Anda di halaman 1dari 15

Definisi operasional

Variabel
Definisi konsep Definisi Operasional Indikator
penelitian
Kualitas Kualitas Kualitas pendidikan 1. Indikator kompetensi
pendidikan pendidikan adalah adalah kemampuan lulusan kriteria mengenai
kemampuan sistem pendidikan kualifikasi kemampuan
sistem pendidikan dalam mengelola dan lulusan yang mencakup
dalam mengelola memproses sikap, pengetahuan dan
dan memproses pendidikan secara keterampilan.
pendidikan secara berkualitas dan efektif 2. Indikator isi adalah
berkualitas dan untuk meningkatkan kriteria mengenai ruang
efektif untuk nilai tambah agar lingkup materi dan tingkat
meningkatkan menghasilkan output kompetensi untuk
nilai tambah agar yang berkualitas. mencapai kompetensi
menghasilkan Kualitas pendidikan lulusan pada jenjang dan
output yang dapat diukur melalui jenis pendidikan tertentu.
berkualitas. nilai akreditasi untuk 3. Indikator proses adalah
menggambarkan kriteria mengenai
kualitas pendidikan pelaksanaan pembelajaran
dari sekolah yang pada satu satuan
meliputi 8 indikator pendidikan untuk
yaitu indikator mencapai standar
kompetensi, indikator kompetensi lulusan.
isi, indikator proses, 4. Indikator pendidik dan
indikator pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan, adalah kriteria mengenai
indikator sarana dan pendidikan penjabatan dan
prasarana, indikator kelayakan maupun mental,
pengelolaan, indikator serta pendidikan dalam
pembiayaan serta jabatan.
indikator penilaian 5. Indikator sarana dan
pendidikan prasarana adalah kriteria
mengenai ruang belajar,
tempat berolahraga,
tempat beribadah,
perpustkaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi
serta sumber belajar lain
yang diperlukan untuk
menunjang proses
pembelajaran, termasuk
penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
6. Indikator pengelolaan
adalah kriteria mengenai
perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegatan
pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi,
atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan
pendidikan.
7. Indikator pembiayaan
adalah kriteria mengenai
komponen dan besarnya
biaya operasi satuan
pendidikan yang berlaku
selama satu tahun.
8. Indikator penilaian
pendidikan adalah kriteria
mengenai mekanisme,
prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar
peserta didik.

Penelitian Terdahulu
No Peneliti/ Tujuan Landasan Teori Metode Hasil Penelitian
. Tahun/ Judul Penelitian
1. Siti Alifah Penelitian Kualitas Metode yang Upaya yang
(2021) ini Pendidikan digunakan dilakukan
bertujuan sendiri dalam pemerintah untuk
Peningkatan untuk merupakan penelitian ini meningkatkan
Kualitas menggam suatu keadaan, adalah metode kualitas
Pendidikan Di barkan kondisi, kajian pustaka pendidikan di
Indonesia upaya penampilan, atau studi Indonesia melalui
Untuk pemerinta atau kinerja kepustakaan program
Mengejar h untuk yang peningkatan
Ketertinggalan mendoron ditunjukkan oleh pendidikan
Dari Negara g akses setiap seperti
Lain dan mutu komponen memperbaiki
pendidika satuan proses pendidikan
Cermin: Jurnal n di pendidikan baik berupa
Penelitian, Vol. Indonesia dalam mencapai pemenuhan
5(1) dan dapat tujuan yang sarana dan
mengejar telah ditetapkan, prasarana mutu,
ketertingg mengadakan tata kelola,
alan dari interaksi dengan maupun kualitas
negara lingkungannya, implementasi
lain yang dan memuaskan kurikulum yang
lebih maju peserta dilakukan oleh
serta didik/pengguna satuan
untuk dan masyarakat pendidikan.
mendeskri (Supriyanto, Kelebihan dan
psikan 2009) kekurangan
kelebihan pendidikan di
dan Indonesia dengan
kekuranga negara lain yaitu
n berkurangnya
pendidika masa bermain
n di anak,
Indonesia pemberlakuan
dengan kelas unggulan,
pendidika diadakan masa
n di luar orientasi diawal
negeri. masuk sekolah,
dan hasil evaluasi
pendidikan adalah
segalanya.
2. Mondy Tujuan Menurut Ace Metode Pendidikan
Larasati (2022) dari Suryadi dan penelitian yang adalah hal yang
penulisan H.A.R. Tilaar digunakan paling penting
Kualitas artikel ini (dalam Fitria : yaitu metode bagi kehidupan
Pendidikan di adalah 2022), kualitas telaah pustaka manusia. Kualitas
Indonesia untuk pendidikan pendidikan di
mengetahu merupakan Indonesia
Journal of i kualitas kemampuan terbilang masih
Educational pendidika lembaga cukup rendah.
and Language n di pendidikan Hal ini
Research Indonesia, untuk menyebabkan
masalah- memanfaatkan Indonesia masih
masalah sumber-sumber tertinggal oleh
yang pendidikan negara neraga
menyebab untuk lainnya.
kan meningkatkan Rendahnya
rendahnya kemampuan kualitas
kualitas belajar pendidikan
pendidika seoptimal Indonesia
n di mungkin. Dalam disebabkan oleh
Indonesia, hal pendidikan, berbagai macam
serta makna kualitas permasalahan
solusi mengacu pada seperti yang
untuk proses sudah dipaparkan
meningkat terlaksananya sebelumnya.
kan pendidikan dan Pemerintahpun
kualitas hasil selalu
pendidika pendidikannya. mengupayakan
n di yang terbaik agar
Indonesia. kualitas
pendidikan di
Indonesia
meningkat. Untuk
meningkatkan
kualitas
pendidikan di
Indonesia
dibutuhkan
Kerjasama yang
baik antara
pemerintah,
sekolah, peserta
didik, orang tua
dan masyarakat.
3. Siti Fadia Penelitian Menurut Syah Metode Pendidikan
Nurul Fitri ini dalam Chandra penelitian yang merupakan satu
(2021) bertujuan (2009 : 33), digunakan hal yang paling
untuk dikatakan bahwa yaitu metode penting dalam
Problematika mengetahu pendidikan telaah pustaka kehidupan
Kualitas i memiliki arti manusia. Setiap
Pendidikan di problemati memelihara dan manusia berhak
Indonesia ka dari memberi latihan. mendapatkan
sistem Dari kedua kata pendidikan yang
Jurnal pendidika tersebut dapat layak dan juga
Pendidikan n di disimpulkan merata. Namun,
Tambusai, Vol. Indonesia bahwa yang terjadi di
5(1) dan juga pendidikan Indonesia adalah
kesalahan- merupakan ketidakmerataann
kesalahan sebuah proses ya pendidikan
yang pengubahan bagi seluruh
mendasar sikap dan warga negara
serta perilaku Indonesia. Selain
solusi dari seseorang dan itu, akhir-akhir ini
semua juga merupakan yang menjadi
permasala proses pembicaraan
han yang pendewasaan adalah sistem
ada. diri melalui pendidikan yang
kegiatan berlaku di
pengajaran dan Indonesia yang
pelatihan. dinilai kaku dan
Menurut Wahab juga tidak efektif.
(2010), Hal tersebut dapat
Indonesia kita lihat dari
memakai Sistem tertinggalnya
Pendidikan kualitas
Nasional pendidikan di
Indonesia dengan
negara-negara
lainnya. Sistem
pendidikan yang
digunakan di
Indonesia tidak
jauh berbeda
dengan sistem
pendidikan di
negara lain.
Hanya yang
membedakan
adalah kesalahan
pada saat praktek
di lapangannya.
Banyak
kesalahan-
kesalahan
mendasar yang
menjadikan
kesenjangan
antara tujuan dari
sistem pendidikan
tersebut dan juga
pelaksanaannya
di lapangan. Yang
pada akhirnya
membuat semua
tujuan itu tidak
dapat tercapai dan
terselesaikan
dengan baik.
Terdapat solusi
yang dapat
memperbaiki
kualitas
pendidikan di
Indonesia. Yang
pertama adalah
menciptakan arah
baru
pembelajaran di
Indonesia.
