Anda di halaman 1dari 11

HYMENOLEPIS

NANA
Kelompok 3
1. Adila suryani
2. Afifah azmi
3. Milza anggara
4. Reni puspita
5. Salsabila zahara N.R
6. Widya putri
7. Wira farma
Pengertian hymenolepis nana

Hymenolepis nana merupakan parasit yang


termaksud dalam kelas cestoda yang hidup dalam
usus manusia dan dapat menyebabkan penyakit
hymenolepis nan atau dwaf tape worm infection.
Taksonomi Hymenolepis nana

Kingdom : Animalia
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Famili : Hymenolepididae
Genus : Hymenolepis
Spesies : hymenolepis nana
SiklusTelur
Siklus hidup Hymenolepis nana dimulai Hidup Hymenolepis
parasit yang nana
berembrio keluar bersama tinja → telur tertelan oleh
serangga → berkembang menjadi cysticercoid → manusia
dan hewan pengerat terinfeksi ketika telur berembrio atau
cysticercoid tertelan → telur melepaskan oncospheres (larva
hexacanth) → menembus vili usus dan berkembang menjadi
cysticercoid → masuk ke lumen → melekatkan diri pada
mukosa dan berkembang menjadi cacing dewasa dalam
waktu 10 – 12 hari → cacing dewasa berada pada bagian
ileum dari usus halus → telur keluar bersama tinja ketika
keluar dari proglotid gravid atau ketika proglotid gravid
hancur dalam usus halus → autoinfeksi internal dapat terjadi
ketika telur melepaskan embrio hexacanth yang menembus
vili usus kemudian melanjutkan siklus infektif tanpa melalui
lingkungan eksternal → cacing dewasa dapat berumur 4 – 6
minggu tetapi autoinfeksi internal memungkinkan infeksi
bertahan selama bertahun-tahun.
Morfologi Hymenolepis nana
Ciri-ciri cacing dewasa Hymenolepis nana :
1) Cacing dewasa mempunyai panjang 25 – 40 mm, lebar
± 1 mm, terdiri atas ± 200 proglotid
2) Pada scolex terdapat rostelum yang bersifat refraktil
(dapat ditarik/ditonjolkan) dan mempunyai 20 – 30
kait-kait, serta mempunyai 4 batil isap
3) Porus genitalis terletak unilateral dan pada tepi anterior
dari tiap-tiap segmen
4) Proglotid mature berbentuk seperti trapesium, terdapat
3 testis dan 1 ovarium yang bilobus
5) Proglotid gravid terdapat 80 – 100 telur tiap segmen
Gejala Klinis Hymenolepiasis nana
Infeksi parasit Hymenolepis nana dan Hymenolepis diminuta paling sering tanpa gejala. Iritasi
kronis pada mukosa usus dapat mengakibatkan terjadinya lesi. Akibat dari absorbsi sisa
metabolisme parasit akan mengakibatkan keracunan dengan gejala-gejala seperti diare,
enteritis, kataralis, dan alergi. Infeksi berat dapat menyebabkan lemas, sakit kepala, anoreksia,
sakit perut, dan diare.

Infeksi yang ditimbulkan Hymenolepis nana biasanya tanpa gejala atau dapat juga dalam
bentuk infeksi ringan. Gejala yang dirasakan bagi penderita infeksi berat adalah sakit kepala,
pusing, anoreksi, nyeri perut yang disertai diare atau tidak, mual, muntah, dan kehilangan berat
badan. Dapat juga terjadi eosinofilia dengan derajat yang rendah 5²10%. Infeksi berat Kajian
Penyakit Kecacingan yang dirasakan kemungkinan besar terjadi dikarenakan adanya auto
Cara Diagnosis Hymenolepiasis nana

Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur pada sampel feses. Teknik konsentrasi dan
pemeriksaan berulang dapat meningkatkan kemungkinan mendeteksi adanya infeksi
ringan.
 

.
Pencegahan dan Pengobatan Hymenolepiasis nana
Pencegahan terhadap aspek personal hygiene adalah:

1.Mencuci tangan dengan sabun setelah keluar dari kamar kecil dan sebelum menjamah makanan.

2. Mengkonsumsi air minum yang sudah dimasak (mendidih) atau air kemasan yang dikonsumsi terkemas dalam
kondisi yang baik.
3. Menjaga kebersihan tangan dengan menggunting kuku secara teratur.
Pencegahan terhadap aspek sanitasi lingkungan adalah:
1. Pembuangan kotoran manusia yang memenuhi syarat. Tinja yang dibuang terisolir dengan baik, dan tidak
mengeluarkan bau.

2. Penggunaan air minum dari sumber air bersih yang sanitair.

3. Bagi para pengusaha makanan (restoran, katering) menerapkan aturan yang ketat dalam penyimpanan
bahan makanan dan makanan matang dari pencemaran dan gangguan tikus, karena tikus yang terinfeksi H.
nana dapat mencemari makanan dengan kotoran mereka.
Pengobatan Hymenolepiasis nana

Praziquantel, dewasa dan anak-anak, 25mg / kg dalam terapi dosis tunggal. Obat
alternatif dapat menggunakan niclosamide dan nitazoxanide. Dosis niclosamide pada
orang dewasa : 2 gram dalam dosis tunggal selama 7 hari; anak-anak 11-34 kg : 1
gram dalam dosis tunggal pada hari 1 kemudian 500 mg per hari secara oral selama 6
hari; anak-anak> 34 kg : 1,5 gram dalam dosis tunggal pada hari 1 kemudian 1 gm
per hari secara oral selama 6 hari. Dosis nitazoxanide pada orang dewasa : 500 mg
per oral dua kali sehari selama 3 hari; anak-anak berusia 12-47 bulan : 100 mg per
oral dua kali sehari selama 3 hari; anak-anak 4-11 tahun, 200 mg per oral dua kali
sehari selama 3 hari.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai