Perbandingan Model Model Pengembangan Perangkat Lunak
Perbandingan Model Model Pengembangan Perangkat Lunak
by Muhamad Syaripudin
Model Waterfall
Deskripsi Kelebihan Kekurangan
Model Waterfall merupakan Sederhana, mudah dimengerti Tidak fleksibel, tidak cocok
pendekatan pengembangan dan diimplementasikan. Proyek untuk proyek dengan perubahan
perangkat lunak yang linear dan dapat direncanakan dengan baik yang sering. Tanggung jawab
berurutan. Setiap fase harus sejak awal. yang jelas diperlukan.
selesai sebelum fase berikutnya
dimulai.
Model Prototyping
Deskripsi
Model Incremental membagi proyek perangkat lunak menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau modul
yang dapat dikembangkan secara terpisah.
Kelebihan
Mengurangi risiko proyek dengan menguji dan mengintegrasikan modul secara terpisah.
Kemampuan untuk merespons perubahan kebutuhan dengan menambah atau mengubah modul yang ada.
Kekurangan
Kompleksitas manajemen proyek meningkat dengan adanya berbagai modul yang harus dikendalikan.
Membutuhkan perencanaan yang matang untuk mengidentifikasi modul dan urutan pengembangannya.
Model Agile
Model Agile adalah paradigma pengembangan Komersialisasi awal perangkat lunak yang
perangkat lunak yang menekankan kolaborasi berfungsi.
tim, adaptasi fleksibel terhadap perubahan,
Kolaborasi yang kuat antara pengembang
dan pengiriman iteratif.
dan pemangku kepentingan.
Model Scrum adalah pendekatan pengembangan Tim Scrum terdiri dari Scrum Master, Product Owner,
perangkat lunak yang mengikuti kerangka kerja dan Development Team yang bekerja bersama untuk
Scrum, di mana tim bekerja dalam iterasi singkat yang mencapai tujuan proyek.
disebut Sprint.
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah memiliki gambaran tentang berbagai model pengembangan perangkat lunak yang umum
digunakan. Pilihlah model yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Ingatlah bahwa tidak ada model yang
sempurna, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang setiap model, Anda dapat mengoptimalkan
pengembangan perangkat lunak Anda.