Pengertian Majas
Seperti yang telah dijelaskan bahwa penggunaan bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran dapat mempunyai makna
yang berbeda bagi setiap orang yang mendengar dan membacanya tergantung dari gaya bahasan dan ciri khas masing-masing subyek yang
menyampaikan. Dalam menyampaikan apa yang menjadi pemikirannya terkadang subyek menggunakan kalimat konotasi dengan berbagai gaya
bahasa dengan tujuan untuk menarik perhatian lawan bicara atau pembaca dari kalimat tersebut.
Gaya bahasa inilah yang disebut dengan majas. Dalam Bahasa Indonesia, majas sering diartikan sebagai pemakaian dan pemanfaatan kekayaan
bahasa dan ragam yang bertujuan untuk mendapatkan efek tertentu pada para pembaca yang cenderung memengaruhi kondisi emosional saat
membacanya. Majas adalah bentuk bahasa indah yang untuk memercantik susunan kalimat agar memeroleh kesan imajinatif atau menciptakan
efek tertentu bagi para pembaca dan pendengarnya.
Bagaimana dengan majas dalam Bahasa Inggris? Pada dasarnya majas dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia hampir sama dikarenakan
kesamaan fungsi dari majas itu sendiri yaitu untuk memercantik susunan kalimat agar memeroleh kesan imajinatif dan emosional bagi para
pembaca dan pendengarnya. Bahkan beberapa majas dalam Bahasa Indonesia diadaptasi dari majas dalam Bahasa Inggris.
Sebelum kita mengetahui beberapa ciri dari majas perhatikan contoh dibawah ini yang diambil dari sajak puisi lama yang sangat terkenal di dunia
barat.
“Roses are red,”
“Violets are blue,”
“Sugar is sweet,”
“And so are you.”
Dari potongan sajak puisi tersebut dapat kita sebutkan beberapa ciri-ciri dari majas antara lain:
1. Berupa kata-kata kiasan yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar dan pembaca.
2. Mempunyai efek tertentu yang menimbulkan kesan imajinatif bagi pembaca dan pendengarnya baik secara tertulis maupun lisan.
3. Melukiskan sesuatu dengan menyamakan dengan sesuatu yang lain.
4. Menggunakan bahasa yang indah yang mempercantik susunan kalimat.
Jenis dan Contoh Majas dalam Bahasa Inggris
Sebelum kita berbicara mengenai jenis-jenis majas dalam Bahasa Inggris, terlebih dahulu kita simak contoh kalimat denotasi dan konotasi dalam
Bahasa Inggris.
Kalimat Konotasi
Kalimat Denotasi
Kalimat Terjemahan
I always wash my hands before take something to eat Aku selalu mencuci tangan sebelum makan
Dari contoh di atas dapat kita pelajari bersama bahwa contoh kata “wash my hands” pada kalimat konotasi bermakna melepas tanggung jawab
sedangkan pada kalimat denotasi bermakna mencuci tangan.
Setelah kita mengetahui perbedaan kalimat denotasi dan konotasi melalui contoh kalimat diatas, maka kita dapat memelajari jenis-jenis majas
dalam Bahasa Inggris. Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa majas dalam Bahasa Inggris hampir sama dengan majas dalam Bahasa
Indonesia, jadi akan lebih mudah bagi kita untuk memelajarinya. Berikut beberapa jenis majas dalam Bahasa Inggris yang sering digunakan
dalam beberapa karya sastra.
1. Idiomatic
Mungkin dari kita tidak asing dengan beberapa istilah seperti suara emas, lintah darat, besar kepala, kecil hati, dan lain-lain. Istilah-istilah
tersebut merupakan contoh dari idiom atau dalam Bahasa Inggris disebut juga Idomatic Phrase. Dari contoh tersebut maka dapat kita jelaskan
bahwa idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna yang bukan makna sebenarnya dari kata-kata tersebut.
Makna kata dari idiom tidak bisa ditafsirkan dengan menerjemahkan unsur kata-katanya. Bahkan dalam beberapa situasi istilah yang bersifat
idiom hanya dapat dipahami oleh kelompok-kelompok tertentu saja. Penggunaanya dalam Bahasa Inggris dapat dicontohkan sebagai berikut.
Kalimat Terjemahan
This letter have seen better days and unreadable Surat ini sudah rusak dan sudah tidak dapat dibaca
I say it from the bottom of my heart Saya mengatakan ini dengan tulus
Perhatikan contoh diatas. Kalimat pertama terdapat kata “have seen better days” apabila diterjemahkan langsung maka berarti “telah terlihat hari-
hari yang lebih baik”. Apabila kita terjemahkan begitu saja maka kata-kata tersebut tidak memiliki arti padahal makna sebenarnya dari “have seen
better days” adalah “sudah rusak”. Hal tersebut juga sama dengan contoh kedua.
2. Alliteration
Alliteration adalah majas pengulangan kata pada suara konsonan pada huruf pertama dari minimal dua kata dan frase pada satu baris. Istilah
alliteration sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti meletakkan huruf bersama-sama. Contoh dari majas alliteration Bahasa Inggris adalah
sebagai berikut.
Come see softer side of Sears Mari lihat sisi lembut dari Sears
Dari contoh diatas dapat kita amati bahwa ciri utama dari alliteration adalah adanya huruf konsonan yang sama pada beberapa kata dalam satu
baris.
3. Onomatopoeia
Dalam interaksi sehari-hari, mungkin kita pernah menirukan suara dari hewan atau benda lain untuk membantu penjelasan pemahaman kepada
lawan bicara kita. Hal tersebut dalam sastra Bahasa Inggris disebut Onomatopoeia. Maka definisi dari Onomatopoeia adalah sebuah kata yang
meniru, menyerupai, atau menunjukkan sumber suara dari obyek yang ingin disampaikan. Nama dari obyek tersebut biasanya diambil dari bunyi
yang diasosiasikan dengan obyek tersebut. Contoh dari Onomatopoeia bisa kita dapat dari penggalan puisi karangan Lee Emmet dari Australia
berikut ini.
“whoosh, passing breeze”
“flags flutter and flap”
“frog croaks, bird whistles”
“babbling bubbles from tap”
Kata-kata yang ditulis tebal pada penggalan puisi tersebut merupakan bentuk bunyi dari obyek yang sedang dijelaskan.
4. Personification
Dalam Bahasa Indonesia, majas personifikasi mempunyai ciri yaitu digunakan untuk menghidupkan benda yang mati. Begitu juga dalam Bahasa
Inggris, personification digunakan untuk menghidupkan benda mati layaknya melakukan sesuatu seperti makhluk hidup. Contoh dari
personification dalam Bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
I see the moon follow me wherever I go Saya melihat bulan terus mengikutiku kemanapun saya pergi
He did not realize that opportunity was knocking on his door Dia tidak menyadari peluang yang datang mengetuk pintu
Pada kalimat pertama bulan digambarkan seolah hidup dan terus mengikuti kemanapun dia pergi. Begitu juga dengan kalimat kedua yang
menganggap seolah-olah peluang tersebut hidup dan dating mengetuk pintu.
5. Cliche
Pernahkan kita mendengarkan beberapa istilah-istilah atau slogan yang muncul di media masa dan elektronik ? Maka istilah dan slogan tersebut
masuk dalam majas cliche. Cliche adalah kumpulan dari berbagai kata dalam kalimat dan frase yang sering diucapkan sehingga istilah tersebut
menjadi umum. Biasanya kata-kata dalam cliche diucapkan oleh orang yang terkenal atau paling berpengaruh. Contoh dari cliche dalam Bahasa
Inggris adalah sebagai berikut.
6. Simile
Majas simile terdapat dalam Bahasa Indonesia hampir sama dengan yang digunakan dalam Bahasa Inggris, biasanya dipakai untuk
membandingkan sesuatu yang melekat pada subyek dengan benda yang mempunyai karakterisitik tertentu. Contoh dari majas simile adalah
sebagai berikut.
Ciri utama dalam simile adalah adanya kata penghubung “like”, “as”, “such as”, “as if”, dan lain-lain.
7. Metaphor
Metaphore atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut Majas Metafora adalah majas yang sering digunakan untuk membandingkan suatu hal.
Majas ini hampir sama dengan simile, yang membedakan adalah simile menggunakan kata penghubung seperti “like”, “as”, “such as”, “as if”
namun pada metaphore tidak menggunakan kata penghubung. Contoh dari metaphore adalah sebagai berikut.
Kalimat Terjemahan
He is feeling blue after his father passed away Dia merasa sedih setelah kehilangan ayahnya
My mother is the light of my life Ibuku adalah seseorang yang selalu membawa keceriaan.
8. Hyperbole
Hyperbole adalah majas yang sering digunakan untuk membuat efek penekanan dengan cara penggunaan kata yang berlebihan, kuat, dan
berulang-ulang. Seperti pada kalimat konotasi yang lain hyperbole bisa bermakna positif maupun negatif. Contoh dari hyperbole dalam Bahasa
Inggris adalah sebagai berikut.
Kalimat Terjemahan
I have told you a thousand times Saya sudah bilang ribuan kali padamu
Majas atau gaya bahasa adalah pemakaian kekayaan bahasa dan pemanfaatan ragam yang bertujuan untuk mendapatkan efek tertentu pada para
pembaca yang cenderung memengaruhi kondisi emosional saat membacanya dan juga berfungsi untuk memercantik kalimat agar pembaca
memeroleh kesan imajinatif.
Majas sangat erat kaitannya dengan kalimat konotasi dikarenakan kata-kata dalam majas bukan makna yang sesungguhnya dan bersifat kiasan.
Dikarenakan adanya kesamaan fungsi maka antara majas dalam Bahasa Indonesia dengan majas dalam Bahasa Inggris mempunyai definisi yang
sama.Kalimat yang terdapat majas biasanya digunakan dalam karya sastra yang memang tujuannya adalah untuk hiburan emosional bagi para
pembacanya. Demikian pembahasan majas dalam Bahasa Inggris yang harus kita ketahui. Sampai jumpa pada pembahasan topik selanjutnya.
https://azbahasainggris.com/majas-dalam-bahasa-inggris
7 Rumus Grammar Bahasa Inggris – Contoh Lengkap dan Mudah
Materi Dasar GrammarDalam kamus Oxford, Grammar merupakan ‘The whole system and structure of a language’. Jadi dapat disimpulkan
bahwa grammar merupakan sebuah sistem serta struktur dari sebuah bahasa. Menurut beberapa orang grammar merupakan hal yang sulit, atau
dapat dikatakan sebagai kendala besar dalam mempelajari bahasa, sehingga banyak dari mereka yang belajar bahasa merasa enggan untuk
mempelajari grammar. Namun perlu diingat bahwa grammar merupakan pembelajaran wajib yang tidak bisa lepas dari proses pemahaman bahasa
itu sendiri.
Sebagai pemula, tentu kita merasa sangat kesulitan saat mempelajari bahasa Inggris. Namun perlu diingat bahwa saat mempelajari bahasa
terutama bahasa Inggris, kita harus mempelajari yang namanya grammar sebagai basic pembelajaran. Hal yang membuat seseorang merasa sulit
belajar bahasa adalah saat dimana mereka mulai mempelajari bahasa tetapi langsung lompat ke tingkat yang tinggi atau jauh dari pemahamannya.
Oleh sebab itu sangat penting bagi kita sebagai pemula untuk mempelajari Grammar dan contohnya dari dasar. Berikut akan kami uraikan
beberapa materi dasar grammar yang wajib kalian ketahui.
1. Subject
Subject atau dalam bahasa Indonesia disebut subjek adalah pelaku yang terdapat dalam sebuah kalimat, pelaku tidak hanya orang saja, melainkan
benda, hewan, maupun tumbuhan pun dapat disebut sebagai subjek jika dalam kalimat tersebut ia berperan sebagai pelaku. Dalam bahasa Inggris,
subjek dapat berupa pronoun seperti I, you, they, we, she, he, dan it. Namun, subjek juga dapat berupa nama seperti Anna, John, Budi, dll.
Subjek dalam sebuah kalimat menjelaskan mengenai ‘siapa’ dan ‘apa’ yang dibicarakan. Setiap kalimat dalam bahasa Inggris membutuhkan
subjek. Sebuah kalimat wajib memiliki subjek, sebab jika kalimat tidak memiliki subjek maka kalimat tersebut tidaklah benar dan orang lain tentu
tidak akan memahami maksud dari kalimat tersebut.
Subject Example” state=”closed
Ada beberapa bahasa yang memang tidak memerlukan subjek. Secara verbal, orang akan memahami makna kalimat tersebut tanpa perlu subjek
yang tampak atau zahir, sehingga subjek yang tampak tidak dibutuhkan. Namun dalam bahasa Inggris subjek selalu diperlukan dan tampak.
Berikut beberapa contoh subjek dalam bahasa Inggris:
Subject Sentence
I I eat banana
He He likes pineapple
Catatan: Kata yang bercetak tebal adalah subjek dalam kalimat tersebut.
2. Predicate
Predicate dalam sebuah kalimat merupakan bagian yang menginformasikan seperti apa subjeknya atau apa yang dilakukan subjek tersebut.
Predicate dapat berupa kata kerja atau kata bantu seperti tobe, atau dapat dikatakan bahwa predicate berfungsi sebagai penjelas dari pada subjek
tersebut. Berikut beberapa contoh predicate dalam sebuah kalimat.
Predicate Example” state=”closed
I eat banana
Budi Drives a car
She is beautiful
They are playing football
Catatan: Kata yang bercetak tebal adalah predikat dalam kalimat tersebut.
3. Verb
Dalam kamus Oxford, verb dikatakan sebagai ‘It is used to show an action or state of being’. Sehingga dapat disimpulkan bahwa verb merupakan
kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu tindakan atau sebagai sebutan/ nama dari tindakan tersebut. Verb dapat berupa action atau tindakan
itu secara langsung, namun ada juga verb yang tidak menyatakan tindakan tersebut secara langsung seperti tobe (is, am, are), dll. Berikut
beberapa contoh penggunaan verb dalam kalimat.
Contoh Verb” state=”closed
Verb sendiri terbagi kepada dua jenis, yaitu Intransitive Verb dan Transitive Verb. Intransitive verb merupakan kata kerja yang membutuhkan
objek atau penderita dari tindakan tersebut, seperti memasak (cook), makan (eat), memukul (punch), dan lain sebagainya. Sedangkan transitive
verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek, seperti lari (run), pulang (return), turun (decrease), naik (increase), berjalan (walk), dan
lain sebagainya.
4. Object
Object berarti korban, atau dapat juga disebut dengan objek dalam bahasa Indonesia. Objek merupakan orang atau benda yang terkena tindakan
dari subjek. Dalam bahasa Inggris tidak semua kata kerja (verb) memerlukan objek seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya. Namun perlu
diperhatikan bahwa walaupun transitive verb tidak memerlukan objek, namun terkadang ia membutuhkan Compliment atau disebut juga
keterangan sebagai penjelas dari pada kalimat tersebut. Berikut beberapa contoh penggunaan objek serta compliment dalam kalimat.
Rumus Grammar
Atau dapat dirumuskan sebagai berikut.
S + P + O/C
Contoh
I Love him
Keterangan: I (subject) Love (predicate) him (object).
Example 1
Contoh 1
Catatan: Kata yang bercetak tebal adalah objek dalam kalimat tersebut.
Example 2
Contoh 2
Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa dalam penyusunan kalimat harus terdapat didalamnya subject, predicate, dan object/ compliment.
5. Noun
Noun berarti kata benda, noun sendiri merupakan salah satu dari parts of speech. Berikut 4 macam noun yang wajib kalian ketahui:
Proper Noun” state=”closed
Proper noun adalah kata benda yang berhubungan dengan segala nama, baik itu nama negara, nama provinsi, nama kota, nama tempat, nama
orang, dan lain-lain.
Contoh: Michael, Reza, Taylor, Amazon, Indonesia, etc.
Common Noun
Common Noun adalah kata benda yang berhubungan dengan jenis, kelas (ordo), benda, dan lain-lain.
Contoh: Plane, chair, table, pen, and etc.
Singular dan Plural Noun
Singular dan prural noun adalah kata benda yang menunjukkan tunggal atau jamaknya suatu benda tersebut, atau dapat dikatakan sebagai noun
yang menilai dari segi jumlah.
Contoh: Doll (singular) – Dolls (plural), Woman (singular) – Women(plural), etc.
Countable dan Uncountable Noun
Countable and uncountable noun adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu berdasarkan dapat atau tidaknya benda tersebut dihitung, atau
dalam adat kebiasaannya benda tersebut tidak mungkin/pernah dihitung.
Contoh: Bikes (Countable), Water (Uncountable), etc.
6. Pronoun
Pronoun berarti pengganti noun, menurut kamu Oxford disebutkan bahwa “A pronoun is used in the place of a noun or phrase.” Dapat
disimpulkan bahwa pronoun merupakan kata yang berfungsi untuk menggantikan posisi noun atau frasa. Pronoun sendiri terbagi pada empat
bagian, yaitu: Pronoun as subject, Pronoun as object, Possesive Adjective, Possesive Pronoun, dan Revlexsive Pronoun. Berikut penjelasan serta
pembagian dari pronoun.
Pronoun as subject Pronoun as Object Possesive Adjective Possesive Pronoun Revlexsive Pronoun
I ME MY MINE MYSELF
IT IT ITS – ITSELF
Pembahasan mengenai adjective tidak hanya sampai mengenai hal itu saja, akan tetapi adjective masih memiliki 2 pembagian lagi yaitu Limiting
Adjective (LA) dan Descriptive Adjective (DA). Sebelum kita masuk ke contoh keduanya, alangkah lebih baik jika kita mengenak terlebih dahulu
apa itu limiting adjective dan descriptive adjective.
Limiting Adjective (LA)” state=”closed
Limiting adjective merupakan kata sifat terbatas atau dapat disebut sebagai adjective yang memberikan batasan terhadap noun dan tidak
menunjukkan kondisi atau sifat dari noun tersebut.
Article (Kata Sandang)
a : untuk kata yang mempunyai awalan kata konsonan, seperti: a pen, a cat, etc
an : untuk kata yang mempunyai awalan kata vokal, seperti: an apple, an iphone, etc
the : untuk kata yang menunjukkan benda tunggal, seperti: the earth, the moon, etc
Demonstrative Adjective (Kata Tunjuk)
This (ini) : untuk menunjukkan kata benda bentuk tunggal yang dekat, seperti: This is my pen
These (ini): untuk menunjukkan kata benda bentuk jamak yang dekat, seperti: These balls are big
That (itu): untuk menunjukkan kata benda bentuk tunggal yang jauh, seperti: That is table
Those (itu): untuk menunjukkan kata benda bentuk jamak yang jauh, seperti: Those books are ours
Possesive Adjective (Kepemilikan)
1. My (kepunyaanku), seperti: I bring my bag
2. Your (kepunyaanmu): Budi borrows your pen
3. His (kepunyaannya lk), seperti: I steal his pen
4. Her (kepunyaannya pr), seperti: You saw her flower
5. Our (kepunyaan kami), seperti: Where is our books?
6. Their (kepunyaan mereka), seperti: They lost their shoes
7. Its (kepunyaannya benda mati atau hewan), seperti: Its shape is circle
Indenfinite Quantity (Jumlah Tak Tentu)
1. Many (banyak): Untuk kata benda yang Countable atau dapat dihitung, digunakan pada kalimat negatif dan introgatif saja. Seperti: How many
people in the zoo?
2. Much (banyak): Untuk kata benda yang Uncountable atau tidak dapat dihitung, digunakan pada kalimat negatif dan introgatif saja. Seperti: I
don’t have much money
3. A lot of (banyak): Untuk kata benda yang Countable atau dapat dihitung, digunakan pada kalimat positif saja. Seperti: We sold a lot of shoes
4. Several (beberapa): Untuk kata benda yang Countable atau dapat dihitung. Seperti: Several teachers come to my class
Numeral
1. Cardinal Number (Bilangan Pokok): 0 (zero), 1 (one), 2 (two), 3 (three), 4 (four), 5 (five), 6 (six), etc.
2. Ordinal Number (Bilangan Bertingkat): first (1st), second (2nd), third (3rd), fourth (4th), fifth (5th), sixth (6th), etc.
3. Fraction Number (Bilangan Pecahan):
LA + DA + Noun
Contoh
Sebuah mobil tua(An old car)
Perempuan cantik itu (that beautiful woman)
Sekian pembahasan seputar belajar materi dasar dan rumus grammar Bahasa Inggris lengkap untuk pemula dalam bahasa Inggris yang wajib
kalian ketahui. Semoga apa yang telah kami paparkan diatas dapat membantu kalian dalam mempelajari bahasa Inggris. Ketekunan adalah kunci
keberhasilan. Sampai jumpa di materi selanjutnya.
https://azbahasainggris.com/grammar-bahasa-inggris
150 Contoh Degree Of Comparison (Positive, Comparative, Superlative)
Hal yang menjadi tujuan paling utama dalam mempelajari bahasa adalah kemampuan untuk berbicara menggunakan bahasa tersebut. Untuk dapat
menjadi pembicara yang baik, tentunya kalian harus mempunyai kosa kata yang cukup. Namun tidak dapat disanggah bahwa hanya dengan
mengetahui kosa kata saja tidaklah cukup untuk melakukan suatu percakapan. Akan tetapi kalian juga dituntut untuk dapat menguasai tata bahasa
atau kaidah penyusunan bahasa tersebut. Setelah kalian mempunyai kosa kata yang cukup serta penguasaan kaidah yang matang, barulah kalian
dapat disebut sebagai pembicara yang baik.
