Anda di halaman 1dari 7

Perbandingan Model-model

Pengembangan Perangkat Lunak


Di dalam dunia pengembangan perangkat lunak, terdapat berbagai model yang dapat digunakan. Dalam artikel
ini, kita akan membandingkan beberapa model yang paling umum digunakan, antara lain model waterfall,
prototyping, incremental, agile, dan scrum. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
yang perlu dipertimbangkan. Mari kita lihat perbandingan mereka!

by Muhamad Syaripudin
Model Waterfall
Deskripsi Kelebihan Kekurangan

Model Waterfall merupakan Sederhana, mudah dimengerti Tidak fleksibel, tidak cocok
pendekatan pengembangan dan diimplementasikan. Proyek untuk proyek dengan perubahan
perangkat lunak yang linear dan dapat direncanakan dengan baik yang sering. Tanggung jawab
berurutan. Setiap fase harus sejak awal. yang jelas diperlukan.
selesai sebelum fase berikutnya
dimulai.
Model Prototyping

Deskripsi Kelebihan Kekurangan

Model Prototyping melibatkan Memungkinkan pengembang Waktu dan biaya yang


pembuatan prototipe untuk memvalidasi desain, diperlukan untuk membangun
perangkat lunak yang fungsionalitas, dan kebutuhan prototipe. Tidak cocok untuk
digunakan untuk mendapatkan pengguna sebelum tahap proyek dengan batasan waktu
umpan balik dari pengguna pengembangan yang lebih yang ketat.
sebelum membangun versi lanjut.
final.
Model Incremental

Deskripsi

Model Incremental membagi proyek perangkat lunak menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau modul
yang dapat dikembangkan secara terpisah.

Kelebihan

Mengurangi risiko proyek dengan menguji dan mengintegrasikan modul secara terpisah.

Kemampuan untuk merespons perubahan kebutuhan dengan menambah atau mengubah modul yang ada.

Kekurangan

Kompleksitas manajemen proyek meningkat dengan adanya berbagai modul yang harus dikendalikan.

Membutuhkan perencanaan yang matang untuk mengidentifikasi modul dan urutan pengembangannya.
Model Agile

1 Deskripsi 2 Prinsip Utama

Model Agile adalah paradigma pengembangan Komersialisasi awal perangkat lunak yang
perangkat lunak yang menekankan kolaborasi berfungsi.
tim, adaptasi fleksibel terhadap perubahan,
Kolaborasi yang kuat antara pengembang
dan pengiriman iteratif.
dan pemangku kepentingan.

Respon terhadap perubahan daripada


mengikuti rencana awal yang kaku.
Model Scrum

Deskripsi Tim Scrum

Model Scrum adalah pendekatan pengembangan Tim Scrum terdiri dari Scrum Master, Product Owner,
perangkat lunak yang mengikuti kerangka kerja dan Development Team yang bekerja bersama untuk
Scrum, di mana tim bekerja dalam iterasi singkat yang mencapai tujuan proyek.
disebut Sprint.
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah memiliki gambaran tentang berbagai model pengembangan perangkat lunak yang umum
digunakan. Pilihlah model yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Ingatlah bahwa tidak ada model yang
sempurna, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang setiap model, Anda dapat mengoptimalkan
pengembangan perangkat lunak Anda.

Anda mungkin juga menyukai