Kosp Tahun 2022 2023

KURIKULUM
OPERASIONAL
Tahun Pelajaran 2022 -
2023
SMA KATOLIK
SANTO
STANISLAUS
smastanislaus_sby@yahoo.co.id 0.31.3892472 smak_santo_stanislaus
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusunan
Kurikulum Operasional SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya (KOSP) tahun pelajaran 2022
– 2023 ini dapat terselesaikan. Dokumen ini adalah bagian dari upaya peningkatan mutu
pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan
perkembangan ilmu, teknologi, seni serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi
pada kebutuhan peserta didik.
Proses penyusunan Kurikulum Operasional SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya ini
merujuk pada Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP
No. 13 th 2015 tentang perubahan kedua atas PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014, serta
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016.
Kurikulum SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun pelajaran 2021 – 2022 ini merupakan
kumpulan suatu produk yang dikembangkan di satuan pendidikan SMAK Katolik Santo
Stanislaus Surabaya dan merupakan revisi serta pengembangan dari kurikulum SMAK Katolik
Santo Stanislaus Surabaya tahun 2021 – 2022.
Dokumen I Kurikulum SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun 2022 – 2023 ini
dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di
SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai
dengan hasil analisis konteks atau dengan melakukan Evaluasi Pencapaian Mutu Pendidikan dan
analisis kondisi riil terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana prasarana yang ada.
Kurikulum SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun pelajaran 2022 – 2023 ini
mempergunakan Kurikulum 2013 untuk kelas XI dan XII, sedangkan kelas X mempergunakan
kurikulum merdeka. . Dokumen KOSP SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun 2022 –
2023 terdiri dari dua buku dokumen yaitu, buku Dokumen I tentang Kurikulum SMAK Katolik
Santo Stanislaus Surabaya tahun 2022 – 2023 dan buku Dokumen II yang berisi silabus dan
Dokumen III berisi RPP / Modul Ajar SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun 2022 –
2023. Kedua dokumen tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai Doklumen
KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 2023

Kurikulum SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun 2022 – 2023.
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini masih jauh dari sempurna. Namun
demikian, kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini secara nyata dan berdasarkan
pengalaman yang terjadi di lapangan, agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, sebagaimana
mestinya. Tentu saja kami juga berharap agar evaluasi dan
penyempurnaan secara berkelanjutan terus diupayakan agar peningkatan mutu pendidikan di

SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya juga semakin signifikan.
Akhir kata, terimakasih atas semua pihak yang telah terlibat di dalam proses perbaikan dan
penyusunan buku dokumen I, dokumen II dan dokumen III ini. Semoga tujuan baik kita bersama
dapat terwujud.
Surabaya, 12 Agustus 2022

Kepala SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Drs. Florensius Pambong, M.Pd

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................iii
BAB I : KARAKTERISTIK SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS
A. Karakteristik Sosial SMA Katolik Santo Stanislaus…................1
B. Karakteristik Budaya SMA Katolik Santo Stanislaus................1
C. Peserta Didik SMA Katolik Santo Stanislaus..............................2
BAB II : VISI, MISI, TUJUAN SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS

A. Visi...............................................................................................3
B. Misi..............................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................5
BAB III : PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Pengaturan Beban Belajar............................................................9
B. Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler.........................................17
C. Proyek Profil Pelajar Pancasila....................................................19
D. Ekstrakurikuler.............................................................................22
BAB IV : PENDAMPINGAN
A. Pendampingan…..........................................................................23
B. Pengembangan Profesional…......................................................24
C. Evaluasi........................................................................................25
BAB V : KALENDER PENDIDIKAN

A. Kalender Pendidikan Tahun 2022 - 2023....................................26
B. Kalender Pendidikan Bulanan......................................................26
BAB VI PENUTUP..........................................................................................31
LAMPIRAN :......................................................................................................................iv
1. Landasan Hukum Operasional
2. Silabus/TP-ATP
3. RPP/Modul Ajar

BAB I
KARAKTERISTIK SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS
SURABAYA
A. Karakteristik Sosial SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

1. Letak SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Letak SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya di lingkungan kondusif yang
suasananya tenang, berada di tengah pemukiman penduduk kelas menengah, di
lingkungan kompleks sekolah TK, SD, SMP yang masih se yayasan dengan SMA
Katolik Santo Stanislaus yaitu Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan 2 serta
berdekatan dengan perguruan tinggi (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya).
2. Sumber Daya Manusia

SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki tenaga pendidik yang memiliki
kualifikasi sesuai bidangnya dan 70% sudah tersertifikasi oleh lembaga yang
berwenang serta tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya.
3. Alumni
Alumni SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya banyak tersebar di dalam negeri
maupun di luar negeri, banyak yang sukses di berbagai bidang pekerjaan. Para
alumni ini memiliki kepedulian yang baik kepada sekolah.
4. Orang Tua/Wali Murid

SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki siswa-siswi yang sebagian besar
orang tuanya memiliki tingkat ekonomi yang baik dan memiliki kepedulian yang
besar terhadap pendidikan.
B. Karakteristik Budaya SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

Budaya Religius, Disiplin, Tanggung Jawab, Jujur
Budaya di SMA Katolik St Stanislaus adalah budaya religius, disiplin, tanggung jawab
dan jujur. Budaya ini berpedoman pada nilai - nilai Santo Stanislaus dan Santo
Yohanes
Gabriel dan diterapkan kepada peserta didik dalam setiap aspek kegiatan sekolah (KBM,
pengembangan diri). Berikut adalah penerapannya :
1. Budaya religius ditanamkan dalam :
a. Pembelajaran yang selalu diawali dan diakhiri dengan doa
b. Menghentikan semua kegiatan dan mengambil sikap doa sesuai dengan agama
dan keyakinannya saat doa dari sentral diperdengarkan.
c. Membiasakan mengawali dengan doa dalam setiap kegiatan sekolah.
d. Pembinaan karakter dilakukan sepanjang tahun dengan berbagai model kegiatan
(outbond, live-in, retret, rekoleksi, ibadat Adven, Bulan Kitab Suci Nasional,
Misa Sekolah, doa Rosario, Aksi Puasa Pembangunan, pembinaan mental
mingguan).
2. Budaya disiplin, jujur dan tanggung jawab dapat ditanamkan pada saat :
a. Pembelajaran : dengan cara mengerjakan tugas, ulangan tepat waktu dan tertib.
b. Upacara bendera dan berbagai kegiatan pembinaan serta P-5
c. Kegiatan - kegiatan ekstra kurikuler.
C. Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

1. Input Peserta didik
Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya sebagian besar berasal dari
kota Surabaya. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem jalur SMP intern (SMP
se yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan 2), jalur SMP kerjasama serta menerima
peserta didik dari luar pulau 3) jalur umum. . Dengan demikian kemampuan peserta
didik bervariasi.
2. Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki kemandirian

berorganisasi.
Budaya kemandirian berarganisasi peserta didik ditunjukkan adanya banyaknya
kegiatan OSIS. Pada kegiatan ini peserta didik mampu mengorganisir dari
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan serta pendanaannya. Peserta didik
mampu bekerja mandiri dengan bimbingan Pamong OSIS dan Kesiswaan.

BAB II
V I S I, M I S I D A N T U J U A N
Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk
mewujudkan cita-cita ini, diperlukan perjuangan seluruh lapisan masyarakat.
Visi dan misi pendidikan nasional telah menjadi rumusan dan dituangkan pada bagian
“penjelasan” atas UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Visi dan misi pendidikan
nasional ini adalah merupakan bagian dari strategi pembaruan sistem pendidikan.
A. VISI
1. Visi Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah.
2. Visi Pendidikan Menengah
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Visi Sekolah
Visi SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya, dirumuskan sebagai berikut:
Unggul dalam kepribadian

optimal dalam intelektual
INDIKATOR VISI:
1. Unggul dalam kepribadian:
- Religius (PPK : Religius)
- Disiplin dalam setiap kehidupan (PPK : Mandiri – Integritas)

- Pribadi yang mandiri (PPK : Mandiri)
- Bersikap jujur (PPK : Integritas)
- Bersikap adil (PPK : Gotong royong – Nasionalis)
- Berperilaku sopan dan santun (PPK : Integritas – Gotong royong – Nasionalis)
- Peduli akan lingkungan (PPK : Integritas – Gotong royong – Nasionalis)
- Menjunjung tinggi nilai – nilai HAM (PPK : Integritas – Gotong royong –
Nasionalis)
- Hidup dalam kasih (PPK : Integritas – Gotong royong – Nasionalis)
2. Optimal dalam intelektual:

Pribadi yang mampu menggunakan kecerdasannya (pengetahuan dan keterampilan)
untuk :
- Bekerja (21st Century Skill : Creativity- collaboration-communication-critical
thinking skill)
- Belajar (21st Century Skill : Creativity - communication-critical thinking skill)
- Membayangkan (21st Century Skill : Creativity - Critical Thinking skill)
- Mengagas atau menyoal dan menjawab persoalan tentang berbagai gagasan secara
kritis (21st Century Skill : communication - Critical Thinking skill)
Untuk mewujudkannya, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan

dalam misi sekolah.
B. MISI
Misi SMA Katolik Santo Stanislaus
a. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, efektif dan efisien, serta
menyenangkan
b. Menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, jujur dan religius.
c. Melaksanakan bimbingan dan pendampingan secara efektif dan efisien.
d. Membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara
optimal.

Di dalam penerapannya, misi sekolah yang ke- a) sudah arahkan untuk mengasah
kemampuan abad - 21 sedangkan misi b) sudah termasuk 5 prioritas utama pendidikan
karakter.
Profil Lulusan Sekolah

Didasarkan pada semangat dan hidup Santo pelindung sekolah, yaitu Santo
Stanislaus sebagai berikut :
a. Lulusan SMA Katolik Santo Stanislaus memiliki kemampuan akademik / intelektual
yang memadai untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
b. Lulusan SMA Katolik Santo Stanislaus memiliki karakter : tanggung jawab, disiplin,
jujur dan religius.
c. Lulusan SMA Katolik Santo Stanislaus memiliki kecakapan hidup untuk terjun ke
dunia kerja, memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan di abad 21.
Motto
Motto SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya : “Bersama Kami Menyongsong Masa
Depan.
C. Tujuan SMA Katolik Santo Stanislaus

Tujuan yang diharapkan oleh SMA Katolik Santo Stanislaus dalam pelaksanaan
program –program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3
bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka pendek.
Tujuan Jangka panjang
1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak

mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang
rasa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan
tinggi pada lembaga akademik / vokasi / kedinasan terkemuka sesuai minat dan bakat
yang dimiliki dan dapat bersaing di abad 21.

3. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas,
menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital dan mengembangkan minat
serta bakat untuk menghasilkan prestasi di dunia kerja dan mampu bersaing di abad
21.
4. Mempersiapkan peserta didik agar memiliki kepribadian yang berkarakter (sesuai
dengan 5 prioritas PPK), sehingga mampu menjadi agen-agen perubahan sosial di
abad 21.
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan literasi dasar.
Tujuan Jangka menengah
1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar

Pancasila.
2. Menyusun beban belajar bagi pelajar yang manageable, namun tetap berkualitas serta
dengan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan kontekstual.
3. Membekali pelajar dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.
4. Membekali pelajar dengan penguasaan literasi dasar.
5. Memfasilitasi pelajar untuk dapat melampaui kompetensi pengetahuan dan
ketrampilan minimal tingkat SMA, baik akademik dan non akademik.
6. Memfasilitasi pelajar untuk mampu menyusun karya tulis yang orisinil.
7. Memfasilitasi pelajar untuk mendapat keahlian kecakapan hidup dan berprestasi
sesuai bakat dan minat.
Tujuan Jangka Pendek
1. Pembentukan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila

a) Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara
berintegrasi pada 100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk
tatap muka dalam bentuk kegiatan proyek.
b) Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
c) Mendorong 100% pelajar mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian sikap
berbasis Profil Pelajar Pancasila.

2. Proses belajar yang manageable namun tetap berkualitas.
a) Mendorong agar tingkat keterlibatan pelajar dalam proses belajar mengajar
mencapai minimal 95%.
b) Mengelola proses belajar mengajar agar tingkat kepuasan pelajar mencapai minimal
90%.
3. Keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis
a) Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran.
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari
project based learning.
c) Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal bertipe
HOTS.
d) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 75% soal bertipe HOTS.
4. Penguasaan Literasi
a) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 100% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 1 dengan benar.
b) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 80% soal AKM
c) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 70% soal AKM
5. Kompetensi pengetahuan dan ketrampilan minimal tingkat SMA
a) Memfasilitasi 100% pelajar untuk mampu mencapai rata-rata nilai akhir tahun
pelajaran minimal 75% pada aspek pengetahuan dan ketrampilan.
b) Menangani 100% pelajar yang mengalami permasalahan pembelajaran agar dapat
terselesaikan.
6. Karya tulis Orisinil
a) Membekali 90% pelajar dengan pengetahuan tata cara penulisan karya ilmiah
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 karya tulis ilmiah sesuai
dengan minat dengan maksimal 20% plagiartism score (menggunakan turnitin
checker).
7. Keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat dan minat
a) Mendorong 100% pelajar memilih kelas peminatan berdasarkan bakat dan minat.
b) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 extrakulikuler pilihan sesuai bakat
dan minat.
c) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik dan
non akademik per tahun sesuai bakat dan minat.
Strategi mencapai Tujuan SMA Katolik Santo Stanislaus

Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMA Katolik Santo Stanislaus
menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah:

1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum.
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pedidikan setempat, pakar dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakulikuler, ekstrakulikuler,
pelatihan, pengadaan sarana dan prasarana, kegiatan pendukung dan lain-lain) untuk
mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasioanl sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis kebutuhan
program.
6. Menyusun rencana serta instrumen evaluasi, pendampingan dan pengembangan dengan
melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, bulanan, semester
dan tahunan.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasarkan prioritas bulanan, semester dan tahunan.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasarkan hasil evaluasi dengan
melibatkan unsur dinas pendidik setempat, pakar dan komite sekolah.

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS SURABAYA
A. Pengaturan Beban Balajar SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

Beban belajar di SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memuat beban belajar wajib
(muatan nasional) dan beban belajar tambahan. Pengaturan beban belajar dan muatan
pembelajarannya diatur sebagai berikut :
Muatan Beban Pengaturan

Pembelajaran Belajar
1. Intrakuri- Wajib ● Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran yang
kuler bersifat nasional.
● Materi pembelajaran setiap mata pelajara mengacu
pada Capaian Pembelajaran.
● Diatur dalam kegiatan regular.
Tambah- ● Memuat mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa
an Jawa) yang sesuai karakterisrik Provinsi Jawa Timur.
● Diatur dalam kegiatan reguler.
2. Proyek Wajib ● Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
● Muatan pembelajaran mengacu pada tema - tema
proyek profil pelajar Pancasila.
● P5 dilaksanakan dalam setiap minggu 14 jp, di genap
= 255 jp, semester ganjil =241 dan setahun 296 jp
● Diatur dalam kegiatan proyek kelas X
Tambah- ● Pembelajaran berbasis proyek dilaksankan di kelas XI
an dan XII.
● Semester 1 melakukan 7 tema proyek dan semester 2
3 thema proyek
● Proyek bersifat kolaborasi antar mata pelajaran yang
kompentensi dasarnya bersesuaian.
3. Ekstrakurik Wajib ● Kepramukaan
uler
Tambah- ● Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan dan
an karakteristik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya.
● Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan regular dan
proyek.

Muatan intrakurikuler dan proyek SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya diatur dalam
pengorganisasian pembalajaran dengan acuan sebagai berikut.
1. Intrakurikuler
Diatur dalam bentuk kegiatan reguler yang dilaksanakan 34 jam pelajaran per minggu,
yaitu untuk mata pelajaran
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Bahasa Inggris
h. PJOK
i. Informatika
j. Seni Budaya
k. Bahasa Jawa (Mulok)
2. Proyek
a. Proyek Wajib / Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1) Setiap proyek dilaksanakan secara reguler dalam hitungan jam pelajaran
perminggu (blok jam pelajaran) , yaitu 14 JP dalam seminggu
2) P-5 dilaksanakan pula dengan blok hari-hari tertentu (tercantum dalam kalender
P-5).
3) Dalam satu semester diatur untuk menyelesaikan tema tema proyek dalam 1
siklus, dan dilanjutkan di semester berikutnya.
4) Alokasi waktu proyek di setiap mata pelajaran memiliki alokasi 25-30%.
b. Proyek Tambahan (kelas XI dan XII)
1) Tiap proyek dilaksanakan dengan bentuk kolaborasi beberapa mata pelajaran
dan diatur dalam empat kelompok mata pelajaran. Mata pelajaran yang
kompetensi dasarnya bersesuaian dikelompokkan dalam satu tema.

2) Setiap siklus pelaksanaan proyek diatur oleh kelompok guru mata pelajaran dan
sudah termasuk dalam hitungan jam pelajaran per minggu.
3. Mata Pelajaran Pilihan di kelas XI dan XII

a. Kelas XI dan XII menggunakan struktur kurikulum 2013
b. Mata pelajaran kelas XI dan XII terdiri dari :
1) Mata Pelajaran Umum Wajib kelompok A : 6 mata pelajaran
2) Mata Pelajaran Umum Wajib kelompok B : 5 mata pelajaran
3) Mata Pelajaran Peminatan Akademik : IPA dan IPS
4) Mata Pelajaran Lintas Minat
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan proyek

kelas X memiliki jumlah total 46 jam pelajaran dalam satu minggu. Alokasi ini akan
dilengkapi dengan alokasi waktu dalam satu semester dan satu tahun. Secara rinci diatur
dalam Struktur Kurikulum Kelas X SMA Katolik Santo Stanislaus. Sedangkan, kegiatan
pembelajaran untuk kelas XI dan XII memiliki jumlah total
Berikut adalah pengorganisasian pembelajaran intrakurikuler dan P-5 yang

mempergunakan pendekatan mata pelajaran tatap muka reguler mingguan :

TATAP MUKA REGULER KELAS X MINGGUAN :
NO MAPEL JML JAM P-5

1 PENDIDIKAN AGAMA & BUDI PEKERTI 2 1
2 PENDIDIKAN PANCASILA 2 1
3 BAHASA INDONESIA 3 1
4 MATEMATIKA 3 1
5 FISIKA 2 1
6 KIMIA 2 1
7 BIOLOGI 2 1
8 SOSIOLOGI 2 1
9 EKONOMI 2 1
10 SEJARAH 2 1
11 GEOGRAFI 2 1
12 B INGGRIS 2 0.5
13 PENJASKES-OR 2 1
14 INFORMATIKA 2 1
15 SENI BDY 2 0.5
16 MULOK B JAWA 2 0
JUMLAH JAM TOTAL/MINGGU 34 14

TATAP MUKA REGULER KELAS XI MIPA MINGGUAN :
A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2 PPKn 2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Matematika 4
5 Sejarah Indonesia 2
6 Bahasa Inggris 2
B. Mata Pelajaran Wajib Kelompok B
7 Seni Budaya 2
8 Pendidikan Jaskes OR 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK 2
C. Kelompok C Mata Pelajaran Peminatan Akademik
12 Biologi 4
13 Fisika 4
14 Kimia 4
15 Matematika Peminatan 4
D. Mata Pelajaran Pilihan
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Sosiologi 4
JUMLAH JAM / MINGGU 48

TATAP MUKA REGULER KELAS XI IPS MINGGUAN :

2 PPKn 2
4 Matematika 4
6 Bahasa Inggris 2
7 Seni Budaya 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK 2
12 Sosiologi 4
13 Ekonomi 4
14 Geografi 4
15 Sejarah 4
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Kimia 4

TATAP MUKA REGULER KELAS XII MIPA MINGGUAN :

2 PPKn 2
4 Matematika 4
6 Bahasa Inggris 2
7 Seni Budaya 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK 2
12 Biologi 4
13 Fisika 4
14 Kimia 4
15 Matematika Peminatan 4
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Geografi 4

TATAP MUKA REGULER KELAS XI IPS MINGGUAN :

2 PPKn 2
4 Matematika 4
6 Bahasa Inggris 2
7 Seni Budaya 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK 2
12 Sosiologi 4
13 Ekonomi 4
14 Geografi 4
15 Sejarah 4
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Biologi 4

B. Pembelajaran Kegiatan Intrakurikuler
1. Pembelajaran
Pembelajaran pada kegiatan intrakurikuler menggunakan model pembelajaran yang
menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dan berfikir tingkat tinggi, sehingga
mampu mengembangan kompetensi peserta didik berikut.
(1) Mencari informasi/data
(2) Menyajikan informasi/data
(3) Mengolah informasi/data
(4) Menyusun simpulan
(5) Menerapkan dalam penyelesaian masalah
Untuk memenuhi strategi tersebut di atas, pelaksanaan pembelajaranya dapat
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning (Penemuan), Inquiry Learning
(Penyelidikan), dan/atau Problem Based Learning (Berbasis Masalah).
1.1. Penilaian Hasil Belajar

a) Penilaian Harian
Berupa ulangan, pengamatan, penugasan atau bentuk lain yang diperlukan
untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, menetapkan
program perbaikan dan pengayaan, memperbaiki proses pembelajaran dan
menyusun laporan kemajuan belajar. Penilaian harian mencakup aspek
Sikap, Pengetahuan (termasuk kemampuan berpikir tingkat tinggi dan
keterampilan.
Dilaksanakan selama proses belajar di kelas ataupun setelah
menyelesaikan 1 KD mata pelajaran.
b) Penilaian Tengah Semester (Penilaian Harian Bersama)
Penilaian harian yang dikoordinasikan oleh lembaga (SMAK St
Stanislaus).
c) Penilaian Akhir Semester
Adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik pada akhir semester ganjil.

d) Penilaian Akhir Tahun
Adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik pada akhir semester genap.
1.2. Pelaksanaan Program Remedial dan Pengayaan
Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk : a) merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, b) pengayaan (enrichment), atau c)
pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai
bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian
Pendidikan. Peserta didik yang belum mencapai KKM berarti belum tuntas,
wajib mengikuti program remedial, sedangkan peserta didik yang sudah
mencapai KKM dinyatakan tuntas dan dapat diberikan pengayaan. Metode
yang digunakan pendidik dalam pembelajaran remedial dapat bervariasi sesuai
dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajarnya.
1.3. Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMAK St Stanislaus adalah :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
b) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan Pendidikan
c) Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal
BAIK seuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan / atau keterampilan di bawah KKM (Penentuan
KKM terlampir). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM
pada semester ganjil dan / atau semester genap, maka ketuntasan mata
pelajaran diambil dari rata-rata nilai setiap aspek mata pelajaran pada
semester ganjil dan genap.
e) Memiliki kriteria Nilai P-5 rata -rata “Berkembang sesuai harapan” (bagi
kelas X)

2. Silabus
Pengembangan Silabus dapat dicermati pada lampiran
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pengembangan RPP dapat dicermati pada lampiran
C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Muatan dan tema proyek
a) Dalam semester ganjil, siswa kelas X menyelesaikan 7 Tema Proyek Pelajar
Pancasila, yang masing-masing bermuatan kolaborasi kelompok-kelompok mata
pelajaran.
b) Dalam semester genap, siswa kelas X menyelesaikan 3 Tema Proyek Pelajar
Pancasila, yang masing-masing bermutan kolaborasi kelompok - kelompok mata
pelajaran.
2. Prosedur Pemilihan Tema Proyek
a) Pemilihan salah satu tema projek profil pelajar Pancasila yang akan dikerjakan
di kelas dan semester tertentu.
b) Setiap mata pelajaran di kelompok Mata Pelajaran tersebut melakukan analisis
kesesuaian materi pokok (berdasarkan Capaian Pembelajaran) yang sesuai
dengan tema projek.
c) Jika sebagian besar mata pelajaran memiliki materi pokok yang sesuai maka
tema projek tersebut dapat dilakukan di kelas dan semester yang ditentukan.
Jika banyak mata pelejaran yang tidak sesuai, dapat memilih tema yang lain.
d) Mata Pelajaran-mapel yang sesuai dapat membentuk kelompok beberapa mata
pelajaran untuk mengembangkan sub tema.
e) Setiap mata pelajaran mengembangkan indikator yang akan dicapai.
f) Setiap mata pelajaran menentukan hasil yang harus dicapai.
g) Setiap mata pelajaran merancang lembar aktivitas siswa.

