Anda di halaman 1dari 15

Oleh Ni Luh Kartini

PS.Agroekoteknologi FP UNUD
 Makan Makanan yang Bergizi
Seimbang, Tinggi Serat & Rendah
Lemak

 Lakukan Aktifitas Fisik 30 menit sehari

 Tidak Merokok
 Adalah makan sesuai kebutuhan dan gizi yang
seimbang (Beragam, Bergizi, Berimbang) dan
Aman.
 Terdiri dari :
- 60 – 70 % karbohidrat
- 10 – 15 % protein
- 20 – 25 % lemak
dan tinggi serat (baik bagi kesehatan saluran
pencernaan yang memiliki fungsi mencerna
makanan, penyerapan, pembuangan, dan sistem
imunitas).
 Konsumsi serat sekurang-kurangnya 25-30
gram per hari, yang bisa didapatkan dari :
- 5 porsi buah yang berbeda
- dan 3 porsi sayur, setiap hari
 Pencernaan yang baik akan membantu
berfungsinya enam sistem tubuh manusia
yakni :
1. Sistem detoksifikasi
2. Sistem kekebalan
3. Sistem regulatorik
4. Sistem regenerasi
5. Sistem inflamatorik
6. Sistem metabolik
 GAYA HIDUP SEHAT dengan cara kembali ke
alam sedang menjadi TREND baru sebagian
masyarakat kita.

 Kini bahan PANGAN ORGANIK mulai


diminati banyak orang. Memang relatif
lebih mahal, namun sebanding dengan
manfaat yang didapat.

 Apalagi fakta penelitian terbaru


menunjukkan keunggulan nutrizi dari
bahan pangan organik.
 Untuk menjaga tubuh tetap sehat, kita
memerlukan asupan makanan yang mempunyai
nilai gizi yang baik dan terbukti keamanannya.
Salah satu cara yang dapat dipertimbangkan
untuk memenuhinya adalah dengan memilih
makanan organik.

 Fakta tentang Pangan Organik


Makanan organik memang memiliki khasiat bagi
kesehatan tubuh kita. Cukup banyak riset yang
menyimpulkan bahwa buah-buahan, sayur
mayur dan kacang-kacangan yang ditanam
secara organik banyak mengandung zat nutrizi
yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C,
magnesium dan fosfor. Sebaliknya, makanan ini
sangat sedikit mengandung nitrat dan endapan
pestisida dibandingkan yang non organik
 Pangan organik memiliki keunggulan kadar
nitrat lebih rendah, sehingga pangan organik
dapat mengurangi resiko terserang penyakit,
termasuk kanker. Pangan organik memiliki
kandungan serat yang sangat penting, oleh
karenanya dapat menjaga kesehatan
pencernaan, mengurangi kelebihan kolesterol
dalam darah. Disamping itu pangan organik,
jelas dapat meningkatkan perolehan vitamin,
mineral dan serat bagi tubuh manusia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
Pangan organik :

1. Memiliki kandungan mineral dan vitamin yang


lebih tingi
Worthington (2001) : sayuran organik
mengandung vitamin dan mineral yang lebih
tinggi dibanding sayuran sejenis yang non
organik.
Crinnion (1995) : Pangan organik
mengandung 78 % kromium, 390 % selenium,
63 % kalsium, 70 % boron, 188 % litium, 138 %
magnesium, lebih tinggi dibanding pangan non
organik
Sayur Beta C B1 Ca Fe Zn NO3
Carote mg ug mg ug ug ppm
n
mg
Wortel
Organik 8,3 4,5 43 34,4 408 387 413
Non 7,2 3,8 36 36,8 404 485 433
Seledri
Organik 8,1 33 39,6 792 467 250
Non 7,3 36 41 798 577 572
2. Mengandung KOMPONEN AKTIF (nutraceutical)
yang LEBIH TINGGI
-Lasmidara (2003) : jagung dan berry organik
mengandung 58 % polyphenoloids lebih tinggi
- Astawan (2007) : Pangan organik mengandung
30 % antioksidan lebih tinggi dibanding pangan
non organik.Manfaat antioksidan selain mampu
membersihkan darah,juga bisa membantu
mencegah berbagai penyakit seperti
kanker,diabetes,kardiovaskuler dan penyakit
degeneratif atau keturunan lainnya.
- Kandungan flavonoid lebih tinggi ,sehingga
menurunkan resiko penyakit stroke dan penyakit
jantung.
3. Memiliki kandungan NITRAT, LOGAM BERAT,
dan ENDAPAN PESTISIDA yang LEBIH RENDAH
dibanding pangan non organik. Sehingga
mengurangi resiko terserang penyakit,
seperti penyakit jantung dan kanker. Serta
aman dikonsumsi bagi ibu hamil, bayi dan
balita
 Tingginya zat kimia dari pestisida pada
tanaman menyebabkan menurunnya
kandungan vitamin pada sayuran. Vitamin
yang paling peka terhadap zat kimia ini
adalah vitamin C, beta karoten, dan vitamin B
(Crinnion, 1995).
4.Dari sisi CITA RASA, bahan pangan organik juga
LEBIH LEZAT. Sayuran dan buah organik lebih
renyah, lebih manis, dan tahan lama. Sedangkan
yang non organik, kandungan airnya tinggi
sehingga rasanya kurang manis dan lebih cepat
busuk.

5.Dapat memperpanjang umur.


Para peneliti dari Newcastel menemukan bahwa
makanan organik dapat membantu
memperpanjang rentang hidup rata-rata 25 hari
untuk pria dan 17 hari untuk wanita.Demikian
hasil penelitian yang akan dirilis pada edisi
terbaru jurnal Critical Reviews in Plant Sciences,
baru-baru ini.
 RAMAH LINGKUNGAN
- Metode pertanian konvensional
menyebabkan pengikisan tanah dan
menggunakan pestisida berbahaya yang
hanya hilang setelah berabad-abad.

 KURANGI EMISI KARBON


◦ Konsumsi adalah kebiasaan yang selalu kita
lakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok
tubuh kita menyangkut energi dan asupan
nutrizi.Mengkosumsi produk organik, maka kita
akan berkontribusi mengurangi karbon dari
proses penanamannya.
 Pertanian organik mengurangi karbon dari
produksi pupuk kimia yang menggunakan
banyak sumber energi fosil. Hal ini didukung
oleh penelitian Soil Assosiation yang
menemukan bahwa pertanian organik
mampu menyerap 3,2 juta ton karbon setara
dengan menyerap karbon hampir 1 juta
mobil on the road.

Anda mungkin juga menyukai