Anda di halaman 1dari 19

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK NEGERI 1 LUBUK BASUNG
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksanaan
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional dan Badan Kepegawaian 1. Perencanaan program bimbingan dan konseling siswa
Negara No.14 Tahun 2010, tentang Petunujuk Pelaksanaan Jabatan 2. Pengidentifikasian keadaan dan permasalahan siswa
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pasal 1 ayat 5 & 7: 3. Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
Guru Bimbingan dan Konseling/konselor adalah guru yang 4. Evaluasi
mempunyai tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh 5. Analisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling
dalam menyusun rencana, melaksanakan, mengevaluasi proes dan 6. Tindak lanjut
hasil, serta melakukan perbaikan tidak lanjut bimbingan dan konseling
dengan memanfaatkan hasil evaluasi terhadap 1-150 siswa untuk satu
orang guru Bimbingan dan Konseling.

Keterkaitan Perlengkapan
1. Juknis PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) 1. Mading
2. Instrumen Tes IQ dan Kepribadian (Jika ada) 2. OHP/ LCD/Laptop
3. Buku Panduan Siswa 3. Format layanan siswa
4. Dan lain-lain
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Jumlah guru BK harus sesuai dengan rasio siswa 1 – 150 siswa
2. Layanan BK dilaksanakan secara insidental, atau kemauan siswa
yang bermasalah (pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga, ekonomi
kesehatan dan masalah lainnya) atau berdasarkan kebutuhan
(rekomendasi guru piket, wali kelas, dan guru mata pelajaran)
PELAKSANAAN MUTU BAKU
No. Aktivitas Kepsek Guru BK Persyaratan/ Output Waktu
Perlengkapan
A. Pelaksanaan Program Bimbingan Siswa
1. Membuat rencana program layanan Melaksanakan Program Tahunan 1 minggu
bimbingan dan konseling tahunan
2. Mengajukan rencana progrm layanan Melaksanakan Program Tahunan 1 hari
Bimbingan dan Konseling kepada kepala
sekolah untuk mendapatkan persetujuan
3. Mengesahkan program layanan bimbingan Menyetujui Program Tahunan 1 hari
dan konseling menjadi program kerja
tahunan sekolah
4. Membuat jadwal kegiatan layanan bimbingan Melaksanakan Program Tahunan, 3 hari
dan konseling tiap semester dalam format semesteran, bulanan
yang tetrsedia meliputi bidang bimbingan: dan mingguan
a. Pribadi
b. Sosial
c. Belajar
d. Karir
5. Membuat satuan layanan/rencana Melaksanakan RPL, SATLAN dan 3 hari
pelaksanaan layanan kegiatan bimbingan dan format Laperprog
konseling

6. Mengajukan satuan kegiatan/rencana Melaksanakan 1 hari


pelaksanaan layanan kegiatan bimbingan dan
konseling kepada kepala sekolah untuk
mendapatkan persetujuan
Persyaratan/
No. Aktivitas Guru BK Guru Mapel Output Waktu
Perlengkapan
B. Pengidentifikasian Keadaan dan Masalah Siswa
1. Menyusun instrumen untuk mengumpulkan Himpunan data  Daftar masalah 3 hari
data/informasi tentang siswa  Prestasi siswa
 Sosiogram
2. Melakukan koordinasi dengan guru-guru mata Memberikan  Pedoman observasi 3 hari
pelajaran berbagai  Lembar kerja siswa
informasi
tentang siswa
3. Melakukan koordinasi dengan wakil Himpunan data  Data pribadi 2 hari
kesiswaaan dan wakil kurikulum untuk  Data kehadiran
memperoleh data sebagai berikut:  Data anekdote
a. Data ketidak hadiran siswa (diperoleh dari  Data hasil psikotes
walas) (jika ada)
b. Data kejadian pelanggaran tata tertib  Data hasils belajar
(diperoleh dari guru piket/satpam)
c. Data hasil pikotest (diperoleh dari
psikolog)
d. Data niai UAS/UN (di SMP sederajat)
e. Data nilai semester
C. Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
No. Aktivitas Guru BK Guru Walas Prsyaratan/ Output Waktu
Perlengkapan
1. Memanggil siswa yang mendapat prioritas Konseling Melaporkan  Himpunan data guru 1 hari
untuk diberikan pelayanan konseling individual siswa yang BK
(berdasarkan data/hasil/keadaan dan atau menjadi  Catatan anekdote
masalah siswa) dengan mengguanak format prioritas  Observsi wali kelas
panggilan siswa.
2. Mencatat hasil konseling pada kartu klien, Konseling  Satlan 3 hari
Satlan dan lapelprog individu hingga  Kartu klien
3 kali pertemuan  Lapelprog

3. Jika masalah belum dapat diselesaikan Menginformasik  Lapelprog 1 hari


Guru BK mengkoordinasikan dengan an hasil
wakabag kesiswaan dan wakabag humas konseling
untuk mengundang orang tua siswa agar
datang ke sekolah
4. Melakukan konferensi kasus dengan Konferensi  Satlan konferensi 1 hari
menghadirkan orang tua siswa, wakabag kasus kasus
kesiswaan dan kepala sekolah
5. Jika masalah sekiranya membutuhkan Alih tangan  Data pribadi siswa 3 hari
penanganan khusus kasus  Satlan konseling
Pihak sekolah dapat mengalihtangankan kasus perorangan
pada pihak yang lebih berhak (psikolog,  Surat rekomendasi
dokter, kepolisian) kepala sekolah
kepada pihak khusus
untuk penanganan
kasus siswa lebih
lanjut
6. Khusus untuk layanan bimbingan karir seperti Himpunan data  Himpunan data yang 1 hari
jurusan di sekolah dan perguruan tinggi minat dan ada pada guru BK
 Memberikan angket tentang program kemampuan
penjurusan yang akan dipilih siswa sesuai siswa
minat dan kemampuannya.
 Merekap data minat dan kemampuan
siswa dalam format yang disediakan
sebagai salah satu pertimbangan dalam
kriteria penjurusan.
 Menyerahkan rekap data dan kemampuan
siswa kepada guru bidang studi yang
berhubungan dengan penjurusan, wali
kelas dan waka kurikulum.

7. Berkoordinasi dengan bagian TU, kesiswaan Menghubungi  Kartu klien 1 hari


dan Humas untuk mengundang orang tua pihak yang  Satlan konseling
siswa terkait, jika hasil konseling melibatkan terkait individual
orang tua siswa  Lapelprog
8. Menjelaskan hasil konseling agar dapat Menjelaskan  Kartu klien 1 hari
bekerja sama dengan orang tua siswa dalam hasil konseling  Satlan konseling
pembinaan atas keluhan siswa pada orang tua individual
siswa  Lapelprog
9. Membantu siswa dengan status bermasalah Melakukan  Satlan konseling 3 hari
konseling tiga individual
kali pertemuan
10. Jika diperlukan, karena Kunjungan  Blanko kunjungan
Ketidakmampuan orang tua datang ke sekolah rumah rumah
dnegan alasan ekonomi, kesehatan atau  Formulir data
beberapa kali di panggil tidak datang.
Mencari informasi dengan berkunjung ke
rumah siswa dan mengisi formulir data.
11. Mengadakan konferensi kasusu dengan orang Konferensi 1 hari
tua siswa, dan jika diperlukan melibatkan kasus
waka bidang kesiswaan dan kepala sekolah,
apabila maslaah tidak terselesaikan perlu
pendapat/perhatian pihak sekolah yang tekait
(guru BK, wakabid kesiswaan dan kepala
sekolah)
12. Melakukan alih tangan kasus ke pihak lain Alih tangan 3 hari
(dokter, pskolog,kepolisian0 sekiranya kasus
permasalahan siswa perlu mendapat
penanganan khusus.
No. Aktivitas
D. Evaluasi
1. Menilai dampak positif yang diperoleh siswa
untuk mengetahui efektivitas dari layanan BK
3. Menantikan diperolehnya pemahaman baru,
perkemabangan perasaan positif dan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan pasca
layanan demi terealisasinya masalah
E. Analisis Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Jika hasil pelayanan tidak sesuai dengan yang
diharapkan, maka perlu di analisa atau
mencari penyebab ketidakberhasilan layanan
atau kegiatan bimbingan dan konseling
F. Tindak Lanjut
Melakukan perbaikan program dan proses
untuk masa mendatang. Program yang tidak
perlu diganti dan dengan program yang
dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
siswa dan tetap mempertimbangkan waktu,
suasana dan lingkungan.
FLOW CHART
SOP BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Rencana Program Bimbingan Siswa

MULAI

RENCANA PELAYANAN BK
TAHUNAN

PENGAJUAN REANCANA Tidak disetujui


PROGRAM PELAYANAN BK

MEMBUAT JADWAL KEGIATAN LAYANAN BK


SEMESTER

MEMBUAT KEGIATAN
LAYANAN BK

Tidak disetujui
MENGAJUKAN KEGIATAN
LAYANAN BK

SELESAI
B. Pengidentifikasian Keadaan Masalah Siswa

MULAI

MENYUSUN INSTRUMEN UNTUK


DATA DAN INFORMASI SISWA

KOORDINASI DENGAN GURU MATA


PELAJARAN

KOORDINASI DENGAN KETUA


JURUSAN

KOORDINASI DENGAN WAKA


BAG.KESISWAAN DAN KURIKULUM

SELESAI
C. Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling

HIMPUNAN DATA

MEMANGGIL SISWA YANG


MENJADI
PRIORITAS(PEMBINAAN)

HASIL KONSELING
INDIVIDUAL

MENGUNDANG DAN MENJELASKAN


HASIL KONSELING PADA ORANG TUA
SISWA DAN BEKERJA SAMA
MELAKUKAN PEMBINAAN

MEMANTAU
SISWA

MEMBUAT LAPORAN JIKA DIPERLUKAN: ALIH


HASIL LAYANAN BK TANGAN KASUS

MEMBUAT REKAP
PELAKSANAAN PELAYANAN BK

SELESAI
D.E.F. Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut

MULAI

PERENCANAAN PROGRAM
BIMBINGAN SISWA

IDENTIFIKASI KEADAAN DAN MASALAH


SISWA

PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN


KONSELING

ANALISIS DAN TINDAK


EVALUASI
LANJUT (Konferensi Kasus, alih
Tangan Kasus)

REKAP PELAKSANAAN PELAYANAN BK

SELESAI
MEKANISME KERJA
BIMBINGAN &
KONSELING
SMK NEGERI 1 LUBUK BASUNG

GURU WALI WAKIL KEPALA


GURU BK KAJUR
MAPEL KELAS KESISWAAN SEKOLAH

f
Daftar Nilai Daftar Nilai Kartu Data Data
Siwa Akademis dan Siswa Jurusan Siswa M
disiplin

Catatan Angket Catatan


Observasi Siswa Konseling E
Siswa

Laporan
N
Guru Mapel,
Catatan Angket Orang Buku Walas dan BK
Anekdote Tua Pribadi
G

Laporan Data Laporan E


Observasi Kajur dan Guru
Psikotes
BK
T

Laporan Laporan
Kunjungan Bulanan BK
A

Catatan
konferesi kasus H

Notula Rapat U

I
Laporan
Kunjungan
Rumah
STRUKTUR ORGANISASI
BIMBINGAN & KONSELING
SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA

Komite Sekolah Kepala Sekolah


Tenaga Ahli
SMK N 1 Lubuk Basung SMK N 1 Lubuk Basung Instansi Lain
Drs. Rajo Sulaiman Ratnawilis, S.Pd., M.Si

Wakil Kepala Sekolah


Bid.Kesiswaan
Mayura Mega Sari, S.Kom Tata Usaha
SMK N 1 Lubuk Basung

Koordinator Bimbingan dan


Guru Pembina/Wali Kelas Guru Mata Pelajaran
Konseling
Helendriati, S,Pd

Guru Bimbingan dan Konseling:


1. Fitri Loli, S.Pd
2. Nurleli, S.Pd
3. Tiara Indah Dewanti, S.Pd

S I S W A
MEKANISME PENANGANAN SISWA BERMASALAH
BIMBINGAN & KONSELING
BSMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA

Kepala Sekolah
SMA N1 Tanjung Mutiara
Tenaga Ahli Komite Sekolah
Instansi Lain Wakil
Bid.Kesiswaan

 Guru Piket
 Guru
Pelajaran
Mata Wali
Guru BK
 Personil Lainnya
Kelas

S I S W A
TUGAS POKOK GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 LUBUK BASUNG

1. MEMASYARAKATKAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

2. MERENCANAKAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

3. MELAKSANAKAN SEGENAP PROGRAM SATUAN LAYANAN BIMBINGAN

DAN KONSELING

4. MELAKSANAKAN SEGENAP PROGRAM SATUAN KEGIATAN PENDUKUNG


BIMBINGAN DAN KONSELING
5. MENILAI PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN SATUAN LAYANAN DAN
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING

6. MENGANALISIS HASIL PENILAIAN LAYANAN DAN KEGIATAN


PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING

7. MELAKSANAKAN TINDAK LANJUT BERDASARKAN HASIL PENILAIAN


LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN
KONSELING

8. MENGADMINISTRASIKAN KEGIATAN SATUAN LAYANAN DAN


KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING YANG
DILAKSANAKAN

9. MEMPERTANGGUNGJAWABKAN TUGAS DAN KEGIATANNYA


DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SECARA
MENYELURUH KEPADA KOORDINATOR BK SERTA KEPALA
SEKOLAH

10. MEMPERSIAPKAN DIRI MENERIMA DAN BERPARTISIPASI AKTIF DALAM


KEPENGAWASAN OLEH PENGWAS SEKOLAH BIDANG BK

11. BERPARTISIPASI AKTIF DALAM KEGIATAN MGBK


BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 LUBUK BASUNG

1. BIDANG PRIBADI
Aspek yang dikembangkan guru BK:
a. Memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik
kondisi fisik maupun psikis,
b. Mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
c. Menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
d. Mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-kars.
e. Mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam
kehidupanya sesuai nilai-nilai luhur.
f. Mengakualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal
berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan agama.

2. BIDANG SOSIAL
Aspek yang dikembangkan guru BK:
g. Berempati terhadap kondisi orang lain
h. Memahami keragaman latar sosial budaya
i. Menghormati dan menghargai orang lain
j. Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
k. Berinteraksi sosial yang efektif
l. Bekerja sama dengan orang lain secara bertanggung jawab
m. Mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

3. BIDANG BELAJAR
Aspek yang dikembangkan guru BK:
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan lanjutan
f. Memiliki kesiapan menghadapiujian

4. BIDANG KARIR
Aspek yang dikembangkan guru BK:
a. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait
dengan pekerjaan
b. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang
menunjang kematangan kompetensi karir
c. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja
d. Memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran dengan persyaratan
keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karir di
masa depan
e. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara
mengenali ciri-ciri pekerjaan, persyaratan kemampuan yang dituntut,
lingkungan sosio-psikologis pekerjaan, prospek kerja, kesejahteraan kerja;
memiliki kemampuan merencanakan masa depan, berupa kemampuan
merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang
sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi
f. Membentuk pola-pola karir; mengenal keterampilan; serta memiliki
kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir.
FUNGSI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 LUBUK BASUNG

1. FUNGSI PEMAHAMAN
a. Pemahaman tentang klien
b. Pemahaman tentang masalah klien
c. Pemahaman tenang lingkungan yang lebih luas

2. FUNGSI PENCEGAHAN
a. Identifikasi masalah yang mungkin timbul
b. Menganalisis sumber-sumber masalah
c. Mengidentifikasi pihak-pihak yang membantu pencegahan masalah
d. Menyusun rencana program pencegahan
e. Pelaksanaan dan monitoring
f. Evaluasi dan laporan

3. FUNGSI PENGENTASAN
a. pengentasan masalah berdasarkan diagnosis
b. pengentasan masalah berdasarkan teori konseling

4. FUNGSI PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN


a. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan berkaitan langsung dengan
ketiga fungsi lainnya
b. Dalam menjalankan fungsi ini guru BK perlu kerjasama dengan pihak lain

Anda mungkin juga menyukai