Anda di halaman 1dari 4

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) BIDAN DESA

MENURUT PERMENKES NO 75 TAHUN 2014

TUGAS POKOK

Adapun tugas pokok bidan desa terdiri dari :

1. Melaksanakan kegiatan Puskesmas di Desa Wilayah kerjanya berdasarkan


urutan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki dan diberikan
2. Menggerakan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjanya agar tumbuh
kesadaran untuk dapat berprilaku hidup sehat.

FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BIDAN DESA


Lebih rinci mengenai fungsi dan uraian tugas bidan desa diwilayah kerjanya adalah
sebegai berikut:
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa asuhan
kebidanan kepada ibu hamil (ANC) , melakukan asuhan persalinan fisiologis
(INC), melakukan asuhan paska salin atau masa nifas (PNC), memberikan
pelayanan terhadap BBl, melakukan pelayanan KB dan pengayoman medis
kontrasepsi .
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan anak remaja dan
wanita dalam masa pra nikah (catin)

3. Menggerakan dan membina peran serta masyarkat dalam bidang kesehatan


dengan melakukan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan
kesehatan setempat.
4. Membina dan Memberikan bimbingan teknis kepada kader serta dukun bayi.
5. Membina kelompok dasa wisma di bidang kesehatan.
6. Membina kerjasama lintas program, lintas sektoral dan lembaga swadaya
masyarakat.
7. Melakukan rujukan medis maupun rujukan kesehatan ke puskesmas kecuali
dalam keadaan darurat harus dirujuk ke fasilitas kesehtan lainnya.
8. Mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian
kontrasepsi serta adanya penyakit-penyakit lain dan berusaha mengatasi sesuai
dengan kemampuannya
9. Pendataan penduduk dan sasaran KIA
10. Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan
11. Membuat peta sasaran
12. Menggunakan kartu ibu dan kartu bayi dan mengisi kohort
13. Membuat kantong persalinan
14. Menganalisis masalah
15. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi dan kebidanan
16. Mengupayakan diskusi audit maternal perinatal bila ada kasus kematian ibu dan
bayi
17. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu
18. Memberikan bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk wanita pada masa
klimakterium dan menopouse.

TUGAS TAMBAHAN BIDAN DESA

Selain tugas tersebut diatas, bidan desa juga dapat diberi tugas tambahan yang
meliputi:

1. Membina posyandu dan pelacakan kasus gizi buruk


2. Membantu survailens penyakit menular dan kejadian KLB
3. Berkoordinasi dengan lintas program dalam rangka penyelenggaran kegiatan
yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan tugas
4. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor tentang upaya kegiatan.
WEWENANG BIDAN DESA

Wewenang bidan diatur dalam Permenkes RI No. 28 tahun 2017 bagian kedua
tercantum pada pasal 18 bahwa dalam penyenggaraan praktik kebidanan, bidan
memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu, pelayanan
kesehatan anak dan pelayanan kesehatan reproduksi serta keluarga berencana.
Pasal 19 ayat (2) dan (3) Permenkes RI No. 28 Tahun 2017 menjelaskan bahwa
kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 diberikan pada masa sebelum
hamil, masa hamil, masa persalinan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua
kehamilan. Pelayanan kesehatan ibu meliputi :
a. Konseling pada masa sebelum hamil.
b. Antenatal pada kehamilan normal.
c. Persalinan normal.
d. Pelayanan kesehatan ibu nifas normal.
e. Pelayanan kesehatan pada ibu menyusui.
f. Konseling pada masa antara dua kehamilan.
Kewenangan bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dijelasakan
pada Pasal 19 ayat (3), bidan berwenang melakukan:
a. Efisiotomi dan pertolongan persalinan normal.
b. Penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II.
c. c.Memberikan penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan
perujukan.
d. Memberikan tablet tambah darah pada ibu hamil.
e. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas.
f. Memfasilitasi atau membimbing dalan Inisiasi Menyusu Dini dan promosi
ASI eksklusif.
g. Memberikan uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum.
h. Memberikan penyuluhan dan konseling.
i. Memberikan bimbingan pada kelompok inu hamil, serta berwenang
memberikan keterangan hamil dan kelahiran.
Bidan juga berwenang memberikan pelayanan kesehatan anak yang dijelaskan
pada Pasal 20, meliputi :
a. Memberikan pelayanan neonatal esensial.
b. Penanganan kegawatdaruratan, dialnjutkan dengan perujukan.
c. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak prasekolah.
d. Memberikan konseling dan penuyuluhan.
Pasal 21 Permenkes RI No. 28 tahun 2017 menjelaskan wewenang bidan dalam
memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana,
meliputi:
a. Penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana.
b. Pelayanan kotrasepsi oral, kondom, dan suntikan.
Selain wewenang yang telah dijelaskan pada Pasal 18, bidan juga memiliki
kewenangan memberikan pelayanan berdasarkan penugasan dari pemerintah sesuai
kebutuhan dan pelimpahan wewenang melakukan tindakan pelayanan kesehatan
sencara mandat dari dokter.

Anda mungkin juga menyukai