Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

No. Dokumen : SOP-2.1/ADM-DKH/04-17


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 17 April 2017
Halaman : 1/3
Mengetahui Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Kepala Puskesmas Kelurahan Dukuh
KECAMATAN Kecamatan Kramat Jati
KRAMAT JATI
KELURAHAN
DUKUH drg. Elviena Tauvany
Drg. D. Sholikhah Darmawie
NIP. 196003011987012002 NIP.196802071998032002

1. Pengertian 1. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa


orang, kelompok, organisasi maupun masyarakat dalam menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang
lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
2. Komunikasi merupakan hal penting dalam sistem pengendalian
manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi,
memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen
perusahaan yang mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam
perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh pihak manajemen
perusahaan dapat berjalan lebih efisien dan lancar, yang dimonitor atau
yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari
perilaku manajer di dalam mengelola perusahaan.
3. Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau
diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data
yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima
maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.
Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi
dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
4. Komunikasi dalam penyampaian informasi pembangunan yang dilakukan
oleh manajer adalah proses interaksi, baik komunikasi yang ditujukan
pada masyarakat yang ada dalam organisasi perusahaan maupun seluruh
warga masyarakat sekitar, untuk menumbuhkan kesadaran dan
menggerakkan partisipasi mereka dalam proses perubahan terencana,
demi tercapainya perbaikan mutu hidup secara berkesinambungan,
dengan menggunakan teknologi atau menerapkan ide-ide yang sudah

1/1
terpilih. Dengan demikian komunikasi pembangunan memiliki peran
penting dalam pembangunan yang berorientasi pada rakyat.
5. Partisipasi tercipta melalui komunikasi dan dengan komunikasi, pesan–
pesan pembangunan dapat disampaikan dalam upaya pemberdayaan
masyarakat atau dalam program pengembangan masyarakat (community
development). Titik tolaknya adalah untuk memandirikan masyarakat agar
dapat meningkatkan taraf hidupnya dengan mengoptimalkan sumberdaya
manusia dan sumberdaya alam sebaik mungkin.

2. Tujuan Menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku,


melalui pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu sistem sosial atau
organisasi yang disepakati bersama.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kelurahan Dukuh Nomor Tahun 2017 tentang


Penetapan Komunikasi dan Koordinasi Program

4. Referensi a. Undang – Undang Nomor. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi


Publik;
b. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
c. Buku Pedoman Manajemen Puskesmas, Kemenkes Tahun 2013;
d. Buku Pedoman mini lokakarya di Puskesmas, Kemenkes Tahun 2009.

e. Langkah- 1. Kepala Puskesmas Kelurahan membuat rencana kegiatan komunikasi dalam


Langkah
penyampaian informasi selama satu tahun

2. Petugas admin menyiapkan dan menyusun materi komunikasi yang dapat


didelegasikan kepada penanggung jawab UKM maupun penanggung jawab
UKP.

3. Penanggung jawab UKM/ penanggung jawab UKP pemberi komunikasi,


menyiapkan materi yang akan diberikan satu minggu sebelum pelaksanaan
komunikasi dalam penyampaian informasi kepada Kepala Puskesmas
Kelurahan.

4. Petugas admin menyiapkan keperluan administrasi seperti surat undangan,


presesi/ daftar hadir dll yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
komunikasi, satu minggu sebelum pelaksanaan komunikasi dalam
penyampaian informasi.

5. Penanggung jawab UKM/ penanggung jawab UKP sebagai pelaksana


pemberi komunikasi, menyiapkan kebutuhan materi dan kebutuhan
administrasi satu jam sebelum pelaksanaan pemberi komunikasi.

6. Penanggung jawab UKM/ penanggung jawab UKP sebagai pelaksana


pemberi komunikasi (komunikan) menyapa pendengar, bila perlu
memperkenalkan diri.

2/1
7. Penanggung jawab UKM/ penanggung jawab UKP sebagai pelaksana
pemberi komunikasi menyampaikan materi komunikasi, dan pada akhir sesi
pemberi materi menyimpulkan dan menutup pertemuan, kemudian, mencatat
hasil komunikasi ke dalam administrasi yang dipersiapkan contoh pada buku
agenda kegiatan, atau buku notulensi.

8. Penanggung jawab UKM/ penanggung jawab UKP sebagai pelaksana


komunikasi, melalui pihak terkait/ penanggung jawab program merapikan
administrasi dan sarana yang dipakai.

9. Penanggung jawab UKM/ penanggung jawab UKP merangkum saran dan


pendapat yang telah disampaikan oleh penanggung jawab program/
pelaksana program, dan membacakan rangkuman hasil diskusi.

10. Penanggung jawab Program mendokumentasikan semua kegiatan hasil


komunikasi dan koordinasi saat itu

f. Unit terkait Semua Unit yang Terkait

g. Dokumen 1. Dokumen SOP Koordinasi dalam Pelaksanaan Program


Terkait
2. Dokumen SOP Pendelegasian Wewenang
3. Dokumen Hasil Kegiatan Komunikasi dan Koordinasi

3/1

Anda mungkin juga menyukai