Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI AIJ

KD
3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan
3.2 Mengevaluasi permasalahan VLAN
4.1 Mengonfigurasi VLAN
4.2 Melakukan perbaikan konfigurasi VLAN
3.3 Memahami proses routing
4.3 Mengkaji jenis-jenis routing

1. Jenis-jenis komunikasi dalam jaringan dapat dibedakan menajdi beberapa tipe, antara lain tipe
unicast, muliticast, anycast dan broadcast
2. Switch merupakan perangkat jaringan perangkat keras jaringan yang berperan penting dalam
menyalurkan dan mendistribusikan lalu lintas dalam sebuah jaringan.
3. VLAN ID dikategorikan menjadi dua macam yaitu normal (1-1005) dan tipe extended (1006-
4094).
4. Jika dilihat dari cara penggunaannya, VLAN dapat dikategorikan menjadi beberapa macam antar
lain default VLAN, data dan voice VLAN, native VLAN, dan management VLAN.
5. Mode port switch terdiri atas access, trunk, nonnegotiate, dynamic auto, dan dynamic desirable.
6. VTP sebenarnya mirip sebuah protocol berbasis klien-server yang terdapat sebuah switch
dengan peran sebagai switch server untuk menyimpan database VLAN.
7. Inter-VLAN routing yang merupakan sebuah konsep routing, secara khusus diciptakan untuk
menguhubungkan terminal-terminal yang berbeda.
8. Acces list adalah sebuah aturan firewale yang dapat diterapkan pada perangkat cisco seperti
switch dan router untuk melakukan filterisasi pengiriman paket data antar computer dalam
jaringan.
9. Unicast merupakan teknik komunikasi antar dua host atau terminal secara point to point secara
langsung dalam jaringan.
10. Anycast merupakan teknik komunikasi data pada yang berbeda berada dalam sebuah group
jaringan atau lebih dikenal dengan istilah komunikasi one to one of many.
11. Broadcast merupakan metode komunikasi dengan melakukan pengiriman data secara
menyeluruh ke seluruh host atau terminal yang tersambung dengan jaringan.
12. Multicast merupakan teknik kebalikan dari anycast.
13. Routing adalah mekanisme untuk meneruskan paket jaringan dari sumber jaringan berbeda
menuju ke jaringan lainnya.
14. Analog routing sebenarnya berawal dari pencarian yang dilakukan oleh host atau terminal
computer itu sendiri dengan melihat apakah alamat tujuan pengiriman data telah tersimpan
dalam tabel routingnya atau belum, kemudian dikrim ke dalam jaringan local untuk diteruskan.
15. Secara prinsip, dalam tabel routing terdapat tiga informasi penting yaitu directly connected
network, network path, dan trought one or more routing protocol.
16. Default routing adalah alamat gateway yang menjadi alamat utama dalam pencarian dan
meneruskan paket data ketika router tidak menemukan daftar routing pada alamat tujuan.
17. Multiple gateway adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membackup koneksi
sambungan ke jaringan eksternal sehingga Ketika salah satu mati koneksinya maka akan beralih
ke sambungan lain.
18. Load balancer merupakan fungsi standar perangkat router Cisco dan sebenarnya dimiliki
perangkat router lainnya seperti mikrotik dan lainnya.
19. Bridge adalah fitur interface yang secara virtual mewakili atau mempersentasiakan satu atau
lebih perangkat yang terhubung dengannya agar dapat terkoneksi dengan jaringan lainnya.
20. Port forwarding adalah sebuah fitur yang memungkinkan router melakukan pengalihan layanan
pada nomor service tertentu.
21. Clasfull adalah metode pengalamatan ipv4 yang masih konsisten dalam penggunaan netmask
sesuai kategori kelasnya, sedangkan classless tidak memandang lagi penggunaan pembedaan
kelas.
22. VLSM merupakan teknik memecah jaringan lebih kecil berdasarkan kebutuhan jumlah computer
di jaringan.
23. Proses metode pengiriman data pada ipv4 dibedakan menjadi tiga kategori. Yaitu unicast,
multicast, broadcast.
24. Route table adalah tabel dalam perangkat yang menyimpan informasi mengenai jalur routing
dalam jaringan.
25. Next hop merupakan alamat IP router berikutnya yang tersambung dengan interface.

Anda mungkin juga menyukai