PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
2023
PENERAPAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Citra digital merupakan data dua dimensi dimana satuan terkecilnya
disebut piksel (Gonzalez & Woods, 2002). Sebuah piksel memiliki koordinat (x,y
dan nilai intensitas I(x,y). Citra digital memiliki informasi warna yang berasal dari
intensitas cahaya yang diterima oleh grid sensor cahaya di dalam kamera. Hasil
tangkapan kamera adalah citra digital dalam format warna RGB (Red, Green,
Blue) sehingga setiap piksel memiliki komponen intensitas. Masing-masing
intensitas disusun dalam regular grid atau array 2 dimensi.
4. Bidang Geologi
Pada bidang ini pengolahan citra digunakan untuk menentukan
persentase pasir mineral berdasarkan warna dan bentuk menggunakan citra
digital.
5. Bidang iklim
Pada bidang ini pengolahan citra terjadi untuk melihat warna dan
bentuk dari awan yang nantinya akan diklasifikasikan awan tersebut berpotensi
hujan atau tidak.
References
Putri, Ardya Yunita, and Raden Sumiharto. "Purwarupa Sistem Prediksi Luas dan
Hasil Panen Padi suatu Wilayah menggunakan Pengolahan Citra Digital dengan
Metode Sobel dan Otsu." IJEIS 6.2 (2016): 187-198.
Handhoko, A., Zul, M. I., & Fitrisia, Y. (2015). Sistem Deteksi Kondisi
Cuaca Berdasarkan Pencitraan Awan Berbasis Pengolahan Citra
Digital
Menggunakan Algoritma k-Nearest Neighbor (k-NN). In 3rd Applied
Bussiness and Engineering Conference (hal. 765-769). Batam:
Politeknik Negri Batam.