Dalam Bahasa Inggris, kaidah penyusunan kata tersebut dinamakan Grammar. Ada banyak sekali grammar dalam bahasa Inggris yang telah kita
uraikan pada pembahasan sebelumnya. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tata cara mengungkankan suatu perbandingan dalam
bahasa Inggris. Di dalam bahasa Indonesia, untuk mengungkapkan suatu perbandingan maka kata yang digunakan adalah kata ‘lebih’ dan
‘paling’. Dalam bahasa Inggris, untuk menyatakan suatu perbandingan maka diperlukan yang namanya grammar Degree of Comparison.
Salah satu grammar yang sering sekali digunakan dalam kegiatan sehari-hari baik lisan maupun tulisan adalah degree of comparison (Positive,
Comparative, Superlative). Pembahasan mengenai degree of comparison ini masuk pada kategori adjectives dan adverbial. Sebab dalam
penggunaan degree of comparison kita pasti memakai kedua elemen tersebut. Berikut ini akan kami berikan pembahasan mengenai apa itu contoh
degree of comparison, macam-macamnya, beserta contoh dan artinya.
Degree of Comparison
Degree of comparison atau yang dapat disebut juga dengan Comparison Degree adalah tata bahasa (grammar) yang berfungsi untuk
membandingkan kualitas maupun kuantitas dari adjective (sifat) atau kualitas maupun kuantitas adverb (keterangan) dari dua objek atau lebih.
Dalam kamus Oxford dikatakan bahwa “comparison degree is adjectives are used to clarify the difference between 2 objects”. Dalam comparison
degree ada beberapa macam perbandingan yang digunakan, ada yang berfungsi sebagai penyamaan (positive degree), sebagai perbandingan 2
objects (comparative degree), dan yang berfungsi sebagai perbandingan antara 3 objects bahkan lebih (superlative degree).
Tabel di atas merupakan contoh sederhana dari penggunan Comparative Degree yang membuat kalimat Bahasa Inggris lebih playful dan lancar.
1. Positive Degree
Positive degree adalah membandingkan dua objek atau lebih dengan tujuan untuk menyamakan atau menyatakan kesetaraan kualitas maupun
kuantitas dari adjective atau adverb tersebut. positive degree mempunyai empat rumus utama dalam penggunaannya. Berikut akan kami berikan
penjelasannya.
Penggunaan As” “closed
Rumus 1
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan kesetaraan antara dua objek atau lebih yang memiliki makna ‘se..(adjective/ adverb)..’ Untuk lebih
jelasnya perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
Your score is as good as my score – Nilaimu sebagus nilaiku (Adjective)
My mother’s face is as beautiful as your aunty’s face – Wajah ibuku secantik wajah bibimu (Adjective)
Hulk is as strong as superman – Hulk sekuat superman (Adjective)
Your salary is as much as my salary – Gajimu sebanyak gajiku (Adjective)
Andre speaks french as fluently as our lecturer does – Andre berbicara bahasa Prancis selancar dosen kita (Adverb)
You eat that cake as greedily as the mouse does – Kamu makan kue itu serakus tikus (Adverb)
Note: Kata yang bercetak tebal adalah bentuk dari positive degree.
Penggunan ‘Like’
Rumus 2
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan kesetaraan antara dua objek atau lebih yang memiliki makna ‘seperti..’. Untuk lebih jelasnya
perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
Your face is like your brother’s face (Wajahmu seperti wajah adikmu)
Your car looks like my car (Mobilmu seperti mobilku)
My book is like yours (Bukuku seperti punyamu)
His shirt is like his father’s shirt (Kemejanya seperti kemeja ayahnya)
My teacher’s face is like your face (Wajah guruku seperti wajahmu)
My books are like her books (buku-bukuku seperti buku-bukunya)
His eyes look so beautiful like an angel (matanya indah seperti malaikat)
Penggunaan ‘Alike’
Rumus 3
S + P + alike
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan kesetaraan antara dua objek atau lebih yang memiliki makna ‘Sama’. Untuk lebih jelasnya
perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
Smart people think alike (Orang pintar berpikir sama)
Your face and my face are alike (Wajahmu dan wajahku sama (mirip)
If I were you, I will do alike (Jika aku jadi kamu, aku akan melakukan hal yang sama)
We are alike (Kita sama)
My shoes size and your shoes size are alike (Ukuran sepatuku dan ukuran sepatumu sama)
Ani nail’s color and Dian nail’s color are alike (Warna kuku Ani dan warna kuku Dian sama)
Penggunaan ‘As + S’
Rumus
As + S + P
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan kesetaraan antara dua objek atau lebih yang memiliki makna ‘sama seperti…’. Untuk lebih jelasnya
perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
Your face is as your sister’s face is (Wajahmu sama seperti wajah kakakmu)
She works hard as I do (Dia bekerja keras sama seperti yang aku lakukan)
My son eats fast as I do (Anakku makan dengan cepat sama seperti yang kulakukan)
Budi entered that scary house carefully as I did (Budi memasuki rumah yang menakutkan itu dengan hati-hati sama seperti yang aku lakukan)
My grandfather’s age is as your grandfather’s age is (Usia kakekku sama seperti usia kakekmu)
My friend stand up on the chair as I do (Temanku berdiri diatas kursi sama seperti yang aku lakukan)
He is gone as fast as the wind (dia pergi secepat angin)
2. Comparative Degree
Comparative degree adalah membandingkan dua objek atau lebih. Berbeda dengan positive degree yang berfungsi untuk menyatakan kesetaraan,
Comparative degree bertujuan untuk menyatakan keunggulan satu objek dibandingkan dengan objek lainnya, oleh sebab itu ia memiliki makna
‘lebih’. Comparative degree mempunyai dua macam bentuk berdasarkan suku katanya.
Penggunaan Adjective
Rumus
Adjective + er + than + …
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan keunggulan salah satu objek dengan yang lainnya, bermakna ‘lebih’. Rumus diatas digunakan pada
kata sifat yang hanya memiliki satu suku kata. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
I am smarter than you (Aku lebih pintar darimu)
I am bigger than my brother (Aku lebih besar darimu)
Budi is shorter than andre (Budi lebih pendek dari andre)
My mother is younger than my father (Ibuku lebih muda dari ayahku)
This knife is sharper than that knife (Pisau ini lebih tajam dari pisau itu)
This car is slower than your car (Mobil ini lebih lambat dari mobilmu)
Note: Yang bercetak tebal adalah contoh dari Comparative Degree dalam adjective (kata sifat.)
Khusus untuk Adjective ada beberapa ketentuan yang harus diketahui, berikut ketentuannya.
Kata Sifat (Adjective) yang Berakhiran Huruf Konsonan” state=”closed
Kata Sifat (Adjective) yang Berakhiran Huruf Konsonan. Jika kata tersebut tidak berakhiran –e maka harus ditambahkan –er di akhirnya.