3. Strategi Pembelajaran Proyek
Pembelajaran berbasis projek dilaksanakan dengan Model Project Based Learning
(Contohnya Model Lucas). Langkah-langkah pembelajaran dapat dijelaskan seperti
pada tabel berikut.
4. Pengaturan Waktu Pelaksanaan Proyek

Semester Ganjil
a) Blok Jam Pelajaran = 14 JP dalam seminggu, selama 15 minggu :
1) Senin s/d Kamis = @ 2 JP
2) Jumat = 3 jp
b) Blok Hari = 10 hari dalam 1 semester
1) Tanggal 16 Agustus 2022
2) Tanggal 21 September 2022
5) Tanggal 5 Desember 2022
Jadi perhitungannya adalah = (14 JP x 11 minggu) + (10 hari x 9 JP )

= 165 + 90 JP = 255 jp dalam semester 1

Semester Genap :
a) Blok Jam Pelajaran = 14 JP dalam seminggu, selama 18 minggu :

1) Senin s/d Kamis = @ 2 JP
2) Jumat = 3 jp
b) Blok Hari = 5 hari dalam 1 semester
1) Tanggal 7 Juni 2023
Jadi perhitungannya adalah = (14 JP x 14 minggu) + (5 hari x 9 JP )

= 196 + 45 JP = 241 jp dalam semester 2
JUMLAH JAM P-5 DALAM 1 TAHUN PELAJARAN
Jumlah Jam dalam Semester Ganjil + Genap = 255 JP + 241 JP = 496
KALENDER P-5

D. Ekstrakurikuler
Ekstra Kurikuler Kompetensi Profil Pelajar Pancasila Keterangan

Pramuka (Wajib) 1. Bernalar kritis Sistem blok
2. Kreatif
3. Mandiri
4. Berkebhinekaan global saling
berkaitan dan saling mendukung
Seni Lukis 1. Berkebhinekaan global saling Senin 14.30 - 15.30
2. Mandiri
Japanesse Club 1. Bernalar kritis Selasa 14.30 - 15.30
2. Kreatif
3. Mandiri
Fotografi 1. Bernalar kritis Kamis 14.30 - 15.30
2. Kreatif
3. Mandiri
Komputer 1. Bernalar kritis Rabu 14.30 - 15.30
2. Kreatif
3. Mandiri
SSV 1. Beriman, bertaqwa kepada Jumat 14.30 - 15.30
Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global, daling
Math Club 4. Bernalar kritis Kamis 14.30 - 15.30
5. Kreatif
6. Mandiri
Futsal 1. Mandiri Jumat 15.00 - 16.30
2. Bergotong royong
Voly 1. Mandiri Selasa 15.00-16.30
2. Bergotong royong

BAB IV
PENDAMPINGAN, PENGEMBANGAN
KEPROFESIONALAN DAN EVALUASI
A. Pendampingan
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang terlibat Keterang-

Pendampingan an
Pengembangan 1. Dilakukan secara Minimal ▪ Kepala Dikemas
periodik dan kontinu. 1 Sekolah dalam
RPP 2. Dibentuk tutor dari ▪ Pengawas bentuk
guru- guru yang lebih semester
2 kali Sekolah (Sie kinerja
cepat memahami. Pendidikan Guru
3. Tutor akan didampingi oleh
Yayasan)
Kepala Sekolah, Wakasek
Kurikulum/ Guru Inti
▪ Nara Sumber
dan/atau Pengawas Sekolah- dari luar
Nara Sumber.
Strategi PIC Wakaur beserta tim Kondisi- ▪ Kepala Sekolah
kurikulum onal ▪ Pengawas Sekolah
Mengajar (Sie Pendidikan
Yayasan)
▪ Nara Sumber
dari luar
Pengem- PIC Wakaur beserta tim Menje- Kepala Sekolah,
bangan kurikulum (Terutama lang Wakakur
Pembelajaran guru penggerak) supervisi
dan Penilaian Sekolah
HOTS
Pengembang 1. Tutor akan 1. Kepala Sekolah,
mendampingi beberapa minimal PIC Wakakur
an Soal-soal guru 3 bulan
Literasi dan Tim guru
terutama satu mapel. sekali penggerak
berkaitan (tentatif )
dengan tema 2.
P5 2. Bagi guru yang Minimal
pemahamanya lambat satu
akan didampingi oleh minggu
TIC satu kali.

B. Pendampingan
Bentuk Strategi SDM yang Keterang

Waktu
Pengembangan Pendampingan terlibat an
Pengembangan Workshop tingkat Awal Tahun PIC Wakakur dan
Kompetensi Sekolah secara berkala. Pelajaran Tim guru penggerak
Perencanaan
Pembelajaran
2. Awal PIC Wakakur dan
Penugasan pada
Pengembangan kegiatan MGMP Semester Tim guru penggerak
Kompetensi Genap
tingkat Kota /
dalam
Yayasan
Pengajaran
Pengembangan Penugasan untuk Libur PIC Wakakur dan
Kompetensi mengikuti Semester Tim guru
dalam Penilaian penggerak
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
Pengembangan 1. Mengundang Kon Narasumber
Kompetensi
Tutor yang disio dari
Keilmuan Mata
pelajaran sesuai Mata nal luar
Pelajaran
2. Penugasan guru
pada kegiatan
MGMP tingkat
Kota
3. Penugasan
untuk mengikuti,
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta

C. Evaluasi
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Keterang-

Pengembangan terlibat an
Evaluasi (1) Validasi RPP oleh Kepala Awal tahun PIC Wakakur
Perencanaan Sekolah, PIC : Wakakur pelajaran baru
Pembelajaran
(2) Tim Kurikulum yang RPP
nya sudah tervalidasi
untuk digunakan sebagai
pedoman bagi RPP guru
mapel
Evaluasi (1) Validasi Minimal 1x dalam Kepala Sekolah
Pelaksanaan Kelengkapan-dan 1 semester
Pembelajaran
Pemahaman Rencana
Pembelajaran
(2) Supervisi Mengajar oleh
Kepala Sekolah
(3) Pembinaan oleh
Kepala Sekolah
berdasarkan hasil
Supervisi
(4) Tindak lanjut evaluasi
Evaluasi (1) Evaluasi Analisis Akhir ▪ Kepala Sekolah
Kurikulum Konteks: Karakteristik semester ▪ Tenaga
Operasional
Sekolah
SMAK SANTO Pendidik
STANISLAUS
(2) Evaluasi Pembelajaran

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan Tahun 2022 - 2023
B. Kalender Pendidikan Bulanan Tahun Pelajaran 2022 - 2023

BAB VI
PENUTUP
KOSP SMAK Katolik Santo Stanislaus Surabaya tahun 2022 – 2023 ini dimaksudkan
sebagai pedoman dan acuan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMAK Katolik
Santo Stanislaus Surabaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis
konteks atau dengan melakukan Evaluasi Pencapaian Mutu Pendidikan dan analisis kondisi riil
terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana prasarana yang ada.
Besar harapan, dengan adanya panduan ini, semua program dan perencanaan ini dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga menunjang keberhasilan pelaksanaan serta peningkatan
pencapaian program – program guna peningkatan mutu sekolah.
Akhir kata, tidak ada gading yang tak retak, segala masukan dan perbaikan akan dicatat sehingga
ke depannya terjadi perbaikan baik dari segi perencanaan sampai pelaksanaannya.
Surabaya, 30 Juli 2022
Penyusun

