Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME KOMUNIKASI DAN

KOORDINASI PROGRAM
No Dokumen : 045/UKM/2017

SOP No. Revisi 00

Tanggal Terbit 5 Januari 2017

Halaman 1/2

UPT KESMAS Dr Ni Luh Toni Parwati


TAMPAKSIRING II NIP. 19710416 200012 2 003

Komunikasi adalah penyampaian informasi dari pengirim kepada penerima dan


1. Pengertian informasi tersebut dapat dipahami oleh si penerima.
Koordinasi merupakan aktifitas dan fungsi manajemen yang dilakukan untuk
mengusahakan terjadinya kerjasama yang selaras mengarah pada tercapainya
tujuan organisasi secara menyeluruh
Mekanisme komunikasi dan koordinasi program merupakan upaya untuk
menciptakan komunikasi dan koordinasi yang efektif.

2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam melaksanakan mekanisme komunikasi dan koordinasi


program.
2. Agar terbentuk komunikasi yang efektif melalui informasi yang bermutu.
3. Agar terbentuk kerjasama yang selaras, dan tertib mengarah pada tercapainya
tujuan program secara menyeluruh.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Tampaksiring II Nomor 440/078/UPTKESMAS/I/2017


tentang Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program
2. SK Kepala Puskesmas Tampaksiring II Nomor 440/002/UPTKESMAS/I/2017
tentang Pemberlakuan SOP menjalin Komunikasi dengan Masyarakat
3. SK Kepala Puskesmas Tampaksiring II Nomor 440/073/UPTKESMAS/I/2017
tentang Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran UKM

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas


4. Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempet Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi

5. Prosedur 1. Setiap pemegang program bisa melakukan komunikasi saat perencanaan,


pelaksanaan kegiatan dan evaluasi atau saat penyusunan laporan
2. Komunikasi bisa dilakukan secara informal maupun formal. Komunikasi
informal dapat melalui telefon, sms, BBM atau media sosial lainnya.
3. Koordinasi dilaksanakan bila terdapat kegiatan lintas program.
4. Pada kegiatan lintas program Kepala Puskesmas menunjuk satu orang
koordinator kegiatan.
5. Koordinator kegiatan akan melakukan koordinasi dengan program terkait
6. Bila terdapat hambatan dalam koordinasi, koordinator kegiatan melapor kepada
Kepala Puskesmas untuk difasilitasi.
7. Koordinasi berjalan baik pemegang program harus menjalankan komunikasi
efektif.
6. Diagram Alir
Komunikasi Formal
Komunikasi (surat, mini lokakarya)
Informasi UKM Komunikasi Informal Koordinasi
(telefon, sms, media sosial) lintas
program
melalui
koordinator
Bila terdapat hambatan bisa kegiatan
Koordinasi difasilitasi oleh Kepala
dengan Puskesmas
komunikasi yang
efektif

7. Unit Terkait 1. Upaya Kesehatan Masyarakat


2. Manajemen Puskesmas

8. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai