status kewarganegaraan yang menjadi masalah yang mendasar
yang bias diselesaikan dengn karakteristik kita sebgai warga Negara.
Dengan adanya hal hal tersebut, maka dalam makalah ini akan dijelaskan apa saja
yang mengenai warga Negara.
Kedudukannya sebagai warga Negara menciptakan hubungan berupa hak dan
kewajiban yang bersifat timbal balik.
Setiap warga Negara mempunyai hak dann kewajiban terhadap negaranya.
Sebaliknya Negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap warganya.
Dalam keseharian pengertian mengenai warga Negara sering disamakan rakya
atau penduduk .Padahal tidak demikian sehubungan dengan hal ini maka peril
dijelaskan pengertian masing-masing dan perbedaannya.
◦ Orang yang berada diwilayah Negara dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
◦ Penduduk Adalah orang yang bertempat tinggal disuatu wilayah Negara dalam
kurun waktu tertentu.
◦ Penduduk dalam suatu Negara dapat dipilah lagi menjadi dua yaitu warga dan
Negara dan orang asing.
◦ Bukan penduduk Adalah orang yang hanya tinggal sementara waktu saja
disuatu wilayah Negara.
◦ Contoh : Orang Australia yang berada di bali untuk berwisata selama beberapa waktu
tertentu bukanlah penduduk Indonesia, sedangkan orang jerman yang tugasnya harus
bertempat tinggal atau menetap di Jakarta adalah penduduk Indonesia.
◦ Didalam suatu Negara terdapat sejumlah orang yang berstatus sebagai warga Negara
sekaligus sebagai penduduk, dan sejumlah penduduk yang berstatus sebagai warga Negara
sekaligus sebagai penduduk, dan sejumlah penduduk yang berstatus bukan sebgai warga
Negara (orang asing).
◦ Perbedaan status atau penduduk sebagai penduduk dan bukan penduduk, juga penduduk
warga Negara dan penduduk bukan wrga Negara menimbulkan perbedaan hak dan
kewajiban.
◦ Kebanyakan Negara menentukan bahwa hanya mereka yang berstatus sebgai penduduk
sajalah yang boleh bekerja dinegara.
Sekian terimakasi

Anda mungkin juga menyukai