Anda di halaman 1dari 2

ALLAH MENGHIBUR DAN MENGUATKAN HATIMU

“Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya
telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi
dan pengharapan baik kepada kita” (2 Tesalonika 2:16)
Selalu ada ratapan dan tangisan di setiap peristiwa kematian. Tetapi fakta yang juga pasti
terjadi bahwa tidak seorang pun dapat menghindar dan menolak saat gelap kematian
menjemput. Hidup yang fana dan dunia hanyalah tempat sementara. Kematian memang
sebuah misteri bagi manusia. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan, di mana dan cara
dirinya mengalami kematian. (Ceritakan kematian ibu Mine) 10 Desember 1950)
Kematian memanglah sebuah misteri, tetapi misteri kematian dapat dimengerti, dipahami dan
diterima dalam iman kepada Tuhan. Sebab Tuhan adalah
Allah yang kekal yang berkuasa, baik atas kehidupan dan kematian.
Dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Tesalonika, Paulus mengajak jemaat
untuk percaya bahwa Allah mengaruniakan penghiburan yang abadi, penghiburan yang tanpa
batas serta pengharapan yang baik bagi umat pilihan-Nya. Pengharapan yang baik di dalam
Allah memampukan kita untuk tetap optimis, bersemangat dan bersyukur menjalani hidup.
Allah menguatkan hati kita semua yang rapuh dan pedih karena dukacita. Allah
mengerti dan peduli segala persoalan, kesedihan, kecemasan yang kita alami ketika peristiwa
dukacita terjadi dalam kehidupan kita. Allah menguatkan hati bagi semua anggota keluarga
ketika kematian memisahkan kita dari orang yang kita sayang dan cintai.
Hari ini kita ada di tempat ini untuk menunggui jenazah ibu Mine yang tadi pagi
Tuhan panggil dan ditempatkannya ke pangkuan Bapa. Tentu kita ada di tempat ini tidak
untuk mendoakan arwah Ibu Mine, tapi untuk menghadapi serta mengenang peristiwa ini.
Selama lebih-kurang 73 tahun ibu Mine hidup dan berjuang dalam kerasnya dunia,
tentu mengalami banyak hal yang sudah terjadi. Dan bagi keluarga (anak, menantu, cucu,
cicit) serta kerabat dan kenalan, tertanam begitu banyak kenangan peristiwa bersama
almarhumah.
Oleh sebab itu tepat sekali dalam situasi perkabungan seperti ini, kita yang masih
tinggal hidup, kita diingatkan untuk tidak pernah melupakan setiap peristiwa yang mewarnai
perjalanan hidup kita di dalam dunia ini. Ketika banyak perkara terjadi Allah tetap
menguatkan hati kita. Allah akan meneguhkan iman dan menghibur dengan Firman-Nya.
Hidup memang tidak abadi. Bagaikan bunga yang pagi mekar tapi sore dapat layu dan lisut.
Janganlah sia-siakan hidup dan anugerah Tuhan. Pakailah hidup untuk melayani Tuhan.
Tuhan memberikan penghiburan abadi kepada orang yang tekun da kuat hatinya dalam nama
Kristus. Tuhan memberkati orang yang setia merindukan pengharapan dan penghiburan-Nya.
Amin!
Lagu: KJ No. 332:1-2
DOA: Bapa Surgawi, hiburlah kami dalam segala penderitaan kami supaya iman kami tidak
hilang kepada-Mu. Amin
Kata-kata Bijak:
Berbahagialah orang yang tekun dan kuat hatinya di dalam nama- Nya, karena Tuhan
memberikan kepadanya penghiburan abadi.

Anda mungkin juga menyukai