LAMPIRAN 1
LANDASAN HUKUM
OPERASIONAL
SMA KATOLIK
SANTO STANISLAUS

Landasan Hukum Operasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang
Perubahan PP Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Permendikbud No 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah
Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah (PAUD Dikdasmen)
Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan
untuk jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA,SMK Sederajat
Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
PAUD, TK, SD, SMP, SMA,SMK Sederajat
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 Tentang
Mata Pelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di
Sekolah / Madrasah Tanggal 3 April 2014
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No
420/3250/10I.1/2022 tentang Kalender Pendidikan Bagi Satuan
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2022 - 2023
LAMPIRAN
2
CONTOH CP & ATP
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Mata Pelajaran : Fisika
Fase : E (Kelas X)
Tahun Pembelajaran : 2022 - 2023
A. Hasil Telaah Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN ASPEK PEMAHAMAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam Penjelasan
dalam cakupan ketrampilan proses dalam  Mendeskripsikan metode 1. Mendeskripsikan hakekat ilmu
pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan ilmiah dan kerja ilmiah. fisika dengan kata-kata sendiri dan
global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, mengaitkan metode ilmiah dan
dan pemanfaatannya keselamatan kerja.
Ketrampilan Proses Mengamati
Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi  Mendeskripsikan besaran 2. Mendeskripsikan besaran fisika,
menggunakan ragam alat bantu untuk fisika, satuan besaran dan satuan besaran, dan mengaitkannya
melakukan pengukuran dan pengamatan. mengaitkannya dengan dengan dimensi besaran fisika.
Mempertanyakan dan memprediksi dimensi besaran fisika.
Peserta didik mampu mempertanyakan dan
memprediksi hasil observasi, mampu  Mendeskripsikan konsep 3. Mendeskripsikan efek rumah kaca,
merumuskan permasalahan yang ada dan perubahan iklim dan pemanasan global dan perubahan
mampu untuk mengajukan pertanyaan kunci pemanasan global. iklim.
untuk menyelesaikan masalah.
Merencanakan dan melakukan penyelidikan
 Peserta didik mengidentifikasi latar  Mendeskripsikan konsep 4. Memahami bentuk-bentuk energi
belakang masalah, merumuskan tujuan, dan pencemaran lingkungan dan dan hukum kekekalan energi
menggunakan referensi dalam energi alternatif. mekanik dalam permasalahan
merencanakan penyelidikan/penelitian. sehari-hari
 Peserta didik membedakan variabel, 5. Mendeskripsikan konsep
termasuk yang dikendalikan dan variabel pencemaran lingkungan dan energi
bebas, menggunakan instrumen yang sesuai alternatif.
dengan tujuan penyelidikan. Interpretasi
 Peserta didik menentukan langkah-langkah  Memaknai sebuah ide untuk 6. Memaknai sebuah ide untuk
kerja dan cara pengumpulan data mengurangi dampak mengurangi efek rumah kaca,
Memproses, menganalisis data dan informasi perubahan iklim dan dampak perubahan iklim dan
 Peserta didik menyiapkan pemanasan global. pemanasan global.
peralatan/instrumen yang sesuai untuk  Memaknai sebuah 7. Memaknai sebuah ide/gagasan
penelitian ilmiah menggunakan alat ukur ide/gagasan tentang tentang sumber energi alternatif.
secara teliti dan benar, mengenal penemuan energi alternatif.
keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang
dipakai. Aplikasi
 Peserta didik menerapkan teknis/proses  Menerapkan metode ilmiah 8. Menerapkan metode ilmiah dalam
pengumpulan data, mengolah data sesuai dan keselamatan kerja suatu percobaan dengan
jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis dalam suatu percobaan. menganalisis keselamatan kerja
data dan menyimpulkan hasil penelitian yang dibutuhkan.
serta memberikan rekomendasi tindak
lanjut/saran dari hasil penelitian.  Menggunakan alat ukur 9. Menggunakan alat ukur panjang
Mencipta panjang dan masa dalam dan massa dalam suatu pengukuran
Peserta didik mampu menggunakan hasil suatu pengukuran dengan dengan memperhatikan angka
analisis data dan informasi untuk menciptakan memperhatikan angka penting, ketelitian dan ketepatan
ide solusi ataupun rancang bangun untuk penting, ketelitian dan pengukuran dan menganalisis data
menyelesaikan suatu permasalahan. ketepatan. hasil pengukuran dalam suatu
Mengevaluasi dan refleksi percobaan yang dirancang sendiri.
 Peserta didik berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan Perspektif
berargumentasi, mengembangkan  Menemukan sebuah 10. Menemukan sebuah ide/gagasan
keingintahuan dan memiliki kepedulian ide/gagasan untuk untuk mengurangi efek rumah
terhadap lingkungan. mengurangi dampak kaca, dampak perubahan iklim dan
 Peserta didik mengajukan argumentasi perubahan iklim dan pemanasan global.
ilmiah dan kritis berani mengusulkan pemanasan global.
perbaikan atas suatu kondisi dan
bertanggung jawab terhadap pendapatnya.  Menemukan sebuah 11. Menemukan sebuah ide/gagasan
 Peserta didik bersikap jujur terhadap temuan ide/gagasan tentang sumber tentang sumber energi alternatif
energi alternatif. dengan menganalisis dampaknya
data/fakta.
Mengkomunikasikan hasil terhadap pencemaran lingkungan.
 Peserta didik menyusun laporan tertulis
Empati
hasil penelitian serta mengkomunikasikan
 Memahami kemampuan 12. Menemukan nilai dari keadaan
hasil penelitian, prosedur perolehan data,
dari keadaan wilayah yang wilayah yang mengalami dampak
cara mengolah dan cara menganalisis data
mengalami dampak perubahan iklim dan pemanasan
serta mengkomunikasikan kesimpulan yang
perubahan iklim dan global.
sesuai untuk menjawab masalah
pemanasan global.
penelitian/penyelidikan secara lisan atau
 Merasakan emosi yang 13. Merasakan emosi yang dirasakan
tulisan
 Peserta didik menyajikan hasil pengolahan dirasakan oleh orang-orang oleh orang-orang yang mengalami
data dalam bentuk tabel, grafik, diagram yang mengalami dampak dampak pencemaran lingkungan
alur/flowchart dan/atau peta konsep, pencemaran lingkungan dan dan kelangkaan energi.
menyajikan data dengan simbol dan standar kelangkaan energi.
internasional dengan benar dan
menggunakan media yang sesuai dalam Pengenalan Diri
penyajian hasil pengolahan data.  Memahami kemampuan diri 14. Memahami kemampuan diri untuk
 Peserta didik mendeskripsikan untuk ikut memikirkan cara ikut memikirkan cara mengatasi
kecenderungan hubungan, pola dan mengatasi dampak dampak perubahan iklim dan
keterkaitan variabel dan menggunakan perubahan iklim dan pemanasan global.
bahasa, simbol dan peristilahan yang sesuai pemanasan global.
untuk bidang fisika.
Mengetahui, Surabaya, Agustus 2022