Contoh
Cheap – cheaper
Long – longer
Old – older
Tall – taller
Kata Sifat (Adjective) yang Berakhiran Huruf Vokal
Kata Sifat (Adjective) yang Berakhiran Huruf Vokal. Jika kata tersebut berakhiran –e maka cukup ditambahkan –r di akhirnya.
Contoh
Large – larger
Wide – wider
Brave – braver
Kata Sifat (Adjective) yang Berakhiran Satu Huruf Konsonan
Kata Sifat (Adjective) yang Berakhiran Satu Huruf Konsonan. Jika berakhiran satu konsonan yang didahului satu vokal, maka konsonan tersebut
digandakan, kemudian di tambahkan –er di akhirnya.
Contoh
Big – bigger
Fat – fatter
Hot – hotter
Participle
Particip: leJika berasal dari participle (bentuk Verb 3 atau Verb ing), maka dengan meambahkan awalan ‘more’.
Contoh
Bored – more bored
Frightened – morefrightened
Interesting – more interesting
Irregular
Jika berasal dari comparative degree yang tidak beraturan (irregular).
Contoh
Bad, ill, evil – worse
Fore (depan) – former
Hind (belakang) – hinder
Late – later, latter
Much – more
Many – more
Old – older, elder
Good – better
Little – less, lesser
Penggunaan More + Adjective
Rumus 2
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan keunggulan salah satu objek dengan yang lainnya, bermakna ‘lebih’. Rumus diatas digunakan pada
kata sifat yang hanya memiliki lebih dari satu suku kata. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
Anita is more beautiful than she (Anita lebih cantik dari dia)
This movie is more interesting than that movie (Film ini lebih menarik dari film itu)
My friend is more handsome than you (Temanku lebih tampan darimu)
Your shirt is more expensive than my shirt (Kemejamu lebih mahal dari kemejaku)
Budi’s joke is more bored than your joke (Lawakan budi lebih membosankan dari lawakanmu)
I am more frightened than you (Aku lebih terkejut darimu)
Note: Yang bercetak tebal adalah contoh dari bentuk more + adjective.
Khusus untuk Adjective ada beberapa ketentuan yang harus diketahui, berikut ketentuannya.
Penambahan Awalan ‘More'” state=”closed
Dengan menambahkan awalan ‘more’.
Contoh
Childish- more childish
Dangerous- more dangerous
Honest- more honest
Handsome- more handsome
Kata yang Berakhiran -e
Jika berakhiran –e makan langsung ditambahkan –r diakhirnya.
Contoh
Humble- humbler
Noble- nobler
Large- larger
Kata yang Berakhiran Konsonan
Jika berakhiran –y yang didahului huruf konsonan (huruf mati), maka dengan merubah –y menjadi huruf –i, yang kemudian ditambahkan awalan
–er diakhirnya.
Contoh
Dirty- dirtier
Happy- happier
Heavy- heavier
Crazy – crazier
Jika berakhiran –y yang didahului huruf hidup (vokal)
Jika berakhiran –y yang didahului huruf hidup (vokal), maka dapat langsung ditambahkan –er diakhirnya.
Contoh
Gray- grayer
Positive Degree dan Comparative Degree
Ada beberapa adjective yang mempunyai dua bentuk comparative degree, yaitu dengan menambahkan awalan more dan akhiran –er. Lihat tabel
berikut ini.
3. Superlative Degree
Superlative degree adalah membandingkan dua objek atau lebih. Berbeda dengan comparative degree yang berfungsi untuk menyatakan
kelebihan, superlative degree bertujuan untuk menyatakan keunggulan satu objek dibandingkan dengan beberapa objek lainnya, oleh sebab itu ia
memiliki makna ‘paling’. Comparative degree mempunyai dua macam bentuk berdasarkan suku katanya.
1. Adjectives + -est” state=”closed
Rumus 1
Adjective + est
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan keunggulan salah satu objek dengan yang lainnya, bermakna ‘lebih’. Rumus diatas digunakan pada
kata sifat yang hanya memiliki satu suku kata. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
He is the biggest student in the class (Dia adalah murid yang paling besar di kelas)
My father is the oldest in my family (Ayahku adalah yang paling tua di keluargaku)
This glass is the smallest one (Gelas ini adalah yang paling kecil)
This sword is the sharpest sword in the world (Pedang ini adalah pedang yang paling tajam di dunia)
This snail is the slowest (Siput ini paling lambat)
This lion is the fastest (Singa ini adalah yang paling cepat)
Note: Kata yang bercetak tebal adalah contoh dari aturan Superlative Degree
2. Kata Sifat (Adjective) Berkhiran -est
Dengan menambahkan –est diakhir katanya, seperti yang telah kami jelaskan diatas.
Contoh
Small – smallest
Rich – richest
Great – greatest
3. Kata Sifat (Adjective) Berkhiran -st
Jika berakhiran –e maka cukup dengan menambahakan –st di akhir katanya.
Contoh
Large – largest
Brave – bravest
Late – latest
4. Kata Sifat (Adjective) Berkhiran Konsonan
Jika berakhiran satu konsonan (huruf mati) yang didahului satu vokal (huruf hidup), maka konsonan tersebut digandakan, kemudian ditambahkan
akhiran –est.
Contoh
Fat – fattest
Hot – hottest
Thin – thinnest
5. The Most + Adjective
Rumus 2
The most + Adjective
Rumus diatas digunakan untuk menyatakan keunggulan salah satu objek dengan yang lainnya, bermakna ‘lebih’. Rumus diatas digunakan pada
kata sifat yang hanya memiliki lebih dari satu suku kata. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh berikut.
Contoh
My girlfriend is the most beautiful girl in my school (Pacarku adalah wanita yang paling cantik di sekolahku)
That show is the most interesting (Pertunjukan itu adalah yang paling menarik)
My friend is the most handsome boy in our class (Temanku adalah yang orang yang paling tampan dikelasku)
This bag is the most expensive in this shop (Tas ini adalah tas yang paling mahal di toko ini)
That is the most bored movie that I’ve watched (Itu adalah film yang paling membosankan yang pernah aku tonton)
I am the most frightened when I heard you got an accident (Aku adalah orang yang paling terkejut saat mendengar kamu kecelakaan)
6. Kata Sifat (Adjective) dengan Awalan Most
Dengan menambahkan awalan ‘most’, seperti yang telah kami jelaskan diatas.
Contoh
Recent – most recent
Urgent – most urgent
Useful – most useful
7. Kata Sifat (Adjective) dengan Akhiran -e
Jika berakhiran –e maka cukup ditambahkan –st di akhir katanya.
Humble – humblest
Noble – noblest
Simple – simplest
8. Kata Sifat (Adjective) dengan Akhiran -y
Jika berakhiran –y yang didahului konsonan, maka cukup dengan mengubah –y menjadi –i, kemudian ditambahkan –est di akhir katanya.
Contoh
Dirty – dirtiest
Happy – happiest
Lucky – luckiest
9. Kata Sifat (Adjective) -est dan -most
Ada juga beberapa kata superlative degree yang bisa ditambahkan –est maupun ‘most’. Perhatikan tabel berikut ini.
22.` Change are Ada kemungkinan. Are there change to bring back his
memory again?
Apakah ada kemungkinan untuk
mengembalikan ingatannya lagi?
This is a close-up.
26. Close-Up Sebagian yang dipotret dari dekat.
Ini adalah sebuah potret dari dekat.
Nah, demikian tadi beberapa contoh idiom dalam bahasa inggris yang dapat kami bagikan pada kesempatana kali ini. Selain beberapa idiom yang
telah kami bagikan di atas, sebenarnya masih ada banyak sekali contoh idiom lainnya, namun hanya segini dulu yang dapat kami sajikan pada
kesempatan kali ini. Semoga sajian informasi kali ini dapat berguna bagi kita semua, terutama bagi anda yang saat ini memang sedang menekuni
bahasa inggris. That’s all for today, and by for now!
https://azbahasainggris.com/contoh-idiom-dalam-bahasa-inggris
12 Jenis Sentences dalam Bahasa Inggris – Fungsi – Tipe – Contoh Lengkap
Kalimat merupakan sususnan dari beberapa kata yang memiliki makna. Dalam mempelajari bahasa tentu kita akan menghadapi yang namanya
kalimat. Dalam bahasa Inggris, kalimat disebut dengan ‘sentence’. Bagi kalian yang sedang mempelajari grammar atau mungkin sedang mengafal
vocabulary Bahasa Inggris sudah pasti akan membuat kalimat dengan tujuan agar dapat lebih memahami grammar atau untuk menjaga hafalan
agar tidak mudah lupa.Saat kita berbicara, berpidato, berpuisi, bahkan bernyanyi pun kita menggunakan yang namanya kalimat. Bahasa Inggris
mempunyai beragam jenis kalimat sesuai dengan kondisi penyusunannya. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis kalimat dalam
bahasa Inggris. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan apa saja jenis dan contoh sentence Bahasa Inggris yang wajib
kalian ketahui.
Pengertian Sentence
Secara bahasa sentence berarti kalimat, dalam kamus Oxford dikatakan bahwa sentence adalah ‘Group of words that express a statement,
question, etc.’ Sehingga, dapat disimpulkan bahwasanya sentence merupakan gabungan dari beberapa kata yang menunjukkan sebuah pernyataan,
pertanyaan, dan lain sebagainya. Suatu kalimat dapat dikatakan sentence dalam bahasa Inggris jika ia telah memenuhi syarat sentence itu sendiri,
yaitu harus terdiri dari subjek dan predikat serta mempunyai arti yang sempurna atau dapat dipahami.
Subjek merupakan topik utama dalam sebuah kalimat, subjek dapat berupa orang, benda, keadaan, ataupun tempat. Sedang predikat merupakan
hal yang menerangkan subjek tersebut. Salah satu hal yang paling utama dalam menulis bahasa Inggris dengan baik dan benar adalah dengan cara
memahami tata cara penulisan serta jenis-jenis kalimat itu sendiri. Berikut akan kami berikan beberapa contoh kalimat (sentence) agar lebih
jelasnya.
Contoh
He eats a sweet orange (Dia makan sebuah jeruk yang manis)
Budi is shopping in the store (Budi sedang berbelanja di toko)
They go to school by bus (Mereka pergi ke sekolah dengan bus)
I open the door in the morning (Saya membuka pintu di pagi hari)
Ada beberapa jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang dibedakan berdasarkan 3 hal, yaitu berdasarkan predikat, fungsi, dan bentuknya. Berikut
akan kami jelaskan jenis-jenis sentence tersebut.
Kalimat Berdasarkan Predikat
Kalimat yang dibedakan berdasarkan predikatnya dibagi pada dua macam, yaitu kalimat verbal dan kalimat nominal.
1. Kalimat Verbal (Verbal Sentence)
Kalimat verbal adalah kalimat yang menggunakan verb (kata kerja). Kata kerja yang digunakan mengikuti pada subjek serta waktu kejadian.
Seperti jika ia simple present, maka kalmat menggunakan kata kerja bentuk pertama (Verb1), atau jika kalimatnya past tense maka akan
menggunakan Verb2, dan seterusnya.
Contoh Kalimat Verbal
I drive a car this afternoon (Saya mengendarai sebuah mobil sore ini)
She loves Taylor so much (Dia sangat mencintai Taylor)
They are playing badminton in the yard (Mereka sedang bermain bulu tangkis di lapangan)
We studied English two days ago (Kami belajar bahasa Inggris dua hari yang lalu)
Anton have finished his home work (Anton sudah menyelesaikan PR-nya)
Note: Kata yang bercetak tebal adalah kata kerja (Verb 2) dalam kalimat.
2. Kalimat Nominal (Nominal Sentence)
Kalimat nominal adalah kalimat yang tidak menggunakan kata kerja murni, namun disini ia menggunakan kata kerja bantu atau yang disebut
dengan Verb Be (is, am, are, was, were). Be (termasuk bagian dari linking verb) yang menghubungkan antara subjek dengan subjek pelengkap
(Subject Compliment). Kata kerja bantu ini dapat diikuti dengan kata sifat (Adjective), kata ganti (Pronoun), kata benda (Noun), dan kata
keterangan (Adverb).
Contoh Kalimat Nominal
She is beautiful (Dia cantik)
He is a fisherman (Dia adalah seorang nelayan)
They are football player (Mereka adalah pemain bola)
Budi is not here today (Budi tidak disini hari ini)
That is Maya (Itu adalah Maya)
We will be here tomorrow (Kita akan berada disini besok)
3. Auxiliary Verb
Kalimat dengan be sebagai auxiliary verb bukan termasuk bagian dari nominal sentence, namun ia masuk pada verbal sentence. Kalimat yang
selalu menggunakan be sebagai auxiliary verb diantaranya adalah kalimat yang dalam bentuk continuous,
seperti present continuous, present perfect continuous, past continuous, past perfect continuous, future continuous, future perfect continuous, dan
kalimat pasif (passive voice).
Perhatikan contoh dibawah ini yang menggunakan be sebagai auxiliary verb.
Contoh Auxiliary Verb
He is going to school (verbal sentence)
I was asked (verbal sentence)
Kalimat Berdasarkan Fungsinya
Kalimat yang dibedakan berdasarkan predikatnya dibagi pada empat macam, yaitu kalimat Declarative, Question, Imperative, dan Exclamatory.
1. Declarative Sentence
Declarative adalah kalimat yang berupa pernyataan, baik itu pernyataan positif maupun pernyataan negatif. Declarative bisa juga disebut dengan
kalimat yang berisi fakta atau opini.
Contoh Declarative Sentence” state=”closed
Contoh (Kedua kalimat di bawah merupakan fakta)
Budi watches movie at theatre every Sunday (Budi menonton film di bioskop setiap hari minggu)
Water is made up of oxygen and hydrogen atoms (Air terdiri dari unsur oksigen dan hidrogen)
Contoh Declarative Sentence Berupa Opini
Contoh (kedua kalimat di bawah merupakan opini)
Sinta may be angry with you (Sinta mungkin marah denganmu)
He must be very wise (Sinta mungkin marah denganmu)
2. Question Sentence
Question adalah kalimat yang berupa pertanyaan. Kalimat pertanyaan di awali dengan (what, why, when, where, how) dan diakhiri dengan tanda
tanya.
Contoh Question Sentence” state=”closed
Contoh
What is your name? (Siapa namamu?)
How are you? (Bagaimana kabarmu?)
Do you see my friend? (Apakah kamu melihat temanku?)
