Disusun oleh:
Dian Andriya Sari 202207010
Dian Hidayani 202207011
Marlika Nora Apfiky 202207028
Nabila Puspita Sari 202207030
3. Bagaimana penanganannya?
Jawab:
Khususnya pada ibu yang bekerja atau bertempat tinggal di wilayah yang terpapar
polusi udara, dapat melakukan beberapa hal khusus di bawah ini:
a. Memelihara kebersihan udara
Kualitas terbaik dari udara segar adalah udara yang bersih dan alami. Di dalam udara
yang segar terdapat molekul oksigen yang tidak tercemar oleh unsur- unsur atau
bahan-bahan polutan yang merugikan tubuh. Kegunaan dari oksigen adalah
meningkatkan suasana hidup yang baik, menambah nilai dan kwalitas pertumbuhan,
meningkatkan fungsi dari cilia paru, memberi ketenangan dan perasaan santai,
mengurangi denyut jantung saat beristirahat, mengurai bertahannya virus dan bakteri
diudara (Kuntara, 2009).
Tanaman hidup dapat menyegarkan udara di sekitar rumah. Tanaman akan menarik
karbondioksida yang ada di udara dan sebaliknya tanaman akan mengeluarkan
oksigen sehingga membuat udara menjadi segar. Direkomendasikan sedapat mungkin
ditempatkan satu tanaman per 9 meter persegi dalam ruangan tertutup (Kuntara,
2009).
Salah satu tanaman yang berfungsi sebagai tanaman anti polutan adalah tanaman
sansivieria (lidah mertua)
-Memperhatikan intake nutrisi dan cairan selama hamil. Makanan sehat adalah hal
penting, terutama saat kehamilan. Nutrisi yang bergizi diperlukan agar dapat
menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Jenis nutrisi yang dianjurkan
daging tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, roti gandum, produk susu rendah lemak
(Bobak, 2000; Gavin, 2005; Pilliteri, 2003)