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran ,
Drs. Florensius Pambong, M.Pd Dhiyan Widha Eka Santi, S.Pd

B. Alur Tujuan Pembelajaran
FISIKA Fase E: Kelas X
Dimensi/Elemen/Sub
Ruang Lingkup Alokasi Kelas/
No Tujuan Pembelajaran Materi Utama (Esensial) Elemen Profil
Materi Waktu Semester
Pelajar Pancasila
10.1 Mendeskripsikan hakekat ilmu fisika dengan Perancangan dan 1. Fisika dan Metode  Bergotong 8 JP X/1
kata-kata sendiri dan mengaitkan metode pelaksanaan Ilmiah royong
ilmiah dan keselamatan kerja. penyelidikan  Hakekat ilmu Fisika (Kolaborasi)
dan/atau  Metode ilmiah  Mandiri
pemecahan  Keselamatan Kerja  Bernalar kritis
10.2 Menerapkan metode ilmiah dalam suatu masalah terkait  Kreatif
percobaan dengan menganalisis keselamatan zat, ruang, waktu
kerja yang dibutuhkan dan energi;
10.3 Mendeskripsikan besaran fisika, satuan 2. Pengukuran dan  Bergotong 22 JP X/1

besaran, dan mengaitkannya dengan dimensi Besaran Fisika royong
besaran fisika.  Besaran dan satuan (Kolaborasi)
 Angka Penting
 Ketelitian dan  Mandiri
10.4 Menggunakan alat ukur panjang dan massa
dalam suatu pengukuran dengan ketepatan
 Pengukuran  Bernalar kritis
memperhatikan angka penting, ketelitian dan
 Alat ukur  Kreatif
ketepatan pengukuran dan menganalisis data
 Analisis data
hasil pengukuran dalam suatu percobaan
yang dirancang sendiri.
10.5 Memahami bentuk-bentuk energi dan hukum Energi, kekekalan 3. Pencemaran  Akhlak kepada 16 JP X/2
kekekalan energi mekanik dalam energi, serta Lingkungan dan manusia dan
permasalahan sehari-hari pemecahan Energi Alternatif alam
masalah terkait  Energi potensial,  Kolaborasi dan
10.6 Mendeskripsikan konsep pencemaran
pemanfaatan Energi kinetik dan kepedulian
lingkungan dan energi alternatif. sumber energi Energi mekanik  Mandiri
alternatif;  Hukum kekekalan  Bernalar kritis
energi mekanik
10.7 Memaknai sebuah ide/gagasan tentang  Sumber energi  Kreatif
sumber energi alternatif. terbarukan dan tak
terbarukan
10.8 Menemukan sebuah ide/gagasan tentang  Sumber energi
sumber energi alternatif dengan menganalisis alternatif
dampaknya terhadap pencemaran  Pencemaran
lingkungan. lingkungan
10.9 Merasakan emosi yang dirasakan oleh orang-
orang yang mengalami dampak pencemaran
lingkungan dan kelangkaan energi.
10.10 Mendeskripsikan efek rumah kaca, 4. Pemanasan Global  Akhlak kepada 14 JP X/2
pemanasan global dan perubahan iklim. dan Perubahan Iklim manusia dan alam
 Efek Rumah Kaca  Kolaborasi dan
 Pemanasan Global kepedulian
10.11 Memaknai sebuah ide untuk mengurangi
 Aktivitas manusia  Mandiri
efek rumah kaca, dampak perubahan iklim  Perubahan iklim  Bernalar kritis
dan pemanasan global.
 Kreatif
10.12 Menemukan sebuah ide/gagasan untuk

mengurangi efek rumah kaca, dampak
perubahan iklim dan pemanasan global.
10.13 Menemukan nilai dari keadaan wilayah yang

mengalami dampak perubahan iklim dan
pemanasan global.
10.14 Memahami kemampuan diri untuk ikut

memikirkan cara mengatasi dampak
perubahan iklim dan pemanasan global.
Mengetahui, Surabaya, Agustus 2022
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran ,
Drs. Florensius Pambong, M.Pd Dhiyan Widha Eka Santi, S.Pd

LAMPIRAN 3
CONTOH MODUL AJAR
SMA KATOLIK
SANTO
STANISLAUS
MODUL AJAR FISIKA
SMAK St. Stanislaus
PENGUKURAN DAN BESARAN
FISIKA
X
Semester 1
Tujuan Pembelajaran
2JP X 12 Mendeskripsikan besaran fisika, satuan besaran, dan me
Menggunakan alat ukur panjang dan massa dalam suat
penting,ketelitian dan ketepatanpengukurandan

