Anda di halaman 1dari 3

2023

EKSPLORASI
KONSEP TOPIK I
FILOSOFI PENDIDIKAN

Imran
(239024485018)

PPG Prajab. Gel. 1 Bahasa Indonesia 01


ARGUMENTASI KRITIS
“GERAKAN TRANSFORMASI KI HADJAR DEWANTARA DALAM
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SEBELUM DAN SESUDAH
KEMERDEKAAN"
Tanggal 2 Mei adalah hari Pendidikan Nasional, yang diperingati sebagai hari kelahiran
Ki Hajar Dewantara, yang berjuang melawan kolonialisme dan penjajahan Belanda.
Pendidikan di Indonesia telah menempuh berbagai perjalan panjang dalam sejarah dan telah
mengalami banyak transformasi. Pendidikan Indonesia terus berkembang dari sebelum
kemerdekaan hingga sesudah kemerdekaan. Pada tahun 1854, bupati mendirikan sekolah
kabupaten untuk mendidik calon pegawai. Pada tahun berikutnya, sekolah-sekolah
Bumiputera muncul dengan hanya tiga kelas dan mengajarkan rakyat membaca, menulis,
dan berhitung. Pada tahun 1920, cita-cita baru menginginkan perubahan radikal dalam
pendidikan dan pengajaran. Dikenal sebagai tokoh nasionalis, Ki Hadjar Dewantara
mendukung sistem pendidikan bangsa Indonesia karena semangatnya untuk melakukan
transformasi radikal dalam pendidikan dan pengajaran.
Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan adalah tempat di mana
kebudayaan ditanam dalam masyarakat kebangsaan. Pendidikan bukan hanya tentang
peserta didik pergi ke sekolah atau hal-hal lain. Ini adalah tentang membawa kebudayaan
yang diinginkan, atau dengan kata lain, menjadikannya landasan pembentukan peradaban
negara. Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara berfokus pada perubahan. Menurut Ki
Hadjar Dewantara, untuk menjaga kebudayaan, kita harus terus bergerak sesuai dengan
alam dan zaman kita. Kebudayaan akan hancur jika terisolasi, begitu pula pendidikan tidak
boleh statis karena harus berubah untuk memenuhi tuntutan zaman. Dengan perkembangan
saat ini, pendidikan di Indonesia telah masuk ke abad 21 atau lebih tepatnya abad
globalisasi, dan fokus utama pendidikan saat ini adalah teknologi. Tidak diragukan lagi,
kemajuan teknologi dapat membantu para aktivis pendidikan meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Banyak era digital saat ini dibuat untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Tapi, bagaimana dengan permasalahan dengan pendidikan yang
berada dipelosok yang tentu saja dari era teknologi masih kurang memadai tentu saja
perubahan- perubahan yang diingikan ini tidak merata secara menyeluruh untuk wilayah
Indonesia bagian tengah dan timur, sekolah masih sulit dijangkau, dalam arti jalur
transportasi dari pedesaan menuju sekolah sangat jauh atau tidak memadai sehingga
menyulitkan peserta didik untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Ditambah lagi fasilitas yang disediakan masih sangat terbatas, guru pengajarnyapun
banyak yang tidak memenuhi kualifikasi. Hal ini menyebabkan banyak pihak yang menilai
Indonesia harus membenahi sistem pendidikannya secara total jika ingin bersanding dengan
negara lain di ranah internasional. Artinya pendidikan di Indonesia belum mengalami
perubahan- perubahan yang secara merata. Jadi, sudah pantaskah pendidikan dikatakan
merdeka dengan adanya perubahan dalam pendidikan dengan mengikuti perkembangan
teknologi atau perkembangan zaman? Tentu saja inilah tantangan para pejuang pendidikan
untuk mengatarkan perubahan pendidikan Indonesia ke arah pendidikan yang lebih baik
sesuai dengan perubahan yang di maksud oleh bapak pendidikan Indonesia Ki Hadjar
Dewantara.

Anda mungkin juga menyukai