Anda di halaman 1dari 9

Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai 45 (JSN 1945)

dalam Sejarah Pendidikan dan PGRI di Indonesia

KELOMPOK II

1 Muhammad Danu Nugroho 4


Maalikal Mulky Sn
(202246570001) (202046500323)

2 Edward Otto Tanjaya 5


Sandi Saputra
(202046500280) (202046500320)

3 Syiffa Adelia Divana


(202046500279)
PENDAHULUAN Negara Kesatuan Republik
Indonesia mempunyai sebuah
pondasi ideologis yang kuat
dalam bentuk Jiwa, Semangat,
dan Nilai-Nilai 45 (JSN 1945).
Konsep-konsep ini menjadi salah
satu landasan utama dalam
pembentukan dan
pengembangan negara
Indonesia. Dalam konteks
pendidikan, JSN 1945 memiliki
suatu peran yang sangat vital
dalam pembentukan karakter
siswa dan siswi.
DEFINISI JSN 45
Jiwa 45 adalah suatu gagasan konsep yang
mencerminkan semangat dari perjuangan dan
patriotisme tinggi dalam mencapai kemerdekaan dari
penjajahan kolonial.
Semangat 45, di sisi lain, mencerminkan semangat
perjuangan, gotong royong, dan persatuan dalam
memperjuangkan kemerdekaan.
Nilai-Nilai 45 mencakup prinsip-prinsip demokrasi,
keadilan sosial, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
RELEVANSI JNS 45 DALAM
PENDIDIKAN

1 2
PELAJARAN PENDIDIKAN
SEJARAH KEWARGANEGARAAN
Siswa mempelajari perjuangan
kemerdekaan Indonesia, peran Dari nilai-nilai 45, ·Siswa dan siswi
memahami prinsip-prinsip dasar
pahlawan nasional, dan negara, hak asasi manusia, dan
semangat persatuan dalam nilai-nilai demokrasi.
menghadapi penjajah.

3 4
PENDIDIKAN EKSTRAKURIKULER
KARAKTER
Ssekolah mengintegrasikan
Pendidikan karakter mencakup kegiatan ekstrakurikuler yang
nilai-nilai kejujuran, disiplin, mendorong Jiwa 45 dan Semangat
tanggung jawab, dan gotong 45 Ini berupa kegiatan seperti
royong yang tercermin dalam pramuka, kegiatan sosial, dan
Semangat 45. proyek berbasis masyarakat.
SEJARAH PENDIDIKAN
MASA MASA PERUBAHAN DALAM
PRA-KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN SISTEM PENDIDIKAN
AWAL
INDONESIA
Pada masa ini
Kurikulum diperbarui
untuk mencerminkan
Setelah Proklamasi nilai-nilai kemerdekaan
Sejarah pendidikan di Kemerdekaan pada dan mengatasi masalah-
Indonesia sebelum tahun 1945, pendidikan masalah sosial yang
kemerdekaan di Indonesia mengalami dihadapi oleh
mencerminkan pengaruh perubahan signifikan. masyarakat Indonesia.
penjajah kolonial, Pendidikan diarahkan
terutama Belanda. untuk membangun Meskipun perubahan ini
Pendidikan pada masa itu karakter patriotik dan memberikan akses
lebih ditujukan untuk nasionalis. Peran guru pendidikan yang lebih
menciptakan tenaga kerja menjadi agen perubahan luas, tantangan seperti
yang siap bekerja untuk dalam menyebarkan kualitas pendidikan,
kepentingan kolonial nilai-nilai JSN 1945 kesenjangan antar
kepada generasi muda. daerah, dan kurangnya
sumber daya tetap
menjadi masalah.
MENINGKATKAN KUALITAS
PGRI telah berperan penting dalam upaya meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia. Organisasi ini telah aktif dalam
PERAN PGRI DALAM

berbagai inisiatif pendidikan, termasuk pengembangan


kurikulum, pelatihan guru, dan peningkatan standar pendidikan.
PENDIDIKAN

Salah satu peran sentral PGRI adalah mempromosikan dan


melindungi nilai-nilai JSN 1945 dalam pendidikan. Organisasi ini
memastikan bahwa guru-guru di seluruh Indonesia harus
menekuni dan menginternalisasi Jiwa 45, Semangat 45, dan Nilai-
Nilai 45 dalam praktik yang mengajarkan kepada mereka yaitu
siswa siswinya.

PGRI juga berperan dalam mengawasi implementasi kurikulum


yang mencerminkan nilai-nilai kemerdekaan dan demokrasi.
TANTANGAN MEMPERTAHANKAN
NILAI-NILAI JSN 1945 DALAM
GLOBALISASI DAN
A. PERUBAHAN SOSIAL
PENDIDIKAN

TANTANGAN DALAM
B. IMPLEMENTASI KURIKULUM

KUALITAS DAN
C. KEBERLANJUTAN PENDIDIKAN
MEMPERKUAT NILAI-NILAI JSN 1945
B. Penyelarasan C. Pelibatan
PELUANG DAN UPAYA UNTUK
A. Penguatan Peran Kurikulum dengan Masyarakat dalam
DALAM PENDIDIKAN PGRI Nilai-Nilai JSN 1945 Pendidikan

PGRI dapat memainkan


peran yang lebih besar Pemerintah Indonesia Pendidikan yang
dalam mempromosikan dapat bekerja sama mencerminkan nilai-nilai
dan melindungi nilai-nilai dengan PGRI dan para ahli JSN 1945 juga memerlukan
JSN 1945 dalam pendidikan. pendidikan untuk dukungan dari masyarakat.
Organisasi ini dapat menyelaraskan kurikulum Program-program
memperkuat pelatihan dengan lebih baik terhadap pendidikan yang
guru dalam hal Jiwa 45, nilai-nilai JSN 1945. Hal ini melibatkan orang tua,
Semangat 45, dan Nilai- melibatkan penyusunan komunitas lokal, dan
Nilai 45, serta memberikan kurikulum yang lebih tokoh-tokoh masyarakat
pedoman yang lebih jelas holistik, dengan penekanan dapat membantu
dalam implementasi pada pendidikan karakter memperkuat pendidikan
kurikulum yang dan nilai-nilai berbasis nilai-nilai
mencerminkan nilai-nilai kemerdekaan. kemerdekaan.
ini.
TERIMAK
A SIH

Anda mungkin juga menyukai