menganalisis data hasil pengukuran dalam suatu
A. Informasi Umum
❖ Kompetensi Awal
Kompetensi awal yang dibutuhkan ⮚ Memiliki kesulitan bahasa
untuk memulai pembelajaran materi dan pemahaman materi
Pengukuran dan Besaran Fisika ajar, kurang percaya diri,
terdiri atas: kesulitan berkonsentrasi
1) Metode ilmiah dan kerja ilmiah jangka panjang
2) Keselamatan kerja ⮚ Memiliki tingkat
ketrampilan
❖ Profil Pelajar Pancasila percobaan/eksperimen
Melalui pengembangan sejumlah lemah
pengetahuan dan ketrampilan materi ⮚ Memiliki motivasi belajar
besaran fisika, peseta didik rendah (pasif)
diharapkan akan menjadi pribadi
yang mencerminkan Profil Pelajar ❖ Model Pembelajaran
Pancasila dalam aspek-aspek berikut: Pembelajaran materi Pengukuran dan
1) Bergotong royong (Kolaborasi) Besaran Fisika digunakan model
2) Mandiri pembelajaran:
3) Bernalar kritis a. Moda: Tatap Muka
4) Kreatif b. Model Pembelajaran: Discovery
Based Learning, Problem Based
❖ Sarana dan Prasarana Learning, dan Inquiry Based
Sarana dan prasarana yang digunakan Learning
dalam pembelajaran adalah: c. Metode: Percobaan, demonstrasi,
a. LCD, komputer, HP, layar, papan diskusi, tanya jawab dan
tulis presentasi
b. Alat dan bahan percobaan:
✔ Jangka sorong ❖ Bahan bacaan Guru dan Peserta
✔ Mikrometer Didik
(terlampir di google drive)
✔ Neraca tiga lengan (neraca
O’Hauss)
✔ Tiga kelereng berbeda ukuran,
bahan sama
✔ Kemasan makanan/minuman
✔ Mistar
✔ Aplikasi/Web site pendukung
c. Bahan: Spidol
❖ Target Peserta Didik

Peserta didik yang menjadi target:
● Peserta didik reguler/tipikal:
umum, tidak mengalami
kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
● Peserta didik dengan kesulitan
belajar:
⮚ Memiliki gaya belajar
yang terbatas (misal: audio
saja)
B. Komponen Inti
1. Pemahaman Bermakna
Untuk:
✔ Dalam kehidupan sehari-hari banyak dilakukan pengukuran yang membutuhkan
pengecekan dan pengawasan
✔ Penyelidikan sederhana atau komplek harus menjadi kebutuhan untuk membuktikan
kebenaran.
2. Pertanyaan Pemantik
1) Mengapa perlu pengukuran?
2) Mengapa pengukuran panjang perlu menggunakan alat ukur yang berbeda-beda?
3) Bagaimana perbedaan penggunaan alat ukur pada bagian (a) dan (b) terkait dengan
ketelitian pengukuran?
3. Kegiatan Pembelajaran
❖ Kegiatan pendahuluan
Setiap Kegiatan Pembelajaran diawali dengan kegiatan:
✔ Berdoa, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan,
dan menjelaskan garis besar kegiatan.
❖ Kegiatan inti pembelajaran

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran Keterangan
1 2.1 Besaran dan Satuan Model
1. Peserta didik diberikan penjelasan tentang pembelajaran:
perbedaan besaran dan satuan Discovery Based
2. Peserta didik diberikan penjelasan tentang Learning
macam-macam besaran dan satuan. Siswa dipandu oleh
3. Peserta didik diberikan penjelasan tentang guru dalam
dimensi melaksanakan
4. Peserta didik melakukan Latihan soal untuk serangkaian
mengukur pemahaman akan materi besaran, pembelajaran
satuan dan dimensi besaran dan satuan
5. Peserta didik melakukan kegiatan praktikum
mandiri di kelas menggunakan
makann/minuman kemasan
2 1. Peserta didik diberikan penjelasan tentang
konversi satuan, awalan satuan, notasi ilmiah
beserta contoh pengerjaan dalam soal.
2. Peserta didik mencari informasi dan
memahami macam-macam awalan satuan
dengan memberikan tugas.
3. Peserta didik diberikan penjelasan tentang
angka penting beserta contoh soal
3 2.2 Pengukuran
1. Peserta didik diberikan penjelasan tentang
pengukuran dan macam-macam jenis alat
ukur
2. Peserta didik melakukan praktikum
pengukuran dengan menerapkan konsep-
konsep besaran dan satuan yang telah
dijelaskan oleh guru
❖ Kegiatan Penutup
✔ menyusun kesimpulan, refleksi, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana
pertemuan berikutnya.
3. Assesmen
Teknik assesmen dijelaskan pada tabel berikut:
No Topik Aktivitas Pembelajaran Jenis dan Teknik Instrumen Penilaian
Penilaian
1 Besaran dan Satuan
2 Dimensi
3 Konversi Satuan
4 Awalan satuan
5 Notasi Ilmiah
6 Angka Penting
7 Pengukuran
4. Pengayaan dan Remidial

a. Program pengayaan
pengayaan berupa tes formatif dan sumatif yang diberikan oleh guru, instrumen
tes yang digunakan berupa soal-soal untuk pemahaman materi
b. Program remidial
remidial dilakukan untuk peserta didik yang tidak mencapai target skor saat tes
sumatif maupun formatif dan akan dilakukan tes ulang hingga peserta didik
mendapatkan skor minimum untuk dinyatakan tuntas.
SMA KATOLIK
SANTO STANISLAUS
B e r sam a
men yongso n g m
k am i,
as a de pan

Kosp Tahun 2022 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kosp Tahun 2022 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 2023

penyempurnaan secara berkelanjutan terus diupayakan agar peningkatan mutu pendidikan di

Surabaya, 12 Agustus 2022

Drs. Florensius Pambong, M.Pd

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 2023

BAB II : VISI, MISI, TUJUAN SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS

BAB V : KALENDER PENDIDIKAN

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 2023

A. Karakteristik Sosial SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

2. Sumber Daya Manusia

4. Orang Tua/Wali Murid

B. Karakteristik Budaya SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

C. Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

2. Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki kemandirian

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 2

Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

Unggul dalam kepribadian

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 3

2. Optimal dalam intelektual:

Untuk mewujudkannya, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 4

Profil Lulusan Sekolah

C. Tujuan SMA Katolik Santo Stanislaus

Tujuan Jangka panjang

1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 5

Tujuan Jangka menengah

1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar

Tujuan Jangka Pendek

1. Pembentukan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 6

Strategi mencapai Tujuan SMA Katolik Santo Stanislaus

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 7

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 8

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 9

A. Pengaturan Beban Balajar SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya

Muatan Beban Pengaturan

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

3. Mata Pelajaran Pilihan di kelas XI dan XII

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan proyek

Berikut adalah pengorganisasian pembelajaran intrakurikuler dan P-5 yang

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

NO MAPEL JML JAM P-5

15 SENI BDY 2 0.5

JUMLAH JAM TOTAL/MINGGU 34 14

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

1.1. Penilaian Hasil Belajar

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 1

C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

KURIKULUM OPERASIONAL SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS TH 2022 - 2

4. Pengaturan Waktu Pelaksanaan Proyek

Jadi perhitungannya adalah = (14 JP x 11 minggu) + (10 hari x 9 JP )