Anda di halaman 1dari 16

Stabilitas Dalam Bangunan Tingkat Tinggi

bangunan tinggi perlu diuji stabilitasnya, terutama terhadap gempa bumi.


stabilitas bangunan terhadap beban gempa sanggup diperoleh dari :
Stabilitas Dalam Bangunan Tingkat Tinggi
bangunan tinggi perlu diuji stabilitasnya, terutama terhadap gempa bumi.
stabilitas bangunan terhadap beban gempa sanggup diperoleh dari :
Slide Title
Stabilitas bangunan
akan tercapai, kalau
persyaratan berikut
terpenuhi : MG/ ME
≥ 1,5
Jika persamaan
tersebut tidak
terpenuhi, maka
sanggup dilsayakan
beberapa
modifikasi,
menyerupai :
membuat podium,
basement, dll

MG = MOMEN PENAHAN GULING


ME = MOMEN GULING GEMPA
Slide Title
Membuat podium
Penambahan podium menyerupai
gambar di samping ini sanggup
memperbesar jarak ‘d’, sehingga
nilai MG akan bertambah besar dan
diperlukan sanggup memenuhi
persamaan MG/ ME ≥ 1,5
Dengan Tiang Pancang
Adanya pondasi tiang pancang
pada dasar bangunan sanggup
lebih memperkuat bangunan,
sebab bangunan seakan- akan
memiliki akar yg mengikat tanah di
sekitar tiang pancang. Membuat
bangunan semakin kokoh dan stabil
Slide Title
Slide Title
Membuat Basement
Adanya basement pada
bangunan tingkat tinggi
menjadikan penambahan nilai
MG yg diperoleh dari tekanan
tanah pasif (P), sehingga momen
penahan guling menjadi :
MG = WG . d + P. e
Dimana :
P yaitu resultan tekanan pasif
tanah pada basement
e yaitu titik tangkap gaya
resultan terhadap muka tanah.
Slide Title
Gabungan Podium dan
Basement
Penggabungan podium dan
basement (dg atau tiang
pancang) pada bangunan tinggi
bukan saja akan memperbesar
nilai ‘d’, tapi juga nilai MG
Slide Title
BASEMENT
Basement adalah sebuah
tingkat atau beberapa tingkat
dari bangunan yang
keseluruhan atau sebagian
terletak di bawah tanah.
Basement adalah ruang bawah
tanah yang merupakan bagian
dari bangunan gedung. Pada
masa ini basement dibuat
sebagai usaha untuk
mengoptimalkan penggunaan
lahan yang semakin padat dan
mahal.
Slide Title
Fungsi Basement
Ditinjau dari segi struktur, konstruksi basement mempunyai fungsi utama
yaitu:
• Untuk memperdalarn kedalaman dasar pondasi yang memberikan
pengaruh terhadap kenaikan besarnya daya dukung ultimit tanah dasar.
• Untuk memperbesar stabilitas konstruksi gedung terhadap gaya
geser atau gaya guling yang mungkin terjadi. Karena dalam pembuatan
basement akan dilakukan penggalian, jika berat tanah yang digali sama
dengan berat bangunan di atasnya, maka secara teoritis tidak terjadi
penurunan bangunan.
Sementara itu fungsi sekunder dari basement yang terlihat di lapangan
sebenarnya tidak lebih dari pemanfaatan basement, misalnya sebagai
ruang mesin, tempat parkir, gudang dan utilitas lainnya.
Slide Title
Pemilihan tipe Basement
Sebelum menentukan tipe basement
seperti apa yang akan dibangun,
terdapat beberapa faktor yang harus
diperhatikan demi kesempurnaan
bangunan. Faktor – faktor tersebut
antara lain:
• Ketinggian air tanah di lokasi
• Kemungkinan kontaminasi dari
air tanah
• Drainase alami
• Jenis tanah
• Akses ke lokasi
Kebutuhan dari tembok di
bawah tanah
• Kemantapan struktural
• Ketahanan
• Pengeluaran kelembaban
• Buildability
Slide Title
CORE WALL
Dinding geser didefinisikan
sebagai komponen
struktur vertikal yang relatif
sangat kaku. Dinding
geser pada umumnya
hanya boleh mempunyai
bukaan sekitar 5% agar
tidak mengurangi
kekakuannya.
Bangunan beton bertulang yang tinggi sering didesain dengan d
inding geser untuk menahan gempa.
Dinding geser bisa digunakan untuk menahan gaya lateral saja maup
un sebagai dinding pendukung. Penempatan dinding geser dapat dilakuk
an pada sisi luar bangunan atau pada pusat bangunan. Dinding geser
yang ditempatkan pada bagian dalam bangunan biasanya disebut den
gan inti struktural (structural core/corewall) yang biasa digunakan
untuk ruang lift dan tangga
Slide Title
Dalam merencanakan dinding geser,
perlu diperhatikan bahwa dinding geser
yang berfungsi untuk menahan gaya lateral
yang besar akibat beban gempa tidak boleh
runtuh akibat gaya lateral, karena apabila
dinding geser runtuh karena gaya lateral
maka keseluruhan struktur bangunan
akan runtuh karena tidak ada elemen
struktur yang mampu menahan gaya
lateral. Oleh karena itu, dinding geser
harus didesain untuk mampu menahan
gaya lateral yang mungkin terjadi akibat
beban gempa, dimana berdasarkan SNI
03-2847-2013 pasal 14.5.3.1, tebal
minimum dinding geser (td) tidak boleh
kurang dari 100 mm.
PPT模板下载:www.1ppt.com/mob an/ 行业PPT模板:www.1ppt.com/h angye/
节日PPT模板:www.1ppt.com/jieri/ PPT素材下载:www.1ppt.com/sucai/
PPT背景图片:www.1ppt.com/beijin g/ PPT图表下载:www.1ppt.com/tubiao/
优秀PPT下载:www.1ppt.com/xiazai / PPT教程: www.1ppt.com/powerpoint/
Word教程: www.1ppt.com/word/ Excel教程:www.1ppt.com/excel/
资料下载:www.1ppt.com/ziliao/ PPT课件下载:www.1ppt.com/kejia n/
范文下载:www.1ppt.com/fanwen/ 试卷下载:www.1ppt.com/shiti/
教案下载:www.1ppt.com/jiaoan/ PPT论坛:www.1ppt.cn

Anda mungkin juga menyukai