Maksudnya,
seorang guru
harusnya tidak
hanya
mengutamakan
materi yang
disampaikan pada
murid, namun
guru juga harus
memperhatikan
perkembangan
peserta didiknya.
Guru harus dapat
menyeimbangkan
perkembangan
intelektual dan
psikologi peserta
didik. Lalu solusi
selanjutnya yaitu,
memperbaiki
kualitas dari
tenaga pengajar
yang ada. Tenaga
pengajar harusnya
menguasai
beberapa
kompetensi,
seperti
kompetensi
pedagogik,
kompetensi
kepribadian,
kompetensi
sosial, dan
kompetensi
profesional. Lalu
yang paling
penting adalah
menentukan
kurikulum yang
tetap dan tepat
untuk dijadikan
sebagai landasan
bahan pengajaran
kepada peserta
didik.
4. Eko Suncaka Tujuan Menurut Fajr, Penelitian ini Indonesia sendiri
(2023) dari masalah menggunakan merupakan
penelitian pendidikan metode negara yang
Meninjau ini adalah terbagi menjadi penelitian sangat peduli
Permasalahan untuk dua bidang yaitu kualitatif terhadap
Rendahnya mengkaji masalah mikro deskriptif. pelaksanaan
Kualitas buruknya dan masalah pendidikannya.
Pendidikan di kualitas makro. Masalah Namun,
Indonesia pendidika mikro adalah pendidikan tidak
n di masalah yang pernah lepas dari
Unisan Jurnal: Indonesia muncul pada berbagai
Jurnal saat ini. bagian-bagian permasalahan
Manajemen sistem yang
dan pendidikan itu menyebabkan
Pendidikan, sendiri, seperti terhambatnya
Vol. 2(3) masalah B. pendidikan
Kurikulum. Indonesia
Sedangkan mencapai tujuan
masalah makro dan harapan.
adalah masalah Terdapat 2
yang timbul macam masalah
dalam sistem pendidikan, yaitu
pendidikan masalah dalam
sebagai satu lingkup makro
sistem dengan dan masalah
sistem lain yang lingkup mikro.
lebih luas yang Permasalahan
mencakup makro mencakup:
seluruh a. Kurikulum
kehidupan yang
manusia, seperti Membingungkan
tidak meratanya dan Terlalu
pemerataan Kompleks b.
pendidikan di Pendidikan yang
berbagai daerah. Kurang Merata c.
Demikian juga Masalah
pendidikan di Penempatan Guru
Indonesia masih d. Rendahnya
memiliki Kualitas Guru e.
beberapa Biaya Pendidikan
masalah (Elvira yang Mahal.
2021). Sedangkan
pemasalan
pendidikan dalam
lingkup mikro
mencakup: a.
Metode
Pembelajaran
yang Monoton b.
Sarana dan
Prasarana Kurang
Memadai c.
Rendahnya
Prestasi Siswa.
Adapun solusi
yang dapat
dilakukan yaitu:
a. Melakukan
Pemerataan
Pendidikan b.
Meningkatkan
Kesejahteraan
Guru c.
Meningkatkan
Mutu Pendidikan
d. Meningkatkan
Prestasi Belajar
Siswa. Maka dari
itu perlu adanya
kesadaran dari
tiap individu
untuk
membangun
Indonesia
menajdi lebih
baik dan lebih
maju, misalnya
melalui
pendidikan.
5. Fitria Nur Penelitian Menurut Ace Penelitian ini Pendidikan
Auliah ini Suryadi dan penulis adalah suatu hal
Kurniawati bertujuan H.A.R. Tilaar, menggunakan yang disepakati
(2022) untuk kualitas pendekatan menjadi hal yang
membahas pendidikan deskriptif pokok dalam
Meninjau mengenai merupakan kualitatif, yaitu suatu bangsa
Permasalahan kualiatas kemampuan dengan telaah manapun.
Rendahnya pendidika lembaga pustaka. Indonesia sendiri
Kualitas n pendidikan merupakan
Pendidikan di Indonesia untuk negara yang
Indonesia dan saat ini memanfaatkan sangat peduli
Solusi yang sumber-sumber terhadap
dinilai pendidikan pelaksanaan
AoEJ: rendah. untuk pendidikannya.
Academy of meningkatkan Namun,
Education kemampuan pendidikan tidak
Journal belajar pernah lepas dari
seoptimal berbagai
mungkin. Dalam permasalahan
hal pendidikan, yang
makna kualitas menyebabkan
mengacu pada terhambatnya
proses pendidikan
terlaksananya Indonesia
pendidikan dan mencapai tujuan
hasil dan harapan.
pendidikannya. Terdapat 2
macam masalah
pendidikan, yaitu
masalah dalam
lingkup makro
dan masalah
lingkup mikro.
Permasalahan
lingkup makro
berasal dari
internal
pendidikan
sedangkan
permasalahan
lingkup mikro
berasal dari
eksternal
pendidikan yang
tidak terlalu
berpengaruh pada
pendidikan
6. Bahiizza Penelitian Kualitas Penelitian ini Berdasarkan hasil
Shadrina dilakukan Pendidikan menggunakan dan pembahasan
Zhafarin, bertujuan merupakan pendekatan yang sudah
Kazhima Alma untuk sebuah systematic dijelaskan, oleh
Azzahra, menganali permasalahan review dengan karena itu dapat
Muhammad sis yang strategi disimpulkan
Fawwaz, peningkata diperhatikan pencarian terkait pengaruh
Marina Ery n kualitas oleh pemerintah berbasis data peningkatan
Setiyawati pendidika Indonesia. Hal secara online kualitas
(2022) n di ini dibuktikan dengan pendidikan
Indonesia dengan adanya menggabungka terhadap
Peningkatan dengan peran dari n dan kemajuan sektor
Kualitas melihat Kementerian meringkas ekonomi.
Pendidikan permasala Pendidikan dan beberapa Pendidikan
Indonesia han Kebudayaan artikel menjadi salah
Dengan pendidika dalam penelitian satu bagian dari
Melihat n yang ada memperluas dan penerbitan kehidupan
Permasalahan untuk meningkatkan tahun bersosial, seperti
Pendidikan kemajuan kualitas sebelumnya. halnya di
Untuk sektor Pendidikan di Indonesia.
Kemajuan perekono Indonesia Indonesia
Sektor mian. hingga saat ini menjadi negara
Perekonomian (Vincent, 1997) yang menjadikan
pendidikan
Jurnal sebagai landasan
Pendidikan dalam
Tambusai memajukan
bangsa karena
pendidikan sangat
berperan baik
untuk individu
ataupun
kelompok dalam
meningkatkan
kualitas sumber
daya manusia
(SDM).
Pendidikan
memiliki peran
penting dalam
pertumbuhan
ekonomi, dimana
human capital
mejadi penggerak
perekonomian
utama suatu
bangasa.
Pendidikan juga
dapat dijadikan
sebagai investasi
untuk mengurangi
ketidakpastian
untuk generasi
penerus di masa
depan agar tetap
bisa bersaing
dengan pasar
kerja yang lebih
luas, semakin
tinggi kualitas
pendidikan
seseorang maka
semakin tinggi
juga kualitas
individu dalam
berproduksi dan
dapat
mempengaruhi
terhadap
pertumbuhan
ekonomi (Lucya
& Anis, 2019).
