Anda di halaman 1dari 6

RESUME

DAMPAK EKONOMI TERHADAP KEBERADAAN BANDAR UDARA


A. Teori Pembangunan
Dalam ilmu ekonomi, isitlah pembangunan secara tradisional diartikan sebagai
kapasitas sebuah perekonomian nasional yang kondisi ekonomi pada awalnya bersifat
statis dalam kurun waktu yang lama. Pembangunan dapat diartikan sebagai upaya
terencana yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu negara dalam upaya
menciptakan masyarakat yang lebih baik dan sebagai proses yang dinamis untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang dilakukan juga sebagai dasar
dalam mengurangi kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran dalam konteks
pertumbuhan ekonomi. Pembangunan menyangkut perubahan mendasar dari seluruh
strukutur ekonomi dan menyangkut perubahan-perubahan dalam produksi dan
permintaan maupun peningkatan distribusi pendapatan dan pekerjaan. Adapun
konsekuensinya adalah perlu diciptakannya suatu perekonomian yang lebih beragam
dengan beberapa sektor utama yang saling terikat untuk mengadakan input dan
memperluas pasaran hasil.
Adapun tujuan dari dilaksanakan nya sebuah pembangunan adalah terdiri dua tahap,
yaitu “pembangunan bertujuan untuk menghapuskan kemiskinan. Bila tujuan tersebut
sudah mulai dirasakan hasilnya maka tahap selanjutnya yakni menciptakan kesempatan-
kesempatan bagi warganya untuk dapat hidup yang lebih sejahtera” (Sirojuzilam, 2016).
Adapun tujuan inti dari suatu pembangunan menurut Todaro yaitu:
1) Meningkatkan persediaan dan perluasan distribusi berbagai macam kebutuhan
pokok seperti pangan,sandang, papan, dan kesehatan serta perlindungan
keamanan
2) Meningkatkan standar hidup berupa peningkatan pendapatan, penambahan
penyediaan lapangan kerja, perbaikan pendidikan serta meningkatkan kesadaran
atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan.
3) Memperluas jangkauan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat dengan
membeebaskan mereka dari ketergantungan.

Pembangunan itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses sosial yang bersifat
integral dan menyeluruh baik berupa pertumbuhan ekonomi maupun perubahan sosial
demi terwujudnya masyarakat yang lebih makmur. Dalam prakteknya proses
pembangunan itu berlangsung melalui siklus produksi untuk mencapai suatu konsumsi
dan pemanfaatan segala macam sumber dan modal, seperti sumber alam, sumber daya
kemampuan manusia, sumber keuangan, permodalan dan peralatan yang terus menerus
diperlukan dan perlu ditingkatkan.

Berdasarkan hasil sebuah proses pembangunan tentunya memiliki sebuah dampak


yang diantara berpengaruh dalam upaya pembangunan manusia seutuhnya yang mana
tujuan jangka panjangnya dititik beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan
sasaran utama yakni mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan idustri, serta
terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.
B. Pembangunan Bandar Udara (Bandara)
Transportasi udara adalah salah satu industry utama dikota dan juga sebagai penyedia
unput pertumbuhan dalam sector pnerbangan yang tidak dapat diimbangi oleh sistem
transportasi lain dalam hal teknisi dan inovasi yang diterqpkan dalam sector transportasi
dan moda transportasi lainnya. Keunggulan tersebut sangat membantu dalam hal
meningkatkan produktivitas ekonomi dan pembangunan pariwisata baik linkup domestik
(dalam negeri) maupun lingkup internasional (global). Sektor ini membantu
mempromosikan peningkatan kualitas hidup dan standar hidup masyarakat didalam
negeri dan sekaligus bisa dianggap sebagai pembantu dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomidan mengurangi angka kemiskinan dengan memberikan value added dengan
cara memberikan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan dari pajak.

C. Dampak Keadaan Ekonomi Terhadap Bandar Udara


Dari perspektif meso-ekonomi, investasi atau ekspansi terhadap bandar udara
termasuk fasilitasnya, baik untuk penumpang maupun kargo, dapat memunculkan
sejumlah implikasi potensial bagi perkembangan perekonomian di wilayah sekitar bandar
udara tersebut. Implikasi dari investasi dalam pengembangan infrastruktur bandar udara
kemudian dapat dibagi kedalam empat tipe dengan efek yang berbeda dari waktu ke
waktu.

 Primary Effects
Memberikan manfaat singkat bagi suatu wilayah dari pembangunan atau
pengembangan bandar udara di wilayah tersebut karena terbukanya lapangan
kerja dan bertambahnya pendapatan yang terkait dengan pekerjaan bandar udara
yaitu perancangan fasilitas, pembangunan landas pacu, konstruksi terminal dan
hanggar, pemasangan sistem navigasi lalu lintas udara, dan sebagainya. Efek
jangka pendek tersebut memberikan pengaruh yang terbatas pada performa jangka
panjang perekonomian wilayah.
 Secondary Effect
Memberikan manfaat bagi perekonomian lokal dari pengoperasian bandar udara
yang memerlukan perawatan fasilitas, pengamanan, penanganan check in
penumpang dan barang, ground handling, dan sebagainya. Efek sekunder ini
dapat menjadi sangat penting bagi perekonomian lokal dalam hal lapangan kerja,
pendapatan, dan penerimaan pajak untuk Pemerintahan setempat.
 Tertiary Effects
Adanya stimulus terhadap perekonomian lokal imbas dari adanya perusahaan
maupun perorangan yang memiliki jasa transportasi udara. Hal ini tentunya
berbeda bagi perusahaan perusahaan yang berlokasi di atau dekat dengan kota-
kota hub jika dibandingkan dengan yang berlokasi di kota-kota spoke atau tidak
memiliki maskapai besar.

 Perpetuity Effects
Menggambarkan kenyataan bahwa pertumbuhan ekonomi, yang dimulai di suatu
wilayah, akan menjadi mandiri, berkelanjutan, dan bahkan berakselerasi.
Keberadaan bandar udara dapat mengubah seluruh struktur perekonomian suatu
wilayah dimana fungsi produksi dari perekonomian di wilayah sekitar dapat
bergeser ke pusat. Pengaruh terhadap perekonomian yang bersifat dinamis dari
adanya bandar udara merupakan jenis pengaruh yang paling abstrak dan tidak
dapat dikuantifikasi.

D. Perubahan Kehidupan Masyarakat Sesudah Dilakukan Pembangunan Bandara


Adanya pembangunan bandara merubah semua kehidupan masyarakat yang
terdampak karena harus menyesuaikan dengan keadaan dan tempat yang baru. Sebagian
masyarakat sadar betul bahwa pendidikan penting untuk bekal hidup. Hal yang mereka
alami adalah mereka tidak mengenyam pendidikan tinggi sehingga mereka kurang
menguasai dan memahami hal apa yang harus dilakukan kedepannya. Maka dari itu
masyarakat yang masih memiliki anak usia sekolah sebagian besar menabung uang ganti
rugi untuk masa depan pendidikan anaknya agar bisa lebih baik nantinya.
Hal tersebut dibuktiikan oleh terjadi perubahan pendapatan yang dialami oleh
masyarakat yang terdampak khususnya masyarakat yang digusur dari tempat tinggalnya
setelah adanya pembangunan bandara. Hal ini terjadi karena lahan dan pekerjaan mereka
ikut tergusur, meskipun demikian sebagian masyarakat mengatakan bahwa
pendapatannya bertambah karena adanya uang ganti rugi dapat mereka gunakan untuk
membuka usaha baru agari bisa menyambung hidup. Disisi lain ada juga yang
pendapatannya tetap dari sebelum sampai adanya pembangunan bandara karena tempat
kerja mereka jauh dari proyek pembangunan bandara tersebut. Sebagian yang lain
pendapatannya berkurang karena kehilangan pekerjaan dan belum mendapatkan
pekerjaan baru lagi.

E. Kondisi Ekonomi Masyarakat Dari Pembangunan Bandar Udara


Bandara menumbuhkan pusat kegiatan ekonomi baik itu perdagangan maupun jasa.
Tumbuhnya pusat kegiatan tersebut akan memberikan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar bandara. Sehingga dampak yang paling terlihat dari adanya bandara
baru di suatu wilayah ialah beralihnya unit kegiatan usaha serta berubahnya penggunaan
lahan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar bandara.
Adanya bandar udara memiliki beberapa dampak positif terhadap kondisi ekonomi
masyarakatnya yaitu dengan melakukan beberapa hal diantaranya;
1) Sebagian masyarakat membuka usaha baru dilokasi relokasi.
2) Sebagian masyarakat memanfaatkan kondisi lingkungan yang cenderung panas
untuk membuka warung es
3) Masyarakat yang membuka usaha baru dapat memberikan peluang kerja bagi
orang lain.
Selain itu ada juga beberapa masyarakat yang masih belum bisa memanfaatkan
peluang usaha yang ada dilingkungan sekitar, karena belum memiliki pengalaman
berwirausaha. Sebagian besar masyarakat yang dulunya bekerja sebagai petani, setelah
dilakukannya relokasi dan dan keberadaan bandar udara kemudian mereka kehilangan
lahan garapan sehingga mereka sudah tidak memiliki lahan untuk bekerja. Kondisi
lingkungan yang terbatas Sumber Daya Alam seperti: tanah, air, flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, membuat masyarakat tidak dapat
memanfaatkannya untuk peluang usaha atau menambah penghasilan.

F. Pengaruh Transportasi Udara berdasarkan Analisis Input-Output


Dasar dari analisis input-output adalah penilaian yang menjelaskan hubungan
transaksi dan keterkaitan antara transportasi udara dengan sektor ekonomi lainnya. Secara
khusus, penilaian tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana perubahan
terhadap permintaan jasa transportasi udara mempengaruhi sektor lainnya melalui
hubungan antar industri. Pada umumnya terdapat tiga jenis dampak yang dinilai, yaitu:
 Direct
Output ekonomi atau lapangan kerja dipengaruhi oleh aktifitas bisnis atau usulan
pengembangan industri. Untuk transportasi udara, dampak langsungnya adalah
lapangan kerja dan output di sektor transportasi udara itu sendiri.
 Indirect
Output ekonomi atau lapangan kerja disebabkan oleh transaksi barang dan jasa
antar industri sebagai respon terhadap perubahan dalam aktifitas industri. Untuk
transportasi udara, dampak tidak langsung termasuk lapangan kerja dan aktifitas
yang ditimbulkan dalam supply chain antar industri.
 Induced
Output ekonomi atau lapangan kerja tercipta melalui pengeluaran belanja rumah
tangga dari mereka yang bekerja secara langsung dan tidak langsung dalam
kegiatan usaha industri.

Selain ketiga dampak tersebut diatas terdapat satu jenis dampak lainnya yang
menjelaskan pengaruh transportasi udara dalam menciptakan manfaat sosio-ekonomi yang
lebih luas dengan cara memungkinkan beberapa aktifitas tertentu seperti pariwisata dan
perdagangan muncul di tengah-tengah perekonomian lokal. Dampak yang dimaksud adalah
enabling impact dan didefinisikan sebagai dampak keseluruhan terhadap pekerjaan dan
pendapatan yang dimunculkan oleh kegiatan perekonomian yang bergantung kepada
ketersediaan jasa transportasi udara

Anda mungkin juga menyukai