Are you kidding? (Apakah kau sedang bercanda?)
3. Imperative Sentence
Imperative adalah kalimat yang berisi perintah untuk melakukan sesuatu, maupun perintah untuk tidak melakukan sesuatu (larangan). Perintah
untuk melakukan sesuatu dibentuk menggunakan kata kerja dasar atau disebut dengan Base Form (Verb dasar tanpa imbuhan –s, -es, maupun –
ing). Sedangkan untuk Imperative yang berisi larangan untuk melakukannya dibentuk dengan menambahkan kata don’t sebelum base form.
Contoh Imperative Sentence” state=”closed
Contoh
Sit down! (Duduklah!)
Lets go! (Ayo pergi!)
Stop it! (Hentikan itu!)
Don’t make noise! (Jangan ribut!)
Don’t walk on the grass! (Jangan berjalan diatas rumput!)
Don’t come here! (Jangan datang kesini!)
4. Exclamatory Sentence
Exclamatory adalah kalimat yang berupa ungkapan perasaan, baik yang berupa rasa kagum, sedih, kecewa, senang, marah, doa, dan lain
sebagainya.
Rumus 1
Note: kata ‘what a’ digunakan hanya pada singular noun (kata benda tunggal) saja. Dan untuk prural noun (kata benda jamak) maka hanya
menggunakan kata ‘what’ saja.
Contoh
What a beautiful place! (Alangkah indahnya tempat ini!)
Have a nice dream! (Semoga mimpi indah)
How pity you are! (Betapa menyedihkannya dirimu!)
May god bless you! (Semoga tuhan memberkatimu)
What a handsome boy! (Sungguh tampan lelaki itu!)
Rumus 2
Contoh
How nice that is! (Betapa bagusnya ini!)
How wonderful it is! (Betapa menakjubkannya ini!)
How handsome he is! (Betapa tampannya dia!)
How easy is it! (Betapa mudahnya ini!)
Rumus 3
Contoh
How lovely she acts! (Betapa cantiknya dia bertingkah!)
Kalimat Berdasarkan Bentuknya
Kalimat yang dibedakan berdasarkan predikatnya dibagi pada empat macam, yaitu kalimat Simple, Compound, Complex, dan Compound-
complex.
1. Simple Sentence
Simple sentence secara bahasa berarti kalimat sederhana. Simple sentence adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat
saja.
Rumus
Subject + Predicate
Contoh
Budi goes to university (Budi pergi ke universitas)
She left her pen on the table yesterday (Dia meninggalkan pulpennya di atas meja semalam)
We study English in the morning (Kami belajar Bahasa Inggris pada pagi hari)
The dog dig a big hole (Anjing itu menggali sebuah lubang yang besar)
I have a cute cat (Aku mempunyai kucing yang lucu)
2. Compound Sentence
Compound sentence secara bahasa berarti kalimat majemuk setara. Compound sentence adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih subjek
serta predikat yang di hubungkan dengan Conjunction (kata hubung) and, or, so, however, yet, dan but.
Rumus
Contoh
I ask my friend to tell me about her secret, but he doesn’t want to do it (Aku meminta temanku untuk menceritakan rahasianya, tetapi dia tidak
mau melakukannya)
Budi bought a new car yesterday, and he will show it to us tomorrow (Budi membeli mobil baru semalam, dan dia akan menunjukkannya pada
kita besok)
We can go to watching at theatre or we can get something to eat (Kita bisa pergi ke bioskop untuk nonton atau kita bisa mencari sesuatu untuk
dimakan dulu)
She gave me a T-shirt as my birthday present, and I love it (Dia memberikanku kaos sebagai hadiah ulang tahunku dan aku menyukainya)
The teacher opens and locks the door (Guru membuka dan mengunci pintu)
3. Complex Sentence
Complex sentence secara bahasa berarti kalimat majemuk bertingkat. Complex sentence adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih subjek
dan predikatnya. Namun berbeda dengan compound sentence, complex sentence harus terdiri dari Main Clause dan Sub-ordinate Clause.
Main clause atau disebut juga dengan Dependent Clause merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri atau dalam artian ia memiliki makna yang
sempurna walaupun tidak memiliki sub-ordinate clause. Sedangkan sub-ordinate clause atau disebut juga dengan Independent Clause merupakan
klausa yang tidak dapat berdiri sendiri atau dalam artian klausa tersebut masih memiliki makna yang tidak sempurna atau gantung, sebab itu
klausa ini membutuhkan main clause.
Complex sentence umumnya dibentuk dengan menempatkan Subordinating Conjunctions atau disebut dengan kata hubung anak kalimat. Seperti
as, as if, because, before, after, though, eventhough, if, unless, during, while, when, whenever, as soon as, as long as, until, since, where, and
wherever.
Rumus 1
Contoh
After he stole your money, he apologized to you (Setelah dia mencuri uangmu, dia meminta maaf padamu)
When Taylor came to my room, he called me (Saat Taylor masuk ke kamarku, dia menelefonku)
Rumus 2
Subordinating
Main clause Subordinate clause
conjunction
Budi was playing basketball When His father was looking for him
Contoh
They were playing football when it’s midnight (Mereka bermain bola saat waktu sudah tengah malam)
The police catch the thief because he has stolen money in bank
She always say to me that she loves me even though I always reject it
note: Kalimat yang bercetak tebal adalah kalimat utama (main clause). Sedangkan, kata yang bercetak miring adalah kata penyambung
(subordinating conjunction)
4. Compound-Complex Sentence
Secara bahasa compound-complex sentence berarti kalimat majemuk campuran. Compound-complex sentence merupakan kalimat yang terdiri
dari tiga atau lebih subjek dan predikatnya. Kalimat Compound-complex mengandung unsur Coordinating Conjunction atau yang disebut dengan
kata hubung yang ada di compound dan complex sentence. Atau secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sentence ini memiliki main clause serta
sub-ordinate clause yang lebih dari satu.
Rumus 1
Coordinating
Main clause Subordinate clause Main clause Subordinate clause
conjunction
She likes him When he is cheerful but she hates him when he is grumpy
Rumus 2
Coordinating
Main clause Subordinate clause Main clause
cojunction
Rumus 3
Coordinating
Subordinate clause Main clause Main clause Subordinate clause
conjunction
Rumus 4
Coordinating
Subordinate clause Main clause Main clause Subordinate clause
conjunction
Because she just had a she became the best when she joined the final
she often read in library however
few books student exam.
Sentence adverb biasanya digunakan sebagai Certainly, clearly, apparetly, frankly, ideally,
opini speaker ataupun writer mengenai apa honestly, irronically, thankfully, fortunately,
yang terjadi atau dikatakan. unfortunately, in my opinion
Contoh
Fortunetly, no one has hurt (Untungnya, tidak ada seorangpun yang terluka)
Honestly, I don’t like her (Sejujurnya, aku tidak menyukainya)
I practice speaking English every day. Therefore, I can speak English like a native speaker (Aku berlatih percakapan bahasa Inggris setiap hari.
Oleh sebab itu, aku mampu berbicara bahasa Inggris seperti orang barat asli)
The insults make me feel inferior. However, I won’t let it break my confidence (Hinaan-hinaan itu membuatku merasa minder. Namun, aku tidak
akan membiarkan itu menghancurkan kepercayaan diriku)
Jadi, penjelasan di atas adalah cara mudah mempelajari sentence bahasa Inggris (simple, compound, complex). Dengan begitu, kalian bisa dengan
efektif mengerti dan lancar Bahasa Inggris. Hal yang paling penting adalah untuk mengingat susunan kalimat tiap-tiap jenisnya, dengan begitu
kalian akan dengan mudah membedakan setiap kalimat bahasa Inggris berdasarkan jenisnya. Akhir kata, semoga penjelasan ini bisa membantu
kamu untuk lancar Bahasa Inggris. Selamat Belajar!
https://azbahasainggris.com/sentences
800 Kosakata Bahasa Inggris (Vocabulary) Jenis Kata – Arti – Contoh Lengkap
English Vocabulary
Hal pertama yang harus dilakukan saat baru mulai mempelajari bahasa Inggris adalah menghafal kosa kata dasar atau kosa kata basic sebagai
pendukung pembelajaran. Ada banyak jenis kosa kata dalam bahasa Inggris, mulai dari Verb (kata kerja), Noun (kata benda), Adjective (kata
sifat), Pronoun (kata ganti), dan lain sebagainya. Ada begitu banyak kosa kata bahasa Inggris. Namun pada kesempatan kali ini kami akan
memberikan kosa kata bahasa Inggris yang wajib diketahui sebagai basic dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Disini kami juga akan memberikan beberapa kosakata penunjang untuk conversation dasar sehari-hari, mulai dari bangun tidur hingga kembali
tidur lagi. Perlu diingat bahwa dalam mempelajari grammar, kita perlu yang namanya kosakata untuk membuat kita semakin faham dan lancar
dalam memahami grammar, dan tentu saja juga untuk menghindari salah pemahaman dalam proses pembelajaran. Berikut akan kami jabarkan
materi belajar kosakata dasar Bahasa Inggris yang penting sebagai dasar dalam berbahasa Inggris.
1. Verb
Secara bahasa, Verb berarti kata kerja. Dan secara terminologi verb dikatakan sebagai ‘It is used to show an action or state of being’. Sehingga
dapat dijelaskan bahwa verb adalah kata yang berfungsi untuk menjelaskan nama dari suatu tindakan atau action. Dalam bahasa Inggris, ada 2
macam kata kerja (verb), yaitu Regular Verb dan Irregular Verb. Berikut akan kami jelaskan mengenai apa itu regular verb dan apa itu irregular
verb beserta contoh verb.
1. Kosakata Regular Verb
Regular verb ialah verb (kata kerja) yang perubahan katanya mengikuti kaidah atau sesuai dengan aturan. Regular verb disebut juga sebagai kata
kerja beraturan. Perubahan kata pada regular verb mulai dari verb-1 (base form) ke verb-1 (past form) hingga verb-1 (past participle), hanya
mengalami penambahan –d atau –ed di akhir katanya. Berikut akan kami paparkan beberapa contoh kosa kata Regular Verb.
2. Noun
Noun secara bahasa berarti kata benda. Dalam kamus Oxford dikatakan bahwa ‘A noun is a word used to refer people, animals, objects,
substances, states, events, ideas, and feelings. A noun functions as a subject or object of a verb and can be modified by an adjective’. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa noun adalah kata yang digunakan untu menunjukkan orang, hewan, objek (benda), substansi, tempat, peristiwa, ide, dan
perasaan. Noun dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari sebuah verb (kata kerja), dan bisa dirubah menjadi adjective (kata sifat).
Ada beberapa macam jenis noun yang telah kami jelaskan pada pembahasan sebelumnya, yaitu Proper Noun, Common Noun, Singular Noun,
Plural Noun, Countable Noun, Uncountable Noun, dan lain sebagainya. setiap noun tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda. Pada
kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh kosa kata noun dasar yang akan membantu anda dalam kegiatan sehari-harinya.
1. Kosakata Noun Vocabulary
Noun Meaning
air udara
anger kemarahan
animal hewan
apple apel
area daerah
art seni
atom atom
baby bayi
ball bola
bank bank
bar bar
base dasar
bear menanggung
bell bel
box kotak
branch cabang
bread roti
break istirahat
brother saudara
call panggilan
camp kamp
capital modal
captain kapten
car mobil
card kartu
care peduli
case kasus
cat kucing
cause sebab
cell sel
cent sen
century abad
chair kursi
chance kesempatan
change perubahan
character karakter
chief kepala
chord senar
circle lingkaran
class kelas
clock jam
cloud awan
coast pantai
coat mantel
cold dingin
color warna
company perusahaan
conditio
kondisi
n
2. Vocabulary in House
Berikut contoh kata kerja dasar yang wajib kalian ketahui:
3. Vocabulary in Office
Berikut ini contoh kata kerja dasar yang wajib kalian ketahui
4. Vocabulary in School
Berikut ini adalah contoh kata kerja yang biasa digunakan di sekolah:
6 Write the explanation Mencatat penjelasan 20 Arrange the book Menyusun buku
5. Vocabulary in Holiday
Berikut ini adalah contoh kata kerja yang biasa digunakan untuk tema liburan:
1 Recharge the battery Mengecas baterai 26 Kill the leisure time Menghabiskan waktu
7 Skimp the money Menghemat uang 32 See the cinema Nonton bioskop
10 Wash motor cycle Mencuci motor 35 Plant the flower Menanam bunga
21 Shine the shoes Menyemir sepatu 46 Wash the car Mencuci mobil
22 Go out with friends Pergi bersama teman 47 Call one’s parents Menelpon orang tua
23 Fight with the neighbor Bertengkar dengan tetangga 48 Do the housework Mengerjakan aktifitas rumah
25 Argue with a bus driver Bertengkar dengan supir bus 50 Go to village Mudik
3. Pronoun
Secara bahasa pronoun berarti pengganti noun. menurut kamus Oxford “A pronoun is used in the place of a noun or phrase”. Jadi dapat di tarik
kesimpulan bahwa pronoun adalah kata yang berfungsi sebagai pengganti noun atau frasa dalam kalimat. Pronoun sendiri terbagi pada empat
bagian, yaitu: Pronoun as subject, Pronoun as object, Possesive Adjective, Possesive Pronoun, dan Revlexsive Pronoun. Berikut akan kami
paparkan penjelasan serta rincian dari pembagian pronoun.
1. Rumus dan Kosakata Pronoun
Pronoun as subject Pronoun as Object Possessive Adjective Possessive Pronoun Reflexive Pronoun
I Me My Mine Myself
It It Its – Itself
2. Pronoun Examples
Berikut akan kami berikan contoh penggunaan pronoun dalam kalimat:
Contoh 1
They play basketball Budi hates them Budi doesn’t steal their money
We enter the class now Don’t curse us! Where is our shoes?
It is my pet I like it –
Contoh 2
4. Adjective
Secara bahasa adjective berarti kata sifat. Menurut kamus Oxford ‘Adjectives are used to describe or specify a noun or pronoun. Jadi dapat
disimpulkan bahwa adjective ialah kata yang digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan sebuah noun atau pronoun. Berikut akan kami
paparkan beberapa beberapa contoh kata kerja adjective.
Adjective Vocabulary
https://azbahasainggris.com/kosakata-bahasa-inggris