7. Amiruddin Tujuan Dalam konteks Metode Mutu pendidikan
Siahaan, Rizki penelitian dunia penelitian ini merupakan dua
Akmalia, Aina ini pendidikan, menggunakan istilah yang
Ul Mardiyah dilakukan kualitas yang penelitian berasal dari mutu
Ray, Ari untuk dimaksudkan kualitatif. dan pendidikan,
Wibowo menelaah adalah dalam artinya menunjuk
Sembiring, Era bagaimana konsep relatif, pada kualitas
Yunita (2023) upaya terutama jika produk yang di
meningkat dikaitkan hasilkan lembaga
Upaya kan dengan pendidikan atau
Meningkatkan manajeme kepuasan sekolah. Yaitu
Mutu n mutu pelanggan. dapat di
Pendidikan di pendidika Supriyanto identifikasi dari
Indonesia n di (1999) dalam banyaknya siswa
Indonesia. Slamet (2010) yang memiliki
Journal on mengemukakan prestasi, baik
Education dalam bidang prestasi akademik
pendidikan, maupun yang
pelanggan lain, serta lulusan
internal adalah relefan dengan
pegawai tujuan. Kebijakan
sekolah, diatas
sedangkan menjelaskan
pelanggan bahwa untuk
eksternal adalah mencapai
peserta didik. pendidikan
Fokus utama bermutu tidak
dari lembaga hanya melakukan
pendidikan ialah pemenuhan pada
pada pelanggan aspek input dan
eksternal output saja,
(peserta didik) namun yang lebih
penting adalah
aspek proses yang
dimaksud adalah
pengembilan
keputusan,
pengelolaan
program, proses
pengelolaan
kelembagaan,
proses belajar
mengajar dan
proses monitoring
dan evaluasi
dengan catatan
bahwa proses
belajar mengajar
memiliki tingkat
kepentingan
tertinggi
dibandingkan
dengan proses-
proses yang lain.
8. Hafiluddin & Penelitian Mutu adalah Penelitian ini Berdasarkan hasil
Wahyudin ini kemampuan menggunakan penelitian
(2023) bertujuan (ability) yang pendekatan menunjukkan
untuk dimiliki oleh kualitatif bahwa di MTsN 1
Peningkatan mengident satuan produk Makassar
Kualitas ifikasi atau penggunaan
Pendidikan pendekata jasa(services), kurikulum
Melalui n untuk yang dapat mandiri
Kurikulum di meningkat memenuhi memainkan peran
MTsN 1 kan kebutuhan atau penting dalam
Makassar kualitas harapan memajukan
pendidika kepuasan kualitas
Educandum, n dengan (satisfaction) pendidikan
Vol. 9(1) perubahan pelanggan dengan
kurikulum (customers). mengembangkan
di MTs Dalam dunia keterampilan
Negeri 1 pendidikan, yang diperlukan
Makassar. pelanggan siswa. Kurikulum
dikelompokkan ini dirancang
menjadi dua, khusus untuk
yaitu internal mengintegrasikan
customer dan pemikiran kritis,
external kreativitas,
customer. analisis, dan kerja
Internal sama tim dengan
customer yaitu pembelajaran
siswa atau mereka,
mahasiswa menghasilkan
sebagai nilai-nilai sosial
pembelajar dan moral yang
(learners), dan diperkuat dan
external pengalaman siswa
customer ya itu yang diperkaya.
masyarakat dan Penekanan
dunia industri kurikulum pada
(Anwar, 2018; nilai-nilai sosial
Evy, 2021). dan moral
membantu
pemahaman siswa
dan internalisasi
nilai-nilai yang
diperlukan untuk
masa depan yang
sejahtera. Rasa
tanggung jawab,
saling
menghormati, dan
kerja keras adalah
beberapa nilai
yang menjadi
contoh yang
sangat baik.
9. Samsul Rizal, Penelitian Kualitas Pada penelitian Berdasarkan
Taufiqurrahma ini pembelajaran ini peneliti paparan dan
n Usman, bertujuan merupakan menggunakan penjelasan diatas
Azhar, Yenda untuk intensitas jenis penelitian didapatkan hasil
Puspita (2020) mendapatk keterkaitan studi kajian bahwa pendidikan
an sistemik dan pustaka. tinggi akan
Peningkatan gambaran sinergis antara memberikan
Kualitas yang guru, siswa, dampak positif
Pendidikan komprehe iklim terhadap
Melalui Sistem nsip pembelajaran, perkembangan
Penjaminan tentang serta media suatu bangsa.
Mutu pemahama pembelajaran Perkembangan
n dalam informasi dan
Didakitka: peningkata menghasilkan teknologi
Jurnal n kualitas proses dan hasil menuntut
Kependidikan, pendidika belajar yang pendidikan tinggi
Vol. 9(4) n melalui optimal sesuai harus terus
sistem dengan tuntutan beradaptasi dan
penjamina kurikuler berubah
n mutu (Mariani dalam mengikutinya.
yang Haryati & Oleh sebab itu,
meliputi Rochman, lembaga
kepuasan 2012:2). pendidikan harus
pelanggan, memiliki mutu
mengungk yang baik.
apkan Pendidikan tinggi
proses yang bermutu
penetapan adalah yang
standar mampu mencapai
mutu, atau bahkan
peningkata melampaui
n kualitas standar yang telah
pendidika ditetapkan. Untuk
n dan mendapatkan
faktor- pendidikan tinggi
faktor yang bermutu
yang maka lembaga
menjadi pendidikan perlu
dasar melakukan
penetapan proses-proses
standar penjaminan mutu
mutu serta baik secara
memberik internal maupun
an eksternal. Proses
gambaran tersebut juga
strategi merupakan bahan
dalam evaluasi tentang
mencapai apa yang belum
standar dicapai dan yang
penjamina harus
n mutu pertahankan.
yang telah Lembaga
ditetapkan pendidikan perlu
. bekerjasama
dengan seluruh
stakeholder untuk
dapat
memberikan hasil
terbaik.
10. Yudhita Penelitian Pengertian Metode Hasil penelitian
Omayra (2021) ini kualitas dapat penelitian dari penelitian ini
bertujuan dilihat dari dua menggunakan ditemukan bahwa
Dimensi Dan untuk segi, yakni segi kualitatif- kualitas
Strategi mengungk normative dan kepustakaaan. pendidikan di
Peningkatan apkan segi deskriptif. Indonesia saat ini
Kualitas kondisi Dalam artian belum bisa
Pendidikan umum normative, dibanggakan.
Dan pendidika kualitasditentuk Rendahnya daya
Dampaknya n di an berdasarkan saing pelajar
Bagi Indonesia pertimbangan Indonesia,
Pengembangan dan (kreteria) munculnya
Sdm strategi intrinsik dan pemasalahan
Masyarakat yang telah ekstrinsik. internal dan
dilakukan Berdasarkan eksternal dalam
Jurnal Bina untuk kriteria intrinsik, kehidupan
Ummat, Vol. meningkat kualitas bermasyarakat,
4(2) kan pendidikan menjadi indikator
kualitas merupakan kuat bahwa SDM
pendidika produk yang ada masih
n, serta pendidikan, belum mampu
dampakny yakini “manusia berkontribusi
a dalam yang terdidik” secara maksimal
pengemba sesuai dengan untuk kemajuan
ngan SDM standar ideal. bangsa. Mau
masyaraka Berdasarkan tidak mau kita
t. kriteria harus mengakui
ekstrinsik, bahwa SDM
pendidikan seperti ini terlahir
merupakan dari kualitas
instrumen untuk pendidikan yang
mendidik, masih rendah.
“tenaga kerja” Namun sebagai
yang terlatih. anak bangsa,
Dalam arti tentunya kita
deskriptif, harus optimis
kualitas bahwa keadaan
ditentukan ini bisa kita
berdasarkan perbaiki.
keadaan Menyusun
senyatanya, strategi untuk
misalnya kepentingan
akreditasi. tersebut adalah
sesuatu yang
urgent untuk kita
ambil. Salah satu
langkah yang
dilakukan
pemerintah dalam
hal ini adalah
dengan
merancang
konsep Renstra
(Rencana
Strategi)
Kemendikbud
2020-2024.
Renstra
kemendikbud
disusun sebagai
acuan dalam
pelaksanaan tugas
kemendikbud
yang merupakan
penggerak sektor
pembangunan
dalam bidang
pendidikan dan
kebudayaan.
Selanjutnya
pelaksanaan
berbagai strategi
dan program yang
sudah tercantum
dalam Renstra ini
membutuhkan
peran aktif
masyarakat untuk
mensukseskannya
. Melalui peran
aktif masyarakat
diharapkan hasil
dari pelaksanaan
Renstra ini
mampu
meningkatkan
kualitas
pendidikan di
Indonesia, yang
akhirnya mampu
meningkatkan
kualitas SDM
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai